SOP Lab
SOP Lab
No. Dokumen :
SO No. Revisi :
P Tanggal Terbit : 16 September
2023
Halaman : 1 dari 12
UPTD
dr. Bontur Manurung
PUSKESMAS
NIP.197708092010011007
BATU ANAM
1. Pengertian VL HIV adalah jumlah HIV dalam darah yang dilaporkan sebagai
jumlah salinan RNA HIV per mililiter darah atau satuan copies/mL yang
digunakan sebagai pengukuran monitoring dan keberhasilan
antiretroviral therapy bagi ODHIV.
5. Alat dan
bahan
6. Prosedur/ A. Pengambilan Spesimen Darah Whole Blood
Langkah-
langkah 1. Dianjurkan untuk pasien yang akan diambil darahnya untuk
berpuasa (tidak makan atau minum, kecuali air putih) selama 8-
12 jam terlebih dahulu.
2. Pastikan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium diisi
dengan lengkap dan telah ditanda tangani oleh dokter.
3. Flebotomis mencocokan identitas pasien dengan formulir
pemeriksaan.
4. Selain itu, jika fasilitas kesehatan telah menggunakan sistem
terkomputerisasi (label barcode) dapat dilakukan scanning
terlebih dahulu pada barcode yang diberikan pasien dan
dikonfirmasi identitasnya kepada pasien dengan menanyakan
hal berikut ini:
a. Nama Lengkap Pasien
b. Tanggal Lahir
c. Alamat
5. Flebotomis mencuci tangan lalu keringkan dan gunakan sarung
tangan/handschoen.
6. Flebotomis menunjukkan alat yang akan digunakan masih baru
dan tersegel.
7. Posisikan lengan pasien dan periksa pembuluh darah vena
yang akan ditusuk, ada 3 pilihan pembuluh darah vena untuk
pengambilan darah di fossa anticubiti:
a. Vena basilica
b. Vena mediana cubiti
c. Vena cephalica
8. Bersihkan area penusukan menggunakan alcohol swab dengan
gerakan memutar dari dalam ke luar.
9. Pasang torniquet dengan jarak 7 – 10 cm dari tempat
penusukan.
10. Pasang jarum pada holder, lalu buka tutup jarum dan pastikan
bevel jarum menghadap ke atas ketika melakukan penusukan.
11. Lakukan penusukan dengan sudut 30o ke pembuluh darah vena.
12. Pastikan jarum masuk ke dalam pembuluh darah vena dengan
melihat adanya darah yang terisi ke dalam chamber.
13. Saat darah sudah mengisi tabung EDTA, lepaskan torniquet lalu
isi sampai batas volume yang tertera pada tabung. Usahakan
volume darah didapatkan cukup untuk memenuhi kebutuhan
pemeriksaan VL HIV yakni volume penuh dari volume tabung
EDTA
14. Sebelum mencabut jarum dari pembuluh darah vena, tekan
kassa di atas titik penusukan untuk menghentikan perdarahan
15. Cabut jarum lalu aktifkan pengaman pada jarum dan segera
buang ke dalam sharp container.
16. Lakukan mixing/homogenisasi pada tabung EDTA yang sudah
terisi dengan darah pasien sebanyak delapan kali dengan
gerakan memutar.
17. Pasang label pasien dan konfirmasi kembali identitas pada label
kepada pasien, lalu letakkan tabung EDTA di rak.
18. Buka kassa yang menutupi di titik penusukan dan pastikan
darah sudah tidak ada yang mengalir, lalu pasang plester.
o
15 – 30oC (suhu 2–
Jenis Spesimen 37 C o
-20oC -70oC
ruang) 8C
Whole Blood 6 jam 6 jam N/A N/A N/A
EDTA
Plasma 24 24 jam 5 hari 1 5
jam tahun tahun
7. Diagram Alir
8. Hal-hal yang
harus
diperhatikan
9. Unit Terkait Unit fasilitas layanan kesehatan yaitu:
poli HIV,
laboratorium perujuk specimen VL HIV, dan
laboratorium rujukan spesimen VL HIV
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman
Historis
No. Yang Isi Tgl. Mulai
Perubahan
Diubah Perubahan Diberlakukan