Pencuplikan dilakukan set iap sat u sat uan wakt u yang lazim
disebut sebagai wakt u cuplik (sampling t ime). Bagian
quant iser akan merubah menjadi beberapa level nilai,
pembagian level nilai ini bisa secara unif orm at aupun secara
non- unif orm misal pada Gaussian quant iser.
Proses sampling
Sinyal input asli yang t adinya berupa sinyal kont inyu, x(T )
akan dicuplik dan diquant ise sehingga berubah menjadi sinyal
diskret e x(kT ). Dalam represent asi yang baru inilah sinyal
diolah. Keunt ungan dari met oda ini adalah pengolahan menjadi
mudah dan dapat memanf aat kan program sebagai
pengolahnya.
Unt uk mengurangi kesalahan cuplik maka lazimnya digunakan
f ilt er ant i- aliasing sebelum dilakukan proses pencuplikan.
Filt er ini digunakan unt uk meyakinkan bahwa komponen sinyal
yang dicuplik adalah benar- benar yang kurang dari bat as
t ersebut . Sebagai ilust rasi, proses pencuplikan suat u sinyal
digambarkan pada gambar berikut ini.
gambar- 4
Ket erangan :
Signal Calculator, merupakan perangkat lunak simulasi sinyal.
Dapat melakukan manipulasi dan pengolahan sinyal
sederhana.
Sistem Disain Filter, merupakan perangkat lunak, unt uk
mendisain filt er dengan response yang kit a ingini, berikut
pengujian filt er t ersebut . Lazimnya menggunakan beberapa
algorit ma disain sepert i Park-McLelland, dan akan dihasilkan
koefisien filt er yang diingini.
TIL, akan menghasilkan Cust on HDL dan Net list , yait u
gambar diagram implement asi algorit ma secara perangkat
keras, dengan menggunakan chip-chip, misal chip FIR, IIR.
HDS, VHDL Generat or, akan menghasilkan implement asi
algorit ma dalam deskripsi VHDL yang lazim digunakan dalam
disain chip ASIC.
DSP ProCoder – Assembly Code Generat or, menghasilkan
program dalam bahasa assembly chip DSP t ert ent u
MultiProx, akan menghasilkan program yang
diimplement asikan pada paralel DSP chip.
CGS, C Code Generat or akan menghasilkan program dalam
bahasa C.