PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIJAGRA LAMA
JalanBuahBatuNomor 275 Bandung 40264
Telp. (022) 73512288 Email : cijagralamapkm275@gmail.com

LAPORAN
SURVEY KEPUASAN PEGAWAI
UPT PUSKESMAS KOTA KARANG TAHUN 2023 SEMESTER 1

A. LATAR BELAKANG
Kebijakan UPT Puskesmas Kota Karang dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan harus dilaksanakan secara konsisten dengan
memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan
puskesmas kepada masyarakat dapat selalu diberikan secara cepat, tepat serta
tidak diskriminatif. Oleh karena itu, UPT Puskesmas Kota Karang melakukan
upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang
dilaksanakansecara terus-menerus dan berkelanjutan.
Dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan,
kepedulian terhadap pelanggan adalah faktor utama yang harus diterapkan,
namun selain itu factor kepuasan pegawai juga sangat penting karena pegawai
merupakan pemberi pelayanan yang berkualitas. Untuk dapat memberikan
pelayanan kepada masyarakat diperlukan kenyamanan dalam bekerja dan
lingkungan kerja yang mendukung. Terpenuhinya kebutuhan dan harapan
pegawai akan menghasilkan kepuasan.
Salah satu unit penyedia layanan publik adalah puskesmas. Saat ini
tumbuhnya persaingan antar fasilitas kesehatan yang semakin ketat dan tajam
menuntut setiap Puskesmas khususnya Puskesmas di wilayah Bandar
Lampung maka untuk mempertinggi daya saingnya dengan berusaha
memberikan kepuasan kepada semua pasiennya. Termasuk bagi UPT
Puskesmas Kota Karang perlu terus melakukan evaluasi terhadap kepuasan
pegawainya.
Sedangkan pengertian kepuasan kerja adalah kombinasi keadaan
psikologis, fisiologis, dan lingkungan yang menyebabkan seseorang dengan jujur
mengatakan kepuasannya terhadap pekerjaannya. Berdasarkan pendekatan
ini, menekankan adanya faktor internal perasaan karyawan yang berperan
dalam penilaian kepuasannya terhadap faktor eksternal lingkungan kerjanya
(Hoppock,1935).
Kepuasan pegawai menjadi hal penting dalam sektor jasa, karena jika
organisasi mampu menyediakan lingkungan kerja internal yang unggul, maka
pegawai akan produktif, bertanggung-jawab, puas, dan loyal kepada organisasi
sehingga berdampak pada kemampuan memberikan pelayanan yang prima
kepada pengguna layanan (KPK, 2008). Dengan kata lain, pegawai yang puas
dan bahagia menciptakan pelanggan yang puas dan loyal (Chi & Gursoy, 2009).
 Untuk mengetahui gambaran tentang kondisi kepuasan pegawai maka UPT
Puskesmas Kota Karang membuat suatu survey kepuasan pegawai yang dilakukan
sebagai langkah evaluasi kepuasan dalam bekerja demi meningkatkan kinerja seluruh
pegawai dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

B. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. TUJUAN UMUM
Tujuan umum dilakukannya Survey Kepuasan Pegawai (SKP) di lingkungan UPT
Puskesmas Kota Karang ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan pegawai
terhadap kinerja organisasi dan mengetahui kualitas layanan internal UPT Puskesmas
Kota Karang. Secara spesifik, hasil SKP akan menginformasikan antara lain :
a. Kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam penyelenggara
pelayanan manajemen internal;
b. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya tindak lanjut yang
perlu dilakukan atas hasil Survey Kepuasan Pegawai;
c. Diketahui indeks kepuasan pegawai secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan
penyelenggaran tata kelola organisasi pada UPT Puskesmas Kota Karang
2. TUJUAN KHUSUS
Sasaran yang ingin dicapai dengan pelaksanaan SKP di lingkungan pada UPT
Puskesmas Kota Karang adalah :
a. Mendorong partisipasi pegawai dalam menilai kinerja organisasi;
b. Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas manajemen
internal;

c. Mengukur kecenderungan tingkat kepuasan pegawai terhadap kinerja

manajeman organisasi.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat /Pegawai mencakup
entitas yang terterapada Permenpan-RB No. 14 Tahun 2017, Tentang Pedoman Survey
Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Adapun ruang
lingkup kegiatan Survey Kepuasan Pegawai (SKP) didasari pada telahaan teori dan
studi empiris yang sudah dilakukan sebelumnya. Diantaranya adalah studi Robbins &
Judge (2009) serta Luthans (2011) yang menyebutkan terdapat lima faktor kepuasan
kerja pegawai meliputi, 1. Kepuasan terhadap Pekerjaan itu sendiri (work itself); 2.
Kepuasan terhadap imbalan (renumeration); 3. Kepuasan terhadap supervisi dari
atasan (supervision); 4. Kepuasan terhadap rekan kerja (interpersonal relation); dan 5.
Kepuasanterhadap kesempatan promosi (promotion).
 BAB II
METODELOGI
PENELITIAN

A. SAMPEL DAN POPULASI

Berdasarkan SK Kepala UPT Puskesmas Kota karang NOMOR: 440/014.SK-
A/PKMCILA/I/2023 tentang Penetapan lndikator Kepuasan Pegawai di UPT
Puskesmas Kota Karang maka dengan ini dilakukan analisis data untuk melihat
kepuasan pegawai terkait kinerja penyelenggaraan pelayanan yang ada di UPT
Puskesmas Kota Karang serta bertujuan untuk memahami dan memperbaiki
hubungan antar pegawai serta kepemimpinan dan manajemen UKM, UKP,
Layanan Penunjang, dan kinerja pelayanan puskesmas di UPT Puskesmas Kota
Karang
Penelitian mengenai Survei Kepuasaan Pegawai (SKP) dilaksanakan pada
Bulan Juni tahun 2023. Pelaksanaan Survei Kepuasaan Pegawai dilaksanakan
dua kali dalam 1 tahun, yaitu pada semester satu dan semester dua. Data yang
diteliti diperoleh melalui data sekunder dan primer berupa kuesioner yang
diberikan kepada Seluruh Pegawai yang bekerja di UPT Puskesmas Kota Karang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan metode pengambilan
sampel berupa random sampling. Adapun metode pengumpulan data yang
digunakan adalah pengisian dengan kuesioner.
Survei Kepuasaan Pegawai dilakukan dalam gedung UPT Puskesmas Kota
Karang, pada bulan Juni 2023 Sebanyak 24 sample responden. Penelitian ini
menggunakan metode cross sectional dan data yang digunakan Dalam melakukan
pengumpulan data lapangan, beberapa teknik digunakan antara lain : Pengisian
kuesioner yang dapat diisikapan saja oleh masing-masing pegawai dalam
rentang pelaksanaan survey.

'
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur tingkat kepuasaan
pegawai UPT Puskesmas Kota Karang selama bekerja. Selain itu guna mengetahui
kelemahan dan memperbaiki dari masing-masing unsur dalam penyelanggaran
pelayanan publik yang selanjutnya akan dievaluasi guna
menyempurnakan pelayanan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
a. Karakteristik populasi
Survei dilakukan di dalam Gedung UPT Puskesmas Kota Karang . Responden
berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan berbagai latar belakang
pegawai UPT Puskesmas Kota Karang.
b. Keterwakilan anggota sampel dan jumlah responden
Jumlah responden diambil dari jumlah seluruh jumlah pegawai. Dengan
jumlah pegawai secara keseluruhan berjumlah 24 orang.
JADWAL SURVEY KEPUASAN PEGAWAI
Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan Survei Kepuasan
Pegawai

No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan

1 Persiapan 14 Juni 2023

2 Pengumpulan Data/Penyebaran 30 Juni – 5 Juli 2023

Kuisioner
3 Pengolahan Data 5 Juli – 10 Juli 2023

PENGOLAHAN DATA
A. ANALISIS DATA KUESIONER
Dalam Survei Kepuasan Pegawai digunakan kuesioner sebagai
alat bantu pengumpulan data kepuasan pegawai UPT Puskesmas
Kota Karang. Kuesioner ini disusun berdasarkan tujuan survei
terhadap tingkat kepuasan Pegawai. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia nomor 14 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Publik hal-hal yang
diukur dalam Survei Kepuasaan Pegawai (SKP) yaitu berjumlah 12
komponen.

METODE PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data masing-masing metode SKM dilakukan sebagai

berikut:

A. Pengukuran Skala Likert

1. Setiap pertanyaan survei masing-masing unsur diberi nilai.

Nilai dihitung dengan menggunakan "nilai rata-rata tertimbang"

masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan survei

kepuasan pegawai terhadap unsur-unsur pelayanan yang dikaji,

setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama. Nilai

penimbang ditetapkan dengan rumus, sebagai berikut:

= = N
x = jumlah unsur yang disurvei
N = bobot nilai per unsur
 Contoh: jika unsur yang dikaji sebanyak 12 (dua belas) unsur

Untuk memperoleh nilai SKP digunakan pendekatan nilai

rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut :

Total dari Nilai Persepsi Per Unsur

SKP = x Nilai Penimbang
Total Unsur yang Terisi

SKP Unit pelayanan x 25

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian SKP yaitu antara

25 – 100, maka hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan

dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut:

Mengingat unit pelayanan mempunyai karakteristik yang

berbeda-beda, maka setiap unit pelayanan dimungkinkan untuk:

a. Menambah unsur yang dianggap relevan;

b. Memberikan bobot yang berbeda terhadap 12 (dua belas)

unsur yang dominan dalam unit pelayanan, dengan catatan

jumlah bobot seluruh unsur tetap 1.

Tabel I

Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu

Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

MUTU KINERJA
NILAI NILAI INTERVAL NILAI INTERVAL PELAYANAN UNIT
PERSEPSI (NI) KONVERSI (NIK) (x) PELAYANAN
(y)
1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak baik
 2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang
baik

3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik

4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat
baik

B. Pengolahan Data Survei

Pengolahan data survei dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu:

1. Pengolahan dengan komputer

Data entry dan penghitungan indeks dapat dilakukan dengan

program komputer/sistem data base.

2. Pengolahan secara manual

a) Data Isian kuesioner dari setiap responden dimasukkan ke

dalam formulir mulai dari unsur 1 (U1) sampai dengan

unsur X (UX);

b) Langkah selanjutnya, untuk mendapatkan nilai rata-rata per

unsur pelayanan dan nilai indeks unit pelayanan, sebagai

berikut:

1) Nilai rata-rata per unsur pelayanan.

Nilai masing-masing unsur pelayanan dijumlahkan sesuai

dengan jumlah kuesioner yang dIsi oleh responden.

Selanjutnya, untuk mendapatkan nilai rata-rata per unsur

pelayanan, maka jumlah nilai masing-masing unsur

pelayanan dibagi dengan jumlah responden yang mengisi.

Contoh : Untuk mendapatkan nilai rata-rata tertimbang per

unsur pelayanan, maka jumlah nilai rata-rata per unsur

pelayanan dikalikan dengan 0,083 (apabila 12 unsur)

sebagai nilai bobot rata-rata tertimbang.

2) Nilai indeks pelayanan

Untuk mendapatkan nilai survei unit pelayanan, dengan cara

menjumlahkan X unsur

3. Pengujian Kualitas Data

Data pendapat masyarakat yang telah dimasukkan dalam

masing-masing kuesioner, disusun dengan

 mengkompilasikan data responden yang dihimpun

berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan

terakhir dan pekerjaan utama. Informasi ini dapat digunakan

untuk mengetahui profil responden dan kecenderungan

penerima layanan.

Menyajikan dan Melaporkan Hasil

Hasil akhir kegiatan penyusunan survey kepuasan masyarakat

dari setiap unit pelayanan UPT Puskesmas Kota Karang, disusun

dengan materi utama sebagai berikut:

Indeks setiap unsur pelayanan

Berdasarkan hasil penghitungan indeks kepuasan pegawai,

jumlah nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai

rata-rata setiap unsur pelayanan. Sedangkan nilai indeks komposit

(gabungan) untuk setiap unit pelayanan, merupakan jumlah nilai

rata-rata dari setiap unsur pelayanan dikalikan dengan penimbang

yang sama, yaitu 0,083 (untuk 12 unsur).

pelayanan adalah sebagaimana tabel berikut.

Nilai Unsur
NO Unsur SKP SKP

Orientasi pelayanan
1 Apakah Saudara mampu memberikan A
informasi yang jelas terkait tugas
organisasi?
2 Apakah saudara dapat berbicara dengan B
baik dalam menyampaikan informasi?
3 Apakah saudara dapat bersikap sopan C
kepada sesame rekan kerja dan atasan?
Komitmen
4 Apakah saudara dapat memahami tujuan D
organisasi dengan baik?
5 Apakah saudara bersedia dikenakan E
sanksi jika melanggar peraturan?
6 Apakah saudara belajar mempelajari F
sejarah pemerintah kota Bandar
Lampung?
Inisiatif kerja
7 Apakah saudara dapat memprioritaskan G
 pekerjaan yang dianggap penting?
8 Apakah saudara dapat mengelola waktu H
dengan baik?
9 Apakah saudara dapat penerima tugas I
dari atasan dengan baik?
Kerja sama
10 Apakah saudara dapat menghargai dan J
menghormati setiap pendapat yang
disampaikan anggota tim?
11 Apakah saudara dapat menciptakan K
komunikasi yang baik dengan sesame
anggota tim?
12 Apakah saudara dapat bersikap adil dan L
jujur dalam berorganisasi?
Maka untuk mengetahui nilai indeks unit pelayanan dihitung dengan

cara sebagai berikut:

(a x 0,083) + (b x 0,083) + (c x 0,083) + (d x 0,083)+ (e x 0,083) + (f x 0,083)

+ (g x 0,083) + (hx 0,083)+ (i x 0,083) + (j x 0,083) + (k x 0,083)+ (l x 0,083) =

Nilai Indeks (X)

Dengan demikian nilai indeks (X) unit pelayanan hasilnya dapat

disimpulkan sebagai berikut:

a) Nilai SKP setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai Dasar X x 25 = y

Untuk mengetahui nilai indeks unit pelayanan dihitung dengan cara sebagai

berikut:

(a x 0,083) + (b x 0,083) + (c x 0,083) + (d x 0,083)+ (e x 0,083) + (f x 0,083) + (g

x 0,083) + (h x 0,083)+ (i x 0,083) + (j x 0,083) + (k x 0,083)+ (l x 0,083) = Nilai

Indeks (X)

Maka didapatkan hasil sebagai berikut:

X = (4x0,083) + (4x0,083) + (4x0,083) + (4x0,083) + (4x0,083) + (4x0,083) + (4x0,083)

+ (4x0,083) + (4x0,083) + (3,59 x 0,083) + (3,59 x 0,083)+ (4 x 0,083)

X= 0.332 + 0.332 + 0.332 + 0.332 + 0.332 + 0.332 + 0.332 +

0.332 + 0.332 + 0.332 + 0,298 + 0,298 + 0.332

X = 3,91
Selanjutnya Hasil nilai Indeks (X) unit pelayanan hasilnya dapat dikalikan dengan

nilai dasar (25) untuk mendapatkan total nilai SKM konversi (Y)

Y = Nilai Indeks x Nilai Dasar

Y = X x 25

Y = 3,91 x 25

Y = 97,75

Sesuai dengan tabel, maka kinerja unit pelayanan keseluruhan

didapatkan nilai A ( Sangat Baik).Dari hasil kuisioner seluruh unsur pelayanan

memiliki SKP di atas 88 yang berarti memiliki mutu pelayanan A dengan kinerja

Sangat Baik.

Dari hasil perhitungan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pelayanan

keseluruhan yang didapatkan pasien di Puskesmas Kota Karang tergolong Sangat

Baik dengan nilai SKP diatas 83,01 yaitu 97,75. Pegawai merasa nyaman dan puas

dengan pelayanan di Puskesmas Cijagra Lama.

Apresiasi dan Saran

Kami berkomitmen untuk tetap terus meningkatkan mutu pelayanan kami

dan melakukan evaluasi terkait unsur pelayanan yang perlu di tingkatkan. Semoga

laporan survey kepuasan pegawai di Puskesmas Kota Karang ini dapat menjadi

masukan yang berharga terutama bagi pelaku pelayanan yang ada di Puskesmas

Kota Karang dan juga dapat menjadi masukan bagi Dinas Kesehatan Kota

Bandung. Semoga di tahun-tahun mendatang pelaksanaan pelayanan kepada

masyarakat akan menjadi lebih baik dari yang sudah dilakukan selama ini.
A. ANALISIS KELUHAN DAN INOVASI PEGAWAI
Berdasarkan hasil survey kepuasan pegawai yang telah dilakukan di
dapatkan beberapa inovasi dan keluhan dari pegawai sebagai berikut :

Keluhan lnovasi
1. "Perhitungan jasa pelayanan yang 1. "Reward bagi yang berprestasi baik
adil, supaya yang melakukan dengan ada indikator atau dasar
pelayanan ke pasien mendapatkan penilaian pemberian rewardnya"
yang terbaik dan kinerja semakin baik"
3. "Beban kerja yang tidak merata 4. "Adanya reward bagi petugas"
antar
tenaga Kesehatan"
5. "Service Excelent untuk pegawai
Kota Karang"
6. "Penilaian kinerja pegawai harus
dilakukan secara objektif baik PNS dan
Non PNS"
 BAB III
KESIMPULAN
Demikian Survey Kepuasan Pegawai UPT Puskesmas Kota Karang
Tahun 2023, diharapkan dapat memberikan gambaran secara garis besar hasil
dari pencapaian kepuasan ataupun keinginan pegawai. Survey Kepuasan Pegawai
UPT Puskesmas Kota Karang merupakan data yang ada di UPT Puskesmas Kota
Karang. Hasil Laporan ini masih memiliki banyak kekurangandalam hal penyajian.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas profil, saat ini UPT Puskesmas Kota
Karang Kota Bandar Lampung telah membuat trobosan dan mekanisme baru
dalam hal pengumpulan data dan informasi secara cepat dan akurat agar dapat
menyajikan data dan informasi yang lebih berkualitas sebagai masukan dalam
proses pengambilan keputusan.
Diharapkan Hasil Survey Kepuasan UPT Puskesmas Kota Karang Kota Bandar
Lampung ini dapat bermanfaat dalam rangka pemberian layanan kesehatan
kepada masyarakat yang bermutu, sesuai standar, efektif dan efisien di masa yang
akan datang.