Nama : Salsabiila Rasya Islamay

NIM : 22501244027

REVIEW PAPER/JURNAL
INTERNATIONAL SCIENTIFIC JOURNAL "INNOVATIONS"

Judul Asli :
A New Method for the Detection of Poor Electrical Contacts in Low-Voltage Electrical
Installations Characterised by the TN Protection System – Field Validation in Residential
Buildings

Judul dalam Bahasa Indonesia :

Metode Baru untuk Mendeteksi Kontak Listrik yang Buruk pada Instalasi Listrik
Tegangan Rendah yang Dicirikan oleh Sistem Proteksi TN - Validasi Lapangan di
Bangunan Tempat Tinggal

Link : https://stumejournals.com/journals/innovations/2020/1/41
Penulis : Nedzad Hadziefendic, Jovan Trifunovic, Nemanja Kostic, Marko
Davidovic, Miomir Kostic
Nama Jurnal : International Scientific Journal "Innovations"
Volume / Tahun / Halaman : 8 / 2020 / 41-45

Review

a. Rationale / Alasan / Latar belakang mengapa penelitian dilakukan

Kegagalan pada instalasi listrik merupakan masalah kebakaran yang signifikan yang
perlu dipertimbangkan di banyak bidang kegiatan manusia. Jenis kegagalan yang
sering terjadi adalah sambungan berpijar dan busur api seri, yang biasanya terjadi
karena panas berlebih pada sambungan listrik yang buruk yang ditandai dengan
hambatan listrik yang tinggi. Seperti di banyak bidang teknis lainnya, ada kebutuhan
konstan untuk inovasi dalam pengembangan metode dan perangkat yang lebih efisien
di bidang instalasi listrik terkait keselamatan kebakaran. Dalam penelitian terbaru,
upaya peneliti diinvestasikan dalam pengembangan teknik dan algoritma baru untuk
mendeteksi terjadinya busur api seri di sirkuit listrik, serta untuk meningkatkan
metode pengukuran impedansi loop gangguan di jaringan tegangan rendah TN. Jurnal
ini menjelaskan metode baru yang dikembangkan untuk mendeteksi kontak listrik
yang buruk pada instalasi listrik tegangan rendah yang dicirikan oleh sistem proteksi
TN.

b. Tujuan Penelitian
1. Mengembangkan metode baru dalam mendeteksi kontak listrik yang buruk dalam
instalasi listrik tegangan rendah dengan sistem proteksi TN.
 2. Meningkatkan keamanan kebakaran dalam instalasi listrik dengan
mengidentifikasi dan mengatasi masalah koneksi yang membara dan busur seri
yang sering terjadi akibat pemanasan berlebih pada koneksi listrik yang buruk.

c. Cara / Metode yang digunakan

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mendeteksi kontak listrik yang
buruk dalam instalasi listrik tegangan rendah dengan sistem proteksi TN adalah
dengan mengukur resistansi listrik antara koneksi fase dan netral menggunakan
peralatan pengukuran konvensional. Metode ini melibatkan pengukuran resistansi
pada setiap receptacle yang ada dalam instalasi listrik dan membandingkannya
dengan resistansi batas, yang merupakan resistansi tertinggi yang diukur pada
receptacle sekitarnya. Jika resistansi listrik antara koneksi fase dan netral melebihi
resistansi batas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kontak listrik yang buruk
pada receptacle tersebut. Metode ini telah diuji dan diterapkan pada 6 unit apartemen
dalam bangunan residensial tua, dan hasil pengukuran resistansi digunakan untuk
mengidentifikasi dan mengatasi masalah koneksi yang membara dan busur seri.

d. Hasil
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode baru pengukuran resistansi antara
koneksi fase dan netral dalam instalasi listrik tegangan rendah dengan sistem proteksi
TN efektif dalam mendeteksi kontak listrik yang buruk. Resistansi yang diukur
dibandingkan dengan resistansi batas, yang ditetapkan sebagai 0,5 Ω lebih tinggi dari
resistansi antara koneksi fase dan netral tertinggi yang diukur pada stopkontak
sekitarnya.

Dalam pemeriksaan 60 sirkuit listrik di 6 apartemen bangunan hunian tua, prosedur

standar akan menyatakan semua sirkuit dalam kondisi baik. Namun, dengan
menerapkan metode baru ini, ditemukan kontak listrik yang buruk pada 4 stopkontak,
yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Setelah dilakukan intervensi oleh seorang
ahli listrik, cacat yang menyebabkan kontak listrik yang buruk berhasil diatasi.

Penerapan metode baru ini dalam memverifikasi kondisi kontak listrik dapat secara
signifikan mengurangi kemungkinan terjadinya hot spot berbahaya. Metode ini juga
mengatasi keterbatasan termografi inframerah dalam kasus di mana tidak ada kontak
visual. Namun, perlu dicatat bahwa metode ini terbatas pada sistem proteksi TN, yang
merupakan sistem yang paling umum digunakan.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan efektivitas metode baru dalam

mendeteksi dan mengatasi kontak listrik yang buruk dalam instalasi listrik tegangan
rendah, sehingga meningkatkan keamanan kebakaran.

e. Kesimpulan
Dalam penelitian ini, metode baru telah dikembangkan untuk mendeteksi kontak
listrik yang buruk dalam instalasi listrik tegangan rendah dengan sistem proteksi TN.
Metode ini melibatkan pengukuran resistansi listrik antara koneksi fase dan netral
menggunakan peralatan pengukuran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan
 bahwa metode ini efektif dalam mendeteksi kontak listrik yang buruk dan telah
berhasil mengidentifikasi dan mengatasi masalah koneksi yang membara dalam
instalasi listrik. Dengan menerapkan metode ini, kemungkinan terjadinya hot spot
yang berbahaya dapat dikurangi secara signifikan, sehingga meningkatkan keamanan
kebakaran dalam instalasi listrik

f. Implikasi / Dampak yang lebih luas dari penelitian ini

Hasil penelitian ini memiliki implikasi dan dampak yang lebih luas dalam
meningkatkan keamanan kebakaran dalam instalasi listrik tegangan rendah. Dengan
adanya metode baru untuk mendeteksi kontak listrik yang buruk, risiko terjadinya
koneksi yang membara dan busur seri dapat dikurangi secara signifikan. Hal ini akan
membantu mencegah terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh kegagalan instalasi
listrik.

Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam pengembangan teknik
dan algoritma baru dalam deteksi kejadian busur seri dalam rangkaian listrik. Metode
yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan
lebih lanjut dalam deteksi dan pencegahan kejadian busur seri dalam instalasi listrik.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keamanan kebakaran dalam

instalasi listrik, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan standar dan regulasi yang lebih ketat dalam instalasi listrik tegangan
rendah. Hal ini akan membantu meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam
penggunaan listrik di berbagai area aktivitas manusia