B Arab
B Arab
Ma (Apa)
Isim istifham untuk menunjukkan kata tanya ma ditandai dengan adanya huruf hamzah. Ini berfungsi
untuk menanyakan sesuatu yang tidak berakal. Contohnya ada dalam ayat berikut:
2. Man (Siapa)
Isim istifham dipakai untuk menanyakan makhluk yang mempunyai akal. Contohnya dalam ayat berikut:
َقاُلۡو ا َسِم ۡع َنا َفًتى َّيۡذ ُك ُر ُهۡم ُيَقاُل َلۤٗه ِاۡب ٰر ِهۡي ُم
Artinya: “Mereka (yang lain) berkata: Siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan
kami?” (QS. Al Anbiya: 60)
3. Mata (Kapan)
Isim istifham berfungsi untuk menanyakan waktu, baik yang sudah lampau maupun yang akan datang.
Contohnya:
َيُقۡو َل الَّرُس ۡو ُل َو اَّلِذ ۡي َن ٰا َم ُنۡو ا َم َع ٗه َم ٰت ى َنۡص ُر ِؕهّٰللا َاۤاَل ِاَّن َنۡص َر ِهّٰللا َقِرۡي ٌب
yaquular Rasuulu wallaziina aamanuu ma'ahuu mataa nasrul laah; alaaa inna nasral laahiqariib
Artinya: “…, sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang
pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” (QS. Al Baqarah: 214)
4. Ayyana (Bilamana)
Ayyana juga merupaka isim istifham yang dipakai untuk menanyakan waktu, namun hanya berkenaan
dengan masa yang akan datang. Contohnya:
5. Kaifa (Bagaimana)
Lafal kaifa biasanya dipakai untuk menanyakan perihal keadaan sesuatu. Contohnya ada pada ayat
berikut:
َو َك ۡي َف َتۡك ُفُر ۡو َن َو َاۡن ـُتۡم ُتۡت ٰل ى َع َلۡي ُك ۡم ٰا ٰيُت ِهّٰللا َو ِفۡي ُك ۡم َر ُس ۡو ُلٗه ؕ َوَم ۡن َّيۡع َتِص ۡم ِباِهّٰلل َفَقۡد ُهِدَى ِاٰل ى ِص َر اٍط ُّم ۡس َتِقۡي ٍم
Wa kaifa takfuruuna wa antum tutlaa 'alaikum Aayaatul laahi wa fiikum Rasuuluh; wa mai ya'tasim
baillaahi faqad hudiya ilaa Siraatim Mustaqiim
Artinya: “Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu,
dan Rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa berpegang teguh kepada
(agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Ali Imran: 101)
6. Anna (Darimana)
Isim istifham ini dipakai untuk menanyakan asal usul mengenai sesuatu. Contohnya ada dalam ayat
berikut:
َقاَل َر ِّب َاّٰن ى َيُك ۡو ُن ِلۡى ُغ ٰل ٌم َّو َكاَنِت اۡم َر َاِتۡى َعاِقًرا َّو َقۡد َبَلـۡغ ُت ِم َن اۡل ـِكَبِر ِع ِتًّيا
Qoola Rabbi annaa yakuunu lii ghulaamunw wa kaanatim ra atii aaqiranw wa qad balaghtu minal kibari
'itiyyaa
Artinya: “Dia (Zakaria) berkata: Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku
seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?” (QS.
Maryam: 8)
7. Kam (Berapa)
Lafal kam berfungsi untuk menanyakan jumlah atau bilangan. Berikut contohnya dalam surat Al
Baqarah:
Artinya: “…, Dan (Allah) bertanya: Berapa lama engkau tinggal (di sini)? Dia (orang itu) menjawab: "Aku
tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.” (QS. Al Baqarah: 259)
Isim istifham ini digunakan untuk menanyakan tempat. Contohnya adalah sebagai berikut:
Fa ayna tazhabuun
9. Ayyu (Apa/Siapa)
Isim istifham ini berfungsi untuk menanyakan apa atau siapa di antara banyaknya pilihan. Berikut contoh
ayatnya:
َفَاُّى اۡل َفِرۡي َقۡي ِن َاَح ُّق ِباَاۡلۡم ِۚن ِاۡن ُك ۡن ُتۡم َتۡع َلُم ۡو َۘن
Sumber:https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/isim-
istifham-arti-kaidah-penggunaan-dan-contohnya-dalam-alquran-1xNir83cveQ?
amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16968176690150&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https
%3A%2F%2Fkumparan.com%2Fberita-hari-ini%2Fisim-istifham-arti-kaidah-penggunaan-dan-contohnya-
dalam-alquran-1xNir83cveQ