berbicara di hadapan orang banyak. Presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat atau informasi kepada orang lain Presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis. Secara garis besar presentasi dirancang untuk : - menjelaskan (to explain) - menjual (to sell) - memotivasi (to motivate) Tahapan Presentasi Agar proses presentasi berjalan dengan terencana, terarah dan teratur, ada beberapa tahapan: Planning Dalam tahapan planning atau perencanaan ada beberapa yang perlu dipahami di antaranya: 1) Memahami pendengar 2) Menentukan Tujuan Presentasi 3) Pesan yang akan disampaikan 4) Perlengkapan presentasi 5) Ruang presentasi • Delivering Dalam delivering ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya: 1) Opening (pembukaan) yaitu menarik perhatian positif dari audience. 2) Message (pesan) yaitu menyatakan pesan pembicara secara jelas 3) Evidence (bukti) yaitu menggiring audience untuk menghargai pembicara, mempercayai pembicara dan meyakini kredibilitas pembicara. Berikut ini merupakan beberapa bentuk bukti (evidence) yang umum digunakan; a) Demonstration (demonstrasi). Menunjukkan bahwa sesuatu dapat berjalan. Misalnya demonstrasi perhitungan singkat kalkulator, simulasi kredit rumah, atau kendaraan bermotor. b) Examples (contoh‐contoh). Pembicara bisa memberikan contoh dari pengalaman pembicara maupun orang lain. Misalnya bisa menceritakan dari pengalaman keluarga atau teman dalam menggunakan suatu produk. c) Facts (fakta‐fakta). Fakta yang diberikan bisa berupa informasi yang dapat dibuktikan, spesifik dan benar. d) Exhibits (peraga). Peraga dapat berupa peta, gambar, atau gambar skema dan lain sebagainya. e) Analogies (analogi). Analogi yaitu membuat perbandingan dengan situasi yang lain, terutama jika ide yang pembicara sampaikan adalah sesuatu yang abstrak. f) Testimonial (kesaksian). Kesaksian bisa berasal dari narasumber atau user. Pembicara dapat mengutip kesaksian dari seseorang yang dihormati dan dikenal oleh audience. g) Statistics (statistik). Menampilkan angka‐angka yang menunjukkan kenaikan , penurunan, perubahan prosentase, perbandingan , tren, hubungan dan kesimpulan. Handling Bagaimana mengatur dan mengatasi sesi tanya jawab (question and answer). Sesi tanya jawab dilakukan setelah presentasi selesai.
Beberapa manfaat dari sesi tanya jawab adalah :
- memperjelas pesan presentasi - memperkuat pokok‐pokok bahasan - kesempatan bagi pembicara untuk menambah bukti dan contoh - mendorong timbulnya interaksi antara pembicara dan audiens Beberapa tantangan dan resiko yang dihadapi pembicara adalah : - kemungkinan ada pertanyaan yang sulit dijawab - seorang audience bisa saja mendominasi diskusi - batasan waktu seringkali sulit untuk ditaati - pendengar lain yang tidak tanggap pada pertanyaan atau jawaban dari pembicara - ada audien yang bersikap bermusuhan dan tidak sependapat Beberapa cara yang dapat membantu pembicara untuk mengurangi resiko pada saat sesi tanya jawab : - membatasi waktu sesi tanya jawab - membantu pendengar untuk langsung ke permasalahan - jika pembicara tidak bisa menjawab bisa menawarkan atau minta saran kepada audiens • Closing -Closing atau penutupan dalam suatu suatu presentasi diharapkan dapat memberikan kesan pertama yang positif, yang akan diingat terus oleh audiens. -Cara dan apa yang pembicara ungkapkan pada saat menutup suatu presentasi adalah bagian yang tidak kalah penting dari semua bagian presentasi -Menutup presentasi juga harus mengandung kesimpulan dari tujuan presentasi. Pembuka Presentasi Beberapa kriteria agar sebuah pembukaan presentasi berhasil di antaranya - Singkat - Mengantarkan audience kepada isi presentasi - Menarik Pelaksanaan Presentasi • Beberapa pokok kegiatan yang harus diperhatikan pada waktu pelaksanaan presentasi a. Teknik menyampaikan materi presentasi 1. Ada sesuatu yang disampaikan 2. Hindari anggapan salah tentang presentasi 3. Presentasi yang sukses tidak hanya tergantung pada kontak mata 4. Penampilan bukanlah segalanya 5. Ubahlah topik yang paling membosankan menjadi topik yang paling menyenangkan 6. Ingat, jangan berbicara pada diri sendiri. 7. Ada saat tersenyum dan terdiam b. Teknik bertanya Ada beberapa pedoman yang dapat digunakan sebagai pendorong kelancaran presentasi, di antaranya - Pertanyaan diajukan bukan bermaksud mempermalukan pihak yang ditanya. - Ditanyakan pada saat yang tepat - Pertanyaan diajukan pada audience yang dianggap mempunyai kemampuan berbicara yang baik sehingga komunikasi dapat berjalan lancar - Pertanyaan dilakukan pada waktu pemaparan materi telah selesai - Bantulah menjawab pihak yang kurang dapat menjawab dengan baik tanpa memalukannya. c. Teknik memotong pembicaraan - Potong pembicaraan pada waktu jeda, jangan pada waktu intonasi tinggi - Pemotongan pembicaraan harus dilakukan sebijaksana mungkin agar jangan sampai mempermalukan pihak yang berbicara - Menyimpulkan pertanyaan, kemudian membuat pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak - Mengucapkan terima kasih dan meminta maaf atas pemotongan pembicaraan - Menjelaskan secara singkat alasan pemotongan pembicaraan d. Teknik menjawab pertanyaan Tidak semua jawaban memuaskan baik penanya maupun penjawab. Ketidakpuasan dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti : - Tidak jelasnya pertanyaan penanya sehingga presenter mengalami kesulitan untuk menjawab - Presenter tidak menguasai presenter sehingga pertanyaan tidak terjawab - Sempitnya waktu sehingga tidak memungkinkan presenter menjawab semua pertanyaan secara tuntas - Interupsi atau gangguan terhadap pertanyaan maupun jawaban sehingga tidak dapat dituntaskan Cara mengatasi permasalahan tersebut - Tidak jelasnya pertanyaan dapat diatasi dengan menanyakan ulang kepada penanya sehingga kesalahpahaman jawaban dapat dihindari - Tidak dikuasainya materi oleh presenter, relatif lebih sulit untuk mengatasinya, jika presentasi dilakukan lebih dari sekali, presenter dapat mengusulkan untuk memberikan jawaban di lain kesempatan. - Sempitnya waktu dapat diatasi dengan menjawab pertanyaan per termin atau per kelompok pertanyaan atau dapat pula membuat kesempatan lain untuk menjawabnya - Interupsi dan gangguan sering terjadi pada presentasi yang bersifat politis , cara mengatasi relatif sulit. Jika dipandang Penutup Presentasi Biasanya penutup presentasi dilakukan melalui 3 kegiatan a. Penarikan Kesimpulan - Presenter harus meringkas pembicaraan panjang dalam presentasi menjadi kalimat-kalimat yang mudah diingat. - Dasar perumusan penarikan kesimpulan presentasi 1) Kesimpulan presentasi merupakan hasil ringkasan pemaparan presentasi , bukan berisi hal baru 2) Jika dalam tanya jawab dianggap kurang memuaskan , kesimpulan presentasi menawarkan solusi untuk lebih memuaskannya 3) Kesimpulan presentasi harus singkat sehingga mudah diingat 4) Kesimpulan presentasi sebaiknya dirancang sebelum presentasi bukan pada waktu presentasi dilakukan 5) Penarikan kesimpulan presentasi dibuat dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan 6) Kesimpulan presentasi harus diarahkan kepada pemberian saran. b. Pemberian Saran Isi pemberian saran tergantung pada jenis presentasi. Tujuan presentasi Pemberian Saran -Memberikan penjelasan -Penyelesaian masalah -Menjual - ajakan untuk membeli -Mengajak melakukan sesuatu - himbauan Kaidah Pemberian Saran - Saran berupa ajakan, himbauan, dan seruan bukan paksaan - Memberikan pilihan terhadap alternatif-alternatif - Saran tidak boleh bertentangan dengan norma peraturan perundang-undangan. - Saran bersifat umum, bukan hanya diberikan kepada kelompok tertentu saja c. Salam Penutup - Harus disesuaikan dengan salam pembuka - Jangan melakukan salam penutup ketika audience sudah bergerak meninggalkan ruang presentasi
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang