Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arif Prase�yo

NIM : 2131510949
Materi : UTS Tata Kelola Perusahaan

Jawaban :
1. Sebagai pengelola bisnis yang bertanggung jawab menjalankan bisnis, Anda berperan pen�ng
dalam membentuk dan mengamalkan sikap dan nilai yang sesuai dengan agama, norma,
e�ka, dan akhlak mulia. Hal ini mencakup komitmen untuk mengelola bisnis dengan
integritas, tanggung jawab sosial, dan e�ka. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai sikap
dan nilai-nilai tersebut:
a. Integritas
Integritas adalah salah satu nilai e�ka bisnis yang paling mendasar. Sebagai seorang
manajer, Anda harus menunjukkan integritas dalam se�ap aspek menjalankan bisnis
Anda. Hal ini mencakup integritas dalam pelaporan keuangan, transparansi dalam
keputusan bisnis, dan kepercayaan terhadap pemangku kepen�ngan bisnis. Tidak
boleh ada penipuan, manipulasi atau pelanggaran e�ka dalam operasional
perusahaan.
b. Tanggung jawab sosial
Sebagai seorang direktur, Anda juga harus menyadari tanggung jawab sosial
perusahaan Anda terhadap masyarakat, lingkungan, dan karyawannya. Hal ini
mencakup memas�kan bisnis beroperasi secara berkelanjutan dan memberikan
kontribusi posi�f kepada masyarakat sekitar. Anda juga harus mematuhi undang-
undang dan peraturan terkait seper� lingkungan hidup, ketenagakerjaan, dan pajak.
c. E�ka
Sikap e�s melipu� pengambilan keputusan berdasarkan prinsip moral dan e�ka yang
baik. Ar�nya, Anda harus menahan diri dari �ndakan apa pun yang dapat merugikan
orang lain, meskipun hal tersebut dapat menguntungkan perusahaan secara finansial.
Anda harus memper�mbangkan dampak sosial dan e�ka dari keputusan bisnis Anda.
d. Kepemimpinan E�s
Sebagai seorang pemimpin, Anda harus memberikan contoh yang baik dalam perilaku
dan keputusan Anda. Kepemimpinan e�s melibatkan konsistensi antara perkataan
dan �ndakan, serta kemampuan untuk menginspirasi �m Anda untuk mengiku�
prinsip e�ka yang sama.
e. Ekuitas
Keadilan merupakan nilai yang sangat pen�ng dalam menjalankan bisnis. Anda harus
memperlakukan seluruh karyawan dan pemangku kepen�ngan secara adil dan setara,
tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, atau asal usul lainnya. Hal ini juga
mencakup memas�kan bahwa perusahaan �dak terlibat dalam prak�k diskrimina�f
atau eksploita�f.
f. Ketulusan
Ketulusan dalam komunikasi dan �ndakan Anda sangatlah pen�ng. Jangan terlibat
dalam ajakan atau ak�vitas penipuan. Berbicara secara terbuka dan jujur kepada para
pemangku kepen�ngan merupakan �ndakan yang sangat dihargai.
g. E�ka �nggi
Keluhuran moral merupakan suatu nilai luhur dan luhur dalam beberapa kebudayaan
dan agama. Sebagai direksi, Anda harus menghorma� dan mengamalkan nilai-nilai
tersebut sesuai dengan agama atau budaya yang relevan dengan operasional
perusahaan. Ini dapat mencakup nilai-nilai seper� cinta, kebijaksanaan, kerendahan
ha�, dan banyak lagi, tergantung pada latar belakang budaya atau agama Anda.

Untuk menjalankan bisnis yang sukses dan berkelanjutan, pen�ng untuk memiliki komitmen
yang kuat terhadap nilai-nilai ini. E�ka dan nilai-nilai bisnis yang kuat sesuai dengan agama,
standar, e�ka dan akhlak mulia akan membantu membangun reputasi yang baik bagi
perusahaan Anda, mendapatkan kepercayaan dari pemangku kepen�ngan dan menciptakan
dampak ak�f di masyarakat.

2. Dalam menganalisis teknik dan metode CG terdapat 5 metode yang dapat diterapkan adalah
sebagai berikut :
a. Transparansi (Transparency), yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan
relevan mengenai perusahaan.
b. Akuntabilitas (Accountability), yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara
efek�f.
c. Pertanggungjawaban (Responsibility), yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan
perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat.
d. Kemandirian (Independecy), yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara
professional tanpa benturan kepen�ngan dan pengaruh atau tekanan dari pihak
manapun yang �dak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip prinsip korporasi yang sehat.
e. Kewajaran (Fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak
Stakeholders yang �mbul berdasarkan perjanjian dan perundang-undangan yang
berlaku.

3. Manfaat dari praktek Good Corporate Governance (GCG) terhadap perusahaan dan
perekonomian adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan
yang baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan serta lebih meningkatkan
pelayanan kepada stakeholders.
b. 2) Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah sehingga dapat
meningkatkan corporate value.
c. Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada
perusahaan.
d. Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus akan
meningkatkan stakeholder value.
4. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) :
a. Negara dan perangkatnya menciptakan peraturan perundang-undangan yang
menunjang iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan, melaksanakan peraturan
perndang-undangan dan penegakan hukum secara konsisten (consistent law
enforcement).
b. Dunia usaha sebagai pelaku pasar menerapkan GCG sebagai pedoman dasar
pelaksanaan usaha.
c. 3) Masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa dunia usaha serta pihak yang terkena
dampak dari keberadaan perusahaan, menunjukkan kepedulian dan melakukan kontrol
sosial (social control) secara obyek�f dan bertanggung jawab. (Komite Nasional
Kebijakan Governance, 2006)

5. Tugas dan tanggung jawab dewan direksi dan dewan komisaris :


Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Memimpin dan mengurus perusahaan dengan menentukan Melakukan pengawasan segala pelaksanaan dan tanggung
kebijakan sesuai kepen�ngan dan tujuan. jawab direksi
Menetapkan kebijakan pengurusan perusahaan yang sesuai Memas�kan bahwa perusahaan telah melakukan prak�k
dengan maksud dan tujuan perusahaan, serta kebijakan yang good corporate governance
dipandang tepat dalam batas yang telah ditentukan dalam
Undang-Undang atau Anggaran Dasar.
Mengatur penyerahan kekuasaan kepada seseorang atau Memberi nasihat atau arahan kepada direksi sesuai
beberapa orang karyawan perusahaan secara mandiri kepen�ngan dan tujuan perusahaan
maupun kelompok, atau kepada orang lain, yang memiliki
tugas untuk mewakili perusahaan tersebut
Mengatur penetapan ketentuan tentang karyawan Dewan komisaris bertugas untuk memeriksa dokumen
perusahaan terhadap besaran gaji, kompensasi, tunjangan perseroan
karyawan, dan pembayaran karyawan lainnya, yang
berpedoman pada undang-undang yang berlaku.
Membuat dan memelihara da�ar pemegang saham, risalah Menyetujui atau �dak menyetujui �ndakan tertentu dari
RUPS, dan risalah rapat direksi, serta menyampaikan laporan direksi
keuangan, manajemen, dan kinerja perusahaan kepada
pemegang saham secara berkala.
Mengangkat dan memberhen�kan pekerja berdasarkan Komisaris bertugas dalam melakukan pengesahan pada
aturan perusahaan dan undang-undang yang berlaku. anggaran tahunan perusahaan
Menyetujui anggaran perusahaan untuk se�ap tahunnya. Komisaris memiliki tanggung jawab atas kinerja sebuah
perusahaan ke para pemilik saham.
Melakukan seluruh �ndakan dan perbuatannya untuk
mewakili perusahaan, salah satunya dalam keterlibatan
hukum yang tetap berdasarkan pada batasan-batasan aturan
dari perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai