Tugas Sruktur 3 Babak & Plot

Nama Mubamad Wildan Zidna

NIM 3421169
Kelas
JUDUL FILM
Film ini mengisahkan seorang Ghani , ia merasa kehilangan arah dan merasa tidak memiliki arti dalam
Ide Cerita
hidupnya. Namun suatu ketika, dia bertemu dengan seorang guru agama yang membantunya untuk
memahami arti sebenarnya dari kepercayaannya. Guru agama tersebut mengajarkan pria tersebut untuk
memahami bahwa meskipun dia merasa jauh dari Tuhan, Tuhan selalu dekat dengan kita dan tidak pernah
meninggalkan kita.

Dalam cerita ini, seorang Ghani tersebut akan mengalami proses pemulihan iman dan menjalin kembali
hubungannya dengan Tuhan. Dia akan belajar untuk percaya pada kehendak Tuhan dan merasakan
kedamaian dalam hatinya. Akhir cerita bisa berakhir dengan pria tersebut merasa bersyukur dan merasakan
kehadiran Tuhan dalam hidupnya.

Sumber inspirasi :
Judul film : The shack
Sutradara: Stuart Hazaldine
Tanggal Rilis : 3 Maret 2017 ( Amerika )
Dalam film "The Shack" menceritakan tentang seseorang yang melakukan perjalanan spiritual setelah
kehilangan putra bungsunya kemudian hidupnya berubah ketika dia menerima sepucuk surat misterius
yang memintanya untuk mengunjungi sebuah pondok.
Kemudian setelah itu ia mendapat pelajaran dari seorang Ustadz di Pondok Pesantren tersebut untuk lebih
mendekatkan diri kepada tuhan.

Sasaran Semua Usia

Tema Perjalanan Hidup
Premis Seorang pria (Ghani) yang berproses menjadikan diri sendiri
menjadi lebih baik ketika bertemu dengan guru agama.
Logline Seorang pria yang kehilangan arah hidupnya menemukan
kembali kedamaian dan makna hidupnya setelah bertemu
dengan seorang guru agama yang membantunya untuk
merenungkan kembali keyakinannya dan menjalin kembali
hubungannya dengan Tuhan.
Statement Film ini menunjukkan bagaimana menjalin hubungan dengan
Tuhan dan menemukan makna hidup dapat membantu kita
mengatasi krisis kepercayaan dan meraih kebahagiaan.
Nama : Ghani
Character Breakdown
Usia : 21 Tahun
Penampilan Fisik : Tinggi, Gempal, berkulit Sawo Matang, tinggi 170- 175, Penampilan Standart.
Backstory : Seorang Pemuda Desa yang hidupnya Mondar mandir tidak jelas
Keadaan Saat ini : Menjadi lebih baik ketika bertemu dengan seorang guru agama dan menjadi
lebih dekat dengan tuhan
Pandangan terhadap dunia : sebelumnya merasa tidak ada arah hidup, kemudian mempunyai arah
hidup yang jelas setelah bertemu dengan Ustadz Mufid (selaku guru Agama)
Opini : Memiliki psikologis yang baik, dan percaya adanya sebuah proses
Kepercayaan : Islam
Kelemahan : belum sepenuhnya dikenal baik oleh masyarakat, karena berasal dari latar belakang
 yang tidak baik

Nama : Ustadz Mufid ( Guru Agama )

Usia : 47 Tahun
Penampilan Fisik : Pendek, Kurus, berkulit Kuning Langsat, tinggi 155-160, Penampilan Islami
(Religi).
Backstory : Sosok seorang Guru Agama dan juga Ustadz atau tokog Masyarakat di desa sigeseng
Keadaan Saat ini : Selalu mengajarkan kebikan terhadap masyarakat sekitar
Pandangan terhadap dunia : Setiap orang memiliki porsi dan waktu untuk berubah
Opini : Memiliki psikologis yang baik, selalu mengajarkan kebaikan kepada sesama
Kepercayaan : Islam
Kelemahan : Ia kekurangan dalam hal ekonomi

Struktur 3 Babak
Babak I: Beginning Babak 1 dimulai dengan pengenalan terhadap protagonis
cerita, yaitu seorang pria bernama Ghani. Ghani digambarkan
sebagai seseorang yang merasa kehilangan arah dan merasa
tidak memiliki arti dalam hidupnya. Ia sering kali merasa
kesepian dan merasa jauh dari Tuhan atau kepercayaannya.
Ghani menghabiskan sebagian besar waktunya dengan
bekerja dan tidak memiliki banyak waktu untuk bersosialisasi
atau mengejar hobi. Ia juga sering kali merenungkan arti
hidupnya dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
yang mengganggu pikirannya.
Plot Point/ Namun, segalanya berubah ketika Ghani bertemu dengan
Key Turning Point I seorang guru agama yang membantunya untuk memahami
arti sebenarnya dari kepercayaannya. Meskipun awalnya
Ghani ragu untuk menerima bantuan dari guru agama
tersebut, namun perlahan-lahan ia mulai membuka hati dan
meresapi ajaran-ajaran yang diberikan oleh sang guru.
Babak II: Middle Babak 2 dimulai dengan perjalanan spiritual Ghani yang
semakin dalam. Ia terus mengikuti ajaran sang guru agama
dan mempraktekkan nilai-nilai yang telah dipelajarinya dalam
kehidupan sehari-hari. Ia mengalami banyak tantangan dan
cobaan dalam perjalanan spiritualnya, namun ia terus
menguatkan imannya dan percaya pada kehendak Tuhan. Ia
juga mulai merasakan perubahan dalam dirinya sendiri,
menjadi lebih sabar, penuh kasih sayang, dan berjiwa besar.

Namun, ada beberapa orang dalam hidup Ghani yang tidak

mendukung perjalanannya, termasuk beberapa teman dan
keluarganya yang meragukan keyakinan dan perubahan
dalam dirinya. Ini membuat Ghani merasa kesepian dan
terkadang ragu tentang keputusan-keputusan yang telah ia
buat.
Meskipun demikian, sang guru agama terus membimbing dan
memberikan dukungan pada Ghani. Ia memberikan nasehat
dan mengajak Ghani untuk terus percaya pada Tuhan, karena
hanya dengan demikian Ghani bisa menemukan arti sejati
 dalam hidupnya.
Plot Point/ Titik terendah dalam cerita ini terjadi ketika Ghani merasa
Key Turning Point II kesepian dan tidak didukung oleh orang-orang terdekatnya
dalam perjalanan spiritualnya. Ia merasa ragu-ragu dan
sempat terguncang oleh komentar-komentar negatif yang
dilontarkan oleh teman dan keluarganya.
Babak III: End Ending dari cerita ini adalah ketika Ghani berhasil
menemukan arti sejati dalam hidupnya dan meraih
kebahagiaan yang ia cari-cari. Ia berhasil mempertahankan
perjalanan spiritualnya dan terus menguatkan imannya.
Plot
Babak I: Beginning Adegan 1: Ghani terlihat kesepian dan bingung, mencoba
mencari arti sejati dalam hidupnya, tetapi merasa kehilangan
arah.
Adegan 2: Ghani merasa kesulitan dalam melaksanakan tugas
tersebut, dan sering merasa ragu dan cemas.
Adegan 3: Ghani merenung dan bertanya-tanya mengenai
keberadaan Tuhan, serta mengapa ia merasa jauh darinya.
Plot Point/ Adegan 4: Ghani bertemu dengan guru agama yang
Key Turning Point I membantunya untuk memahami kepercayaannya dengan
lebih dalam.
Adegan 5: Guru agama memberikan Ghani beberapa tugas
untuk dilakukan, agar Ghani dapat mempraktekkan nilai-nilai
kepercayaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Babak II: Middle Adegan 6: Ghani mulai belajar sholat dan membaca Al-Quran
dengan tekun dan konsisten setiap hari, berusaha untuk
memahami ajaran agamanya dengan lebih mendalam.
Adegan 7: Ghani menghadapi cobaan dalam pekerjaannya, di
mana ia harus menghadapi rekan kerja yang tidak menyukai
dirinya dan berusaha merugikan dia.
Adegan 8: Ghani menghadapi konflik dengan keluarganya,
terutama dengan ayahnya yang tidak setuju dengan
keputusannya untuk lebih mendalami agamanya. Namun,
dengan kesabaran dan keyakinannya yang kokoh, Ghani
berhasil meredakan konflik tersebut.
Adegan 9: Ghani mulai memperhatikan lingkungan
sekitarnya dan memperhatikan orang lain yang membutuhkan
bantuan, mengajarinya tentang nilai-nilai kepedulian dan
kemanusiaan yang lebih dalam.
Plot Point/ Adegan 10: Ghani semakin merasakan kedekatan dengan
Key Turning Point II Tuhan dan memperoleh kedamaian dalam hatinya, siap untuk
melanjutkan perjalanan spiritualnya.
Babak III: End Adegan 11: Ghani merenung dan mengingat semua
perjalanan hidupnya selama ini, termasuk kesulitan dan
kegagalan yang ia hadapi, serta dukungan dan bimbingan
yang ia terima. Dia merasa bersyukur atas semua yang telah
terjadi dan merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya.
Adegan 12:
Adegan 14: …*
*penomoran atau jumlah adegan tiap babak bersifat opsional
sesuai kebutuhan dan alur cerita