MAPEL PJOK
Sekolah Menengah SMK Negeri 1 Bukateja
☐ D3 ☒ SI/D4 ☐ S2 ☐ S3
Kelas XI TBS
Alokasi Waktu 3 x 1 = 6 Jam @ 45 menit
Jumlah Pertemuan 1 kali
Fase Pada akhir fase ini peserta didik dapat Mengevaluasi fakta, konsep, prinsip,
Capaian Pembelajaran dan prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan (physical fitness related health).
Model Pembelajaran Discovery Learning / Problem Based learning (PBL ) / Project
Based Learning (PjBL)
Moda Pembelajaran Daring / Luring / Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi dan presentasi
Kegiatan Inti
Before Activity Persiapan Alat Meja mesin jahit, Kursi
Literasi Dengan memperhatikan kecerdasan majemuk peserta didik dan gaya belajar siswa (Visual, kontekstual dan kinestetik), guru memberikan stimulus
melalui informasi audio, tayangan slide, video tentang manfaat dan kegunaan memiliki kompetensi pada materi kebugaran jasmani, Memberikan
literasi video2 yang berkaitan posisi duduk yang baik (untuk siswa yang senang dengan menggunakan gaya belajar Visual), memberikan materi
berupa link materi kebugaran jasmani
Guru memberikan kesempatan untuk bertanya sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan konseptual dan kontektual
Critical Thinking
tentang Kebugaran Jasmani
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan Materi sesuai dengan Jobsheet/ Lembar Kerja 1 dan praktek lingkup
Collaboration
materi Kebugaran Jasmani
Peserta didik mempresentasikan bagaimana posisi duduk yang baik, dan gerakkan peregangan untuk menjaga postur tubuh yang baik dengan media
Communication sedang digunakan (canva,PPT dan whatsapp grup dsb ), dan mengemukakan pendapat atas hasil presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kebugaran Jasmani Peserta didik kemudian diberi
Creativity
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.
Secara individu dengan menggunakan teknik pembelajaran praktek individu dan kelompok dengan bimbingan guru melalui dengan membuat
On Job Training
video dan Unjuk kerja pada Budaya Kerja terkait dengan materi. Anak membuat secara individu
1. Apakah Peserta didik mendapatkan penjelasan yang cukup memadai selama proses pembelajaran?
2. Apakah peserta didik diberikan kesempatan untuk mempelajari materi yang akan dipelajari?
3. Apakah guru memberikan kesempatan untuk mendiskusikan materi pembelajaran?
4. Apakah guru berusaha menggali potensi peserta didik yang sesuai dengan latar belakangnya?
Refleksi
5. Saya sepenuhnya diberikan kesempatan untuk mendemonstrasikan kompetensi yang saya miliki selama asesmen
6. Saya mendapatkan penjelasan yang memadai mengenai keputusan asesmen
7. Asesor memberikan umpan balik yang mendukung setelah asesmen serta tindak lanjutnya
8. Apakah guru menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif selama pembelajaran?
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada hari ini.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang pembelajaran hari ini.
3. Peserta didik menerima penilaian/refleksi hasil kegiatan yang dilaksanakan dengan beberapa pertanyaan.
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi pembelajaran dipertemuan selanjutnya sebagai implementasi budaya Kaizen.
5. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membersihkan dan merapikan ruang kelas (3S), safety talk, dilanjutkan doa dan salam penutup
E. Assesment
Bentuk Asesmen : Sikap (Observasi),
Kognitif (Performa Presentasi, Tes Tertulis).
1. LAMPIRAN
Resiko Posisi duduk yang salah
1. Menyebabkan postur tubuh yang tidak bagus
2. Menyebabkan nyeri pinggang dan punggung
3. Menyebabkan kesemutan
4. Memyebabkan otot kaku
Melakukan peregangan untuk menjaga kondisi dan postur tubuh yang baik
(Dijelaskan secara visual atau melalui video pembelajaran)