Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH

MAHATMA GANDHI

Nama : Addini Setia Ningtyas


NIM : 04041381621058
Kelas : Psikologi B 2016

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk yang sulit dipahami karena keunikannya yang menjadikan kepribadian
setiap orang berbeda. Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi
dengan individu lain juga organisasi dinamis dalam diri individu sebagai system psiko-fisik yang
menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Untuk menjelaskan tentang kepribadian seorang individu terdapat beberapa teori kepribadian
yang sudah banyak dikenal. Ada teori psikodinamika,teori humanistik,teori disposisi dan teori belajar.

BIOGRAFI TOKOH

Mahatma Gandhi adalah satu dari banyak pemimpin India yang dikenal sebagai tokoh yang
penuh dengan kedamaian. Gandhi dikenal sebagai seorang sosok yang memimpin rakyat India untuk
lepas dari belenggu penjajarahan Inggris dengan berasakan kedamaian. Sebagai seorang penganut agama
Hindu, Gandhi menerapkan ajaran agamanya untuk menginspirasi dunia untuk meninggalkan kekerasan,
menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan kemerdekaan.
Gandhi lahir di Porbandar, Gujarat, pada tanggal 2 Oktober 1869. Dia terlahir sebagai putra
seorang politisi senior bernama Karamchand Gandhi yang berasal dari kasta pedagang, dia menikah
dengan Putibai Gandhi, yang merupakan istri keempat. Gandhi tumbuh di keluarga yang serba
berkecukupan dengan lingkungan tradisi agama Hindu yang sangat kuat terletak di daerah pesisir Gujarat.
Pada tahun 1879, Gandhi (10 tahun) memulai dunia akademisnya dengan masuk sekolah daerah di
Rajkot. Pada bulan Mei tahun 1883, pada saat itu Gandhi berumur 13 tahun, Gandhi dijodohkan dan
menikah dengan Kasturbai Makhanji yang berusia 14 tahun, sesuai dengan hukum adat dan budaya.
Ketika Gandhi berumur 15 tahun, putra pertamanya lahir namun meninggal beberapa hari kemudian.
Tidak lama kemudian, ayah Gandhi juga berpulang. Bersama dengan Kasturba, Gandhi memiliki 4 orang
anak yaitu Harilal, Manilal, Ramdas, dan Devdas.
Gandi tercatat sebagai siswa di Samaldas College di Bhavnagar, Gujarat. Pada tahun 1888,
Gandhi menempuh sekolah ilmu hukum di University College, London. Di sana, dia mempelajari hukum
India dan belajar untuk menjadi pengacara di Inner Temple. Ketika hidup London, Gandhi berusaha
menepati janji kepada ibunya sebagai biksu untuk tidak mengkonsumsi daging sehingga dia menahan
lapar dalam beberapa waktu sampai akhirnya dia menemukan restoran vegetarian. Setelah itu, Gandhi
tergabung dalam Vegetarian Society. Dalam komunitas tersebut, Gandi mampu menarik banyak orang
untuk mempelajari Budha dan Hindu. Pada tahun 1875, mereka mendirikan Theosophical Society dan
Gandhi menjabat sebagai pemimpinnya. Dalam dakwahnya, Gandhi diminta membacakan Bhagavad Gita
bagi para penganut baru.
Pada tahun 1891, Gandhi kembali ke India setelah mendengar kabar kematian ibunya. Selain itu,
usaha Gandhi untuk menerapkan hukum di Bombay juga tidak berjalan lancar karena Gandhi merupakan
sosok yang tidak pandai berbicara di depan umum. Dua tahun kemudian, Gandhi mengembangkan karir
dengan berkarya di naungan Dada Abdullah & Co. di Afrika Selatan.
Gandhi tinggal di Afrika Selatan selama dua puluh satu tahun. Di Afrika Selatan Gandhi mulai
mengasah ilmu politik dan keterampilan memimpin. Selain itu, Gandhi juga belajar toleransi. Pada saat
itu, Gandhi adalah seorang pengacara yang perusahaannya dipimpin oleh jutawan Muslim berkebangsaan
India. Walaupun Gandhi pada saat itu hak para penganut Hindu tidak setara, Gandhi belajar untuk
berlapang dada atas nama bangsa. Selain itu, Gandhi banyak mendapatkan perlakuan buruk rasisme di
sana. Kehidupan di Afrika Selatan mengajari Gandhi banyak hal mengenai diskriminasi. Gandhi percaya
bahwa dia mampu membangun jembatan penghubung bagi masyarakat yang berbeda sejarah dan juga
agama. Keyakinan itu dia bawa sampai ketika dia kembali ke India.
Selain India, Gandhi juga berperan penting dalam perjuangan HAM di Afrika Selatan. Kemudian,
pada tahun 11 September 196, Gandhi menggelar demonstrasi Satyagraha (devotion to the truth) dimana
gandhi memprakarsai demonstrasi tanpa kekerasan. Semenjak itu, konsep Satyagraha dikenal luas dan
banyak diadopsi oleh banyak bangsa.
Setelah berhasil memprakarsai perjuangan HAM di Afrika Selatan, Gandhi kembali ke Indian
pada tahun 1915. Dikenal sebagai seorang nasionalis, teoris, dan organizer, Gandhi bergabung dengan
Indian National Congress. Di sana dia bertemu dengan Gopal Krishna Gokhale yang banyak
menginspirasi pemikiran Gandhi. Pada tahun 1920, Gandhi mulai mengambil alih kepemimpinan Indian
National Congress, dan berhasil mengantarkan India pada kemerdekaan mereka, sepuluh tahun kemudian,
pada tanggal 26 Januari 1930. Walaupun begitu, Inggris masih memiliki kuasa dalam pemerintahan India.
Pada akhir 1930, pemerintahan Gandhi menarik dukungan politis ketika pemerintahan Viceroy
mendeklarasikan perang terhadap Jerman tanpa persetujuan pemerintahan India. Pemerintaan Gandhi
mendesak Inggris untuk memberikan kemerdekaan mutlak bagi India. Desakan itu berdampak pada
pemenjaraan Gandhi dan para cendekia India lainnya. Pada saat yang bersamaan, Muslim League yang
bersekutu dengan pemerintahan Inggris menginginkan wilayah terpisah atas kaum Hindu. Pada Agustus
1947, Inggris membagi India untuk kaum Hindu dan Pakistan untuk kaum Islam. Sejak saat itu, Pakistan
menginginkan kemerdekaan mutlak bagi mereka namun Gandhi tidak menyetujui. Pemisahan wilayah
antara kaum Hindu dan Islam membuat banyak peristiwa mengerikan dalam sejarah India. Pada tahun 16
AGustus 1946, Gandhi mendatangi wilayah tersebut untuk menghentikan peperangan antar ras tersebut.
Pada 14-15 Agustus 1947, kemerdekaan India diproklamasikan.
Selain kemerdekaan India, Gandhi banyak berperan dalam beberapa peristiwa penting dunia pada
masa itu. Gandhi dikenal sebagai seorang pejuang bagi hak asasi wanita dengan menetang pernikahan
dini dan mengikutsertakan perempuan dalam kampanye pajak garam yang meningkatkan jati diri
perempuan India pada masa itu. Selain mendapatkan banyak sanjungan sebagai pemimpin ulung, Gandhi
juga memiliki banyak musuh. Pada tanggal 30 Januari 1948, Gandhi ditembak oleh Nathuram Godse
ketika Gandhi hendak beribadah. Kematian Gandhi menyingkap beberapa perubahan positif di
pemerintahan Indian; salah satunya adalah konsolidasi pemerintahan India.
Sesuai dengan tradisi Hindu, Gandhi dikremasi di Rajghat, Delhi. Abu Gandhi ditebar di banyak
tempat sebagai memoriam; Sangam at Allahabad, Sungai Ni di Uganda, taman pemakaman memorial,
Istana Aga Khan di mana Gandhi dipenjara pada 1942 hingga 1944, dan Self-Realization Fellowship
Lake Shrine di Los Angeles.
Atas jasanya, Mahatma Gandhi mendapatkan banyak penghargaan. Salah satu penghargaan yang
paling melekat padanya adalah nama Mahatma, yang memiliki arti berjiwa besar (Great Soul).

PENDEKATAN TEORI KEPRIBADIAN

A. Teori Kepribadian Humanistik


1. Teori yang berpusat pada pribadi : Rogers
Individu memiliki kemampuan dalam diri sendiri untuk mengerti diri, menentukan hidup, dan
menangani masalah–masalah psikisnya asalkan konselor menciptakan kondisi yang dapat mempermudah
perkembangan individu untuk aktualisasi diri. Menurut Rogers motivasi orang yang sehat adalah
aktualisasi diri. Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar akan kehangatan, penghargaan, penerimaan,
penghargaan, dan cinta dari orang lain. Perkembangan diri dipengaruhi oleh cinta yang diterima saat kecil
dari seorang ibu. Kebutuhan ini disebut need for positive regard, yang terbagi lagi menjadi 2 yaitu
conditional positive regard (bersyarat) dan unconditional positive regard (tak bersyarat).
B. Teori Kepribadian Psikodinamika
1. Psikologi Individual : Adler
Menurut Adler,Psikologi individual adalah melihat manusia sebagai sosok yang memiliki minat
social. Disini saya hanya membahas dua prinsip dalam psikologi individual yaitu kekuatan dinamis
dibalik perilaku manusia adalah berjuang meraih keberhasilan atau superioritas dan nilai dari semua
aktivitas manusia harus dilihat dari sudut pandang minat social.
2. Psikologi Analitis : Jung
Disini saya hanya membahas tentang tipe psikologis menurut Jung yaitu berbagai jenis psikologis
yang menumbuhkan kesatuan dari dua sikap dasar – introversi dan ektroversi,serta empat fungsi terpisah
(thingking,feeling,sensing,intuition). Introversi adalah aliran energy psikis kea rah dalam yang memiliki
orientasi subjektif. Ektroversi adalah sebuah sikap yang menjelaskan aliran psikis kea rah luar sehingga
orang yang bersangkutan akan memiliki orientasi objektif dan menjauh dari subjektif. Berpikir adalah
aktivitas intelektual logika dapat memproduksi serangkaian ide. Perasaan adalah untuk mendeskripsikan
proses evaluasi sebuah idea tau kejadian. Sensasi adalah menerima rangsangan fisik dan mengubahnya ke
dalam bentuk kesadaran perceptual. Intuisi adalah persepsi yang berada jauh diluar system kesadaran.
3. Teori Pasca-Aliran Freud : Erikson
Menurut Erikson,tahap perkembangan dibagi menjadi delapan tahap yaitu masa bayi
(harapan),masa kanak-kanak awal (kemauan),usia bermain (tujuan),usia sekolah (keahlian),
remaja (kesetiaan),dewasa muda (cinta),dewasa (kepedulian),usia lanjut(kebijaksanaan).
C. Trait
1. Teori kepribadian Personology : Henry Murray
Adanya kebutuhan (needs) yang menjelaskan motivasi dan arah sebuah perilaku yang
datang dari proses internal atau peristiwa yang terjadi di lingkungan,meningkatkan ketegangan.
Tipe kebutuhan ada viscerogenic needs sebagai kebutuhan primer (berasal dari keadan fisik,
untuk survival) dan Psychogenic needs sebagai kebutuhan sekunder (berkembang dari kebutuhan
primer dan berhubungan dengan kepuasaan emosional).

PEMBAHASAAN

Menurut saya, Mahatma Gandhi memiliki kesehatan mental yang baik karena dia memiliki
karakter yang sangat kuat karena mampu menginspirasi para pejuang, masyarakat, untuk dapat hidup
merdeka dan bisa berdampingan dengan damai dalam situasi penjajahan. Dari kutipan biografinya sebagai
tokoh yang paling berpengaruh pada abad 20 ini, Beliau adalah Seorang yang jiwa sosialnya sangat
tinggi, memikirkan bagaimana rakyatnya mendapatkan hak asasi dan kedamaian dalam kemerdekaan.
Kemudian, Beliau tidak pernah menggunakan kekerasan dalam melawan penjajah, beliau hanya
mendemonstrasi dengan damai, walaupun ia sering kali mendapat serangan, kekerasan secara fisik,
dipenjara berulang kali. Namun beliau tidak pernah membalasnya dengan kekerasan serupa.
Dalam teori humanistic oleh Carl Rogers,Menurut Rogers motivasi orang yang sehat adalah
aktualisasi diri juga menggambarkan pribadi yang berfungsi sepenuhnya adalah pribadi yang mengalami
penghargaan positif tanpa syarat. Seperti halnya Mahatma Gandhi dalam perjuangannya untuk
masyarakat india, ia dihargai, dicintai karena nilai adanya diri sendiri sebagai person sehingga ia tidak
bersifat defensif namun cenderung untuk menerima diri dengan penuh kepercayaan. Mahatma Gandhi
memiliki perasaan bebas dengan penghargaan positif dan dapat mengaktualisasikan dirinya dengan
motivasi positif, realistis.
Dalam tahap perkembangannya saat berumur 13 tahun dimasa remajanya,dia dijodohkan dengan
seorang wanita bernama Kasturbai Makhanji yang lebih tua darinya,disini menunjukkan bahwa
terlewatinya tahap perkembangan masa remajanya yang harusnya melaksanakan tugas mencari identitas
diri menjadi tahap dewasa muda dimana setelah memperoleh rasa identitas,di tahap ini harus memperoleh
kemampuan untuk meleburkan identitas tersebut dengan identitas orang lain sambil mempertahankan rasa
individualitas mereka,di tahap dewasa muda ini juga serta mengalami konflik keintiman dan keterasingan
dan memperoleh kekuatan dasar cinta. Dia mempunyai tanggung jawab yang sangat besar sebagai kepala
rumah tangga di umurnya yang masih 13 tahun itu. Bersama dengan Kasturba, Gandhi memiliki 4 orang
anak yaitu Harilal, Manilal, Ramdas, dan Devdas. Ketika Gandhi berumur 15 tahun, putra pertamanya
lahir namun meninggal beberapa hari kemudian. Tidak lama kemudian, ayah Gandhi juga berpulang.
Gandhi adalah pribadi yang tabah dan sabar atas cobaan yang menimpanya.
Terlepas dari kemampuan akademisnya yang biasa-biasa aja, ada banyak aspek lain yang menarik
dalam diri Gandhi saat remaja. Sebagai seorang putra dari keluarga yang mengikuti tradisi agama yang
kuat, Gandhi tumbuh dengan menjunjung tinggi banyak nilai keluhuran dari agama Hindu. Gandhi muda,
telah berani untuk menalar konsep moral dalam dirinya sendiri, mendobrak nilai-nilai kolot yang
menurutnya tidak mengacu pada dharma, menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, serta
bersahabat dengan kawan-kawan dari agama lain seperti Islam dan Sikh.
Saat Gandhi sedang kuliah di London pun,ternyata dia adalah orang yang sangat pemalu dan
tidak percaya diri bicara didepan umum. Gandhi juga berusaha menepati janji kepada ibunya sebagai
biksu untuk tidak mengkonsumsi daging sehingga dia menahan lapar dalam beberapa waktu sampai
akhirnya dia menemukan restoran vegetarian. Setelah itu, Gandhi tergabung dalam Vegetarian Society.
Dalam komunitas tersebut, Gandi mampu menarik banyak orang untuk mempelajari Budha dan Hindu.
Disini menunjukkan bahwa adanya needs of affiliation yaitu mendekati dan menyenangi kerjasama
dengan orang lain. Pada tahun 1875, mereka mendirikan Theosophical Society dan Gandhi menjabat
sebagai pemimpinnya. Dalam dakwahnya, Gandhi diminta membacakan Bhagavad Gita bagi para
penganut baru. Disini menggambarkan bahwa adanya minat social dalam psikologi individual yaitu
perasaan menjadi satu dengan umat manusia;menyatakan secara tidak langsung keanggotaan dalam
komunitas social seluruh manusia. Dia juga dipercaya oleh orang-orang terdekat disekelilingnya untuk
melakukan sesuatu yang penting.
Pada tahun 1891, Gandhi kembali ke India setelah mendengar kabar kematian ibunya. Selain itu,
usaha Gandhi untuk menerapkan hukum di Bombay juga tidak berjalan lancar karena Gandhi merupakan
sosok yang tidak pandai berbicara di depan umum. Dua tahun kemudian, Gandhi mengembangkan karir
dengan berkarya di naungan Dada Abdullah & Co. di Afrika Selatan. Disini diterangkan bahwa Gandhi
mengalami keterpurukan disaat seharusnya dia focus akan kuliahnya dia dihadapkan akan kematian
ibunya,adanya needs counteraction dimana dia bangkit dari keterpurukannya dengan cara
mengembangkan karirnya dengan berkarya.
Saat dia memperjuangkan HAM di afrika selatan,juga menggelar demonstrasi Satyagraha
(devotion to the truth) dimana gandhi memprakarsai demonstrasi tanpa kekerasan. Pada tahun 1920,
Gandhi mulai mengambil alih kepemimpinan Indian National Congress, dan berhasil mengantarkan India
pada kemerdekaan mereka. Adanya need of achievement dimana Gandhi berusaha menyelesaikan
masalah yang sulit saat memperjuangkan HAM di afrika selatan,mengorganisasikan orang-orang untuk
mencapai suatu tujuan,yaitu menggelar demonstrasi Satyagraha dan ahimsa yang pada intinya merupakan
gerakan perlawanan dengan cara damai tanpa kekerasan,Gandhi mengambil filosofi ini dari ajaran Hindu,
memegang prinsipnya untuk melawan tanpa kekerasan dengan komitmen dan konsisten yang gigih
sampai akhir hayatnya. dan adanya sifat kepemimpinan yang tumbuh dalam diri Gandhi sejak ia dikenal
sebagai seorang nasionalis, teoris, dan organizer.

Gandhi juga orang yang sangat keras kepala betul-betul menjalani puasa hingga menghentikan
pemberontakan masal pada tahun 1922.Saat Gandhi mendesak pemerintah Inggris untuk memberikan
kemerdekaan mutlak bagi India,sampai dia ditahan dipenjara menunjukkan bahwa Gandhi adalah seorang
yang gigih dalam memperjuangkan sesuatu sampai dia tidak peduli pada dirinya sendiri. Dan juga saat
adanya konflik di india antara yang beragama muslim dan hindu,saat itu Gandhi tidak menyetujuinya tapi
dikarenakan kondisi wilayah yang sudah tidak memungkinkan dan banyaknya peperangan yang
terjadi,akhirnya Gandhi mengalah lalu mendatangi kota-kota untuk mendamaikan mereka,akhirnya
kemerdakaan india pun diproklamasikan.
Gandhi dikenal sebagai seorang pejuang bagi hak asasi wanita dengan menetang pernikahan dini
dan mengikutsertakan perempuan dalam kampanye pajak garam yang meningkatkan jati diri perempuan
India pada masa itu. Disini digambarkan bahwa adanya need of nurturance dalam diri Gandhi yaitu
memberikan simpati dan memenuhi kebutuhan orang yang tidak berdaya dalam hal ini perempuan di
negara india tsb.
Menurut teori psikologi analitis oleh Jung,Gandhi termasuk orang dengan kepribadian yang
sangat dipercaya oleh lingkungannya yaitu INFJ (Intuisi feeling judging) yaitu seorang introvert yang
merasakan menggunakan intuisi,membuat keputusan dengan menggunakan perasaan dan melihat dunia
luar dengan penilaian, seorang yang berkepribadian ini berjuang untuk sesuatu dikarenakan mereka
percaya pad aide itu sendiri,bukan karena alasan yang mementingkan dirinya sendiri. Mereka sangat
peduli, lembut, dan yakin terhadap intuisinya. Mereka akan sangat menonjol dan dijadikan andalan sama
lingkungan mereka, karena sifatnya yang peduli dan selalu memperhatikan orang.
,

KESIMPULAN

Menurut saya Mahatma Gandhi adalah seseorang yang mempunyai sisi kemanusiaan yang kuat
dan hebat. Gandhi mengajarkan kepada manusia untuk bisa mengendalikan diri dari perbuatan tercela.
Gandhi juga mengajarkan paham anti kekerasan,keadilan,dan perdamaian yang telah menginspirasi
banyak orang telah menjalani perannya dengan sangat baik dalam upaya memerdekakan bangsanya. Dari
sosok pemuda yang pemalu, grogi kalau bicara, dia berubah menjadi seorang aktivis pembebasan yang
telah berhasil memerdekakan bangsanya dengan tetap teguh memegang prinsip jalan tanpa kekerasan
hingga akhir hayatnya.
Gandhi orang yang menerima diri dengan penuh kepercayaan sehingga ia dihargai, dicintai dan
dipercayai oleh masyarakat india. Beliau orang yang bertanggung jawab dan sabar serta tabah
menghadapi cobaan yang menimpanya. Pribadi yang tidak suka mengingkari janji,mempunyai minat
social yang tinggi terhadap lingkungannya. Beliau mudah mendekati orang lain dan mempengaruhi
mereka serta bekerja sama dengan mereka,seseorang yang gigih dalam berjuang menuju keberhasilan atau
tujuannya tanpa pantang menyerah,dan juga keras kepala. Beliau seorang yang suka membantu/menolong
orang lain untuk mengatasi masalah/keterpurukan serta menjunjung tinggi keadilan dan menghargai
agama-agama lain. Gandhi sangat peduli dengan orang lain melebihi dirinya sendiri.
Sisi menarik dari Gandhi adalah ketika dirinya mengalami diskriminasi berkali-kali, diusir dari
kereta dan hotel sana-sini, dicaci-maki, bahkan dipukul pada umumnya manusia 'biasa' akan kapok,
pasrah dengan keadaan, atau justru malah membenci dan menyimpan dendam terhadap pelaku yang
melakukan bentuk ketidakadilan tersebut. Tapi di sinilah keistimewaan seorang Gandhi, yang mampu
menyalurkan energi kejengkelannya menjadi suatu sikap, prinsip, tekad, dan komitmen yang luar biasa
gigih untuk memperbaiki situasi dan permasalahan di depan matanya.
Pengaruh kuat yang diberikan Gandhi kepada orang lain dengan cara menunjukkan aksi damai
menuntut kemerdekaan tanpa kekerasan tersebut mampu menggerakkan rakyat India untuk menerapkan
ajarannya serta menggerakkan hati nurani musuh (penjajah Inggris) untuk menghentikan
kesewenangannya. Gandhi mengajarkan kepada rakyat India untuk menghargai hak orang lain yang
berbeda agama atau suku, serta mengajak rakyat untuk hidup bersama secara damai dalam satu negara.

REFERENSI

http://merliie-freincrive.blogspot.co.id/2012/05/mahatma-gandhi-versi-teori-humanistik.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/INFJ
https://www.zenius.net/blog/9510/biografi-mahatma-gandhi
http://www.gogirlmagz.com/news/life/personality-types-v85971.html
https://www.slideshare.net/RessaJokamers/analisa-tokohgandhi

Anda mungkin juga menyukai