Anda di halaman 1dari 16

Masalah Keperawatan Psikososial

(Kehilangan)

MARIZKI PUTRI
Pengertian
 Suatu keadaan berpisahnya individu
dengan sesuatu yang sebelumnya
ada, sebagian atau keseluruhan
Jenis Kehilangan
 Kehilangan orang yang bermakna

 Kehilangan milik pribadi

 Kehilangan kesehatan bio-psiko-sosial


Rentang Respons Kehilangan

Menurut Kubler – Rose

Ingkar marah tawarmenawar depresi


penerimaan
Fase Pengingkaran
 Syok
 Tidak percaya
 Ingkari pernyataan
 Words : “ itu tidak mungkin ”
“ saya tdk percaya hal itu terjadi ”
Fase Pengingkaran

Respon Fisik :
 Letih, lemah, pucat

 Mual, diare, gangguan pernafasan,


takikardia
 Menangis, gelisah, tidak tahu berbuat
apa
Fase Marah
 Sadar kenyataan kehilangan
 Proyeksi kepada orang sekitar, orang
tertentu, diri sendiri
 Perilaku agresif, bicara kasar, tolak
pengobatan, menuduh tenaga
kesehatan tidak mampu
 Respon fisik : muka merah, nadi cepat,
gelisah, susah tidur, tangan mengepal
Fase Tawar Menawar
 Terjadi setelah mampu
mengungkapkan marah secara intensif
 Dinyatakan dengan : “ kalau kejadian
ini bisa ditunda, saya akan…..; kalau
saja yang sakit bukan istriku…..
Fase Depresi
 Sikap menarik diri
 Tidak mau bicara
 Kadang bersikap sangat baik dan
menurut
 Menyatakan putus asa
 Merasa tidak berharga
 Respon fisik : menolak makan, susah
tidur, letih, dorongan libido menurun
Fase Penerimaan
 Reorganisasi rasa kehilangan
 Terima kenyataan kehilangan
 Lepas objek yang hilang, beralih pada
objek yang baru
 “ apa yang harus saya lakukan…..”
Faktor-faktor yang mempengaruhi
respon kehilangan
 Usia
 Keluarga
 Sosioekonomi
 Budaya
 Agama
 Penyebab kematian / kehilangan
Masalah Keperawatan
 Berduka antisipasi
 Berduka disfungsional
 Risiko mencederai diri
sendiri, orang lain dan
 Ansietas
lingkungan
 Ketidakberdayaan  Perubahan pola
 Kerusakan komunikasi seksualitas
 Isolasi sosial : menarik  Perilaku kekerasan
diri
 Perilaku kekerasan
Mekanisme Koping
 Denial : mengingkari
 Represi : menekan ( pengalaman yang tidak
menyenangkan ditekan ke alam bawah
sadar secara tidak sengaja )
 Intelektualisasi : menggunakan alasan yang
rasional
 Regresi : mundur ke fase sebelumnya
 Disosiasi : tidak menerima / lari kejadian
yang dialami
Kebutuhan Keluarga yang mengalami
kehilangan

Harapan :
1. Orang yang dikasihi mendapatkan perawatan yang terbaik
2. Ada tempat setelah kematian dimana penderitaan dan
kesakitan lenyap

Partisipasi :
1. Mengetahui apa yang terjadi
2. Ikut merawat orang yang dikasihi
3. Merasa bebas saat ada di dekat atau saat meninggalkan
orang yang dikasihi
4. Ikut serta dalam pengambilan keputusan bersama-sama
dengan petugas kesehatan dan orang yang dikasihi
Kebutuhan Keluarga yang
mengalami kehilangan

Informasi :
1.Dari staf medis maupun staf
keperawatan secara reguler
2. Dapat membuat pilihan dan keputusan
berdasarkan informasi yang diterima
3. Memiliki hak untuk bertanya
Kebutuhan Keluarga yang
mengalami kehilangan
Dukungan
1. Memperhatikan, menerima dan mengerti
perasaan takut dan prihatin yang dialami
2. Menerima kemarahan, air mata,
penyangkalan dan keputusan akibat rasa
takut dan prihatin yang dialami
3. Mendukung mekanisme koping yang
digunakan dalam menghadapi perubahan
4. Membiarkan perasaan kedekatan dan
keterbukaan dengan orang yang dikasihi
yang sedang sekarat
Kebutuhan Keluarga yang
mengalami kehilangan

 Ditenangkan oleh seseorang yang


dapat menguatkan iman dan percaya
 Membutuhkan dukungan dalam doa
 Memperoleh kekuatan dan kenyaman
dari Tuhan

Anda mungkin juga menyukai