Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PT. PERKEBUNAN MINANGA OGAN

A. SEJARAH PT. PERKEBUNAN MINANGA OGAN

Ide pendirian Perkebunan Kelapa Sawit pertama kali timbul pada tahun

1970-an. Group Perusahaan kami adalah PT. Platon yang merupakan salah

satu eksportir kopi terkemuka, dimana diwujudkan bisnis ini sebagai

alternatif/diversifikasi dari perdagangan kopi yang sangat dipengaruhi oleh

tingginya fluktuasi harga.

PT. Perkebunan Minanga Ogan didirikan pada tahun 1981, yang

kemudian pada tahun 1982 dimulailah kegiatan pembebasan tanah, dan pada

akhir tahun 1983 penanaman pertama dilakukan. Pada tahun 1987 untuk

pertama kali panen Kelapa Sawit dimulai. Luas lahan perkebunan awalnya

adalah sebesar +/- 6.784,26 Ha dan kapsitas pabrik Crude Palm Oil (CPO)

adalah 30 Ton TBS/jam.

Perusahaan ini didirikan oleh H.A ZAWAWI SOELEIMAN, M.BA dan

Alm. Prof. Dr. MR. MAKMOEN SOELEIMAN. Berangkat dari pengalaman

sebagai exportir kopi melalui PT. Platon, perintisan dan pendirian yang

dilakukan di PT. Perkebunan Minanga Ogan mulai diversifikasi usaha

berbasis agribisnis. Berbeda dengan komoditas kopi yang kegiatannya

terkonsentrasi pada perdagangan, maka sebuah lompatan yang cukup berani

diambil dengan merintis usaha dari sisi hulu, yaitu produksi Crude Palm Oil

(CPO).

6
Tabel 1. Sejarah PT. Perkebunan Minanga Ogan

Tahu Keterangan
n
1981 PT. Perkebunan Minanga Ogan didirikan di Palembang
sebagai kantor pusatnya dan Jakarta sebagai kantor pemasaran
dan manajemen.
1982 – 1983 Memulai rangkaian proses pengurusan perizinan perkebunan
kelapa sawit, dilanjutkan dengan pembukaan lahan dan
aktivitas pembibitan.
1984 Penanaman perdana, penanaman tahun ini hampir mencapai
1.200 Ha
1987 PKS (Pabrik Kelapa Sawit) mulai beroperasi dengan kapasitas
30 Ton TBS per jam pondasi dan struktur PKS sudah
dirancang untuk dapat di tingkatkan menjadi 60 Ton TBS per
jam.
1995 Penanaman perdana proyek kebun plasma dengan pendanaan
KKPA, luas proyek adalah 3.000 Ha yang terdiri dari 1.000 Ha
KKPA tahap 1 dan 2.000 Ha KKPA tahap II
1997 Akuisisi PT. Kartika Mangestitama, sebuah perusahaan kelapa
sawit di daerah Lampung Utara (sekarang kabupaten Way
Kanan)
1999 – 2000 Pendanaan untuk proyek KKPA tahap II seluas 3.000 Ha
disetujui dan diikuti penanaman pertama pada akhir tahun
2000
2006 Kapasitas oleh PKS menjadi 60 Ton TBS per jam dari
sebelumnya 30 Ton TBS per jam
2008 Akuisisi dua perusahaan perkebunan PT. Dinamikaprima
Artha di Sangatta Kalimantan Timur, PT. Gunung Meraksa
Jaya di Baturaja, Sumatera Selatan

7
Tabel2. Unit-unit dibawah Minanga Group

PT Unit Jenis Luas/Vol Lokasi


Usaha
PKS Sei Mill 60 Baturaja.
Ogan(SOGM) Ton/Hour Sumsel
PKS Sei Mill 60 Baturaja,
Enai(SENM) Ton/Hour Sumsel
PT. Sei Ogan Estate 3000 Ha Baturaja,
Perkebunan Estate(SOGE) Sumsel
Minanga Sei Enai Estate 3200 Ha Baturaja,
Ogan Estate(SENE) Sumsel
Sei Kuang Estate, 3000 Ha Baturaja,
Estate(SKUE) Plasma Sumsel
Sei Kisam Estate, 3000 Ha Baturaja,
Estate(SKSE) Plasma Sumsel
PT. Gunung Meraksa Estate 400 Ha Baturaja,
Meraksa Jaya Estate(MRKE) Sumsel
PT. Kartika Way Kanan Estate 3200 Ha Waykanan,
Mangestitam Estate(WKNE) Lampung
a
PT. Sei Benderang Estate 3200 Ha Sangatta,
Dimanikapri Estate(SBNE) Kaltim
ma Artha

Adapun Visi dan Misi dari Instansi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Visi

PT. Perkebunan Minanga Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu

Tumbuh dan berkembang bersama untuk masa depan yang lebih baik.

8
2. Misi

Mengembangkan industri kelapa sawit yang terintegrasi dan

berkelanjutan melalui manajemen praktik terbaik yang peduli sosial dan

lingkungan untuk mencapai kesejahteraan para StakeHolder.

B. JENIS USAHA PT. PERKEBUNAN MINANGA OGAN

PT. Perkebunan Minanga Ogan adalah perusahaan yang bergerak

dibidang perindustrian kelapa sawit atau yang sering disebut Crude Palm Oil

(CPO)

C. STRUKTUR ORGANISASI

PT. Perkebunan Minanga Ogan sudah memiliki struktur organisasi yang

berjalan sebagaimana mestinya, setiap karyawan harus memahami kedudukan

serta menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan posisinya masing-

masing, sehingga demikian diharapkan tercipta sesuatu lingkungan kerja

sesuai dengan yang diharapkan bersama demi kemajuan perusahaan. Untuk

melihat struktur organisasi PT. Perkebunan Minanga Ogan dapat dilihat di

gambar 1 pada lampiran.

Fungsi – fungsi jabatan yang ada di PT. Perkebunan Minanga Ogan adalah

sebagai berikut :

1. Inspektur : Zulkarnain Makmoen, SE

2. Komisaris : Lukman Hakim Makmoen

9
3. Direktur : Nursani Mona Surya

4. General Manager : Yusdi Simbolon

5. Manager HRD : Abdul Satar

6. Assisten Manager : Misran

7. Staf IT : Damhuri

8. Staf HRD : Indar Tri Handayani

9. Estate Manager : Aspin Nauli Rambe

10. Kepala Administrasi : Arafah

Berdasarkan struktur organisasi maka diperlukan suatu sistem pembagian

tugas/kerja (job description) yaitu sebagai berikut:

1. General Manager

General Manager bertugas sebagai pimpinan dari unit HRD yang

mengawasi tugas dari manager.

2. Manager HRD

Manager HRD bertugas sebagai pimpinan dari unit HRD yang

mengawasi tugas dari Assiten Manager(Assmen) dan staf HRD.

3. Assisten Manager (Assmen)

Assisten Manager(Assmen) bertugas sebagai kaki tangan manager

HRD yang mengontrol staf dan bawahannya.

4. Staf IT

Staf IT bertugas sebagai mengontrol kerusakan atau gangguan

pada komputer.

10
5. Staf HRD

Staf HRD bertugas sebagai pembantu assmen HRD.

6. Staf KTU

Staf KTU bertugas sebagai pelaksana kegiatan administrasi

keuangan.

7. Estate Manager

Estate Manager bertugas sebagai pimpinan SOGE (Sei Ogan

Estate) yang mengawasi dari kasie (kepala administrasi) dan staf

SOGE (Sei Ogan Estate).

8. Kepala Administrasi

Kepala Administrasi bertugas sebagai kaki tangan Estate manager

yang mnegontrol staf dan bawahannya.

9. Staf SOGE (Sei Ogan Estate)

Staf SOGE (Sei Ogan Estate) bertugas membantu Kepala Administasi.

11

Anda mungkin juga menyukai