Kelompok 18
Kelas K2
Dosen Pengampu
Dr. Ir. Sapta Raharja, DEA
A. RUANG LINGKUP
Standar ini menetapkan persyaratan mutu, pengambilan contoh, pengujian,
pengemasan, dan pelabelan susu sapi segar.
Standar ini digunakan hanya untuk susu sapi segar sebagai bahan baku
pengolahan lanjut.
B. DEFINISI
B.1. Susu Segar (Raw Milk)
Cairan yang berasal dari ambing sapi sehat dan bersih, yang diperoleh dengan
cara pemerahan yang benar, yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau
ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun kecuali
pendinginan
Gambar 1. Tabel 1
C.2.2.1 Cairan dikemas dalam drum atau tangki kecil berkapasitas 20-200 L
Sesuai dengan sifat dari bahan bila perlu drum terlebih dahulu digoyang-
goyangkan atau isi drum diaduk hingga serba sama. Contoh dapat diambil misalnya
dengan menggunakan tabung pengambil contoh. Tergantung kepada jumlah drum,
contoh diambil sebagai berikut :
Gambar 2. Tabel jumlah drum
C.2.2.2 Cairan dikemas dalam wadah-wadah kecil, seperti botol, kaleng dan
lain- lain.
Tergantung kepada jumlah wadah dalam tanding dan ukuran masing-masing
wadah, jumlah contoh yang diambil adalah seperti terlukis dalam Tabel III. Misal
terdapat 400 kotak, masing-masing berisi 48 kaleng berukuran no. 300. Jumlah
kaleng seluruhnya 19.200 buah. Berdasarkan Tabel III jumlah contoh yang harus
diambil 13 buah yang diambil secara acak menggunakan Daftar Nomor Acak.
Seluruh 13 wadah diserahkan untuk pemeriksaan.
D. SYARAT MUTU
Tabel 1. Syarat mutu susu segar (SNI 3141.1:2011)
Karakteristik Satuan Syarat
E. CARA ANALISA
E.1 Berat jenis (SNI 01-2782-1992)
E.1.1 Prinsip pengujian
Benda padat yang dicelupkan ke dalam suatu cairan akan mendapatkan tekanan
ke atas seberat volume cairan yang dipindahkan.