Anda di halaman 1dari 2

Mia Nurmala

Semester 3 Reguler B (Nonreg)

12 Asas Khusus Peradilan Tata Usaha Negara

1. Asas Kelembagaan : berfungsi sebagai lembaga peradilan khusus yang


memiliki tugas dan wewenang untuk menilai dan mengadili tindakan-tindakan
administrasi negara.
2. Asas Kewenangan Eksklusif : PTUN memiliki kewenangan eksklusif dalam
menangani sengketa administrasi negara, yang berarti hanya PTUN yang dapat
memeriksa dan mengadili tindakan-tindakan administrasi tersebut.
3. Asas Spesialisasi : Hakim-hakim PTUN memiliki keahlian khusus dalam
hukum administrasi dan tata usaha negara, sehingga mereka dapat memberikan
putusan yang berkualitas dalam kasus-kasus semacam ini.
4. Asas Penyelesaian Sengketa Administrasi : PTUN bertujuan untuk
menyelesaikan sengketa administrasi negara dengan memberikan keputusan
yang mengikat, sehingga dapat menghindari konflik yang lebih besar.
5. Asas Peradilan Administratif : PTUN memutuskan sengketa administrasi
berdasarkan hukum administrasi negara dan tidak hanya berfokus pada aspek-
aspek hukum pidana atau perdata.
6. Asas Proses Persidangan Formal : PTUN mengikuti prosedur persidangan
formal dengan tahapan-tahapan tertentu, seperti pemeriksaan bukti, pendengaran
saksi, dan pembacaan putusan.
7. Asas Tidak Memihak (Impartialitas) : Hakim-hakim PTUN diharapkan untuk
menjalankan tugas mereka secara objektif dan tidak memihak kepada
pemerintah atau pihak yang bersengketa.
8. Asas Independensi : PTUN harus menjalankan fungsi mereka secara
independen tanpa tekanan dari pihak manapun.
9. Asas Perlindungan Hukum (Prinsip Hukum dan Keadilan) : PTUN harus
memastikan bahwa tindakan administrasi negara didasarkan pada hukum yang
berlaku dan prinsip-prinsip keadilan.
10. Asas praduga rechtmatig : Setiap tindakan pemerintahan selalu dianggap
rechtmatig sampai ada pembatalan (Pasal 67 ayat (1) dan ayat (4) huruf a
UUPTUN)
11. Asas pengadilan : Sebagai upaya terakhir untuk mendapatkan keadilan (Pasal
48 UUPTUN).
12. Asas obyektivitas (Pasal 78, 79 UUPTUN).

Anda mungkin juga menyukai