Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS TENTANG KOMUNIKASI DIGITAL DAN DAMPAKNYA PADA

MASYARAKAT

Muhammad Azril Mahsa Damalis


190211045

LATAR BELAKANG
Komunikasi digital merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai media transmisinya. Dalam era
modern ini, komunikasi digital sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-
hari masyarakat, baik dalam hal pekerjaan, pendidikan, hingga berkomunikasi dengan
orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang komunikasi
digital dan dampaknya pada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah studi literatur dengan melakukan analisis terhadap sumber-sumber yang terkait
dengan komunukasi digital dan dampaknya pada masyarakat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi digital memiliki
banyak keuntungan, seperti mempermudah komunikasi dengan orang lain,
mempermudah akses informasi, dan meningkatkan produktivitas. Namun, disisi lain,
komunikasi digital juga memiliki beberapa dampak negatif, seperti meningkatnya
cybercrime, munculnya hoax, dan menurunnnya kualitas interaksi sosial.
Kesimpulan dari penetilian ini adalah bahwa komunikasi digital memiliki
pengaru yang besar terhadap kehidupan masyarakat, baik positif maupun negatif. Oleh
karena itu, masyarakat perlu menggunakan komunikasi digital dengan bijak dan
memperhatikan dampak yang ditimbulkannya. Selain itu, pemerintah dan pihak terkait
perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan keamanan komunikasi digital
agar masyarakat dapat menikmati keuntungan yang lebih baik.

Kata Kunci: Komunikasi Digital, TIK, Dampak, Masyarakat.

TUJUAN
Memahami bagaimana komunikasi digital mempermudah atau mempersulit
interaksi sosial dan komunikasi antar individu.
LANDASAN TEORI
Proses komunikasi antar individu atau kelompok adalah hal yang sangat penting
dan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa komunikasi, kita tidak dapat
berinteraksi dengan orang lain, memahami perasaan dan pandangan mereka, atau
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, komunikasi memainkan
peran penting dalam membentuk hubungan sosial dan mempengaruhi perkembangan
individu dan masyarakat.
Menurut teori komunikasi, proses komunikasi antar individu atau kelompok
melalui tiga tahap utama, yaitu encoding, transmisi, dan decoding. Encoding adalah
tahap dimana pesan dikodekan atau diformulasikan oleh pengirim. Transmisi adalah
tahap dimana pesan dikirimkan melalui saluran komunikasi. Decoding adalah tahap
dimana pesan diterima dan dikodekan oleh penerima. Dalam proses ini, ada interaksi
antara pengirim dan penerima yang mamsatikan bahwa pesan diterima dan dipahami
dengan benar.
Namun, proses komunikasi antar individu atau kelompok tidak selalu berjalan
dengan lancar. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas komunikasi, seperti
bahasa yang digunakan, perbedaan budaya, perbedaan pandangan, dan distorsi pesan.
Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memahami dan memperhatikan faktor-
faktor ini dalam proses komunikasi.
Dalam hal komunikasi antar kelompok, proses komunikasi menjadi lebih
kompleks karena ada interaksi antara individu-individu dalam kelompok. Kelompk
dapat mempengaruhi individu dan individu dapat mempengaruhi kelompok. Oleh
karena itu, penting bagi kelompok untuk memahami dan memperhatikan proses
komunikasi antar individu dan antar kelompok unutk mencapai tujuan bersama.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memainkan peran penting dalam
kehidupan sehari-hari, dan komunikasi digital adalah salah satu bentuk TIK yang paling
banyak digunakan. Komunikasi digital memudahkan individu dan kelompok unutk
berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain, baik secara jarak jauh maupun jarak
dekat. Dengan menggunakan komunikasi digital, individu dan kelompok dapat
memperluas jaringan sosial mereka, memperoleh informasi, dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama.
Menurut teori TIK, komunikasi digital mempengaruhi masyarakat melalui tiga
mekanisme utama, yaitu access, participation, dan creation. Access adalah tahap
dimana individu dan kelompok memperoleh akses ke teknologi dan informasi melalui
komunikasi digital. Participation adalah tahap dimana individu dan kelompok
berpartisipasi dalam komunikasi dan interaksi melalui komunikasi digital. Creation
adalah tahap dimana individu dan kelompok membuat dan berbagi konten melalui
komunikasi digital.
Melalui access, komunikasi digital membantu masyarakat memperoleh
informasi dan meningkatkan pengetahuan mereka. Inidividu dan kelompok dapat
mengakses informasi dan sumber daya dari seluruh dunia dengan mudah, memperluas
wawasan dan pandangan mereka.
Melalui participation, komunikasi digital membantu masyarakat berinteraksi
dan bekerja sama satu sama lain. Individu dan kelompok dapat berpartisipasi dalam
diskusi dan debat, membentuk jariangan sosial, dan berkeja sama untuk mencapai
tujuan bersama.
Melalui creation, komunikasi digital membantu masyarakat membuat dan
berbagi konten, mempengaruhi persepsi dan pandangan orang lain. Individu dan
kelompok dapat membuat dan berbagi konten, seperti video, gambar, dan tulisan, untuk
mempengaruhi opini dan persepsi masyarakat.
Namun, meskipun komunikasi digital memiliki banyak manfaat, ada juga
beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti masalah privasi, hoax, dan masalah
keamanan. Oleh karena itu. Penting bagi masyarakat untuk memahami dan
memperhatikan hal-hal ini dalam menggunakan komunikasi digital.
Komunikasi digital memiliku dampak yang besar pada masyarakat, baik positif
maupun negatif. Dalam teori dampak sosial, dampak sosial adalah perubahan yang
terjadi dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya suatu teknologi baru.
Pada satu sisi, komunikasi digital memliki dampak positif bagi masyarakat.
Komunikasi digital memudahkan individu dan kelompok untuk berinteraksi dan
berkomunikasi, memperluas jaringan sosial mereka, dan memperoleh informasi. Hal ini
dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mempermudah akses terhadap
sumber daya dan informasi.
Komunikasi digital juga memiliki potensi untuk membantu masyarakat dalam
memecahkan masalah sosial dan lingkungan. Dengan menggunakan komunikasi digital,
individu dan kelompok dapat bekerja sama untuk memecahkan masalah, membantu
orang yang membutuhkan, dan meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat.
Namun, komunikasi digital juga memiliki dampak negatif bagi masyarakat.
Misalnya, komunikasi digital dapat menimbulkan masalah privasi, hoax, dan masalah
keamanan. Individu dan kelompok juga dapat menjadi korban cyberbullying, seperti
pencemaran nama baik, harrassment, dan intimidasi.
Komuniaksi digital juga dapat mempengaruhi perilaku dan interaksi sosial
individu dan kelompok. Individu dapat menjadi kurang terbuka dan lebih memilih untuk
berkomunikasi melalui media digital darimana berkomunikasi secara langsung. Hal ini
dapat mempengaruhi hubungan sosial individu dan kelompok, dan menimbulkan
maslah dalam keterikatan sosial dan perasaan kesepian.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat unutk memahami dan memperhatikan
dampak sosial yang ditimbulkan oleh komunikasi digital. Individu dan kelompok harus
memahami bagaimana menggunakan komunikasi digital dengan bijak, memperhatikan
masalah privasi, hoax, masalah keamanan, dan memastikan bahwa komunikasi digital
tidak mempengaruhi hubungan sosial dan interaksi mereka secara negatif.
Kemanan siber adalah sebuah isu yang sangat penting saat ini, karena
komunikasi digital memainkan peran besar dalam keihdupan masyarakat. Komunikasi
digital memudahkan individu dan kelompok untuk berinteraksi dan berkomunikasi,
memperoleh informais, dan melakukan transaksi online. Namun, komunikasi digiral
juga membuka jalan bagi munculnya cybercrime, seperti kejahatan yang dilakukan
melalui internet dan teknologi informasi.
Cybercrime adalah tindakan kejahatan yang dilakukan melalui teknologi
informasi dan komunikasi, seperti hacking, phising, dan pencurian informasi. Kejahatan
ini dapat mempengaruhi keamanan masyarakat dan membahayakan privasi dan hak
individu.
Komunikasi digital membuka jalan bagi munculnya cybercrime karena banyak
informasi pribadi dan sensitif yang disimpan dan dikirimkan melalui jaringan digital.
Hacker dan pelaku kejahatan dapat mengakses informasi ini dan menggunakannya
untuk melakukan kejahatan, seperti pencurian identitas dan pencurian uang.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana menjaga keamanan siber
dan memeperhatikan tindakan pencegahan untuk mencegah terjadinya cybercrime.
Individu dan kelompok harus memahami bagaimana menggunakan komunikasi digital
dengan bijak dan memperhatikan privasi dan keamanan informasi mereka. Mereka
harus menjaga password dan tidak memberikan inforamsi pribadi mereka kepada pihak
yang tidak dikenal.
Selain itu, pemerintah juga memiliki peranan besar dalam membantu mencegah
dan memerangi cybercrime. Pemerintah harus memanstikan adanya undang-undang dan
regulasi yang kuat untuk mengatasi cybercrime, dan memastikan bahwa pelaku
cybercrime dapat dikenakan hukuman yang setimpal.
Dengan demikian, komunikasi digital memiliki dampak besar pada keamanan
masyarakat, dan penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dalam
memerangi cybercrime dan menjaga keamanan siber.
Teori interaksi sosial menyatakan bahwa setiap interaksi antar individu memiliki
dampak yang saling mempengaruhi dan membentuk hubungan sosial yang berkembang.
Dalam teori ini, kualitas interaksi sosial antar individu ditentukan oleh faktor seperti
kualitas komunikasi, keterbukaan, dan kepercayaan.
Komunikasi digital memiliki dampak besar pada kualitas interaksi sosial antar
individu. Komunikasi digital mempermudah komunikasi antar individu dan membantu
mereka berinteraksi tanpa batasan jarak dan waktu. Namun, komunikasi digital juga
memiliki dampak negatif pada kualitas interaksi sosial antar individu.
Komunikasi digital seringkali membatasi interaksi sosial antar individu karena
individu hanya berkomunikasi melalui media elektronik seperti pesan teks, email, dan
media sosial. Mereka mungkin kurang memahami maksud dan emosi lawan bicaranya,
yang dapat mengakibatkan konflik dan salah pengertian.
Kualitas komunikasi juga terpengaruh oleh faktor-faktor seperti auto-correction
dan auto-complete, yang dapat meubah maksud pesan atau menimbulkan kesalah
pahaman. Ini menyebabkan individu kurang memahami maksud dan emosi lawan
bicaranya, yang dapat menurunkan kualitas interaksi sosial antar individu.
Komunikasi digital juga mempengaruhi keterbukaan antar individu. Individu
mungkin merasa lebih nyaman berkomunikasi melalui media elektronik karena mereka
merasa lebih terlindungi dan merasa lebih bebas untuk mengungkapkan perasaan
mereka. Namun, ini juga dapat membuat individu menjadi kurang terbuka dan
membatasi interaksi sosial antar individu.
Kualitas interaksi sosial antar individu juga dipengaruhi oeh tingkat kepercayaan
antar individu. Komunikasi digital memudahkan individu untuk berbohong dan
menyembunyikan identitas mereka, yang dapat mengurangi tingkat kepercayaan antar
individu.

KESIMPULAN
Bahwa komunikasi digital memiliki pengaruh yang besar dan sangat signifikan
bagi masyarakat. Penggunakan teknologi informasi dan komunikasi mempermudah dan
mempercepat proses komunikasi antar individu atau kelompok. Namun, penggunaaan
komunikasi digital juga memuliki dampak positif dan negatif yang perlu diperhatikan.
Dampak positif meliputi peningkatan produktivitas dan efesiensi dalam berkomunikasi,
sedangkan dampak negatif meliputi masalah keamanan siber dan menurunnya kualitas
interaksi sosial antar individu. Oleh karena itu, pemanfaatan komunikasi digital harus
dilakukan dengan bijak dan memperhatikan aspek-aspek yang berdampak pada
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Andreson, R. (2013). Security engineering: A guide to building dependable distributed


systems.

Barnlund, D. C. (1975). Public and private self in Japan and the United States:
Communicative styles of two cultures. New York: Rinehart and Winston.

Castells, M. (2000). The rise of the network society. Blackwell.

McQuail, D. (2010). McQuail's mass communication theory.

Soltani, A. (2015). Cybercrime and its impact on individuals, organizations, and


nations. Journal of Cybersecurity, 19-29.

Turkle, S. (2011). Alone together: Why we expect more from technology and less from
each other. basic books.

Anda mungkin juga menyukai