Anda di halaman 1dari 7

Mengeluhlah Pada Al-Qur’an, Engkau Akan Mendapat Jawaban !

(1). Jika kau berkata, “Aku dalam kondisi yang sangat menyedihkan.”

Al-Qur’an menjawabmu :

‫َو ٱۡس َتِع يُنوْا ِبٱلَّص ۡب ِر َو ٱلَّص َلٰو ِۚة‬

“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat .” (QS.Al-Baqarah: 45)

(2). Jika kau berkata, “Tidak ada yang mengerti betapa beratnya beban yang ada di hatiku.”

Al-Qur’an menjawabmu :

‫َأَّن ٱَهَّلل َيُحوُل َبۡي َن ٱۡل َم ۡر ِء َو َقۡل ِبِهۦ‬

“sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya.” (QS.l-Anfal:24)

(3). Jika kau berkata, “Aku tak memiliki siapa-siapa.”


Al-Qur’an menjawabmu :

‫َو ُهَو َم َع ُك ۡم َأۡي َن َم ا ُك نُتۚۡم َو ٱُهَّلل‬

“Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.” (QS.Al-Hadid:4)

(4). Jika kau berkata, “Jangan lupakan aku Ya Allah.”

Al-Qur’an menjawabmu :

‫َفٱۡذ ُك ُروِنٓي َأۡذ ُكۡر ُك ۡم‬

“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu.” (QS.Al-Baqarah:152)

(5). Jika kau berkata, “Aku sudah tidak punya harapan lagi.”

Al-Qur’an menjawabmu :

‫َٰي ِع َباِدَي ٱَّلِذ يَن َأۡس َر ُفوْا َع َلٰٓى َأنُفِس ِهۡم اَل َتۡق َنُطوْا ِم ن َّر ۡح َم ِة ٱِۚهَّلل‬

“Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat

Allah.” (QS.Az-Zumar:53)

(6). Jika kau berkata, “Aku benar-benar dalam kesusahan yang sangat.”

A l-Q u r’an m en jaw ab m u ,


‫ِإَّن َم َع ٱۡل ُع ۡس ِر ُيۡس ٗر ا‬

“Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” (QS.Al-Insyirah:6)

(7). Jika kau berkata, “Bagaimana cara agar cita-citaku terwujud?”

A l-Q u r’an m en jaw ab m u :

‫ٱۡد ُعوِنٓي َأۡس َتِج ۡب َلُك ۚۡم‬

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS.Ghafir:60)

(8). Jika kau berkata, “Aku berada dalam kesempitan dalam hidup sehingga membuatku tidak

tentram.”

A l-Q u r’an m en jaw ab m u :

‫َأاَل ِبِذ ۡك ِر ٱِهَّلل َتۡط َم ِئُّن ٱۡل ُقُلوُب‬

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS.Ar-Ra’d:28)

Semoga Bermanfaat 🍁

Sabtu, 16-Desember-2023 M
‫ْســــــــــــــــــِم ِهَّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح يِم‬

‫الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َكاُتُه‬

Kegelapan dan Cahaya dalamSurat Ibrahim(Bag 2)

Pada bagian pertama kita telah menyebutkan wajah ataupun gambaran dari kelompok yang berada

dalamkegelapan. Nah, sekarang kita akan menyebutkan wajah kelompok-kelompok yang berada

dalamcahaya.

1). Kelompok yang hidup dalam cahaya, yang memiliki pandangan dan tujuan yang jelas, tidak mudah tertipu dan

terp ed ay a. P ad a ay at p ertam a d iseb u tk an :

‫ِإَلٰى ِص َٰر ِط ٱۡل َع ِزيِز ٱۡل َحِم يِد‬

“(yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji.” (QS.Ibrahim:1)

2). Kelompok yang berada dalam cahaya selalu mengajak untuk mendirikan sholat sebagai kebaikan untuk diri sendiri

dan memberi zakat serta infak sebagai kebaikan untuk orang lain.

‫ُقل ِّلِع َباِدَي ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنوْا ُيِقيُم وْا ٱلَّص َلٰو َة َو ُينِفُقوْا ِمَّم ا َر َز ۡق َٰن ُهۡم ِس ّٗر ا َو َع اَل ِنَيٗة‬

Katakanlah (Muhammad) kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, “Hendaklah mereka melaksanakan shalat,

mengifaksebaginezkiryang Kami berikan secara sembunyi atau terang-terangan.” (QS.Ibrahim:31)


3). Kelompok yang berada dalam cahaya selalu dalam keadaan takut kepada Allah dan sadar bahwa ia selalu di awasi

oleh Allah. Ia selalu sadar tentanh kehidupan akhirat sehinggan setiap saat ia terdorong untuk berbuat kebaikan.

‫ع ِفيِه َو اَل ِخ َٰل ٌل‬ٞ ‫م اَّل َبۡي‬ٞ ‫ِّم ن َقۡب ِل َأن َيۡأ ِتَي َيۡو‬

“sebelum datang hari, ketika tidak ada lagi jual beli dan persahabatan.” (QS.Ibrahim:31)

4). Kelompok cahaya selalu memberikan informasi yang benar dan jujur, tutur katanya indah dan tidak memutarbalikkan

fakta dalamberbicara. Ia bagaikan pohon yang selalu memberikan buah (manfaat ) bagi orang lain.

‫ت َو َفۡر ُع َها ِفي ٱلَّس َم ٓاِء – ُتۡؤ ِتٓي ُأُكَلَها ُك َّل ِح ي ِبِإۡذ ِن َر ِّبَهۗا‬ٞ‫َأَلۡم َتَر َك ۡي َف َض َرَب ٱُهَّلل َم َثاٗل َك ِلَم ٗة َطِّيَبٗة َكَش َج َرٖة َطِّيَبٍة َأۡص ُلَها َثاِب‬
‫ِۭن‬

“Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik,

akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin

T u h a n n y a . (Q S .I b r a h i m : 24- 25)

5). Kelompok cahaya selalu mengangkat bendera Tauhid dan menolak kesyirikan dengan segala bentuk dan macamnya.

Karena bagi mereka keamanan tidak akan diraih tanpa keimanan.

‫َوِإۡذ َقاَل ِإۡب َٰر ِهيُم َر ِّب ٱۡج َع ۡل َٰه َذ ا ٱۡل َبَلَد َء اِم ٗن ا َو ٱۡج ُنۡب ِني َوَبِنَّي َأن َّنۡع ُبَد ٱَأۡلۡص َناَم‬

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah

aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.” (QS.Ibrahim:35)

6). Kelompok cahaya menegakkan syiar-syiar ibadah tak terkecuali sholat. Karena ibadah akan menumbuhkan cahaya

dalam diri kita. Hal ini tercermin dalam doa Nabi Ibrahim as untuk keturunannya.
‫َر ِّب ٱۡج َع ۡل ِني ُمِقيَم ٱلَّص َلٰو ِة َوِم ن ُذ ِّرَّيِتۚي َر َّبَنا َو َتَقَّبۡل ُدَعٓاِء‬

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah

doaku.” (QS.Ibrahim:40)

Dan doa Nabi Ibrahim as secara luas diperuntukkan untuk memohon ampunan dan rahmat bagi seluruh kaum mukminin.

‫َر َّبَنا ٱۡغ ِفۡر ِلي َو ِلَٰو ِلَدَّي َوِلۡل ُم ۡؤ ِمِنيَن َيۡو َم َيُقوُم ٱۡل ِحَس اُب‬

“Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan

(hari Kiamat ).” (QS.Ibrahim:41)

M
aka kesimpulan dari dua contoh kelompok ini adalah mengajak kita untuk mendekati kelompok cahaya dan menjauhi

kelompok kegelapan.

Karena kelompok kegelapan akan membawamu pada kehancuran dan kesia-siaan dalam hidup.

‫َّم َثُل ٱَّلِذ يَن َكَفُروْا ِبَر ِّبِهۖۡم َأۡع َٰم ُلُهۡم َك َر َم اٍد ٱۡش َتَّد ۡت ِبِه ٱلِّريُح ِفي َيۡو ٍم َعاِص ٖۖف اَّل َيۡق ِد ُروَن ِمَّم ا َك َس ُبوْا َع َلٰى َشۡي ٖۚء َٰذ ِلَك ُهَو ٱلَّض َٰل ُل ٱۡل َبِع يُد‬

“Perumpamaan orang yang ingkar kepada Tuhannya, perbuatan mereka seperti abu yang ditiup oleh angin keras pada

suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak kuasa (mendatangkan manfaat) sama sekali dari apa yang telah mereka

usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.” (QS.Ibrahim:18)

Dan kita juga di ingatkan tentang akhir kisah mereka di akhirat.

‫َّٰظ‬
‫َو اَل َتۡح َسَبَّن ٱَهَّلل َٰغ ِفاًل َع َّم ا َيۡع َم ُل ٱل ِلُم وَۚن ِإَّنَم ا ُيَؤ ِّخ ُر ُهۡم ِلَيۡو ٖم َتۡش َخ ُص ِفيِه ٱَأۡلۡب َٰص ُر‬
Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zhalim. Sesungguhnya Allah

menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (QS.Ibrahim:42)

Dan pada akhir Surat, Allah ingin menyampaikan pada seluruh manusia yang masih memiliki akal bahwa mereka diberi

pilihan dan tanggung jawab antara bergabung pada kelompok cahaya atau kelompok kegelapan.

‫د َو ِلَيَّذ َّك َر ُأْو ُلوْا ٱَأۡلۡل َٰب ِب‬ٞ ‫ه َٰو ِح‬ٞ ‫غ ِّللَّناِس َو ِلُينَذ ُروْا ِبِهۦ َوِلَيۡع َلُمٓو ْا َأَّنَم ا ُهَو ِإَٰل‬ٞ ‫َٰه َذ ا َبَٰل‬

Dan (Al-Qur’an) ini adalah penjelasan (yang sempurna) bagi manusia, agar mereka diberi peringatan dengannya, agar

mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang yang berakal mengambil pelajaran.

(QS.Ibrahim:52)

Semoga Ber manf aat 🍁

Anda mungkin juga menyukai