Anda di halaman 1dari 2

Fariz Satya Farmasi

2106110306

Agroteknologi-D

1. a. Lebih banyak, lebih banyak

b. Kemarau, Hujan

c. Konsumsi mewah adalah kondisi dimana pupuk yang diberikan ke tanaman berlebihan, sehingga
tanaman kelebiha pupuk atau dapat disebut dalam kondisi mewah

2. a. Karna, pada tanah masam tanaman akan sulit untuk menyerap unsur hara, sehingga tanaman akan
kekurangan nutrisi yang berakibat hasil dari produksi tanaman tersebut menurun

b. Karna reaksi kapur sangat cepat dalam menaikkan pH tanah, respon tanaman sangat tinggi dan
pengaruh kapur dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang

3. Menurut saya, hal yang akan segera membatasi peningkatan pertumbuhan tanaman adalah dari segi
pemupukan dan perlindungan tanaman. Karna, saat ini banyak terlihat penggunaan pupuk dan pestisida
yang berlebihan, akibat petani hanya memikirkan bagaimana cara memperoleh hasil yang banyak, tanpa
memikirkan efek sampingnya. Sehingga, hasilnya tanah akan mengalami degradasi yang akan sejalan
dengan terhambatnya pertumbuhan tanaman, yang menyebabkan penurunan produksi dari tanaman

4. Jika tanah gembur, maka akar akan lebih mudah mengalami pertumbuhan. Jika akar tumbuh dengan
baik, maka penyebarannya didalam tanah akan semakin optimal, yang membuat penyerapan pupuk
dapat menjadi lebih baik

5. Salah satunya adalah pengendalian dari ketersediaan air, yaitu melalui sistem irigasi dengan
menggunakan pompa ataupun bendungan dengan aliran air melalui parit. Jika musim hujan, bisa
dikendalikan dengan sistem drainase yang baik agar air tidak menggenangi lahan

6. Cahaya akan sangat mempengaruhi tanaman, karna cahaya merupakan salah satu komponen utama
dalam reaksi fotosintesis. Semakin banyak cahaya, maka fotosintesis akan semakin optimal. Namun jika
tanaman masih kecil, cahaya harus dibatasi, karna dapat menghambat pertumbuhan. Hal ini dapat
diatasi dengan memberikan naungan.

Pori pori tanah akan berpengaruh terhadap aerasi dan juga drainase. Jika tanah gembur, maka sirkulasi
udara di tanah juga akan membaik, sehingga akar dapat bernafas dengan baik. Begitu pula dengan air,
apabila tanah gembur, maka potensi terjadi run off dapat diperkecil

7. A. Suhu
Pada fasa padat, semakin tinggi suhu, semakin tinggi kelarutan padatan tersebut dalam suatu pelarut.
Dengan naiknya suhu larutan maka jarak antarmolekul zat padat menjadi renggang. Hal ini
menyebabkan ikatan antar zat padat mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air, sehingga zat
tersebut mudah larut.

B. pH

Kelarutan dari garam-garam yang berasal dari asam lemah bergantung pada larutannya. Contoh asam
oksalat, saat dilarutkan ke dalam air akan melepaskan ion H+ dan ion C2O24–. Ion H+ dari air akan
bergabung dengan ion oksalat C2O24– membentuk asam oksalat kembali H2C2O4 sehingga menambah
kelarutan garamnya.

8. Pergerakan geologi menyebabkan naiknya endapan kalsium ke atas permukaaan tanah. Kalsium ini
dapat diserap oleh tanaman. Kalsium juga bagian dari rantai makanan dan saat hewan atau tumbuhan
mati kembali menyumbangkan kalsium kedalam tanah, diseret oleh aliran sungai dan kembali ke laut
tempat asal.

9. a. koloid humus (organic): senyawa rumit senyawa rumit yang tahan lapuk, berwarna hitam, tersusun
dari C, H, O; bersifat amorf; mempunyai KTK tinggi; mudah dihancurkan; bermuatan negative; dpt
mengurangi kadar masam karena Al3+; bertindak sebagai ligand bermuatan negative dgn ion Al3+; dsb.

b. koloid liat (anorganik): tersusun dari Al, Si, dan O; sulit dihancurkan; berbentuk kristal; bermuatan
negative; dapat menjerap air; dapat menjerap dan mempertukarkan kation; permukaan luas; dan garam
bersifat masam.

10. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk yang seimbang antara pupuk organik dan pupuk
anorganik dengan dosis yang tepat. Cara mengetahui apakah pupuk yang kita berikan seimbang atau
tidak, adalah dengan melihat dari hasil produksi tanaman yang diberi pupuk tersebut

Anda mungkin juga menyukai