KEPUASAN
PELANGGAN
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
PEMERINTAH
KABUPATEN LAHAT
DINAS KESEHATAN
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayahNya, kami dapat menyelesaikan Panduan Survey Kepuasan Pelanggan di UPT
Puskesmas Pagar Agung untuk melengkapi Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK)
akreditasi.
Survey Kepuasan Pelanggan adalah Survei Kepuasan Masyarakat yang dilakukan
terhadap unit penyelenggaraan pelayanan publik menggunakan indikator dan metodologi survei
yang sudah ditentukan.
Panduan ini disusun dengan tujuan untuk memberi arah bagi Tim Survey Kepuasan
Pelanggan UPT Puskesmas Pagar Agung untuk mempersiapkan dan melaksanakan Survey
Kepuasan pelanggan di UPT Puskesmas Pagar Agung.
Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan
apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan Panduan Survey
Kepuasan Pelanggan di UPT Puskesmas Pagar Agung ini. Semoga Panduan Survey Kepuasan
Pelanggan di UPT Puskesmas Pagar agung ini memberikan manfaat bagi seluruh pihak
penyelenggara akreditasi dalam menjamin penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
A. Latar belakang
A. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan Survei
Pelaksana survei dilakukan sendiri oleh UPT Puskesmas Pagar Agung
2. Tahapan Survei
Tahapan survei terdiri dari tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengolahan
dan penyajian hasil survei yang mencangkup langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menyusun Instrumen Survei
2. Menentukan besaran dan penarikan Sample
3. Menentukan Responden
4. Melaksanakan Survei
5. Mengelolah hasil Survei
6. Menyajikan dan melaporkan hasil
Tahapan Survei Kepuasan Pelanggan ini berdasarkan pada metode dan tehnik yang
dapat dipertanggungjawabkan.
A. Persiapan Survei
1. Penetapan Pelaksana
Dilaksanakan Secara Swakelola, dibentuk tim penyusunan survei kepuasan pelanggan terdiri
dari:
a. Pengarah
b. Pelaksana, terdiri dari:
1. Ketua
2. Anggota sekaligus surveyor sebanyak-banyaknya 5 orang
c. Seketariat sebanyak-banyaknya 3 orang
2. Penyiapan Bahan Survei
Kusioner; dalam menyusun survei kepuasan pelanggan digunakan daftar pertanyaan
sebagai alat bantu pengumpulan data kepuasan pelanggan UPT Puskesmas Pagar
Agung. (terlampir)
Bagian Kuesiuoner:
oBagian pertama : berisikan judul Kusioner dan nama instansi yang disurvei
oBagian Kedua : berisikan identitas responden terdiri dari jenis kelamin, usia,
pekerjaan. Identitas dipergunakan untuk menganalisis profil responden kaitan dengan
persepsi (penilaian) responden terhadap pelayanan yang diperoleh.
oBagian Ketiga : bagian ini berisikan bagian pertanyaan
Bentuk Jawaban
Desain bentuk jawaban berupa pilihan ganda dan bersifat kualitatif.
Pembagiana jawaban dibagi dalam empat katagori yaitu:
1. Tidak Baik diberi nilai 1;
2. Kurang Baik diberi nilai 2;
3. Baik diberi nilai 3;
4. Sangat Baik diberi nilai 4.
Jumlah Bobot 1
Bobot nilai Rata-rata Tertimbang = = = N
Jumlah Unsur N
Untuk mempermudah interpretasi terhadap penilaian SKM yaitu antara 25-100, maka hasil
penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25 dengan rumus sebagai berikut:
Tabel I. Tabel Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan
kinerja unit pelayanan
Nilai Nilai Nilai Mutu Kinerja Unit
Persepsi Interval (NI) Interval Pelayanan (x) Pelayanan
Konversi (y)
(NIK)
1 1,00 ─ 2,599 25,00 ─ 64,99 D Tidak Baik
2 2,600 ─ 3,604 65,00 ─ 76,60 C Kurang Baik
3 3,6044 ─ 3,532 76,61 ─ 88,30 B Baik
4 3,5324 ─ 4,00 88,31 ─ 100,00 A Sangat Baik
B. Pengelolahan Data Survei
Pengelolahan Data Survei dapat di lakukan dengan 2(dua) cara yaitu:
1. Pengelolahan dengan komputer
Data Entry dan perhitungan indeks dengan program komputer.
2. Pengelolahan dengan cara Manual
a. Data isian kuosioner dari setiap responden dimasukkan kedalam formulir mulai
dari unsur 1 (U1) sampai dengan unsur X (UX);
b. Langkah selanjutnya, untuk mendapatkan nilai rata-rata perunsur pelayanan dan
nilai indeks unit pelayanan, sebagai berikut:
1) Nilai rata-rata perunsur pelayanan
Nilai masing-masing unsur pelayanan dijumlahkan sesuai dengan jumlah kuesioner
yang diisi oleh responden. Selanjutnya untuk mendapatkan nilai per unsur pelayanan,
maka jumlah nilai masing-masing unsur pelayanan dibagi dengan jumlah responden
yang mengisi.
Contoh: untuk mendapatkan nilai rata-rata tertimbang per unsur pelayanan, maka jumlah nilai
rata-rata per unsur pelayanan dikalikan dengan 0,11 (apabila 9 unsur) sebagai nilai
bobot rata-rata tertimbang.
2) Nilai Indeks Pelayanan
Untuk mendapatkan nilai survei unit pelayanan, dengan cara menjumlah X unsur.
3) Pengujian kualitas data
Data pendapat pelanggan yang telah dimasukkan kedalam masing-masing kuosioner,
disusun dengan mengkompilasikan data responden yang dihimpun berdasarkan
kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan pekerjaan utama. Informasi ini
dapat digunakan untuk mengetahui profil responden dan kecenderungan penerima
pelayanan.
C. Laporan Hasil Penyusunan Indeks
Hasil akhir kegiatan penyususnan Indeks Kepuasan Masyarakat dari setiap unit pelayanan UPT
Puskesmas Pagar Agung, disusun dengan materi utama sebagai berikut:
1. Indeks setiap unsur pelayanan
Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat, jumlah nilai dari setiap unit
pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-rata setiap unsur pelayanan. Sedangkan nilai Indeks
Komposit (gabungan) untuk setiap unit pelayanan, merupakan nilainjumlah rata-rata dari setiap
unsur pelayanan dikalikan dengan penimbang yang sama, yaitu 0,11 (untuk 9 unsur).
Contoh: apabila diketahui nilai rata-rata unsur dan masing-masing unit pelayanan adalah
sebagai tabel berikut;
BAB V
Pemantauan, Evaluasi dan Mekanisme Pelaporan Hasil Penilaian Indeks
Kepuasan Masyarakat
1. Secara berkala pimpinan unit pemantau melaporkan hasil pemantauan kepada pimpinan
UPT Puskesmas Pagar Agung, sebagai bahan pembuatan kebijakan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan.
2. Dalam rangka peningkatan transparansi hasil penyusunan SKM UPT Puskesmas Pagar
Agung serta rencana dan tindak lanjut harus dipublikasikan kepada masyarakat.
3. Pengujian Kualitas Data
Data pendapat masyarakat/pelanggan yang telah dimasukkan kedalam masing-masing
kuosioner, disusun dengan mengkompilasikan data responden yang dihimpun berdasarkan
kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan pekerja utama. Untuk mengetahui
profil responden dan kecenderungan.
4. Untuk mempermudah pengolahan data dapat dipergunakan program komputer selain dengan
manual.
5. Untuk membandingkan indeks kinerja UPT Puskesmas Pagar Agung secara berkala
diperlukan survei secara periodik dan berkesinambungan. Dengan demikian dapat diketahui
perubahan tingkat kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan UPT Puskesmas Pagar
Agung. Jarak survei pertama dengan sebelumnya sekurang-kurangnya 3 bulan atau 6 bulan
atau minimal 1 tahun.
BAB VI
Analisa Hasil Survei dan Rencana Tindak Lanjut
Setelah diperoleh hasil pengolahan data SKM, maka perlu dilakukan analisa terhadap
unsur yang disurvei baik yang bersifat teknis dan nonteknis secara keseluruhan, sehingga
mendapatkan hasil yang obyektif dari SKM itu sendiri. Analisa masing-masing unsur dapat
dilakukan dengan cara:
1. Analisa Univariat
Menggambarkan data variable yang terkumpul (memaparkan hasil temuan) tanpa
bermaksud memberikan kesimpulan. Hasil analisa ini merupakan deskripsi (penjabaran) temuan
hasil survei berupa data statistik, seperti: frekuensi distribusi, tabulasi data dan prosentase yang
diwujudkan dalam grafik dan gambar serta perhitungan-perhitungan deskriptif dari masing-
masing unsur yang disurvei. Dapat menggunakan perhitungan analisa deskriptif program SPSS
(Statistical Package for Social Sciences)
2. Analisa Bivariat
Dilakukan untuk menjelaskan hubungan yang kompleks antara satu unsur dengan unsur
lain. Contoh: hubungan antara unsur prosedur dengan unsur waktu pelayanan, atau unsur
prilaku petugas dengan kompetensi petugas. Maksud dari analisa bivarat ini untuk menjelaskan
hubungan satu unsur dengan unsur lain sebagai dasar untuk menjelaskan masalah.
Selain memunculkan analisa kuantitatif (indeks atau nilai SKM) tetapi juga analisa kualitatif.
Analisa berguna untuk peningkatan kualitas, oleh karena itu rencana tindak lanjut perbaikan.
Rencana tindak lanjut perbaikan dapat dilakukan dengan prioritas dimulai dari unsur yang
paling buruk hasilnya. Penentuan perbaikan harus direncanakan tindak lanjut perbaikan dengan
prioritas perbaikan jangka pendek (kurang dari 12 bulan), jangka menengah (lebih 12 bulan
kurang dari 24 bulan), atau jangka panjang (lebih dari 24 bulan).
Rencana tindak lanjut perbaikan dituangkan dalam tabel berikut;
Rencana Tindak Lanjut Perbaikan Survei Kepuasan Pelanggan
No Prioritas Unsur Program/ waktu Penanggun
. kegiatan g Jawab
BAB VII
Penutup
Panduan Survei Kepuasan Pelanggan ini merupakan panduan bagi Tim Survei
Kepuasan Pelanggan untuk melaksanakan Survei Kepuasan Pelanggan sebagai Peningkatan
Mutu Layanan di UPT Puskesmas Pagar Agung. Hasil data survei dapat digunakan sebagai
sumber data Puskesmas dan sebagai pembanding kinerja puskesmas ditahun-tahun berikutnya.
Lampiran