Anda di halaman 1dari 2

Pidato Bahasa Inggris - bullying

Ladies and gentlemen, bullying may seem like a small problem for some people. Most people may
not realize that the damage caused by bullying can be so serious. It can be as serious as “death” in
extreme cases. If you think that bullying is not a serious matter to deal with just because it merely
hurt “feelings” then I have to tell you that you are completely wrong. This “merely hurt your
feelings” thing can be the beginning of various worse scenarios such as physical assault, suicide, or
any other kinds of violent acts carried out in the name of revenge.

As I said just now that bullying is not a serious problem for some people, just because we simply
don’t see the damage. But the thing is, based on my experience as a teacher, I learned that the
effect of bullying can stay undetected for years. During this time, the effect of bullying keeps
corrupting the soul of the victim. They may hold it inside as a grudge, or they may also develop
trauma which may result in self-withdrawal. I believe that this is something that we don’t want to
happen to our children. That is why we have to act right now to stop it, and I mean all of us with no
exception.
Terjemahan:

Ibu-ibu dan Bapak-bapak, bullying mungkin nampak seperti masalah kecil bagi sebagian orang.
Kebanyakan orang mungkin tidak menyadari bahwa dampak yang disebabkan dari bullying bisa begitu
serius. Dampak tersebut bisa berupa “kematian” dalam kasus yang ekstrim. Jika Anda berpikir bahwa
bullying bukanlah merupakan hal yang serius untuk ditangani karena hal itu hanya sekedar menyakiti
perasaan maka saya perlu menyatakan pada anda bahwa Anda sepenuhnya salah. Hal yang “hanya
menyakiti perasaan” ini bisa menjadi awal dari berbagai scenario yang lebih buruk seperti kekerasan
fisik, bunuh diri atau berbagai tindak kekerasan lainnya yang dilakukan atas nama balas dendam.

Seperti yang baru saja saya sampaikan bahwa bullying bukanlah masalah yang serius bagi sebagian
orang, hanya karena kita tidak melihat dampak kerusakan yang disebabkan olehnya. Tapi masalahnya,
berdasarkan pengalaman saya sebagai seorang guru, saya jadi tahu bahwa dampak bullying bisa tetap
tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Selama masa ini, dampak bullying terus saja merusak jiwa si
korban. Mereka mungkin menahannya di dalam diri sebagai dendam, atau mereka bisa juga membentuk
trauma yang mungkin berakhir pada penarikan diri dari masyarakat. Saya percaya ini bukanlah hal yang
kita inginkan untuk terjadi pada anak-anak kita. Itulah sebabnya kita harus bertindak sekarang juga
untuk menghentikan hal ini, dan yang saya maksudkan adalah kita semua tanpa terkecuali.

Anda mungkin juga menyukai