Anda di halaman 1dari 5

MODUL AJAR PEMBELAJARAN

MAPEL PJOK
Sekolah Menengah SMK Negeri 1 Bukateja

INFORMASI IDENTITAS DIRI


Nama dan Gelar : Afrizal Nur Fikri
Instansi Asal : SMK Negeri 1 Bukateja
Jabatan/Pekerjaan : Guru Mapel PJOK
Jenjang Pendidikan Terakhir :

☐ D3 ☒ SI/D4 ☐ S2 ☐ S3

A. IDENTITAS MODUL Bidang Ilmu : PJOK


Alamat Instansi : Jl. Purwandaru Bukateja
Koordinator Wilayah : Jawa Tengah Provinsi : Jawa Tengah
Alamat : Telepon Kantor : 0286-476110
Telp : Nomor Faksimili : 0286-476110
Email :

Bersama ini kami sampaikan Instrumen Modul


Ajar Sekolah Menengah SMK Negeri 1 Bukateja
Bidang Keahlian : Tata Busana
Program Keahlian : TBS
Konsentrasi keahlian : TBS
Mata Pelajaran : PJOK Alamat e-Mail :
Elemen : Kebugaran Jasmani Nomor HP :
Kelas/ Fase : XI / F
Purbalingga, 17 Oktober 2023

Afrizal Nur Fikri,S.Pd


A. KOMPETENSI AWAL
Judul Elemen Kebugaran Jasmani

Deskripsi Mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dan mempraktikkan


latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fitness
related health)

Kelas XI TBS
Alokasi Waktu 3 x 1 = 6 Jam @ 45 menit
Jumlah Pertemuan 1 kali
Fase Pada akhir fase ini peserta didik dapat Mengevaluasi fakta, konsep, prinsip,
Capaian Pembelajaran dan prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan (physical fitness related health).
Model Pembelajaran Discovery Learning / Problem Based learning (PBL ) / Project
Based Learning (PjBL)
Moda Pembelajaran Daring / Luring / Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi dan presentasi

Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif


B. PROFIL PELAJAR DIMENSI : Bergotong royong, Kreatif, Bernalar Kritis, Mandiri
PANCASILA
C. SARANA DAN
PRASARANA
Sumbar Pembelajaran Buku Paket, Modul, Media blog, Media Interaktif, Youtube, Media
Audio Visual
Bahan Pembelajaran -
Alat Praktik PC/Laptop
Pembelajaran
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
D. TARGET PESERTA
DIDIK
Peserta didik tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
reguler/tipikal umum
Peserta didik dengan memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya
kesulitan belajar dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri,kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
pencapaian tinggi keterampilan berfikir tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

E. MODEL Pembelajaran tatap muka dan blended learning.


PEMBELAJARAN
Discovery Learning
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran
jasmani terkait kesehatan (physical fitness related health)
B. PEMAHAMAN MAKNA Kegiatan Pembelajaran ( Terintegrasi pada kegiatan Pertemuan 1 )
Kegiatan Pendahuluan 30 Menit
1. Peserta didik menjawab salam guru, berdoa dan dilakukan presensi oleh guru.
2. Peserta didik bersama guru melaksanakan safety talk mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Peserta didik melaksanakan instruksi guru tentang penerapan 5R di ruang kelas
4. Peserta didik memperhatikan Capaian Pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
5. Peserta didik menyimak motivasi, stimulus dan apersepsi tentang pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru.
C. Pertanyaan Pemantik

1. Lihatlah Ilustrasi Gambar di atas ! Apa yang Anda


bayangkan dengan Gambar tersebut ?
2. Apa yang membuat anda tertarik dengan Ilutrasi gambar di atas ?
3. Permasalahan apa yang anda alami ketika melakukan hal yang sama pada ilustrasi gambar?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembuka
1. Guru memberikan salam dan menyapa siswa
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik
3. Guru memberikan informasi terkain Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai
4. Guru mengkoordinir diskusi tanya jawab terkait permasalahan terkait posisi duduk

Kegiatan Inti
Before Activity Persiapan Alat Meja mesin jahit, Kursi
Literasi Dengan memperhatikan kecerdasan majemuk peserta didik dan gaya belajar siswa (Visual, kontekstual dan kinestetik), guru memberikan stimulus
melalui informasi audio, tayangan slide, video tentang manfaat dan kegunaan memiliki kompetensi pada materi kebugaran jasmani, Memberikan
literasi video2 yang berkaitan posisi duduk yang baik (untuk siswa yang senang dengan menggunakan gaya belajar Visual), memberikan materi
berupa link materi kebugaran jasmani
Guru memberikan kesempatan untuk bertanya sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan konseptual dan kontektual
Critical Thinking
tentang Kebugaran Jasmani
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan Materi sesuai dengan Jobsheet/ Lembar Kerja 1 dan praktek lingkup
Collaboration
materi Kebugaran Jasmani
Peserta didik mempresentasikan bagaimana posisi duduk yang baik, dan gerakkan peregangan untuk menjaga postur tubuh yang baik dengan media

Communication sedang digunakan (canva,PPT dan whatsapp grup dsb ), dan mengemukakan pendapat atas hasil presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kebugaran Jasmani Peserta didik kemudian diberi
Creativity
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.
Secara individu dengan menggunakan teknik pembelajaran praktek individu dan kelompok dengan bimbingan guru melalui dengan membuat
On Job Training
video dan Unjuk kerja pada Budaya Kerja terkait dengan materi. Anak membuat secara individu
1. Apakah Peserta didik mendapatkan penjelasan yang cukup memadai selama proses pembelajaran?
2. Apakah peserta didik diberikan kesempatan untuk mempelajari materi yang akan dipelajari?
3. Apakah guru memberikan kesempatan untuk mendiskusikan materi pembelajaran?
4. Apakah guru berusaha menggali potensi peserta didik yang sesuai dengan latar belakangnya?
Refleksi
5. Saya sepenuhnya diberikan kesempatan untuk mendemonstrasikan kompetensi yang saya miliki selama asesmen
6. Saya mendapatkan penjelasan yang memadai mengenai keputusan asesmen
7. Asesor memberikan umpan balik yang mendukung setelah asesmen serta tindak lanjutnya
8. Apakah guru menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif selama pembelajaran?
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada hari ini.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang pembelajaran hari ini.
3. Peserta didik menerima penilaian/refleksi hasil kegiatan yang dilaksanakan dengan beberapa pertanyaan.
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi pembelajaran dipertemuan selanjutnya sebagai implementasi budaya Kaizen.
5. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membersihkan dan merapikan ruang kelas (3S), safety talk, dilanjutkan doa dan salam penutup
E. Assesment
 Bentuk Asesmen : Sikap (Observasi),
Kognitif (Performa Presentasi, Tes Tertulis).
1. LAMPIRAN
Resiko Posisi duduk yang salah
1. Menyebabkan postur tubuh yang tidak bagus
2. Menyebabkan nyeri pinggang dan punggung
3. Menyebabkan kesemutan
4. Memyebabkan otot kaku

Posisi duduk yang baik dan benar


1. Duduk pada posisi kursi yang ideal, tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat
2. Kedua kaki ditaruh dilantai
3. Duduk pada kursi dengan bantalan
4. Duduk pada kursi yang memiliki penyangga
5. Posisi duduk tidak terlalu tegak dan tidak terlalu bungkuk

Tips menjaga postur tubuh pada saat duduk


1. Duduk dengan posisi yang baik dan benar
2. Sering merubah posisi tubuh
3. Rutin melakukan peregangan tubuh
4. Berdiri dan berjalan setiap 30 menit

Melakukan peregangan untuk menjaga kondisi dan postur tubuh yang baik
(Dijelaskan secara visual atau melalui video pembelajaran)

Anda mungkin juga menyukai