Special Order

Jawab

Fungsi Biaya >> Y= a + bX

Y = Total Biaya
a = Biaya Tetap
b = Biaya Variabel

b= Biaya tertinggi - Biaya Terendah

Quantity pada biaya tertinggi - Quantity pada biaya terendah

7,200 4000
66 34

b = 100 ( Variabel)

Menghitung biaya tetap >> masukan dalam formula biaya

Bulan desember >> 7200 = a + 100 (66)

7200 = a + 6600
a = 600 ( Biaya Tetap)

Bulan Juli >> 4000 = a + 100 (34)

4000 = a + 3400
a = 600

Persamaan Linear >> Y = 600 + 100x

Toytal Biaya Jika Pasien 43 orang

Y = 600 + 100 (43)
4900
EOQ = Kuantitas yang dipesan sekali pesan

D = Permintaan Setahun
P= Biaya pemesanan sekali pesan
C = Biaya Pemeliharaan

EOQ = Akar ( 2 x 12.000 x 100.000) /4000)

EOQ = Akar ( 2 x 12.000 x 100.000) /4000)

EOQ = 775 Unit

Opsi Pertama

Total Biaya pemesanan = Frrekwensi pesan x Biaya pesan sekali pesan

Frekwensi pesan = total demand setahun / EOQ

Frekwensi pesan = 12.000 / 775 = 16 Kali

Total Biaya Pesan = 100.000 x 16 kali = 1.600.000

Biaya Penyimpanan = 12.000 x 4.000 = 48.000.000
Total Biaya = 49.600.000

Opsi Kedua

Frekwensi Pesan = 12.000 / 500 = 24 kali

Total Biaya Pesan = 60.000 ( 60% x 100.000) x 24 = 1.440.000

Total Biaya Simpan 12.000 x 1.600 ( 1% x 160.000) = 19.200.000
Total Biaya = 20.640.000

Syarat JIT dapat diterapkan:

1. Vendor dapat diandalkan ( Reliable)

2. Permintaan Stabil ( Tidak Fluktuatif)
3. Infrastruktur transportasi mendukung
4.
 Kapsitas Produk 250/bulan
Produksi tahun 2014
Sisa Kapasitas Produksi

Harga Jual = Rp.400.000 ( retail)

Biaya Utama ( Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja)

BV Overhead Variabel
BV Fixed Overhead
Total Biaya

Total Biaya

Spesial order >> 600 unit

Harga Spesial Order >> Rp.350.000 ( special custeomer)

Relevant Cost
BV Overhead Variabel
BV Biaya Utama ( Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja)
Total Relevant cost

Harga Special order Rp.350.000

Margin per unit kalau menerima special order = 350.000 - 200.000 = 150.000

Margin reguluer ( Tidak menerima special order)

Harga Jual - relevant cost >> 400.000 - 200.000 = 200.000

Total Margin = 2.500 x 200.000 = 500.000.000

Special Order di terima

Margin reguler = 2.400 x 200.000 = 480.000.0000

Margin Special Order = 600 x 150.000 = 90.000.000
Total Margin = 570.000.000

Special Order ( asumsi sebatas sisa kapasitas)

Total Margin = 2.500 x 200.000 = 500.000.000

Special order = 500 x 150.000 = 75.000.000
Total Margin = 575.000.000

Biaya Pencegahan % Penjualan

2003 2004
Reviu Rp 78,000,000 Rp 37,500,000
Pelatihan Rp 15,000,000 Rp 36,000,000
Rp 93,000,000 3.10% Rp 73,500,000
Penjualan Rp 3,000,000,000 Rp 3,600,000,000
Biaya Penilaian
2004 2003
Uji kelayakan produk Rp 48,000,000 Rp 36,000,000
Uji kelayakan proses Rp 144,000,000 Rp 97,500,000
Rp 192,000,000 6.40% Rp 133,500,000

Biaya Kegagalan Internal

2004 2003
Sisa Bahan Rp 90,000,000 Rp 60,000,000
Pekerjaan Ulang Rp 60,000,000 Rp 27,000,000
Rp 150,000,000 5.00% Rp 87,000,000

Biaya Kegagalan ekternal

2004 2003
Reparasi Rp 22,500,000 Rp 12,900,000
Keluhan pelanggan Rp 30,000,000 Rp 18,750,000
Rp 52,500,000 1.75% Rp 31,650,000

Total Biaya Kualitas Rp 487,500,000 Rp 325,650,000

3200
32
Kapasitas setahun
 250 12 3000
2400 2500
600

Rp 150,000
Rp 50,000
Rp 80,000
Rp 280,000

Rp 50,000
Rp 150,000
Rp 200,000

% Penjualan
2.04%

3.71%

2.42%

0.88%