ahyuni, S.Kom.I Cucu W apa itu bullying? Bullying? Atau PERUNDUNGAN adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik maupun sosial, di dunia nyata maupun dunia maya. Perundungan juga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok. BENTUK DAN JENIS BULLYING Bullying secara verbal Bullying ini biasanya menjadi awal perilaku bullying selanjutnya. Contoh bullying secara verbal, seperti julukan nama, celaan, fitnah, penghinaan, teror, pernyataan-pernyataan seksual, ghibah, menggosip dan lain sebagainya. Bullying secara fisik Contoh bullying secara fisik adalah seperti menendang, memukuli, mencakar, merusak barang, meludahi, dan lain sebagainya. Jika tidak segera dihentikan, akan ada kecenderungan menjadi tindakan kriminal. Bullying secara rasional Bullying secara relasional dilakukan dengan memutuskan relasi-hubungan sosial seseorang dengan tujuan pelemahan harga diri korban secara sistematis, melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Contohnya seperti pandangan mata yang agresif, cibiran dan tertawa dan bahasa tubuh mengejek. Bullying Elektronik (Cyber Bullying) Merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan melalui sarana elektronik, biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman video yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti dan menyudutkan. dampak bullying Dampak Bullying Jangan menyepelekan dampak bullying, karena korban bullying akan mengalami hal-hal yang menyakitkan yang mungkin tidak dialami oleh pelaku bullying. Depresi dan marah dampak Menurunnya prestasi akademik bullying Menurunnya kemampuan analisis Mengalami cidera fisik Mengalami gangguan emosi “Tuhan menciptakan kita dengan unik, tidak ada yang sama satu dengan yang lainnya. Hargai perbedaan itu, karena membuat kita semakin penuh warna”. Bagaimana Cara Menghentikan Tindakan Bullying? cara menghentikan bullying Komunikasi Tunjukan dengan Prestasi
Ambil sisi Jalin pertemanan
positif dengan banyak orang Cara Menghentikan Tindakan Bullying “Komunikasi” Jika kamu termasuk korban bullying, pertama-tama tarik nafas, jangan biarkan kemarahan atau kesedihan menyelimutimu. Kamu dapat mencoba berkomunikasi dengan pelaku yang membullymu, tanyakan padanya, apakah ada kesalahan yang mungkin kamu lakukan hingga dia membullymu. Atau kamu juga dapat berkomunikasi dengan orangtua dan gurumu yang kamu anggap bijaksana, ceritakan bahwa kamu mengalami bully. Jika kamu tidak bisa berbicara langsung, maka kamu bisa menuliskan surat atau email. Cara Menghentikan Tindakan Bullying “Tunjukkan dengan Prestasi”
Jika kamu di bully, bisa jadi karena si pembully
melihat kekuranganmu. Maka buktikan dengan prestasi. Jadikan bully-an itu sebagai motivasi untuk berpretasi, si pembully akan malu sendiri. Cara Menghentikan Tindakan Bullying “Ambil sisi positif” Orang yang membully atau si pembully, akan semakin semangat membully, jika korbannya menunjukan reaksi karena tidak dapat mengelola emosi, seperti merasa sedih dan marah. Ingat lagunya Tulus yang judulnya Gajah? Coba, resapi maknanya. Lagu itu mengajarkan, bahwa “gajah” mengajarkan hal baik, memang gajah tidak bisa melompat, tetapi mahir berenang. Gajah yang dijadikan olokan itu, sifat positifnya punya otak cerdas dan setia kawan. Ketika kita dibully dan mengambil sisi positifnya, maka kita akan lebih mudah mengatur emosi kita. Dengan demikian, si pembully juga akan malu sendiri. Cara Menghentikan Tindakan Bullying “Jalin pertemanan dengan banyak orang” Pernah memperhatikan gak? Biasanya korban bullying itu adalah temanmu yang suka menyendiri atau jarang memiliki teman? Nah, cara mencegah bullying adalah menjalin pertemanan dengan banyak orang. Kamu pun jangan segan untuk berteman dengan temanmu yang tidak mempunyai teman. Pastikan juga, pertemananmu ini adalah pertemanan yang sehat alias tidak suka membully. Karena, jika kita punya banyak teman dan pertemanan itu sehat, maka si pembully akan berpikir ulang untuk membully. Terima kasih Kalian luar biasa.