NIM : 1703521076
Namun, perkembangan dunia digital juga membawa sejumlah risiko. Salah satu
risiko utama adalah masalah privasi. Film "The Social Dilemma" menggarisbawahi
bagaimana perusahaan teknologi mengumpulkan dan memanfaatkan data pengguna
secara besar-besaran untuk keuntungan mereka sendiri, yang dapat mengancam privasi
individu. Selain itu, adanya peredaran berita palsu dan disinformasi di media sosial
mempengaruhi pemahaman masyarakat tentang berbagai isu, merusak proses
demokratisasi. Adiksi digital dan dampaknya pada kesehatan mental juga merupakan
risiko serius.
Untuk menciptakan ruang publik yang aman di dunia digital, penting untuk
mempromosikan literasi digital. Edukasi pengguna tentang bagaimana mengenali dan
mengatasi disinformasi serta mengamankan data pribadi mereka adalah langkah
penting. Selain itu, peraturan dan pengawasan yang ketat terhadap perusahaan teknologi
perlu diperkuat untuk melindungi privasi pengguna. Peningkatan kontrol mandiri
terhadap waktu yang dihabiskan di platform media sosial juga dapat membantu
mengurangi adiksi digital.
Kesimpulan
Perkembangan dunia digital telah membawa manfaat besar dan risiko signifikan
bagi masyarakat. Untuk mencapai ruang publik yang aman di internet, pendidikan
literasi digital, pengawasan perusahaan teknologi, dan kontrol penggunaan pribadi
diperlukan. Selain itu, perlu upaya bersama untuk meminimalisasi kejahatan internet
melalui kerjasama internasional. Mengenai penyembunyian identitas di internet, ini
adalah refleksi dari kebutuhan akan privasi dan keamanan, meskipun juga membawa
risiko. Dengan pemahaman dan tindakan yang tepat, kita dapat memaksimalkan manfaat
dan meminimalisasi risiko perkembangan dunia digital.
Untuk menganalisis poin-poin tersebut berdasarkan cerita dalam film "Belle," Anda
perlu mempertimbangkan bagaimana perkembangan dunia digital dan penggunaan
internet memainkan peran penting dalam plot serta karakteristik utama dalam cerita film
ini. Berikut adalah essay yang menguraikan masing-masing poin:
Dalam film "Belle," perkembangan dunia digital digambarkan sebagai hal yang
memiliki manfaat besar. Karakter utama, Suzu, menggunakan teknologi ini untuk
menciptakan alter ego digitalnya yang sukses, Belle. Dengan bantuan teknologi VR dan
media sosial, Belle menjadi seorang penyanyi terkenal di dunia maya yang memiliki
ribuan penggemar.
Poin utama di sini adalah bahwa teknologi digital memungkinkan orang untuk
mengungkapkan diri, mengejar impian, dan menghubungkan diri dengan orang-orang di
seluruh dunia. Ini mencerminkan bagaimana perkembangan dunia digital dapat
memberikan manfaat positif, seperti memberdayakan individu untuk menciptakan
peluang dan berkembang dalam dunia maya.
Namun, perkembangan dunia digital juga memiliki risiko. Dalam film "Belle," kita
melihat bagaimana Belle menerima berbagai jenis komentar jahat, pelecehan, dan
bahkan ancaman online. Ini mencerminkan risiko yang dapat timbul dari anonimitas
yang diberikan oleh internet.
Selain itu, film juga menyoroti masalah privasi. Informasi pribadi karakter Suzu
dibocorkan secara online, yang mengungkapkan bagaimana risiko kebocoran data
pribadi adalah aspek lain yang perlu diperhatikan dalam dunia digital.
Film "Belle" memberikan pandangan tentang cara menciptakan ruang publik yang
aman dalam dunia digital. Karakter-karakter tertentu dalam film berupaya untuk
melindungi Belle dari ancaman online dan mempromosikan etika berinternet yang lebih
baik. Ini mencerminkan upaya untuk menciptakan komunitas online yang aman dan
mendukung.
Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan meningkatkan kesadaran
tentang perlunya etika berinternet, mengidentifikasi dan menghentikan pelecehan
online, serta bekerja sama dalam menghadapi risiko yang ada.
Film "Belle" juga menunjukkan bagaimana hukum dan penegakan hukum dapat
memainkan peran dalam meminimalisasi kejahatan internet. Dalam cerita, ada upaya
untuk menemukan dan menghentikan individu yang melakukan ancaman online
terhadap Belle. Ini mencerminkan bagaimana tindakan hukum dapat digunakan untuk
melindungi individu dari kejahatan di dunia maya.
Selain itu, edukasi tentang keamanan siber dan pelaporan kejahatan online adalah
langkah-langkah penting dalam upaya untuk meminimalisasi kejahatan internet.
Dalam film "Belle," motif utama karakter Suzu untuk menyembunyikan identitas
aslinya di internet adalah karena pengalaman traumatis yang dialaminya dan perasaan
kesepian yang ia rasakan. Menyembunyikan identitasnya memberinya kebebasan untuk
menjadi dirinya yang sebenarnya tanpa harus dihadapi oleh dunia nyata.
Kesimpulan