wikipedia
Biodata-Indonesia - Drs. H. Mohammad Hatta atau lebih dikenal sebagai Bung Hatta, lahir di
Fort de Kock (Bukittinggi, Sumatera Barat) pada 12 Agustus 1902. Beliau meninggal di Jakarta,
pada 14 Maret 1980 Usia 77 tahun. Bung Hatta adalah pejuang, negarawan, ekonom, dan juga
Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk
memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Hindia Belanda dan memproklamasikan
kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Biodata-Indonesia - Ir. Soekarno Hatta, lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Beliau
meninggal di Jakarta tanggal 21 Juni 1970. Ia adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat
pada periode 1945 hingga 1966. Soekarno memainkan peranan penting dalam memerdekakan
bangsa Indonesia dari penjajahan Hindia-Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan
Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Menjelang kemerdekaan Indonesia, Ir. Sukarno berjuang di dalam organisasi BPUPKI dan PPKI.
Ir. Sukarno menyumbangkan pemikirannya dalam pembentukan dasar negara Indonesia merdeka
yang disebutnya dengan Pancasila pada lembaga BPUPKI. Ir. Sukarno juga dipercaya menjadi
Ketua PPKI yang dipersiapkan untuk membentuk Indonesia merdeka.
Puncaknya, Ir. Sukarno bersama Drs. Moh. Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945
mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia atas nama seluruh bangsa Indonesia.
Meskipun bangsa Indonesia telah merdeka, perjuangan Ir. Sukarno tidak berhenti begitu saja.
Pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Ir. Sukarno terpilih dan dilantik sebagai Presiden
Republik Indonesia yang pertama.
Profil Mohammad Yamin
Agama : Islam
Ayah : Tuanku Oesman Gelar Baginda Khatib
Ibu: Siti Saadah
Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin mengemukakan lima asas dari dasar
Negara, yaitu sebagai berikut :
Peri Kebangsaan
Peri Kemanusiaan
Peri Ketuhanan
Peri Kerakyatan
Kesejahteraan Rakyat
Profil Soepomo
Pahlawan nasional yang merupakan pencetus sekaligus arsitek UUD 1945 ini dikenal dengan
nama Prof. Mr. Soepomo. Ia adalah seorang ahli hukum pada generasi pertama yang sudah ada
ketika Indonesia merdeka. Dalam biografi Soepomo, semasa hidupnya hingga akhir hayatnya ia
juga berturut serta berperan dalam pembentukan adanya sistem nasional. Nama Soepomo sering
terdengar saat menempuh pendidikan di sekolah dasar maupun menengah. Berikut akan diulas
kembali sejarah dari beliau, agar anda bisa mengetahui secara jelas dan mengingat kembali
perjalanan hidup Soepomo saat memerdekakan Indonesia.
Prof. Dr.Mr. Soepomo pada tanggal 31 Mei 1945 mengajukan Dasar Negara Indonesia yaitu
sebagai berikut:
Persatuan
Mufakat dan Demokrasi
Keadilan Sosial
Kekeluargaan
Musyawarah
Profil Abdul Wahid Hasyim
Yang merumusan tersebut dinamakan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Rumusan tersebut
yaitu sebagai berikut :
Prof. KH. Abdoel Kahar Moezakir atau ejaan baru Abdul Kahar Muzakir, ada pula yang
menuliskannya dengan nama Abdul Qahhar Mudzakkar adalah Rektor Magnificus yang dipilih
Universitas Islam Indonesia untuk pertama kali dengan nama STI selama 2 periode 1945 - 1948
dan 1948 - 1960. Ia adalah anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia). Pada masa sekarang ia diusulkan untuk dianugerahi gelar pahlawan
nasional. Ia merupakan salah satu Tokoh Pendidikan Indonesia.
Tokoh Islam yang pernah menjadi anggota Dokuritsu Zunby Tyoosakai (Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) ini pula yang tetap dipertahankan ketika UII
dihadirkan sebagai pengganti STI pada 4 Juni 1948. Ia menduduki jabatan sebagai Rektor UII
sampai tahun 1960.
Yang merumusan tersebut dinamakan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Rumusan tersebut
yaitu sebagai berikut :
Adik Tjokrosujono adalah Oemar Tjokroaminoto, pemimpin pertama Sarekat Islam. Setelah
kematian saudaranya pada 17 Desember 1934, Abikusno mewarisi jabatan pemimpin Partai
Serikat Islam Indonesia (PSII). Seiring dengan Hoesni Thamrin, dan Amir Sjarifoeddin,
Tjokrosujoso membentuk Politik Majelis Nasional Indonesia (PPKI), sebuah front bersatu yang
terdiri dari semua partai politik, kelompok, dan organisasi sosial menganjurkan kemerdekaan
negara itu. PPKI ditawarkan pemerintah dukungan penuh kolonial Belanda di pertahanan mereka
melawan Jepang jika mereka diberikan hak untuk mendirikan parlemen di bawah kekuasaan
Ratu Belanda. Belanda menolak tawaran tersebut.
Yang merumusan tersebut dinamakan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Rumusan tersebut
yaitu sebagai berikut :
Biografi Haji Agus Salim. Ia dikenal sebagai salah satu pahlawan Indonesia, Mengenai
kehidupan Haji Agus Salim berikut profilnya. Haji Agus Salim lahir dengan nama Mashudul
Haq yang berarti "pembela kebenaran". Dia Lahir di Kota Gadang, Agam, Sumatera Barat,
Hindia Belanda, 8 Oktober 1884.
Dia menjadi anak keempat Sultan Moehammad Salim, seorang jaksa di sebuah pengadilan
negeri. Karena kedudukan ayahnya Agus Salim bisa belajar di sekolah-sekolah Belanda dengan
lancar, selain karena dia anak yang cerdas.
Dalam usia muda, dia telah menguasai sedikitnya tujuh bahasa asing; Belanda, Inggris, Arab,
Turki, Perancis, Jepang, dan Jerman. Pada 1903 dia lulus HBS (Hogere Burger School) atau
sekolah menengah atas 5 tahun pada usia 19 tahun dengan predikat lulusan terbaik di tiga kota,
yakni Surabaya, Semarang, dan Jakarta.
Yang merumusan tersebut dinamakan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Rumusan tersebut
yaitu sebagai berikut :
BIOGRAFI
Alexander A. Maramis (Manado, 20 Juni 1887 - 1977) adalah mantan Menteri Luar Negeri Kabinet
Presidensial periode 19 Desember 1948 - 13 Juli 1949.
Semasa remaja Maramis mengawali pendidikannya di ELS (European Elementary School) pada tahun
1911. Kemudian pada tahun 1918, ia melanjutkan pendidikannya ke HBS dan kuliah di Fakultas Hukum
Universitas Leiden, Belanda. Maramis lulus dengan gelar "Meester in de Rechten" (Mr) pada tahun
1924.
Di masa remajanya, Maramis menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945. Pada saat Belanda melancarkan Agresi militer ke II, beliau diangkat
menjadi Menteri Luar Negeri Pemerintah Darurat RI (PDRI) yang berkedudukan di New Delhi, India.
Semasa hidupnya Beliau pernah juga menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Filipina, Jerman Barat, dan
Rusia.
A.A. Maramis termasuk salah seorang tokoh dalam "Panitia Lima" yang ditugaskan Pemerintah untuk
merumuskan Pancasila. Ia meninggal dunia pada tahun 1977.
Yang merumusan tersebut dinamakan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Rumusan tersebut
yaitu sebagai berikut :
Informasi pribadi :
Lahir : 1898
Meninggal : 1974
Kebangsaan : Indonesia
Partai politik : Masyumi
Profesi : Politikus
Agama : Islam
Soekiman Wirjosandjojo (ejaan baru: Sukiman Wiryosanjoyo) (Surakarta, Jawa Tengah, 1898-
1974) adalah Perdana Menteri Indonesia ke-6 yang menjabat pada 27 April 1951 - 3 April 1952
dan memimpin kabinet yang dikenal dengan nama Kabinet Sukiman-Suwirjo. Sukiman adalah
tokoh politik dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga dikenal sebagai tokoh Masyumi.
Sukiman adalah adik dari Satiman Wirjosandjojo, tokoh pendiri Jong Java.
Persidangan Kedua BPUPKI pada tanggal 14 Juli 1945, dalam rangka menerima laporan Panitia
Perancang UUD , Ir. Soekarno melaporkan tiga hasil, yaitu sebagai berikut :