Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif

dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian bertujuan

untuk menggambarkan, mempresentasikan atau menjelaskan informasi tentang

topik penelitian tersebut. Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang

keterukurannya sangat subyektif sehingga dapat diperdebatkan sehingga dapat

dikatakan pendekatan anti tesis atau berlawanan dan berbeda sekali dengan

pendekatan kuantitatif yang dapat sangat terukur dan obyektif. Menurut

Pujileksono (2015:35) pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang di dalam

usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis data dan

kesimpulan data sampai dengan penulisannya mempergunakan aspek-aspek

kecenderungan, non perhitungan numerik, situasional deskriptif, interview

mendalam, analisis isi, bola salju dan story. Pendekatan ini digunakan untuk

mengembangkan teori-teori yang telah ada dan berusaha menjelaskan realita

secara deskriptif dengan bentuk kalimat. Peneliti menggunakan jenis penelitian ini

dikarenakan ingin mendeskripsikan mengenai seputar evaluasi layanan unggulan

SAMSAT Payment Point dalam meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak di

Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

25
26

B. Fokus Penelitian

Menurut Moleong (2012:97) menyatakan bahwa fokus adalah masalah pokok

yang bersumber dari pengalaman penelitian atau melalui pengetahuan yang

diperolehnya melalui kepustakaan ilmiah ataupun kepustakaan lainnya. Penetapan

fokus pada penelitian ini bertujuan membatasi ruang lingkup penelitian yang akan

peneliti teliti. Fokus penelitian ini berdasar teori konsep model evaluasi

Stufflebeam dalam Akbar dan Widya (2018:37):

1. Evaluasi Layanan Unggulan SAMSAT Payment Point dalam meningkatkan

pelayanan kepada wajib pajak di Kecamatan Kedungadem Kabupaten

Bojonegoro, meliputi:

1.1 Context Evaluation (Evaluasi konteks)

a. Jarak menuju layanan unggulan SAMSAT Payment Point

Kedungadem lebih dekat dibandingkan Kantor Bersama SAMSAT

Bojonegoro; dan

b. Lokasi yang strategis.

1.2 Input Evaluation (Evaluasi masukan)

a. Sumber Daya Penyedia Layanan; dan

b. Sarana dan Prasarana.

1.3 Process Evaluation (Evaluasi proses)

a. Penyederhanaan Persyaratan Pelayanan; dan

b. Peningkatan Prosedur dan Mekanisme Pelayanan.

1.4 Product Evaluation (Evaluasi produk)

a. Pencapaian dari Layanan Unggulan SAMSAT Payment Point.


27

Untuk lebih spesifik disajikan dalam bentuk matriks sebagai berikut:

TABEL 4.
FOKUS PENELITIAN

No Fokus Indikator Parameter


Jarak menuju
layanan unggulan
SAMSAT Payment
Point Kedungadem
Context Evaluation
1 lebih dekat
(Evaluasi konteks)
dibandingkan Badan Pusat Statistika
Kantor Bersama
SAMSAT
Bojonegoro
Lokasi yang
strategis.
Input Evaluation Sumber Daya a. Surat Edaran Bersama
2
(Evaluasi masukan Penyedia Layanan Direktur Lalu Lintas
Sarana dan Kepolisian Daerah Jawa
Prasarana Timur, Kepala Dinas
Process Evaluation Penyederhanaan Pendapatan Provinsi
3 (Evaluasi proses) Persyaratan Jawa Timur, Kepala PT.
Pelayanan Jasa Raharja (Persero)
Peningkatan Cabang Jawa Timur
Prosedur dan Nomor: SE/07/VII/2008,
Mekanisme 970/11123/101.22/2008,
Pelayanan KEP/4/2008 tentang
Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Layanan
Unggulan SAMSAT dan
Operasi Bersama
Pemeriksaan
Administrasi Kendaraan
Bermotor
b. Petunjuk Teknis
Pelayanan Unggulan
SAMSAT Payment Point
c. Keputusan Bersama
Direktur Lalu Lintas
Kepolisian Daerah Jawa
Timur, Kepala Dinas
Pendapatan Provinsi
Jawa Timur, Kepala PT.
Jasa Raharja (Persero)
Cabang Jawa Timur
28

Nomor:
MOU/09/VII/DITLANT
AS, 616 Tahun 2011,
SKEB/1/2011 tentang
Pencapaian
Product Evaluation
Layanan Unggulan Data dari Kantor Bersama
4 (Evaluasi produk)
SAMSAT Payment SAMSAT Bojonegoro
Point
Sumber: Peneliti, 2022

C. Jenis dan Sumber Data

Pada penelitian ini, jenis data yang peniliti gunakan adalah data primer dan

sekunder. Adapun Jenis data terbagi dua macam, antara lain:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber

pertama atau data-data yang diperoleh sendiri dilapangan secara langsung

melalui wanwancara yang mendalam.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber yang diperoleh secara tidak

langsung dalam mengumpulkan data, misalnya melalui orang lain atau

dokumen-dokumen.

Sumber data merupakan seseorang yang dipilih sebagai narasumber

untuk mendapatkan data serta dokumen-dokumen yang berkaitan dalam

penelitian. Adapun sumber data pada penelitian ini terdiri dari tiga

macam, antara lain:


29

1. Informan

Dalam penelitian kualitatif, narasumber atau seseorang merupakan

subyek yang paling penting, bukan hanya memeberi respon, namun

juga pemilik dari suatu informasi. Sesuai dengan topik penelitian,

maka informan yang terkait adalah dari pihak Unit Pelaksana Teknis

Badan Pendapatan Provinsi Jawa Timur Bojonegoro, Kantor

Bersama SAMSAT Kabupaten Bojonegoro, dan SAMSAT Payment

Point Kedungadem. Adapun informan dari penelitian ini adalah:

a. Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Badan

Pendapatan Provinsi Jawa Timur Bojonegoro;

b. Administrator Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kantor

Bersama SAMSAT Bojonegoro;

c. Operator Data Kantor Bersama SAMSAT Bojonegoro;

d. Pengguna Layanan SAMSAT Payment Point Kedungadem.

2. Peristiwa

Informasi atau data dapat diperoleh melalui pengamatan pada

peristiwa yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Dari

penelitian ini, kejadian atau peristiwa yang diteliti adalah yang

berkaitan dengan evaluasi layanan unggulan SAMSAT Payment

Point Kedungadem dalam meningkatkan pelayanan kepada wajib


30

pajak, karena peneliti dapat mengetahui proses terjadinya

pelaksanaan tersebut secara langsung.

3. Dokumen

Dokumen adalah suatu bahan tertulis yang berhubungan dengan

suatu aktivitas atau peristiwa tertentu. Pada penelitian ini dokumen

yang dapat diperoleh berkaitan langsung dengan fokus penelitian

yaitu evaluasi layanan unggulan SAMSAT Payment Point

Kedungadem dalam meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak.

Adapun dokumen-dokumen dapat diperoleh dari:

a. Dokumen dan laporan resmi dari Kantor Bersama SAMSAT

Bojonegoro,

b. Dokumen dan laporan dari SAMSAT Payment Point

Kedungadem,

c. Buku referensi yang sesuai dengan tema penelitian,

d. Jurnal yang sesuai dengan tema penelitian,

e. Artikel yang sesuai dengan tema penelitian, dan

f. Situs-situs internet.

D. Teknik Pengumpulan Data

Terdapat bermacam teknik pengumpulan yang dipakai untuk mendapatkan

data yang akan diolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan tiga teknik, yaitu:


31

1. Observasi

Teknik pengumpulan data observasi, peneliti menggunakan jenis

observasi partisipasi yang artinya observasi dilakukan dengan melakukan

pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian dan melakukan

pencatatan mengenai hal-hal yang terkait dalam penelitian untuk

mendapatkan deskripsi atau gambaran yang jelas tentang keadaan

pelayanan kepada wajib pajak melalui layanan unggulan SAMSAT

Payment Point Kedungadem.

2. Wawancara

Teknik pengumpulan data wawancara ini dilakukan dengan melakukan

tanya jawab secara langsung dengan beberapa orang yang terkait untuk

mendapatkan informasi atau keterangan faktual yang berhubungan

dengan segala sesuatu dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan jenis

wawancara terstruktur, yakni wawancara yang dilakukan secara

terencana dengan berpedoman pada pedoman wawancara yang telah

disiapkan sebelumnya.

3. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dokumentasi ini dilakukan dengan melakukan

pencatatan atau penyalinan data-data yang ada dalam dokumen di lokasi

dan situs penelitian yang dianggap relevan atau sesuai dengan penelitian

ini. Dalam Teknik ini dapat berupa arsip, laporan, gambar-gambar, foto-

foto, peraturan, kebijakan dan data sekunder lainnya yang berkaitan

dengan penelitian ini.


32

E. Metode Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan saat berlangsungnya

hingga setelah selesainya pengumpulan data dalam suatu praktek tertentu.

Analisis data dilaksanakan secara interaktif dan terlaksana secara terus

menerus hingga tuntas sampai data yang didapatkan jenuh. Penelitian ini

menggunakan metode analisis data model Miles dan Huberman. Menurut

Miles, Huberman dan Saldana (2014: 12-14) terdapat tiga alur aktivitas dalam

analisis kuantitatif yang terjadi secara bersamaan: (1) Data Condensation, (2)

Data Display, and (3) Drawing and Verifying Conclusions. Adapun tahap

analisis data yang digunakan dapat dillihat pada gambar berikut ini:

GAMBAR 1.
COMPONENTS OF DATA ANALYSIS : INTERACTIVE MODEL
33

Sumber: Miles, Huberman dan Saldana (2014:14)

1. Data Condensation atau Kondensasi Data

Kondensasi data mengacu pada proses dalam memilih,

menyederhanakan, mengabstakkan, dan/atau mengubah data yang

mendekati keseluruhan bagian dari catatan lapangan yang tertulis,

transkip wawancara, dokumen-dokumen, serta materi-materi empiris

lainnya.

2. Data Display atau Penyajian Data

Penyajian Data merupakan pengorganisasian, penyatuan dari berbagai

informasi yang memungkinkan dalam penarikan kesimpulan dan

tindakan. Penyajian data membantu memahami apa yang terjadi sehingga

dapat mengambil tindakan dan melakukan sesuatu, termasuk analisis

yang lebih mendalam berdasarkan pemahaman tersebut.

3. Drawing and Verifying Conclusions atau Penarikan dan Verikasi

Kesimpulan

Dari awal pengumpulan data, seorang penganalisis kualitatif mulai

menafsirkan arti benda-benda, mencatat penjelasan, alur kausal, dan

proposisi. Kesimpulan akhir mungkin tidak akan muncul sampai

pengumpulan data selesai, tergantung pada besarnya kumpulan catatan

lapangan, pengkodean, penyimpanan, serta metode pencarian ulang yang

digunakan, kecakapan peneliti, dan tuntutan-tuntutan pemberi dana.


34

Anda mungkin juga menyukai