PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

UPTD PUSKESMAS INDIHIANG

Jl. Brigjen Wasita Kusuma (Komplek Pasar Baru Indihiang)
TASIKMALAYA

IDENTIFIKASI MASALAH KEGIATAN TINDAK LANJUT UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (U

UPTD PUSKESMAS INDIHIANG TAHUN 2022

TARGET CAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SASARAN KESENJANGAN MASALAH
Jumlah % Jumlah %

A KIA
Masih ada ibu hamil yang
belum mendapatkan kunjungan
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 596 572 96 568 94,82 4 sebesar 1,18 % (4 orang) dari
jumlah sasaran sebanyak 572
orang
B PROMOSI KEGIATAN

Masih ada tempat tempat

umum yang belum
Penyuluhan PHBS pada Tempat
1 114 114 100 47 58,77 67 mendapatkan penyuluhan
Tempat Umum
PHBS sebesar 41,23%(67)dari
sasaran sebanyak 114 tempat

Masih ada cakupan

pemberdayaan masyarakat
Cakupan Pemberdayaan
melalui penyuluhan kelompok
Masyarakat melalui Penyuluhan
2 590 590 100 571 96,78 19 oleh petugas di masyarakat
kelompok oleh petugas di
belum mencapai target sebesar
masyarakat
3,22% (19) dari sasaran
sebanyak 590

Masih ada cakupan

pemberdayaan individu
Cakupan Pemberdayaan Individu
3 1805 1805 100 1141 63,21 664 keluarga melalui kunjungan
Keluarga melalui kunjungan rumah
rumah sebesar 36,79% (664)
dari sasaran sebesar 1805

Masih ada Poskestren yang

4 Pembinaan Poskestren 2 2 100 1 50 1 belum dibina sebesar 50% (1)
dari 2 Poskestren

C GIZI

Masih ada bayi dengan BBLR

1 Persentase Bayi dengan BBLR 414 46 2 16 0,32 30 sebanyak 1,68% (30) dari
sasaran sebanyak 46 bayi

Masih ada balita wasting

Persentase wasting ( Gizi kurang
2 2544 280 8 28 1,1 252 sebanyak 6,9% (252) dari
dan Gizi Buruk) pada Balita
sasaran sebanyak 280 balita

D KESEHATAN LINGKUNGAN
Prosentase Penduduk terhadap Masih ada penduduk yang
akses sanitasi yang layak (jamban belum mengakses sanitasi
1 sehat) 32361 32361 100 21686 66,12 10,675 layak sebanyak 33,8% (10.675)
dari sasaran sejumlah 32361
Jiwa
Jumlah desa/kelurahan yang
melaksanakan STBM Masih ada desa/kelurahan yang
2 4 4 100 3 75 1 belum melaksanakan STBM
sebesar 25% (1) dari sasaran
sebanyak 4 Kelurahan
Presentase Inspeksi Kesehatan Masih ada rumah yang belum
lingkungan rumah dilaksanakan IKL sebesar
3 2200 2200 100 1963 89,22 237
10,78% (237) dari sasaran
sebanyak 2200 rumah
 Presentase Inspeksi Kesehatan Masih ada SAB yang belum
lingkungan terhadap sarana air dilaksanakan IKL sebesar
4 2200 2200 100 1963 89,22 237
bersih 10,78% (237) dari sasaran
sebanyak 2200 SAB
Presentase Inspeksi Kesehatan
lingkungan terhadap Tempat dan Masih ada TTU yang belum di
5 Fasilitas Umum 96 96 100 40 38,83 56 IKL sebanyak 61,17% (56) dari
sasaran sebanyak 96 TTU

Presentase Inspeksi Kesehatan

lingkungan terhadap Tempat Masih ada TPM yang belum di
6 Pengelolaan Makanan 96 96 100 29 30,20 67 IKL sebanyak 69,8% (67) dari
sasaran sebanyak 96 TPM

Presentase Layanan Kesehatan

Lingkungan Puskesmas Masih ada PBL yang belum
mendapat layanan sebesar
7 790 79 10 65 8,22 14
1,78% (14) dari sasaran
sebanyak 79 orang

P2
E
I. PENYAKIT MENULAR

Masih ada cakupan

Cakupan Pengobatan semua kasus pengobatan kasus TB sebesar
1 80 72 90 44 58,67 28
TB 31,33% (28) dari sasaran
sebanyak 72 kasus
Masih ada cakupan pelayanan
diare pada kasus semua umur
Persentase Cakupan pelayanan
2 895 671 75 269 30 402 belum mecapai target sebesar
diare pada kasus semua umur
45% (402) dari sasaran
sebanyak 671
Masih ada cakupan kasus
pneumoni belum mencapai
Cakupan penemuan Kasus
4 153 99 65 17 0,93 82 target sebesar 64,07% (82)
Pneumonia Balita
dari sasaran sebanyak 599
Balita
Masih ada ibu hamil yang
belum mendapatkan
Prosentase Cakupan Deteksi dini pemeriksaan Hepatitis
5 599 599 100 472 78,8 127
Hepatitis B pada Ibu Hamil sebanyak 21,2% (127) dari
sasaran sebanyak 599 ibu
hamil
Masih ada orang dengan resiko
HIV belum mendapat
Pelayanan Kesehatan Orang
6 898 898 100 557 62,03 341 pelayanan sebanyak 37,97%
dengan Risiko terinfeksi HIV
(341) dari sasaran sebanyak
898 orang
II. PENYAKIT TIDAK MENULAR

Masih ada usia produktif yang

Cakupan pelayanan skrining belum mendapatkan skirining
1 22707 22707 100 10561 46,51 12146
kesehatan usia produktif sebesar 53,94% (12146) dari
sasaran sebanyak 22707 orang

Masih ada pasien hipertensi

yang belum mendapatkan
2 Cakupan Pelayanan Hipertensi 11050 11050 100 10102 91,42 948 pelayanan sebesar 8,58% (948)
dari sasaran sebanyak 11050
pasien

Masih ada pasien Diabetes

melitus yang belum
3 Cakupan pelayanan Diabetes Melitus 498 498 100 333 66,87 165 mendapatkan pelayanan
sebesar 6,12% (165) dari
sasaran sebanyak 498 pasien

Masih ada ODGJ yang belum

mendapat pelayanan sebesar
4 Cakupan pelayanan ODGJ berat 48 48 100 46 93,88 2
6,12% (2) dari sasaran
sebanyak 48 orang
 Masih ada ibu hamil yang
belum mendapatkan pelayanan
Cakupan Pelayanan imunisasi ibu
5 636 509 80 262 41,19 247 Imunisasi TT2+ sebanyak
Hamil TT2+
38,81% (247) dari sasaran
sebanyak 509 Ibu hamil

Masih ada cakupan pelayan Iva

Test belum mencapai target
6 Cakupan Pelayanan Iva Test 5225 1045 20 105 2,01 940
sebesar 17,99% (940) dari
sasaran sebanyak 1045 orang

F UKM PENGEMBANGAN
Cakupan Kegiatan Deteksi Dini Masih ada cakupan deteksi dini
Gangguan Indra Penglihatan gangguan Indra penglihatan
1 3512 2809 80 2112 60,13 697
sebanyak 19,87% (697) dari
sasaran sebanyak 2809 orang
Cakupan Kegiatan Deteksi Dini Masih ada cakupan deteksi dini
Gangguan Indra Pendengaran gangguan Indra pendengaran
2 3512 2809 80 2112 60,13 697
sebanyak 19,87% (697) dari
sasaran sebanyak 28,09 orang
Petugas Memiliki Sertifikat Masih ada Petugas yang belum
Japung,Sertifikat Pelatihan SK memiliki Sertifikat
3 Pemegang Program > 2tahun 20 20 100 0 0 20 Japung,Sertifikat Pelatihan SK
Pemegang Program > 2tahun
sebesar 100% dari 20 orang
Pemberian Imunisasi Hep B Pada Masih ada Petugas yang belum
4 Petugas Berisiko 20 20 100 0 0 20 diberikan Imunisasi Hepatitis B
sebesar 100% dari 20 Petugas
Ada Identifikasi Resiko Masih ada manejemen
Puskesmas,Deteksi Dini PTM,PM puskesmas yang belum
5 120 120 100 0 0 120
dan KAK diidentifikasi sebanyak 100%
dari sasaran sebanyak 120
Laporan PAK dan KAK Nilai Masih ada PAK dan KAK nilai
yang belum dilaporkan
6 120 120 100 60 50 60
sebanyak 50% (60) dari
sasaran sebanyak 120
Pembinaan ke Pos UKK

Masih ada cakupan pembinaan

Pos UKK belum mencap target
7 600 600 100 300 50 300
sebesar 50% (300) dari
sasaran sebanyak 600

Cakupan Pembinaan Kelompok Masih ada Kelompok Taman

Taman Obat Keluarga Obat Keluarga yang belum
8 4 4 100 3 75 1 mendapat pembinaan
sebanyak 25% (1) dari sasaran
4 kelompok
Cakupan Lansia yang mendapatkan Masih ada Lansia yang belum
Skrining Kesehatan sesuai Standart mendapatkan skirining
9 5286 5286 100 403 7,6 4883 kesehatan sebanyak 92,4%
(4883) dari sasaran sebanyak
5286
Masih ada Jumlah Lansia umur
≥60 tahun yang dibina/yang
Jumlah Lansia umur ≥60 tahun yang
10 5286 5286 100 4300 81,35 986 mendapat Pelayanan sebesar
dibina/yang mendapat Pelayanan
18,65% (986) dari sasaran
sebanyak 5286
Masih ada Posyandu Remaja
Persentase Puskesmas membina di wilayah kerja puskesmas
12 minimal 2 Posyandu Remaja di 2 2 100 1 50 1 yang belum di bina sebanyak
Wilayah Kerjanya 50% (1) dari sasaran sebanyak
2 Posyandu
Masih ada cakupan
pelaksanaan Program
Cakupan Pelaksanaan Program Kesehatan Olahraga yang
13 100 100 100 64,08 64,08 #VALUE!
Kesehatan Olahraga belum berjalan sebanyak
35,92% (35,92) dari sasaran
sebanyak 100%
 Belum tercapainya status
Status Kesehatan Olahraga di Sitko Kesehatan Olahraga di Sitko
14 Nilai : Memenuhi leveling (25) ; 300 300 100 0 0 300 Nilai : Memenuhi leveling (25) ;
Tidak memenuhi (0) Tidak memenuhi (0) sebesar
100% dari sasaran 300%
Masih ada pelaksanaan
Peregangan di tempat kerja
(Puskesmas) Nilai ; ada setiap
Pelaksanaan Peregangan di tempat
hari (20) ada seminggu sekali
kerja (Puskesmas) Nilai ; ada setiap
15 240 240 100 75 31,25 165 (10) ada sebulan sekali (5)
hari (20) ada seminggu sekali (10)
tidak ada (0) yang belum
ada sebulan sekali (5) tidak ada (0)
mencapai target sebanyak
68,75% (165)dari sasaran
sebanyak 240
Masih ada pelaksanaan Senam
mingguan Nilai: Adasetiap
Pelaksanaan Senam mingguan
minggu (10) Tidak ada (0) yang
16 Nilai: Adasetiap minggu (10) Tidak 120 120 100 30 25 90
belum mencapai target sebesar
ada (0)
75% (90) dari sasaran
sebanyak 120

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Indihiang

Yani Maryani, SKM

NIP . 19730613 199403 2 003
AYA
HIANG
ru Indihiang)

Kode Pos : 46151

ESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

N 2022

ANALISIS RENCANA KEGIATAN

Kurangnya pengetahuan dan

dukungan dari suami dan keluarga
Kerja sama dengan bidan luar wilayah
sehingga masih ada bumil yang
untuk melaporkan bumil yang pindah
pada waktu trimester akhir pindah
domisili ke rumah orang tuanya.

Terbatasnya tenaga Promkes,

tupoksi rangkap dari pemegang
program dan keterbatasan Kerjasama lintas program
pengetahuan petugas promkes
dalam pembuatan media informasi.

Terdapat beberapa posyandu yang

tidak melakukan layanan posyandu
dan adanya keterbatasan Memotivasi kader untuk membuka layanan
kemampuan dan kemauan Kader setiap bulan
Posyandu untuk membuka layanan
posyandu setiap bulan

Terbatasnya tenaga Promkes dan

tupoksi rangkap dari pemegang Kerjasama lintas program
program.

Keterbatasan kemampuan
pemegang program dan dukungan
listas program dalam hal Pembinaan Poskestren
pembinaan Poskestren masih
kurang.

Rendahnya pegetahuan dan

dukungan keluarga pada ibu hamil Edukasi pentingnya memeriksa kehamilan
untuk memeriksakan kehamilan di serta mengadakan kelas Ibu Hamil
Fasyankes.
Kurangnya pengetahuan orang tua
akan kandungan gizi pada Edukasi pentingya pemberian makanan
makanan dan pola asuh yang baik bergizi dan pola asuh yang baik
pada anak.

Masih kurangnya tingkat

pengetahuan dan kesadaran
Pemicuan STBM di kel Sirnagalih
masyarakat dalam merubah
perilaku ke jamban sehat
Tupoksi rangkap pemegang
program serta terbatasnya tenaga
Pembentukan satgas odf dan
kesling untuk melakukan
melaksanakan pemicuan stbm
pembentukan satgas ODF dan
Pemicuan STBM.
Terdapat beberapa rumah yang
tidak berpenghuni pada saat Kerjasama dengan kader
dilaksanakan IKL
Terdapat beberapa rumah yang
tidak berpenghuni pada saat Kerjasama dengan kader
dilaksanakan IKL
Tupoksi rangkap pemegang
program serta terbatasnya tenaga
IKL TFU bekerjasama dengan lintas
kesling untuk melakukan Inspeksi
program
Kesehatan lingkungan terhadap
Tempat dan Fasilitas Umum.
Tupoksi rangkap pemegang
program serta terbatasnya tenaga
kesling untuk melakukan Inspeksi Merencanakan IKL TPM dengan optimal
Kesehatan lingkungan terhadap
Tempat Pengelolaan Makanan.
Tupoksi rangkap pemegang
program, terbatasnya tenaga
kesling dan kurangnyan kerjasama
Kerjasama lintas program
lintas program dalam melakukan
layanan Kesehatan di lingkungan
Puskesmas.

Keterbatasan kemampuan dan

kemauan kader TB dalam Merencenakan skrining dimasyarakat dan
pelaksanaan skrining dimasyarakat ivestigasi kontak terghadap indeks kasus
dan investigasi kontak terhadap TB
indeks kasus TB.
Kurangnya koordinasi dan
komunikasi pemegang program Koordinasi dan komunikasi dengan jejaring
dengan jejaring dalam pelaporan melalui wa grup
diare pada kasus semua umur.
Kurangnya koordinasi dan
komunikasi pemegang program
Meningkatkan koordinasi dan komunikasi
dengan jejaring dan jaringan dalam
petugas pkm dan jejaring dan jaringan
pelaporan penemuan kasus
Pneumonia pada Balita.

Kurangnya koordinasi dan

kerjasama dengan jejaring dan Sosialisasi dan memberikan form skrining
jaringan dalam pelaksanaan HBSAg ke BPM dan Klinik Swasta
penjaringan pemeriksaan HBSAg.

Tupoksi rangkap pemegang

Kerjasama lintas program dan KPA
program

Kurangnya pengetahuan dan minat

serta rendahnya tingkat ekonomi Merencanakan pelayanan skrining usia
masyarakat untuk melakukan produktif ke posyandu dan posbindu
skrining kesehatan.

Terbatasnya pengetahuan dan

Sosialisasi dan edukasi kepada sasaran
kemauan penderita HT untuk
yang terjaring dalam skrining Hipertensi
berobat di Fasyankes

Terbatasnya pengetahuan dan Sosialisasi dan edukasi kepada sasaran

kemauan penderita DM untuk yang terjaring dalam skrining Dabetes
berobat di Fasyankes Melitus

Kurangnya kerjasama dari

keluarga penderita ODGJ serta
Penguatan keluarga SADEWA
stigma negatif yang masih tinggi di
masyarakat.
Kurangnya koordinasi dan
kerjasama dengan jejaring dalam Sosialisasi ke Jejaring untuk skrining TT2+
pelayanan imunisasi TT2+ pada kepada ibu hamil
ibu hamil.

Rendahnya minat dan tingkat

Petugas merencanakan sosialisasi Iva
pengetahuan masyarakat tentang
Test ke posyandu
pentingnya IVA Test

Kurangnya koordinasi dengan Meningkatkan koordinasi dengan lintas

lintas program dan pihak sekolah program dan lintas sektor

Kurangnya koordinasi dengan Meningkatkan koordinasi dengan lintas

lintas program dan pihak sekolah program dan lintas sektor

Petugas belum mendapatkan

Mengusulkan pelatihan
pelatihan Kesehatan Kerja

Kurangnya sistem Manajemen

Mengusulkan Identifikasi resiko ditiap
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
ruangan
(K3) yang baik.
Kurangnya sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Membuat identifikasi resiko ditiap ruangan
(K3) yang baik.
Kurangnya pengetahuan dan
tingkat kesadaran serta koordinais
Meningkatkan Koordinasi Lintas Program
pelaku kerja/petugas dalam
pelaporan PAK dan KAK nilai

Tupoksi rangkap pemegang

program serta kurangnya Meningkatkan koordinasi Lintas Program
kooordinasi dengan lintas program.

Tupoksi rangkap pemegang

Meningkatkan koordinasi dengan lintas
program serta kurangnya
program
kooordinasi dengan lintas program.

Keterbatasan alat dan bahan untuk Meningkatkan koordinasi denga bagian

melaksanakan kegiatan skrining pengadaan alat dan bahan baik pihak
pada lansia Dinas maupun Puskesmas

Kurangnya dukungan keluarga dan

Sosialisai dan Edukasi kepada lansia dan
pengetahuan lansia tentang
keluarganya tentang pentingnya
pentingnya pemeriksaan
pemeriksaan kesehatan terhadap Lansia
kesehatan terhadap Lansia

Kurangnya koordinasi lintas

program dan lintas sektor dalam Membentuk Posyandu Remaja di
hal pembentukan posyandu remaja Kelurahan Sukamaju Kidul
di kelurahan Sukamajukidul

Terbatasnya kemampuan dan

Melaksanakan kegiatan kegiatan upaya
kemauan pemegang program
pelayanan kesehatan olahraga sesuai
dalam pelaksanaan kegiatan
jadwal
program kesorga.
Keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan pemegang program
dan kurangnya koordinasi dengan Meningkatkan Koordinasi Lintas Program
lintas program tetang pelaporan
kesorga.

Waktu pelaksanaan peregangan Melaksanakan peregangan setelah

yang kurang tepat. pelayanan pasien selesai

Kurangnya peran serta dan minat

Melaksanakan kegiatan olah raga setiap
dari pegawai dalam melaksanakan
minggu
olah raga mingguan

Tasikmalaya, 2 Januari 2023

PJ UKM

Siti Rodhiyah, AMKL

NIP. 19780129 200902 2 001