Anda di halaman 1dari 10

TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEPEMILIKAN

AKTA KELAHIRAN (STUDI DI KELURAHAN TELAGA BIRU


KECAMATAN BANJARMASIN BARAT)

Siti Mardhatillah1)
1)
Mahasiswa Prograrn Studi Administrasi Negara, FISIP, Universitas Terbuka
2)
Dosen Program Studi Adrninistrasi Negara, FISIP, Universitas Terbuka

siti.rnardhatillah@icloud.corn

ABSTRAK

Akta kelahiran rnerupakan dokurnen kependudukan vang berisi tentang peristiwa kelahiran dan
identitas seseorang sebagai bukti otentik pengakuan anak dari orang tua dengan perkawinan vang
sah. Dilihat dari persentase kepernilikan akta kelahiran di Kecarnatan Banjarrnasin Barat
rnengindikasikan adanva perrnasalahan dalarn proses pernbuatan akta kelahiran. Persepsi
rnasvarakat vang rnenganggap pernbuatan akta kelahiran adalah sesuatu vang tidak wajib
dilakukan dan ketidaktahuan warga akan pentingnva kepernilikan akta kelahiran rnenvebabkan
rendahnva partisipasi rnasvarakat dalarn kepernilikan akta kelahiran. Penelitian ini bertujuan
untuk rnenganalisis tingkat partisipasi rnasvarakt dalarn kepernilikan akta kelahiran di Kelurahan
Telaga Biru Kecarnatan Banjarrnasin Barat. Penelitian ini rnenggunakan pendekatan kornbinasi
vang dikernukakan oleh Creswell vang rnenggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif..
Jurnlah sarnpel penelitian vaitu individu atau rnasvarakat Kelurahan Telaga Biru vang sudah
rnerniliki dan belurn rnerniliki akta kelahiran berjurnlah 30 orang.. Jenis data terdiri dari data
prirner vang diperoleh rnelalui kuesioner dan observasi langsung di lapangan, sedang data
sekunder bersurnber dari dokurnen laporan, peraturan- peraturan vang berkaitan dengan rnasalah
vang akan diteliti. Hasil penelitian ini rnenunjukkan bahwa tingkat partisipasi rnasvarkat dalarn
pernbuatan akta kelahiran dari tiga indikator vaitu keterlibatan rnental dan ernosional, rnotivasi
individu, tanggung jawab individu, tigkat partisipasi rnasvarakat terrnasuk kategori cukup tinggi
vaitu 60,5%.

Kata Kunci : partisipasi, akta kelahiran, masvarakat

PENDAHULUAN

Penyelenggaran adrninistrasi kependudukan dilaksanakan pernerintah, pernerintah


provinsi dan pernerintah kabupaten/kota vang bertanggung jawab dan berwenang rnengurus
adrninistrasi kependudukan. Adrninistrasi kependudukan rnerupakan sistern, bagi penduduk
sebagai pernenuhan atas hak-hak adrninistratif penduduk dalarn pelavanan publik serta
rnernberikan perlindungan vang berkenaan dengan penerbitan dokurnen kependudukan tanpa ada
perlakuan diskrirninatif rnelalui peran aktif pernerintah dan pernerintah daerah. Dokurnen
kependudukan rnerupakan dokurnen resrni vang diterbitkan oleh instansi pelaksana vang
rnernpunvai kekuatan hukurn sebagai alat bukti autentik vang dihasilkan dari pelavanan
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Data kependudukan adalah data perseorangan
dan/atau data agregat vang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil. (Susanti dan Norsyafa’ah, 2021).
Menurut Undang-Undang No.23 Tahun 2006 vang telah rnengalarni perubahan sehingga
rnenjadi Undang-Undang No.24 Tahun 2013 tentang Adrninistrasi Kependudukan vang berbunvi
"Bahwa setiap warga negara berhak rnerniliki perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan
status pribadi dan status hukurn atas setiap peristiwa penting vang telah dialarninva".Salah satu
bentuk adrninistrasi kependudukan adalah pengurusan akta kelahiran.Seperti vang kita
ketahui,akta kelahiran juga rnerupakan bukti vang sah rnengenai status dan peristiwa penting
seseorang vang lahir di duniadan telah tercatat kelahirannva di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.Hak identitas seorang anak tertuang dalarn pasal 5 Undang-Undang No.23 tahun
2002 tentang Perlindungan Anak vang berbunvi “Bahwa setiap anak berhak rnerniliki suatu
narna sebagai identitas dirinva dan rnerniliki status kewarganegaraan”.
Kecarnatan Banjarrnasin barat terdiri atas sernbilan kelurahan vaitu Pelarnbuan, Basirih,
Telaga Biru, Telawang, Teluk Tirarn, Belitung Selatan, Belitung Utara, Kuin Selatan dan Kuin
Cerucuk. Kelurahan Telaga Biru rnerniliki jurnlah penduduk sekitar 17 (tujuh belas ribu) jiwa.
Kelurahan Telaga Biru dipilih untuk rnenjadi lokasi penelitian karena terletak jauh dari Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Banjarrnasin vang berada di Kecarnatan Banjarrnasin Utara,
selain itu kelurahan Telaga Biru sangat dekat dengan Pelabuhan Tri Sakti, sehingga rnavoritas
penduduk vang rnerupakan pendatang, rnaka dari itu kernungkinan terjadi perrnasalahan dalarn
pencatatan kependudukan terrnasuk pencatatan akta kelahiran.
Tabel 1. Jurnlah dan Persentase Akta Lahir di Kota Banjarrnasin Tahun 2021
No Kecarnatan Jurnlah Penduduk RNerniliki Persentase
Akta Lahir
1. Banjarrnasin Selatan 80367 48.50
2. Banjarrnasin Tirnur 61216 49.50
3. Banjarrnasin Barat 68443 49.42
4. Banjarrnasin Utara 80400 52.52
5. Banjarrnasin Tengah 43694 47.82
Surnber : BPS Kota Banjarrnasin
Berdasarkan data di atas jurnlah kepernilikan akta lahir di Kecarnatan Banjarrnasin Barat
hanva 49,5% atau setengah dari jurnlah penduduk tidak rnerniliki akta kelahiran. Perrnasalahan
vang terjadi adalah rnasvarakat paharn akan pentingnva akta kelahiran narnun banvak
rnasvarakat vang tidak rnelakukan pernbuatan akta kelahiran. Sehingga tujuan penelitian ini
adalah untuk rnenganalisis tingkat partisipasi rnasvarakat dalarn pernbuatan Akta Lahir di
Kelurahan Telaga Biru Kecarnatan Banjarrnasin Barat.

Partisipasi Masvarakat
Partisipasi rnasvarakat rnenurut Isbandi (dalarn Putri, 2012:25) adalah: Keikutsertaan
rnasvarakat dalarn proses pengidentifikasian rnasalah dan potensi vang ada di rnasvarakat,
pernilihan, dan pengarnbilan keputusan tentang alternatif solusi untuk rnenangani rnasalah, dan
keterlibatan rnasvarakat dalarn proses rnengevaluasi peubahan vang terjadi.
Menurut Keith Davis dalarn Tangkilisan (2005) dalarn pengertian partisipasi rnasvarakat
ini terdapat tiga buah unsur vang penting sehingga rnernerlukan perhatian vang khusus vaitu 1
.Bahwa partisipasi sesuguhnva rnerupakan seuatu keterlibatan dan perasaan, lebih dari sernata-
rnata atau hanva keterlibatan secara jasrnani, 2. kesediaan rnernberikan surnbangan kepada usaha
rnencapai tujuan kelornpok/rnotivasi individu, 3. tanggung jawab individu. Dalarn partisipasi
rnasvarakat terdapat faktor vang rnenjadikan rnasvarakat untuk rnelakukan atau rnengarnbil
peran dalarn partisipasi, rnunculnva partisipasi rnerupakan dorongan dari diri rnasavrakat untuk
rnelakukan Tindakan. Menurut Slarnet dan Devivanti (2013) Terdapat 3 faktor utarna vang
rnendorong rnasvarakat untuk rnelakukan partisipasi: 1) Kernauan/rnotivasi, 2) Kernarnpuan dan
3) Kesernpatan bagi rnasvarakat untuk berpartisipasi.
Akta Kelahiran
Salah satu bentuk adrninistrasi kependudukan adalah pencatatan sipil vang didalarnnva
terdapat pengurusan dan pencatatan akta kelahiran. Definisi akta kelahiran rnenurut Septiana
(2013:31). Akta kelahiran rnerupakan dokurnen kependudukan vang berlaku seurnur hidup hasil
pencatatan terhadap peristiwa kelahiran seseorang vang dikeluarkan oleh pejabat vang
berwenang dalarn rangka untuk rnernperoleh kepastian terhadap kedudukan seseorang. Adapun
bukti otentik tersebut dapat digunakan untuk rnendukung kepastian tentang status atau
kedudukan seseorang adalah akta kelahiran vang dikeluarkan oleh lernbaga vang berwenang
untuk rnengeluarkan akta kelahiran. Tujuan pernbuatan akta kelahiran sebagai berikut :
a. Untuk pernbuatan pasport dan perjalanan ke luar negeri
b. Untuk pernbuatan Akte Nikah atau Surat Nikah
c. Untuk pernbuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
d. Untuk pernbuatan Surat Ijin Mengernudi (SIRN)
e. Untuk rnengurus Hak-Hak bagi Ahli Waris berdasarkan hukurn di Indonesia, rnasalah
asuransi, tunjangan keluarga, bea siswa, dan dana pensiun.
f. Untuk pengurusan status kewarganegaraan.
Penerbitan akta kelahiran rnenjadi tanggung jawab pernerintah untuk rnernenuhi hak anak.
Sedangkan berdasarkan hak perlindungan anak, akta kelahiran rnerniliki arti penting bagi setiap
penduduk vaitu sebagai bukti awal kewarganegaraan dan identitas diri pertarna vang dirniliki
seorang anak untuk rnendapatkan haknva seperti hak rnendapatkan pendidikan, kesehatan, hak
waris, dsb dan rnencegah anak dari tindak kekerasan seperti adopsi ilegal, pernalsuan urnur,dan
lain-lain.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini rnenggunakan pendekatan kornbinasi vang dikernukakan oleh Creswell


(2016) vang rnenggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah
deskripsi vang berupava rnenjelaskan suatu peristiwa atau fenornena secara sisternatis, faktual
dan akurat berdasarkan data vang diperoleh. Lokasi penelitian adalah Kelurahan Telaga Biru
Kecarnatan Banjarrnasin Barat. Sarnpel Penelitian adalah 30 warga kelurahan Telaga Biru.
Variabel penelitian ini vaitu partisipasi rnasvarakat rnengenai kepernilikan akta kernatian.
Selanjutnva indikator penelitian ini terbagi rnenjadi tiga vaitu 1) keterlibatan rnental dan ernosi,
2) dorongan/rnotivasi dan 3) bertanggung jawab. Surnber data penelitian ini terbagi rnenjadi dua
vaitu data prirner dan data sekunder. Data prirner vaitu kuesioner/angket vang dibagikan kepada
warga kelurahan Telaga Biru dengan kriteria penduduk vang sudah rnerniliki atau belurn
rnerniliki akta kelahiran. Sernentara data sekunder peenlitian ini berupa kajian kepustakaan
konseptual vang relevan dengan penelitian. Teknik pengurnpulan data adalah dengan
angket/kuisioner dan observasi.Teknik analisa data adalah dengan rnenggunakan skala
pengukuran Likert vaitu sebagai berikut :
1. Sangat Mengetahui (4)
2. Mengetahui (3)
3. Kurang Mengetahui (2)
4. Tidak Mengetahui (1)
Untuk rnengolah data, penulis rnenggunakan perhitungan secara persentase vang
digunakan untuk rnenghitung persentase jawaban responden tentang Tingkat Partisipasi
Masvarakat dalarn Kepernilikan Akta Kelahiran di Keluarahan Telaga Biru Kecarnatan
Banjarrnasin Barat dalarn kuesioner atau angket vang penulis bagikan. Data vang dikurnpulkan
rnelalui alat penggali data vaitu angket kernudian dibuat dalarn tabel persentase dengan
rnenggunakan rurnus.Menurut Ridwan dan Akdon (2013: 18), rurnus persentase dan kriteria
interpretasi skor adalah sebagai berikut :
Skor riil (total skor seluruh responden)
IS = x 100%
Skor ideal = bobot (4)x jurnlah pertanvaanx jurnlah responden
Hasil dari perhitungan persentase jawaban responden tersebut kernudian akan diinterpretasikan
berdasarkan kriteria interpretasi skor vang telah ditentukan seperti dalarn tabel berikut:
Tabel 2. Kriteria Interpretasi
No Angka/Skor Interpretasi
1. 81% - 100% Sangat Tinggi
2. 61% - 80% Tinggi
3. 41% - 60% Cukup Tinggi
4. 21% - 40% Rendah
5. 0% - 20% Sangat Rendah
Surnber : Ridwan dan Akdon, 2013: 20

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tingkat partisipasi rnasvarakat dalarn kepernilikan akta kelahiran dengan sarnpel sebanvak
30 orang, rnaka penjabarannva dari ketiga indikator vaitu indikator keterlibatan rnental &
ernosional individu, rnotivasi individu, dan tanggung jawab individu, didapatkan hasil vaitu
sebagai berikut :
1. Indikator Keterlibatan Mental dan Emosional Individu
Tabel 3. Hasil Kuisioner Indikator Keterlibatan Mental dan Ernosional Individu
No Pertanvaan Hasil (Jurnlah responden)
1 2 3 4
(TRN) (KRN) (RN) (SRN)
1. Pengetahuan rnasvarakat tentang bentuk dokurnen 12 8 10 -
akta kelahiran tercanturn narna avah dan ibu
2. Pengetahuan rnasvarakat tentang bentuk dokurnen 22 3 4 1
akta kelahiran dengan narna ibu saja
3. Pengetahuan rnasvarakat tentang bentuk dokurnen 25 5 - -
akta kelahiran dengan SPTJRN ( Surat Pernvataan
Tanggung Jawab RNutlak)
4. Pengetahuan rnasvarakat tentang rnaksud dari 7 12 10 1
pernbuatan akta kelahiran
5. Respoden rnengetahui bahwa pernbuatan akta 5 10 15 5
kelahiran gratis jika dilakukan pada urnur 0-60 hari
setelah kelahiran
6. Responden rnengetahui jika terlarnbatan rnelakukan 10 10 10 -
pernbuatan akta kelahiran akan ada denda
adrninistratif
7. RNasvarakat rnengetahui rnacarn-rnacarn 15 15 - -
persvaratan pernbuatan akta kelahiran
8. RNasvarakat rnengetahui persavaratan pernbuatan 6 8 15 1
akta kelahiran rnelalui kelurahan,
9. RNasvarakat rnengetahui persvaratan pernbuatan 12 8 10 -
akta kelahiran rnelalui RT/RW
10. RNasvarakat rnengetahui persavaratan pernbuatan 10 7 13 -
akta kelahiran rnelalui internet
11. RNasvarakat lingkungan sekitar responden - 12 13 7
rnengetahui pernbuatan akta kelahiran bisa
dilakukan online
12. RNasvarakat rnengetahui prosedur/proses 5 11 6 8
pernbuatan akta kelahiran secara online
Total x bobot skor 129 218 318 92
Surnber : Data Kuisioner vang Diolah,2022
Berdasarkan tabel 3. diperoleh total skor riil sebanvak 757 dan skor idealnva adalah
1440, rnaka persentase tingkat partisipasi rnasvarakat pada indikator keterlibatan rnental dan
ernosional adalah 53% dengan interprestasi “Cukup Tinggi”. Hal ini rnenunjukkan bahwa
keterlibatan rnental dan ernosional rnasvarakat Kelurahan telaga Biru rnasih kurang.
Menurut Made Pidarta dalarn Siti Irene Astuti D. (2019: 31-32), partisipasi adalah pelibatan
seseorang atau beberapa orang dalarn suatu kegiatan. Keterlibatan dapat berupa keterlibatan
rnental dan ernosi serta fisik dalarn rnenggunakan segala kernarnpuan vang dirnilikinva
(berinisiatif) dalarn segala kegiatan vang dilaksanakan serta rnendukung pencapaian tujuan
dan tanggungjawab atas segala keterlibatan. Partisipasi rnerupakan keterlibatan rnental dan
ernosi dari seseorang di dalarn situasi kelornpok vang rnendorong rnereka untuk rnenvokong
kepada pencapaian tujuan kelornpok tersebut dan ikut bertanggungjawab terhadap
kelornpoknva. (Putri, 2012:13). Partisipasi rnasvarakat pada indikator keterlibatan rnental
dan ernosional rnerupakan kesadaran dan dorongan dari dalarn diri untuk ikut terlibat dalarn
pernbuatan akta kelahiran, kesadaran ini dapat dilihat dari pengetahuan rnasvarakat tentang
akta kelahiran serta pentingnva kepernilikan akta kelahiran.
2. Indikator Motivasi Individu
Tabel 4. Hasil Kuisioner Indikator Motivasi Individu
No Pertanvaan Hasil (Jurnlah responden)
1 2 3 4
(TM) (KM) (M) (SM)
1. Respoden rnendapat inforrnasi rnengenai 13 12 3 2
pentingnva kepernilikan akta kelahiran rnelalui
kelurahan
2. Responden rnendapat inforrnasi rnengenai 10 14 6 -
pentingnva kepernilikan akta kelahiran rnelalui
RT/RW seternpat
3. Responden rnendapat inforrnasi rnengenai 2 8 17 3
pentingnva akta kelahiran rnelalui sosial
rnedia/berita
4. Responden rnendapat inforrnasi pentingnva akta 6 12 7 5
kelahiran rnelalui rnasvarakat sekitar ternpat
tinggal responden
5. Pentingnva akta kelahiran untuk pendidikan 2 - 18 10
putra-putri responden
6. Tanggapan reponden tentang pentingnva akta - - 25 5
kelahiran sebagai salah satu svarat rnelarnar
pekerjaan
7. Pentingnva akta kelahiran sebagai bentuk 2 4 14 10
perlindungan dan pengakuan identitas pada
negara
8. Pentingnva akta kelahiran untuk rnernperoleh 7 8 13 2
pelavanan publik
Total x bobot skor 40 116 309 148
Surnber : Data Kuisioner vang Diolah, 2022
Berdasarkan tabel 4. Diperoleh skor riil adalah 613 sedangkan skor idealnva adalah
960, sehingga presentase tingkat partisipasi rnasvarakat pada indikator rnotivasi individu
adalah 63% dengan interpretasi “Tinggi”. Hal ini rnenunjukkan bahwa rnasvarakat Telaga
Biru rnerniliki keinginan vang tinggi untuk terlibat dalarn kepernilikan akta kelahiran.
Menurut Nurbaiti (2017:227) tingkat kernauan dalarn berpartisipasi ditentukan oleh faktor
vang bersifat psikologis individu, seperti harapan terhadap rnanfaat prograrn dan rnotivasi
terlibat dalarn prograrn, dorongan seseorang rnelakukan suatu kegiatan untuk rnencapai
suatu tujuan sangat tergantung pada besarnva harapan akan tercapainva tujuan tersebut.
Kernauan rnasvarakat Kelurahan Telaga biru untuk berpartisipasi dalarn kepernilikan akta
kelahiran didorong oleh kesadaran akan pentingnva kepernilikan akta kelahiran dan rnanfaat
akta kelahiran dalarn urusan penting lainnva.
3. Indikator Tanggung Jawab Individu
Tabel 5. Hasil Kuisioner Indikator Tanggung Jawab Individu
No Pertanvaan Hasil (Jurnlah responden)
1 2 3 4
(TB) (KB) (B) (SB)
1. Responden bersedia rnerngurus sendiri 2 1 13 14
pernbuatan akta kelahiran putra putrinva
2. Responden rnengetahui orang lain bisa rnernbantu 12 10 4 4
rnengurus akta kelahiran
3. Responden bersedia rnerninta tolong orang lain - 7 8 15
untuk rnelakukan pengurusan akta kelahiran
4. Responden bersedia rnernberi irnbalan kepada 3 12 5 -
orang lain vang rnernbantu rnenguruskan akta
kelahiran
5. Responden bersedia rnelakukan pernbuatan akta 3 3 11 13
kelahiran dilakukan pada usia 0-60 hari
Total x bobot skor 20 66 123 184
Surnber : Data Kuisioner vang Diolah
Berdasarkan tabel 5. diperoleh skor riil adalah 393 sedangkan skor idealnva adalah
600, berarti persentase tingkat partisipasi rnasvarakat kelurahan Telaga Biru dalarn
kepernilikan akta kelahiran dilihat dari indikator tanggung jawab individu adalah sebanvak
65,5% dengan interpretasi “Tinggi”.Hal ini rnenunjukkan bahwa rnasvarakat kelurahan
Telaga Biru rnerniliki tanggung jawab tinggi untuk ikut serta dalarn kepernilikan akta
kelahiran baik untuk dirinva sendiri rnaupun untuk anak-anaknva. Tanggung jawab vaitu
partisipasi rnendorong orang-orang untuk rnenerirna tanggung jawab dalarn aktivitas
kelornpok. Proses sosial vang dilaluinva orang-orang rnenjadi terlibat dengan sendirinva
dalarn organisasi dan rnewujudkan keberhasilannva. Keith Davis dalarn Tangkilisan
(2005:321). Dalarn hal ini adalah tanggung jawab orang tua dalarn hal kepernilikan akta
kelahiran anaknva atau dirinva sendiri karena pentingnva akta kelahiran.

SIMPULAN

Berdasarkan analisis hasil penelitian tingkat partisipasi rnasvarakat dalarn kepernilikan


Akta Kelahiran di Kelurahan Telaga Biru Kecarnatan Banjarrnasin Barat, dapat disirnpulkan
bahwa :
1. Tingkat partisipasi rnasvarakat kelurahan Telaga Biru Kecarnatan Banjarrnasin Barat dalarn
kepernilikan akta kelahiran rata-rata adalah 60,5% jika diinterpretasi kan terrnasuk kategori
“Cukup Tinggi”.
2. Tingkat partisipasi rnasvarakat kelurahan Telaga Biru Kecarnatan Banjarrnasin Barat dalarn
kepernilikan akta kelahiran dilihat dari indikator keterlibatan rnental dan ernosional
individu, rnotivasi individu dan tanggung jawab individu.

SARAN

Saran vang dapat diberikan penulis untuk rneningkatkan tingkat partisipasi rnasvarakat
dalarn kepernilikan Akta Kelahiran di Kelurahan Telaga Biru Kecanatan Banjarrnasin Barat
vaitu sebagai berikut:
1. Pernerintah dalarn hal ini kelurahan perlu rneningkatkan sosialisasi kepada warga kelurahan
Telaga Biru dalarn hal pengurusan akta kelahiran dan pentingnva rnerniliki akta kelahiran.
2. RNasvarakat sebaiknva rnencari inforrnasi sebanvak-banvaknva tentang kepernilikan akta
kelahiran terlebih d era digital pengurusan akta kelahiran lebih rnudah dan dapat dilakukan
secara online.

DAFTAR PUSTAKA

Akdon, dan Ridwan. (2013). Rurnus dan Data dalarn Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta.
A.D.

Creswell, Jhon W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.
Yogvakarta: Pustaka Pelajar.
Devivanti, D dan Slarnet. (2013). Studi Tentang Partisipasi Masvarakat dalarn Pernbangunan di
Kelurahan Karang Jati Kecarnatan Balikpapan Tengah. Jurnal Administrasi Negara,
2(1),380-394.

Irine, Siti, D. (2019). Desentralisasi dan Partisipasi Masvarakat Dalarn Pendidikan.


Yogvakarta: Pustaka Belajar.

Nurbaiti, SR. dan Barnbang, AN. (2017). Faktor-Faktor yang Mernpengaruhi Partisipasi
Masvarakat dalarn Pelaksanaan Prograrn Corporate Social Responsibilitv (CSR).
Proceeding Biologv Education Conference, 14(1), 224-228.

Putri, Retno Setva. (2012). Partisipasi Masvarakat dalarn Proses Kebijakan Mutu Sekolah di SD
Kanisius Kadirojo Kalasan. S1 thesis, Universitas Negeri Yogvakarta.

Septiana., Johan F., Anis M. (2013). Tingkat Partisipasi Masvarakat dalarn Kepernilikan Akta
Kelahiran di Kecarnatan Cibadak Kabupaten Lebak. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng
Tirtavasa.

Susanti,H dan Norsvafa’ah,(2021). Tingkat Partisipasi Masvarakat Tentang Kepernilikan Akta


Kernatian (Studi Kasus di Desa Bincau Kecarnatan Martapura Kota). Jurnal Scientific, 8(2),
1-15.

Tangkilisan, Hessel N.S. (2005). Manajernen Publik. Jakarta: PT. Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai