Anda di halaman 1dari 7

Psikososial _ buk Intan

KEHILANGAN ATAU BERDUKA


PENGERTIAN
Kehilangan
adalah kenyataan/situasi yang mungkin terjadi dimana sesuatu yang dihadapi, dinilai terjadi
perubahan, tidak lagi memungkinkan ada atau pergi/hilang. Dapat dikatakan juga sebagai
suatu kondisi dimana seseorang mengalami suatu kekurangan atau tidak ada sesuatu yang
dulunya ada (Wilkinson, 2005)
Berduka
adalah respon fisik dan psikologis yang terpola spesifik pada individu yang mengalami
kehilangan. Respon/reaksi normal, karena melalui proses berduka individu mampu memutus
ikatan dengan benda/orang yang terpisah dan berikatan dengan benda/orang baru. Berduka
bisa mencakup aspek fisik/psikologis, kognitif dan prilaku.

TANDA DAN GEJALA


Tahap
1. Mengingkari
Respon Prilaku
Menolak mempercayai bahwa kehilangan itu terjadi
Contoh : ‘’Tidak, berita itu tidak benar anak saya nanti juga akan kembali mungkin
belom mau pulang saja’’ Tidak siap menangani masalah yang berhubungan dengan
praktek atau prosedural
Contoh : ’’saya tidak apa-apa, sakit-sakit saja itu dokter salah periksanya, jadi untuk
apa saya mengikuti anjurannya’’
2. Marah
Klien atau keluarga mungkin lansung marah pada perawat
Contoh :
- ‘’ jangan suka bawa berita yang tidak benar. Kalau tidak tahu pasti’’
- ‘’ jangan bicara, itu ! ‘’ Tuhan tidak adil’’
- ’’ kalau periksa yang teliti ( menghujat tim medis) atau marah dengan keluarga’’.
3. Tawar Menawar
Meminta perundingan ( menawar) untuk menghindari kehilangan
Contoh : ‘’kenapa saya mengizinkan pergi merantau?. Kalau saja dulu saya tidak
mengizinkan pergi....’’
Mengekspresikan perasaan kesalahannya atau hukuman atas dosa yang lalu,
kenyataan atau kesan/imagined
Contoh : ‘’kalau saja saya dulu berobat atau kontrol teratur, mungkin...’’
4. Depresi
Berkabung yang berlebihan, Tidak dapat melakukan apapun, Bicara sesuka hati,
Menarik diri, termenung, Sedih, menangis
Contoh :
- ‘’ iya.. Saya tidak mau anak saya merantau lagi’’
- ’’ makan tidak makan kumpul saja dirumah’’
- ‘’Biar saja tidak perlu berobat, nanti juga sembuh’’
Psikososial _ buk Intan

- ‘’ Tak usah bawa ke RS, sudah nasib saya’’


5. Penerimaan
Mulai menerima arti kehilangan, Menurunnya ketertarikan dengan lingkungan, Tidak
tergantung dengan orang yang mensuport, Mulai membuat perencanaan
Contoh :
- ‘’ Ya Allah maha segalanya semua atas kehendakNya’’
- ‘’Hidup sehat itu penting mencegah lebih baik dari pada mengobati’’
-’’ Ya akhirnya saya harus dioperasi’’
- ‘’ Apa yang harus saya lakukan supaya saya cepat sembuh’’

Data Subjektif
Kehilangan penerimaan akan adanya kematian
Ingat sakitnya secara terus menerus
Mengungkapkan rasa bersalah
Mengungkapkan rasa hampa
Mengungkapkan ketegangan yang sangat tentang kematian
Mengungkapkan kematian yang panjang
Berfikir tentang kematian
Merasa akan berpisah dg orang lain
Merasa tidak bahagia
Rasa tidak yakin
Cemas
Rasa tertekan atau depresi
Merasa letih atau lelah

Data Objektif
Emosi yang tidak stabil
Wajah tegang
Frekuensi BAK meningkat
Denyut nadi meningkat
Frekuensi nafas meningkat
Keringat dingin
Berdebar-debar
Dada terasa sesak
Kurang bergairah dalam aktifitas
Kurang nafsu makan
Sulit tidur
Menghindari kehilangan
Tidak mampu menjalankan fungsi peran sehari-hari
Tegang menghadapi perpisahan
Tegang terhadap peristiwa traumatic
Merenung/melamun
Tingkat keakraban dalam hubungan sosial yang kurang
Sulit mengungkapkan atau menggambarkan regimen
Psikososial _ buk Intan

Enggan berbicara dengan orang lain


Bicara pelan

Data Yang Perlu Dikaji


 Ungkapan kehilangan
 Menangis
 Gangguan tidur
 Kehilangan nafsu makan
 Susah konsentrasi
 Karakteristik berduka berkepanjangan
Waktu denail yang lama
Depresi
Adanya gejala fisik yang lama
Keinginan ingin bunuh diri

PENILAIAN STRESSOR

KOGNITIF
Tidak dapat berfikir logis
Gangguan kosentrasi rendah
Tidak mampu mengambil keputusan
Gangguan bicara
Fligh of idea
Ambivalen, pesimis
Menyalahkan diri sendiri
Kehilangan rasa tertarik terhadap sesuatu dan kehilangan motivasi
Bingung

AFEKTIF
Reaksi kecemasan secara umum
Kegembiraan yang berlebihan, kesedihan yg berlarut, takut berlebihan, marah, curiga
berlebihan, defensive, sensitive
Kesepian, bersedih, harga diri rendah, putus asa, merasa bersalah, menyangkal perasaan
PERILAKU
Mondar-mandir
Perilaku aneh
Daya tilik diri kurang
Tidak bisa kontrol diri
Penampilan tidak sesuai
Perilaku diulang-ulang
Agresi, gelisah
Agitasi

SOSIAL
Psikososial _ buk Intan

Ketidakmampuan untuk berkomunikasi/ mengugkap perasaan


Acuh dengan lingkungan
Kemampuan sosialnya mengalami penurunan
Sulit berinteraksi
Menarik diri
Paranoid
Tdk tertarik dg keg menghibur

PROSES TERJADINYA MASALAH


FAKTOR PREDISPOSISI

BIOLOGI
Latar belakang genetik :
Diturunkan melalui kromosom orang tua
Riwayat depresi anggota keluarga
Neurotransmiter dopamin berlebihan, tidak seimbang dengan kadar serotinin
Riwayat janin pada saat prenatal meliputi trauma, penurunan oksigen pada saat melahirkan,
prematur, preeklamsi, obat-obatan, infeksi, hipertensi, agen teratogenik, malnutrisi, stres, ibu
perokok.
Status Nutrisi : Riwayat status nutrisi yang jelek, KEP dan malnutrisi, rambut rontok,
anoreksia, bulimia nervosa

Riwayat kesehatan umum :


- adanya keluhan fisik : nyeri perut, nyeri dada, nafas pendek, rasa tercekik, konstipasi,
impotensi, infertilitas, kelemahan, penurunan aktivitas, cacat fisik, penyakit terminal dan
keganasan.
- masa post partum (khususnya primipara), kurang tidur, gangguan irama sirkadian dan jam
biologis
- masa menopouse, amputasi
Riwayat peggunaan zat :
- intoksikasi : obat antikolinergik, aspirin. Kafein, kokain, halusinogen, riwayat putus
zat : alkohol, narkotik, sedatif-hipnotik
- -riwayat infeksi dan trauma, radiasi dan pengobatan lainnya

PSIKOLOGIS
Inteligensi : Riwayat kerusakan pada otak lobus frontal serta gangguan sirkulasi oksigen
dan glukosa ke otak
Kemampuan verbal :
Ggn keterampilan verbal akibat faktor komunikasi dlm keluarga : provokatif, suka
beragumentasi
Adanya kerusakan area motorik bicara : gagap, pelo, adanya pembatasan kontak sosial dg
klurg da teman
Lokasi tempat tinggal yang terisolasi
Psikososial _ buk Intan

Moral : Riwayat tinggal dilingkungan broken home, daerah konflik, konflik dg norma
atau peraturan dimasyarakat, tempat kerja, terlibat tindakan kriminal
Kepribadian : Mudah kecewa, putus asa, cemas yang tinggi, pesimistik, selalu
dibayangin masa depan yg suram, introvert
Pengalaman masa lalu :
Pengalaman kehilangan objek, org yg dicintai, perpisahan
Anak yg diasuh org tua pencemas, terlalu melindungi, dingin, dan tdk berperasaan
Penolakan atau tindak kekerasan dlm rentang hidup klien
Pengalaman sebagai pelaku, saksi, dan korban dalam penganiayaan seksual
Konsep diri :Ideal diri yg tdk realitas, HDR, identitas tdk jelas, krisis identitas, krisis
peran & gambaran diri negatif
Motivasi : Kurangya penghargaan, motivasi rendah & riwayat kegagalan
Pertahanan psikologis :
Ambang toleransi terhadap stres rendah
Riwayat gangguan perkembangan
Tidak mampu menahan diri terhadap dorongan yang kurang positif

SOSIAL BUDAYA
Usia : remaja, dewasa awal,
Gender : Riwayat ketidakjelasan identitas, adanya k,ggl peran gender
Pendidikan : Riw pendd. yg rendah ,riwayat putus & gagal sekolah, riwayat kurikulum
pendidikan terlalu mengekang
Pendapatan : Riw. penghasilan yang rendah & tidak ada kemandirian,
Pekerjaan : Riw, pekerjaan dengan stresfull & resiko tinggi, pengangguran
Status sosial : Riawayat tuna wisma & terisolasi, PSK, transeksualisme,
homoseksualisme
Ltr Blk Budaya : tuntutan sosial budaya tertentu, stigma masyarakat negatif
Agama Keyakinan : Sifat religi dan keyakinan yg berlebihan / kurang, riwayat tdk bisa
menjalankan aktivitas keagamaan secara rutin, kesalahan persepsi terhadap ajaran
tertentu, pengikut aliran sesat.
Keikutsertaan Dlm Politik : Gagal dlm berpolitik/ berorganisasi
Pengalaman sosial : Bencana alam ,kerusuhan, tekanan dlm pekerjaan, sulit
mendapatkan pekerjaan, tekanan pekerjaan, kesulitan dlm mencari pasangan hidup,
kesulitan dlm memperoleh anak, riwayat berulang kegagalan dalam hubungan rumah
tangga.
Peran sosial:Stigma negatif, diskriminasi dan praduga negatif Ketidakmampuan untuk
berkomunikasi, Acuh dengan lingkungan, Kemampuan sosialnya menurun,Sulit
berinteraksi, Menarik diri

SUMBER KOPING
PERSONAL ABILITY
Ketidakmampuan pemecahan masalah
Gangguan dari kesehatannya
Kemampuan berhubungan dengan orang lain tidak adekuat
Psikososial _ buk Intan

Tingkat pengetahuan dan intelegensi rendah


Identitas ego tidak adekuat
SOSIAL SUPPORT
Hubungan antara individu, keluarga,kelompok dan masyarakat
Komitmen dengan jaringan sosial
Hubungan dengan toma, toga
Hubungan dg significant other
MATERIAL ASSETS
Ketidakmampuan mengelola kekayaan
Tidak memiliki dana untuk berobat ke pusat pelayanan kesehatan
Tidak mempunyai kebiasaan menabung
Tidak memiliki kekayaan dalam bentuk barang berharga
POSITIVE BELIVGE
Tidak memiliki motivasi
Penilaian negatif terhadap pelayanan kesehatan
Distress Spiritual
Tidak menganggap itu sebagai gangguan

Intervensi keperawatan pada pasien


 Tujuan tindakan kep : pasien dapat melalui proses berduka secara normal dan
sehat
 Tindakan kep :
1. Menjadi pendengar yang aktif
2. Meningkatkan koping
3. Emosional support
4. Spiritual support
Psikososial _ buk Intan

Anda mungkin juga menyukai