Anda di halaman 1dari 7

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk.

PT. Bakrie Sumatera Plantations berawal dari sebuah perusahaan

perkebunan karet yang berdiri pada tahun 1991 dengan nama NV Hollandsch

Amerikansse PlantageMatschappij. Setelah beberapa kali perubahan kepemilikan,

pada tahun 1986 perusahaan diambil alih oleh PT.Bakrie & Brothers Tbk. Dan

berubah nama menjadi United SumateraPlantations. Pada tahun 1990 perusahaan

melakukan penawaran umum perdana di bursa dan kembali melakukan perubahan

nama menjadi PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk dan nama tersebut bertahan

sebagai nama resmi perusahaan hingga saat ini. Tak hanya mengalami sejumlah

perubahan nama, BSP juga melaksanakan sejumlah terobosan strategi usaha.

Dimulai pada tahun 1990 BSP melakukan diversifikasi usaha kesektor

perkebunan kelapa sawit untuk mengikuti perkembangan industri dan mengambil

keuntungan finansial dari produk dan bisnis kelapa sawit yang sangat dinamis ini.

Berikutnya pada tahun 1965 sewaktu manajemen dipegang oleh

Pemerintah Republik Indonesia, nama Caharina Hospital diubah menjadi Rumah

Sakit Hospital (RSIK). Tahun 1917 oleh NV HAMP sebuah departemen dibentuk

khusus meneliti tanaman dan penyakitnya serta mencari obatnya. Nama

Departemen itu Plantations Research dan berlokasi di Bunut Kisaran bulan Maret

1942 M (Pada Masa Perang Pasifik). Dalam perkembangan selanjutnya, pada

tanggal 02 Mei 1965 Manajemen Perusahaan Perkebunan PT. United State

RuberSumatera Plantations (PT USRSP) diambil oleh pemerintah RI dan nama


PT USRSP diganti menjadi “Perusahaan Perkebunan Ampera II” dan kemudian

diganti lagi dengan nama “Perusahaan Perkebunan Negara Karet XVII”

diserahkan kembali kepada PT USRSP dan diberi nama baru menjadi “PT Uni

Royal Sumatera Plantations” yang berkantor pusat di “Middlebury Connecticut

USA”.

Pada tanggal 21 April 1986 saham-saham PT Uni Royal Sumatera

Plantations dibeli oleh bakrie sehingga merubah statusnya dari penanaman model

dalam negeri. Selanjutnya pada tanggal 10 Desember1986 terjadi pergantian

nama PT.Uni Royal Sumatera Plantations menjadi PT United Sumatera

Plantations yang diserahkan oleh menteri kehakiman, berdasarkan surat keputusan

departemen dalam No. N66/HGU/Da/1985/A/G tertanggal 30 januari 1988.

Dalam usahanya mengembangkan suatu bisnis kepemilikan yang luas, selanjutnya

pada tahun 1989 perusahaan menawarkan 30% dari sahamnya untuk umum.

Saham-saham ini diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Pada tanggal 23 November 1990 PT United Plantations telah

melaksanakan suatu patungan dengan pihak Globe, USA mendirikan pabrik

benang karet dengan nama PT.BakrieRubber Industry. Pabrik ini ditargetkan

berproduksi pada tahun 1993. Pada tahun 1991, PT. United Sumatera Plantations

telah mengembangkan sayapnya dengan rencana pembukaan 40.000 hektar

perkebunan kelapa sawit di Pasaman Sumatera Barat . Tanggal 19 juli PT United

Sumatera Plantations telah melakukan pengambil alihan saham PT.Agrowijaya

Jambi sebesar 70% untuk pengembangan kebun kelapa sawit seluas 18.000

Hektar.
Pada tahun 1993, perusahaan mengakuisisi Lewis & Peat, suatu kelompok

perusahaan perdagangan karet Alam Internasional, dalam rangka mengembangkan

sayapnya dipasar global.

Pada tahun 1993 perusahaan mulai mengganti sebagian tanamannya yang

ada di Kisaran Sumatera Utara, menjadi perkebunan kelapa sawit. Keputusan ini

didasarkan pada kebutuhan untuk melaksanakan diversifikasi usaha. Pada Tanggal

03 Oktober 2005 dilakukan kegiatan peletakan batu pertama pabrik pengolahan

sawit dimana pelaksanaan peresmian Palm Oil Mill (POM) Kisaran dilakukan

tanggal 09 Agustus 2007.

Kelompok perusahaan ini terdiri dari Lewis & Peat Rubber,

IncConncticut, Lewis &Peat (Rubber) Ltd. London dan Lewis & Peat (Singapore)

Pte.Ltd. Perusahaan kembali memperluas perkebunan kelapa sawit melalui anak

perusahaan, PT. Patriot Andalas, pada tahun 1996 dengan membuka lahan yang di

Sanggau, Kalimantan Barat, pada tahun yang sama perusahaan masuk keindustri

Hilir Kelapa sawit dengan mendirikan PT Kilang Vecolina yang mengolah bahan

baku minyak sawit mentah menjadi minyak goreng bermutu tinggi dengan nilai

nutrisi tinggi dibandingkan dengan produk sejenisnya.

Saat ini, PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk Kisaran Merupakan suatu

perusahaan yang memiliki bidang usaha-usaha yang berintegrasi dari hulu sampai

hilir dan sebagai salah satu penghasil karet dengan biaya produksi rendah didunia

dimana produk yang dihasilkan mempunyai nilai tambah dan kualitas yang tinggi.

Melalui kelompok perusahaan Lewis & Peat yang mempunyai jaringan distribusi

karet global dipasar internasional, maka PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk

Kisaran telah menjadi salah satu distribusi karet alam terbesar didunia. Dengan
keberhasilannya dalam meletakkan landasan yang kokoh dibidang usaha

perkebunan karet akan dapat menjadikan PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk

kisaran sebagai pemain kelapa sawit yang handal dalam beberapa tahun yang akan

datang.

2.1.1 Visi dan Misi PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk.

2.1.2 Visi

Menjadi Perusahaan Agrobisnis Terintegrasi Nomor Satu dan Paling

Dikagumi Indonesia ( To be The Number One and Most Admired Integrated

Agro-Business Company in Indonesia).

2.1.3 Misi

Mengembangkan dan Menjaga Kesinambungan Kesejahteraan

Komunitas dengan melakukan Ekstraksi Penciptaan Nilai Optimal melalui

kegiatan Operasi yang Ramah Lingkungan dan memanfaatkan Keahlian kunci

dalam Operasi Multi Tanaman dan Operasi Global. (Nurture and Sustain the

Wealth of Our Community by Extracting the Optimum Value Creation through

Environmentally Friendly Operation and Leveraging Core Expertise in Multi

Crops ang Global Operations).


2.2 Struktur Organsisasi PT.Bakrie Sumatera Plantations Tbk

2.3 Tugas Dan Wewenang

2.4 Logo Perusahaan dan Maknanya


Gambar 2.2 : Logo Perusahaan PT Bakrie Sumatera Plantations

Logo PT Bakrie Sumatera Plantations mencakup unsur-unsur alam,

Adapun unsur-unsur alam tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Dua garis tebal lengkung berwarna merah bata (terakota) mencerminkan

tanah khas Indonesia yang subur. Bentuk ini seakan-akan terbagi dua oleh

bidang putih ditengahnya menandakan tanah yang telah diolah/dibajak yang

berarti semakin subur. Bentuk lengkung citra permukaan bumi yang bulat.

b. Titik-titik biru diatasnya mencerminkan langit semesta, dengan mengambil

bentuk susunan konstalasi bintang utara (meluku)

c. Logo tidak dibatasi dengan kotak atau lingkaran, menandakan kedinamisan

yang tidak terbatas.

d. Komposisi grafis mengambil gaya seni desain modern, dimaksudkan untuk

memposisikan citra bakrie kemasa depan (futuristic) yang membedakannya

dari perusahaan lain.

Adapun makna dari Logo PT. Bakrie Sumatera Plantation adalah sebagai

berikut :

a. Menggapai cita setinggi mungkin adalah semangat universal. Namun cita

yang tinggi patut berpijak diatas yang kokoh dan memberikan insfirasi serta

nafas kehidupan. Cita tinggi selayaknya tidak melupakan tempat

berpijaknya.

b. Betapapun hebat, besar dan tingginya cita, Bakrie tidak akan pernah

melupakan dimana ia berpijak dan harus berpijak selamanya. Sebab pijakan

itulah mewarisi tradisi, kultur dan semangat usaha. Pijakan itulah yang

memberikan bentuk Bakrie kini dan Bakrie masa depan.

Anda mungkin juga menyukai