Cara Mengelola Stress dan negatif yang bermunculan
Emosi Negatif dipikiran saat adanya masalah
yang datang. Hal paling utama Hai guys... dan sangat penting untuk Di dunia ini pastinya pernah dilakukan ketika seseorang dong kalian mengalami yang dihadapkan pada suatu namanya MASALAH ? Masing- problematika kehidupan adalah masing individu ini tentu nya dengan mengutamakan punya masalah tersendiri, mulai ketenangan diri sendiri. dari masalah kecil hingga masalah Mengapa sih demikian? besar. Adapun permasalahan yang Ternyata nih guys ketenangan diri kerap muncul dan terjadi disekitar itu adalah patokan utama bagi kehidupan kita adalah masalah seseorang untuk dapat berfikir mengenai cinta, kesehatan, dan secara jernih karena saat kita keuangan. Tentu masalah yang emosi nih, dalam menghadapi datang kepada kita itu secara tiba- masalah yang datang hal negatif tiba kan guys dan kita harus terkadang membuat keadaan hadapi karena masalah tersebut semakin rumit, bukan malah bisa aja menjadikan kita lebih teratasi. Contohnya, kalau kita dewasa. emosi mungkin aja perasaan kita Namun dalam menghadapi lega karena bisa terluapkan, tetapi permasalahan yang ada, pasti nya dari emosi tersebut bisa tidak semudah membalikkan menimbulkan efek negatif kepada telapak tangan. Tidak juga lingkungan yang ada di sekitar. semudah mengucap perkataan Kalian tau gak sih? Masalah bahwa kita sendiri bisa mencari yang sudah terjadi dan dihadapi solusi dalam masalah, karena terkadang memberikan dampak terkadang suatu masalah datang yang negatif untuk kehidupan dengan sendirinya dan pergi seseorang. Bahkan tanpa kita begitu saja saat kita bisa disadari, hal itu dapat menjadikan menghadapi masalah tersebut seseorang menjadi trauma. Dan dengan berani. tentunya banyak faktor yang Nah, kali ini kita akan membuat hal itu terjadi, diantara memberikan tips and trick nih adalah kurang ikhlasnya guys mengenai bagaimana sih seseorang dalam menerima cara mengelola stress dan emosi keadaan yang ada. Untuk itu penting banget nih untuk juga emosi negatif adalah sebagai diketahui bahwa emosi yang berikut: terpendam ternyata bisa menjadi 1. Writing therapy atau terapi sumbatan tersendiri untuk diri menulis. kita sendiri lhoo... Terapi menulis ini bisa Emosi negatif yang menjadikan emosi kita diluapkan oleh seseorang dapat tersalurkan dengan sangat menjadi sumbatan dalam diri baik. Bahkan, cara ini bisa sehingga menimbulkan stres dan menjadi metode pengelolaan menjadikan sikap nya tidak stabil. emosi yang sangat aman dan Dan apabila hal tersebut dibiarkan tanpa adanya efek samping. secara terus-menerus, maka bisa Kalian bisa coba!! berdampak kepada tubuh kita Karena ternyata terapi sendiri!! Saat emosi negatif menulis juga akan tersumbat dan tubuh tidak kuat memberikan manfaat untuk menahan hal tersebut, maka lingkungan sekitar kita lhoo... akhirnya sakit pun akan melanda. Setiap masalah yang datang Kok bisa sih? hal ini dan pernah dialami oleh diri biasanya diawali dengan gejala sendiri ataupun orang lain kita insomnia kemudian berlanjut tentunya bisa mengambil kepada depresi yang berlebih pelajaran berharga yang sampai asam urat yang naik. Jika dijadikan hikmah untuk hal itu kita biarkan begitu saja, menjadi lebih baik lagi dalam maka di dalam waktu yang lama menghadapi masalah yang bisa sampai memunculkan terjadi dikemudian hari. penyakit jantung dan juga kanker Kalian perlu mencoba nya lho... Serem kaan guys!! maka dari dalam tulisan yang apapun itu kita harus bisa mencegah hal bentuk tulisan yang kita tersebut agar tidak terjadi yaaa.. luapkan tentunya tidak perlu Untuk itu penting bagi dihakimi benar atau salahnya seseorang hendaknya mengelola karena sejatinya tempat itu stress mereka dengan baik adalah hal untuk meluapkan sehingga emosi negatif menjadi emosi. Dan tidak pula peduli terkondisikan. Di antara cara yang apakah itu adalah bentuk tepat untuk mengelola stress dan maki, puisi atau cerita yaaa!! 2. Pertahankan emosi pada mengaktifkan produksi kondisi positif hormon dophamine, yang Hal tersebut tentu akan membuat hati tenang dan menghindari kita dari amarah gembira. Maka jangan lupa negatif. Cara nya dengan libatkan keluarga untuk melakukan hal yang sederhana membantu dalam seperti tersenyum atau memecahkan masalah kita berolahraga karena akan yaa!! menghasilkan hormon 4. Love Your Self serotonin dan endorfin yang Kita semua memiliki membuat kita rileks dan pikiran-pikiran yang terus merasa senang. mengalir dalam kepala masing- Saat berolahraga, tubuh masing, dan kadang apa yang akan meningkatkan produksi kita katakan kepada diri hormon endorphin yang sendiri tidak selamanya baik. mampu memberikan efek Misalnya seperti minder atau relaksasi pada pikiran. Selain meragukan diri, menjelek- itu, olahraga juga memobilisasi jelekan diri, sampai otot, mempercepat peredaran menyalahkan diri sendiri. darah, dan membuka paru- Tetap positif dan paru untuk mengambil oksigen gunakan kata-kata yang halus lebih banyak. Dengan terhadap diri sendiri akan demikian, kondisi tubuh membantu kamu tenang menjadi stabil dan lebih sehat, untuk mengendalikan situasi. hal ini telah terbukti secara Bicaralah kepada diri sendiri ilmiah. dengan cara yang halus dan 3. Try to Care to Other people memotivasi layaknya Anda Mengapa demikian? membantu teman sendiri. Karena tentunya akan Contohnya itu seperti "every memberi dampak positif dalam thing will be alright," atau tidak kehidupan kita dan sekitar. "Aku pasti bisa Jangan lupakan juga sentuhan melakukannya." dan pelukan hangat dari keluarga kita sendiri. Pelukan dari orang yang tercinta akan 5. Manfaatkan lingkungan sosial Amazing ga sih? respon Pernah dengar ga sih stres alamiah kita sudah tentang hormon oksitosin? punya mekanisme sendiri Mungkin kita pernah denger untuk mengatasi stres. Dan kalo oksitosin adalah kuncinya ada di human attachment hormone/cuddle connection. Jadi, janganlah hormone kan guys. Yapss, menyangkal insting biologis bener banget... oksitosin itu. Hindari pengisolasian diri biasanya dikeluarkan tubuh ketika stress, hal itu akan ketika kita berinteraksi, atau memungkinkan kita sedang bonding dengan orang terjerumus di dalam perasaan yang kita sayangi. Oksitosin stres itu. adalah hormon yang membuat Di sinilah keluarga dan kita dekat dan peduli dengan sahabat berperan penting orang lain, entah itu orang untuk menangani stress. Jika tua, pasangan, saudara, ada masalah yang tidak bisa sahabat, dan anak. diselesaikan sendirian, carilah Ketika kita stres, tubuh orang lain untuk membantu akan merespon dengan menyelesaikan masalah mengeluarkan kortisol dan ataupun sekedar berbagi. juga mengeluarkan hormon 6. Mengubah persepsi terhadap oksitosin. Artinya, secara stres biologis itu tubuh meminta Banyak banget orang kita untuk share masalah kita yang langsung kewalahan ke orang terdekat. Ketika kita ketika berhadapan dengan merasa tertekan, kadang masalah yang membuatnya rasanya ingin memendam stres. Merasa hidup ini ‘ga segala kegalauan itu sendiri. adil’. Atau bahkan In fact, tubuh justru meminta menganggap dirinya sebagai kita mencari dukungan sosial ‘manusia yang gagal’. ketika sedang stres. Ketika Sebuah penelitian hidup menjadi sulit, respon menunjukkan orang yang stres alamiah tubuh ingin kita mengalami banyak stres dan dikelilingi oleh orang yang percaya bahwa stres peduli sama kita. berdampak buruk bagi kesehatannya, punya risiko Ingat nih guys, stres kematian 43% lebih tinggi. Di adalah bagian dari kehidupan. sisi lain, orang yang Stressor ada di mana-mana!! mengalami banyak stres tapi Ingat pula yaa, kapasitas tiap tidak memandang stres orang dalam menghadapi stres sebagai sesuatu yang buruk, itu berbeda. Dengan punya risiko kematian yang menyadari lebih dalam hal ini, rendah, bahkan lebih rendah justru seharusnya kita sadar dari orang yang mengalami kalo kita butuh stres untuk sedikit stres. memaksimalkan potensi diri. So, can stress kill you? Kita jadi bisa mengubah stres Only if you believe it can!! dari musuh menjadi “teman”. Ketika menghadapi 7. Rajin Ibadah stressor, jantung akan Dr Roberta Lee, penulis berdegup kencang, nafas jadi buku berjudul The SuperStress cepat dan ga teratur, serta Solution, dilansir dari badan menjadi keringetan. Huffington Post, menuliskan Mungkin ‘terbiasa tentang sebuah penelitian yang menganggapnya sebagai tanda menunjukkan bahwa:“orang- kalau kita ga merespon orang lebih banyak tekanan yang ada dengan mendekatkan diri pada agama baik’. Tapi gimana kalo kita atau spiritualitas untuk memandangnya sebagai tanda menghadapi masalah dan bahwa ‘tubuh mengumpulkan beratnya kehidupan. Mereka kekuatan untuk menghadapi lebih mampu mengatasi stres, tantangan yang ada?’Jantung lebih cepat sembuh dari sakit, yang berdegup kencang berarti dan mereka mengalami menyiapkan kita untuk peningkatan manfaat beraksi. Nafas yang menjadi kesehatan dan kesejahteraan cepat berarti tubuh memasok pribadi mereka.” oksigen lebih banyak ke otak. Mengapa coba guys? Itu semua cara tubuh untuk Beribadah memberikan waktu membantu kita bangkit bagi diri kita untuk terkoneksi menghadapi tantangan yang dengan Tuhan. Hal ini ada. memberikan ketenangan, meredakan kecemasan, serta Studi menunjukkan jika membuat kita jadi lebih merawat hewan peliharaan bersyukur. Selama kita sangat berpengaruh dalam menjalani semua proses kehidupan sehari-hari. tersebut, kita membangun Ditemani hewan peliharaan, energi positif yang bisa ternyata dapat meringankan menyingkirkan stres dan rasa kesepian yang kita pikiran negatif yang memang rasakan nih guys... Contohnya merusak suasana hati. kucing, hewan ini adalah Sebagian besar agama stimulus hebat untuk mengatur umatnya untuk membantu meningkatkan menjalankan perintah dan mood, menekan depresi, serta menjauhi larangan, misalnya menurunkan tekanan darah tidak melakukan kejahatan, disaat kita sedang ada tidak minum alkohol dan masalah lhoo... selalu melakukan kegiatan dan Kucing mampu melihat berpikiran positif. Kedua hal jauh ke dalam isi hati untuk tersebut sangat erat kaitan nya mengukur keadaan emosi dan untuk mengelola stres. mencoba untuk memahami apa yang kita pikirkan dan 8. Bermain bersama hewan rasakan. Nah maka dari itu, peliharaan menjaga kesehatan emosional sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh kita karena keduanya saling mempengaruhi. Kesehatan emosional yang terganggu dapat menyebabkan kesehatan dan pikiran menjadi mempengaruhi emosi negatif diri kita. Sehat secara emosional berarti dapat mengelola stres, mengubah kebiasaan buruk, berkreasi, menjalin hubungan pertemanan, dan semua hal maka lebih mudah lain yang dapat berdampak menghadapi masalah pada kesehatan jiwa dan raga. persoalan hidup yang besar Jika nih kita itu memiliki seperti perpisahan atau pun pikiran dan emosi yang sehat, kematian.