Kasus 2

Step 1

Distress spiritual : suatu gangguan yang berfokus pada spiritual pasien baik agama maupun
aturan2 hidup

Keputusasaan : ketidakmampuan seseorang untuk menerima keadaan dirinya sendiri

Step 2

1. Tanda2 ssorng mengalami keputusasaan

2. Tanda2 ssorng mengalami distress spiritual
3. Apa peran lingkungan dan keluarga membantu pasien keluar dari masalah
4. Faktor apa saja yang membuat ssorg mengalami distress spiritual
5. Terapi apa saja yang dapat diberikan kpd sulopo
6. Apakah sulopo mempunyai resiko mengalami gg jiwa
7. Peran perawat pd ps ketidakberdayaan
8. Dari kasus ps lebih condong ke mana, ketidakberdayaan, keputusasaan, atau distress
spiritul
9. Dampak yang akan terjadi pada sulopo

Step 3

1. Diam, menangis, bahkan sering menyalahkan dirinya

Merasa diri tidak berguna
2. Menyalahkan dirinya tapi menyalahkan tuhan, melanggar perintah allah swt seperti sholat
dan mengaj
Tidak percaya bahwa allah dapat menyembuhkan sakitnya
3. Support baik dari keluarga maupun lingkungan
Motivator, konselor
4. Karna faktor keadaan yang menyebabkan stress
Faktor keluarga yang tidak mananamkan nilai2 agama yang kuat yang menyebabkan ps
mengalami stress
5. Konsultasi, memanggil ustads yang memahami agama untuk menyakinkan ps bahwa
allah itu adil
Support system, dari keluarga agara dapat melanjutkan aktivitas dan kehidupan sehari-
hari
Memberikan pelatihan ttng hobi, mengembangkan bakat dari sulopo agar tidak merasa
bahwa dirinya tidak berguna
6. Iya, jika tidak ditangani dan dibiarkan berkelanjutan
7. Latihan berfikir positif, bahwa allah bukan tidak adil dg dia
 8. Ps lebih condong ke distress spiritual, karena dia menyalahkan allah dan kluarga kurang
pengetahuan ttng agama
Masuk antar ketiganya, karena dia merasa bahwa dirinya tidak berguna lagi dan
meninggalkan kewajibannya sebagai muslin serta menyalahkan allah
9. Jika keadaan ps dibiarkan ps akan mengalami isolasi sosial karena dia tidak mau
berinteraksi dengan lingkungan
Dapat menyebabkan gg jiwa jika tidak ditangani spiritualnya akan semakin menyalahkan
allah

Step 4

1. Iya, diam, menyalahkan diri, merasa diri tdk bisa apa2, menarik diri dari lingkungan,
jarang mau bergabung dengan yang lain kaena dia merasa bahwa dirinya berbeda
2. Sulopo terlihat menyalahkan allah dg keadaannya, karena posisi tidak mau sholat, baca
al-qur’an, hilangnya kepercayaan terhadap allah swt
3. Peran ling. Dan keluarga bagi ps sangat penting untuk mendukung akan keadaannya agar
tidak merasa bahwa dirinya tidak bisa apa2
Motivator, menjelaskan ttng agama bahwa allah pasti mmbrikan keadilan
Konselor, mengenbangkan hobi, agar tidak berfikir bahwa dirinya tidak berguna
4. Merasa megalami kekurangan, tidak bersyukur, harusnya dia bersyukur bahwa dirinya
masih diberikan kehidupan
5. Konsultasi, menanamkan kaimanan dan ketakwaan, agar ps merasa bahwa allah tidak
meninggalkan dia
Motivasi, dukungan, untuk membangun motivasi ps, memberikan contoh dgr org lain
yang sama seperti dia agar ps dapat termotivasi bahwa org lain saja bisa knpa dia tidak
Memberikan pelatihan, agar dpt mengembangkan kreativitas sesuai dengan keadaannya
yang sekarang
6.
7.
8.
9. Ps mengalami isolasi sosial, hal tersebut termasuk odmk, jika tidak di tangani akan
menyebabkan gg kejiwaan

Step 5 & 6

L.O

1. Irk
Q.s yusuf 87
Q.s al-baqarah 286
Q.s ali-imran 139
H.r muslim
 Q.s al-insyirah 5-6
Q.s al-anfal 2

2. Definisi
Keputusasaan merupakan kondisi subyektif yang ditandai dengan individu hanya
memandang satu arah. Seseorang tidak memiliki solusi menghadapi suatu keadaan
Ketidakberdayaan. Tindakan seseorang tidak dapat merubah sesuatu sehingga meraa
dirinya tidak berdaya
Distress spiritual. Muncul ketika kebutuhan spiritual tidak terpenuhi sehingga
menyebabkan seseorang cemas, marah terhadap tuhan

3. Tanda gejala
Keputusasaan :
- penurunan respon terhadap stimuli
- Penurunan pengungkapan verbal, karena cenderung diam
- Pasif, merasa putus asa sehingga dia pasif tidak membeaur dgn org lain
- Meninggalkan pembicaraan, cenderung menghindar ketika diajak ngobrol
- Menghindari kontak mata

Distress spiritual :
- Perasaan tidak berguna
- Penolakan, selalu menolak dgn keadaan yang dialami
- Rasa takut
- Gg tidur, tidak merasa tenang, banyak pikirna
- Anoreksia, hanya akan memikirkan hal2 yang buruk ttng dirinya
- Mencari bantuan spiritual, pergi kedukun karena sdh tidak pecaya dengan tuhan

Ketidakberdaaan, diungkapkan dg kata2

- Tidak mempunyai kemampuan
- Tidak dpt merasakan sesuatu
- Keragu2an trhp penampilan
- Enggan mengungkapkan perasaan sebenarnya
- Ketergantungan trhdp org lain
- Ggl mempertahankan ide
- Penurunan nafsu makan
- Selalu menghindari org lain

4. Faktor penyebab predisposisi, stress jangka panjang dapat menyebabkan dia mengalami
keputusasaan, kehilangan keyakinan dan nilai, kurang dukugan sosial kurangnya
dukungan dari org terdekat.
 Ditress spiritual, biologis, infeksi penyakit yang menyebabkan distress spiritual, psikologi
: harga diri rendah, sosial budaya : budaya dilingkungan.

Ketidakberdayaan biologis : ps menderita penyakit kronis, adanya riwayat : penyakit jtg

pr2 akan mempengaruhi aktivitas sehari2, faktor psikologis, kurang puas dgn
kehidupannya, pola asuh ortu : membatasi kegiatannya

Presipitasi

5. Peran perawat lingkungan dan keluarga

Peran perawat
Ketidakberdayaan : assesment dan latihan, bhsp, membuat kontark, bantu ps untuk
mengenali ketidakberdayaannya, membantu mengenali penyebab, latih mengembangkan
harapan positif

Keputusasaan : latih berfikir positif, latih melakukan aktivitas yang sering dilakukan ps

Distress spiritual : komunikasikan berbagai spiritual ps, tunjukan sikap tidak

menghakimi, menyatakan pentingnya kebutuhan spiritual, usahakan untuk menghubungi
pendamping spiritual agar dpt meningatkn spiritual ps secara bertahap

6. Dampak
Org yang mengalami keputusasan lama kelamaan akan mengakibatkan depresi, stres jika
keputusasaan tidak ditangani, lelah, gila jika keputusasaan yang berkepanjangan, bunuh
diri karena didlm otknya berfikir tidak berguna lagi

7. Pencegahan
Dengan selalu berfikir positif maka tidak akan mengalami keputusasaan, mengetahui
kemampuan diri sendiri dan berusaha mengembangkannya, melakukan aktivitas yang
positif

8. Rentang keputusasaan
Harga diri yang rendah – keputusasaan – ketidakberdayaan
Respon adaftif – respon mal adaftip

9. Kebutuhan spiritual itu apa saja?