Anda di halaman 1dari 12

e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

PENGARUH PROGRAM SAMSAT CORNER, SAMSAT KELILING DAN


KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB)
(Studi Empiris Pada Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di
Bawah Satu Atap (SAMSAT) Denpasar)
1
I Made Hongki Dwipayana, 1Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi, 2I I Nyoman Putra Yasa

Jurusan Akuntansi Program S1


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: {1hongkidwipayana@ymail.com 1ekadianita@undiksha.ac.id


2
putrayasanyoman11@gmail.com}@undiksha.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Program SAMSAT Corner,


SAMSAT Keliling dan Kepuasan Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam
membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Bersama Sistem Administrasi
Manunggal di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Denpasar. Adapun populasi penelitian ini
adalah wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di Kantor SAMSAT Denpasar.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer
yaitu data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner, sedangkan data sekunder yaitu
sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Skala
pengukuran yang digunakan dalam kuesioner adalah skala likert. Teknik pengumpulan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling incidental. Kuesioner
diberikan kepada wajib pajak berdasarkan kebetulan yaitu dapat digunakan sebagai
sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data
(sampling incidental).
Untuk mengetahui keabsahan data, dilakukan uji kualitas data yang terdiri dari uji
validitas dan uji reliabilitas. Setelah memenuhi uji kualitas data, maka dilakukan uji
asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas,
dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji T dan koefisien
daterminasi. Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil
dari penelitian ini adalah program SAMSAT Corner, SAMSAT Keliling, dan Kepuasan
Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Kata Kunci : SAMSAT Corner, SAMSAT Keliling, Kepuasan dan Kepatuhan

ABSTRACT

This study aimed at determining the effects of the of Program SAMSAT Corner,
SAMSAT Roving, and tax payer’s satisfaction to the obedience of paying motorized
vehicle tax in the Denpasar office of one roof system. The population in this study was an
tax-payer motorized vehicle registered in the Denpasar office of one roof system.
Sources of data in this study are primary data and secondary data, primary data is data
obtained through the spread of questionnaires, while secondary data is a source that
does not directly provide data to data collectors. The measurement scale used in the
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

questionnaire was the Likert scale. The sampling technique used in this research was
sampling incidental. Questionnaire given to the taxpayer by chance that can be used as a
sample when viewed by people who happened to be found suitable as a source of data
(sampling incidental).
To determine the validity of the data, they were tested through the validity and
reliability test. After conducting the data quality test, the classical assumption test was
carried out, consisting of normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, and
auto correlation test. The hypothesis was tested with the T-test and determinatient
coefficient test. The data were analyzed by using multiple linear regression method. The
results of this study showed that the Program SAMSAT Corner, SAMSAT Roving, and
tax payer’s satisfaction to the obedience of paying motorized vehicle tax in the Denpasar
office of one roof system.

Keywords: Program SAMSAT Corner, SAMSAT Roving, satisfaction, the obedience


of paying tax

PENDAHULUAN jenis pajak, antara lain: pajak kendaraan


Pajak merupakan salah satu sumber bermotor, bea balik nama kendaraan
penerimaan negara yang penting selain bermotor, pajak bahan bakar kendaraan
penerimaan lainnya yaitu Penerimaan bermotor, pajak air permukaan, dan pajak
Negara Bukan Pajak maupun Pendapatan rokok. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Hibah. Pajak menurut Undang-Undang merupakan salah satu pajak Provinsi yang
Nomor 28 Tahun 2009 ialah kontribusi memiliki potensi cukup besar dalam
wajib kepada negara yang terutang oleh pembiayaan pembangunan daerah di Bali.
orang pribadi atau badan yang bersifat Menurut data Badan Pendapatan Daerah
memaksa berdasarkan Undang Undang Provinsi Bali tahun 2017 sumber
dengan tidak mendapatkan imbalan secara penerimaan pajak daerah yang dominan
langsung dan digunakan untuk keperluan memberikan kontribusi terhadap PAD
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
rakyat. Oleh karena itu, pemerintah
berupaya secara terus menerus untuk Untuk meningkatkan kepatuhan
meningkatkan target penerimaan negara wajib pajak diperlukan adanya langkah
dari sektor pajak. Tanpa pajak, sebagian mudah untuk membayar pajak dimana
besar kegiatan Negara sulit untuk dapat dalam hal ini seperti layanan SAMSAT
dilaksanakan. Pembangunan-pembangunan Corner. SAMSAT Corner merupakan salah
sarana umum seperti jalan-jalan, jembatan, satu upaya Dinas Pendapatan Daerah
sekolah, rumah sakit/puskesmas, kantor untuk mempermudah masyarakat dalam hal
polisi dibiayai dengan menggunakan uang pengesahan STNK, Pembayaran PKB, dan
yang berasal dari pajak. SWDKLLJ yang berada ditempat-tempat
Selain untuk pembiayaan Negara, ramai seperti dipusat perbelanjaan dan
pajak juga digunakan untuk pembiayaan supermarket. Pengembangan SAMSAT
Daerah baik untuk Pemerintah Daerah Corner ini di latar belakangi dengan
Tingkat I ataupun Pemerintah Daerah semangat reformasi birokrasi yang
Tingkat II. Menurut Undang–Undang Nomor mencoba mengakomodir tuntutan dari
28 Tahun 2009 tentang Perubahan atas masyarakat pemilik kendaraan, banyaknya
Undang Undang Nomor 34 Tahun 2000 calo atau perantara yang menghadang
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menawarkan jasa pengurusan setiap masuk
disebutkan bahwa jenis pajak daerah kedalam SAMSAT dan berbagai ancaman
khususnya pajak Provinsi terdiri dari lima dipersulit serta kesan dari birokrasi yang
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

berbelit-belit sudah menghantui masyarakat pengesahan STNK tahunan dan


pemilik kendaraan sebelum melakukan pembayaran SWDKLLJ. Masyarakat
proses di SAMSAT. Program SAMSAT semakin patuh membayar PKB dikarenakan
Corner memang merupakan suatu inovasi adanya kemudahan dalam prosedur
yang baik untuk meningkatkan pelayanan pembayaran dan kecepatan serta ketetapan
terhadap Wajib Pajak, dalam eksposenya juga kemudahan pelayanan yang diberikan
bertujuan untuk memberikan kemudahan petugas. Kepatuhan PKB juga dilakukan
masyarakat dalam bentuk pelayanan yang untuk terkenanya denda atas keterlambatan
tepat, cepat, efektif, dan efisien dalam pembayaran PKB yang melewati jatuh
rangka pembayaran pajak kendaraan yang tempo. Dari hasil wawancara yang
oleh setiap pemilik kendaraan bermotor dilakukan kepada wajib pajak oleh Ardiani
setiap tahunnya. Semakin baiknya program dkk.,(2016), mayoritas wajib pajak merasa
SAMSAT Corner, semakin tinggi kepatuhan puas akan adanya layanan inovasi
Wajib Pajak dalam membayar Pajak SAMSAT Keliling, karena inovasi layanan
Kendaraan Bermotor. Menurut Pahmi Amri SAMSAT Keliling dianggap lebih
(2017) program SAMSAT Corner memang memudahkan wajib pajak. Hal ini juga
merupakan suatu inovasi yang baik untuk didukung oleh penelitian yang dilakukan
meningkatkan pelayanan terhadap wajib oleh Rohemah dkk.,(2013) yang
pajak, dalam eksposnya bertujuan untuk menyatakan bahwa SAMSAT Keliling
memberikan kemudahan masyarakat dalam berpengaruh positif Terhadap Kepatuhan
bentuk pelayanan yang cepat, tepat, Wajib Pajak Kendaraan Bermotor.
mudah, dan murah dalam rangka Berdasarkan uraian tersebut diatas
pembayaran pajak kendaraan yang oleh dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
setiap pemilik kendaraan bermotor setiap H2 : SAMSAT Keliling berpengaruh
tahun. Hal ini juga didukung oleh penelitian positif Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
yang dilakukan oleh Wardani dan Asis Kendaraan Bermotor.
(2017) yang menyatakan bahwa Program Faktor ketiga penyebab kepatuhan
SAMSAT Corner berpengaruh positif wajib pajak adalah kepuasan wajib pajak.
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Menurut Umar (2005:65) dalam Awaluddin
Kendaraan Bermotor. Berdasarkan uraian dkk., (2017) kepuasan adalah tingkat
tersebut diatas dirumuskan hipotesis perasaan konsumen setelah
sebagai berikut : membandingakn antara apa yang di terima
H1 : Program SAMSAT Corner dengan harapannya. Kepuasan Wajib Pajak
berpengaruh positif terhadap Kepatuhan adalah suatu keadaan dimana keinginan,
Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. harapan, dan kebutuhan wajib pajak
Selain layanan SAMSAT Corner, dipenuhi (Astia, 2015). Suatu pelayanan
SAMSAT Keliling juga dapat meningkatkan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut
kepatuhan wajib pajak. SAMSAT Keliling dapat memenuhi harapan dan kebutuhan
merupakan layanan pengesahan STNK, wajib pajak. Penelitian yang dilakukan oleh
pembayaran PKB, dan SWDKLLJ dengan Printaningrum (2008) menunjukkan bahwa
menggunakan kendaraan bermotor yang Kepuasan Wajib Pajak berpengaruh positif
beroperasi dari satu tempat ke tempat yang terhdap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
lainnya. Tujuan dioperasikan SAMSAT Bermotor. Hal ini juga didukung oleh
keliling ini adalah untuk meningkatkan Awaluddin dkk., (2017) yang menyatakan
kualitas pelayanan dengan memberikan bahwa Kepuasan wajib Pajak berpengaruh
kemudahan kepada wajib pajak dalam positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
melakukan pembayaran PKB. Pelayanan kendaraan Bermotor. Berdasarkan uraian
yang diberikan SAMSAT keliling ini adalah tersebut diatas dirumuskan hipotesis
layanan pembayaran PKB online, sebagai berikut :
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

H3 : Kepuasan Wajib Pajak berpengaruh melakukan penelitian di Kantor SAMSAT


positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Bersama Kota Denpasar.
Kendaraan Bermotor. Sumber data dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder, data
primer yaitu data yang diperoleh melalui
METODE penyebaran kuesioner, sedangkan data
Penelitian ini menggunakan sekunder yaitu sumber yang tidak langsung
pendekatan kuantitatif berbentuk asosiatif memberikan data kepada pengumpul data.
kausal. Penelitian ini membahas mengenai Skala pengukuran yang digunakan dalam
Pengaruh Program SAMSAT CORNER, kuesioner adalah skala likert. Untuk
SAMSAT Keliling Dan Kepuasan Wajib mengetahui keabsahan data, dilakukan uji
Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak kualitas data yang terdiri dari uji validitas
Dalam Membayar Pajak Kendaraan dan uji reliabilitas. Setelah memenuhi uji
Bermotor (PKB). Populasi penelitian ini kualitas data, maka dilakukan uji asumsi
adalah Wajib Pajak Kendaraan Bermotor klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji
yang terdaftar di Kantor SAMSAT tahun multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan
2017 di Kota Denpasar. Adapun jumlah uji autokorelasi. Pengujian hipotesis yang
Wajib Pajak Kendaraan Bermotor yang digunakan adalah uji T dan koefisien
terdaftar di Kantor SAMSAT Denpasar daterminasi. Data dianalisis dengan
hingga tahun 2017 adalah 1.292.618 Unit menggunakan metode regresi linier
kendaraan. Adapun Teknik penentuan berganda.
sampel dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode sampling incidental. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penentuan sampel dalam penelitian ini Hasil uji statistik deskriptif dalam
adalah wajib pajak yang melakukan penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1
pembayaran pajak kendaraan bermotor berikut.
yang kebetulan ditemui pada saat

Tabel 1
Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X1 100 17 35 25.59 3.737


X2 100 16 40 32.16 4.064
X3 100 27 55 42.92 4.878
Y 100 7 34 19.53 6.157

Valid N (listwise) 100

Sumber : data diolah, 2018

Berdasarkan tabel 1 diatas mengenai standar deviasi sebesar 3,737. Ini berarti
statistik deskriptif, dapat diketahui bahwa bahwa dari 7 item pertanyaan mengenai
Program SAMSAT Corner (X1) mempunyai SAMSAT Corner (X1) untuk 100 responden,
nilai minimum sebesar 17, nilai maksimum rata-rata memilih skor 3 sampai dengan 5.
sebesar 35, nilai mean sebesar 25,59, dan Variabel SAMSAT Keliling (X2) mempunyai
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

nilai minimum sebesar 16, nilai maksimum pertanyaan mengenai Kepatuhan Wajib
sebesar 40, nilai mean sebesar 32,16, dan Pajak (Y) untuk 100 responden, rata-rata
standar deviasi sebesar 4,064. Ini berarti memilih skor 2 sampai dengan 4.
bahwa dari 8 item pertanyaan mengenai Uji kualitas data dilakukan untuk
SAMSAT Keliling (X2) untuk 100 responden, mengukur validitas dan reliabilitas data
rata-rata memilih skor 3 sampai dengan 5. penelitian. Adapun kriteria pengambilan
Variabel Kepuasan Wajib Pajak (X3) keputusan untuk menentukan validnya data
mempunyai nilai minimum sebesar 27, nilai ialah jika nilai r hitung > nilai r tabel pada
maksimum sebesar 55, nilai mean sebesar taraf signifikansi 0,05 (5%).Hasil pengujian
42,92, dan standar deviasi sebesar 4,878. validitas dalam penelitian ini memiliki nilai r
Ini berarti bahwa dari 11 item pertanyaan hitung > nilai r tabel pada taraf signifikansi
mengenai Kepuasan Wajib Pajak (X3) untuk 0,05 (5%). Oleh sebab itu, seluruh item
100 responden, rata-rata memilih skor 3 pernyataan dalam penelitian ini dapat
sampai dengan 5. Variabel Kepatuhan dikatakan valid. Setelah memenuhi uji
Wajib Pajak (Y) mempunyai nilai minimum validitas, maka akan dilakukan uji
sebesar 7, nilai maksimum sebesar 34, nilai reliabilitas.
mean sebesar 19.53, dan standar deviasi
sebesar 6,157. Ini berarti bahwa dari 7 item

Tabel 2
Uji Reliabilitas

Alpha
No Variabel Keterangan
Cronbach
1 Program SAMSAT Corner (X1) 0,726 Reliabel
2 SAMSAT Keliling (X2) 0,759 Reliabel
3 Kepuasan Wajib Pajak (X3) 0,760 Reliabel
4 Kepatuhan Wajib Pajak (Y) 0,793 Reliabel
Sumber : data diolah, 2018
Hasil Uji reliabilitas pada variabel dependen dalam penelitian ini memiliki nilai
Kepatuhan Wajib Pajak (Y) memiliki nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70.
Alpha Cronbach (α) sebesar 0,793, Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
Program SAMSAT Corner (X1) sebesar item-item pernyataan pada variabel
0,726, SAMSAT Keliling (X2) sebesar 0,759, independen dan dependen yang digunakan
dan Kepuasan Wajib Pajak (X3) sebesar dalam penelitian ini adalah reliabel.
0,760. Seluruh variabel independen dan

Tabel 3
Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
Program SAMSAT
.086 100 .064
Corner
SAMSAT Keliling .078 100 .142
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

Kepuasan Wajib
.087 100 .062
Pajak
Kepatuhan Wajib
.060 100 .200*
Pajak
Sumber : data diolah, 2018

Berdasarkan tabel 3 terlihat bahwa memperoleh nilai sig. sebesar 0,062 lebih
pada variabel SAMSAT Corner memperoleh besar dari 0,05, sehingga berdasarkan uji
nilai sig. sebesar 0,064 lebih besar dari Kolmogrov Smirnov, Ho diterima dan Ha
0,05, sehingga berdasarkan uji Kolmogrov ditolak. Untuk variabel Kepatuhan Wajib
Smirnov, Ho diterima dan Ha ditolak. Untuk Pajak memperoleh nilai sig. sebesar 0,200
variabel SAMSAT Keliling memperoleh nilai lebih besar dari 0,05, sehingga berdasarkan
sig. sebesar 0,142 lebih besar dari 0,05, uji Kolmogrov Smirnov. Hal ini dapat
sehingga berdasarkan uji Kolmogrov disimpulkan bahwa data tersebut
Smirnov, Ho diterima dan Ha ditolak. Untuk berdistribusi normal.
variabel Kepuasan Wajib Pajak

Tabel 4
Uji Multikolinieritas

No Variabel Tolerance VIF

1 Program SAMSAT Corner (X1) 0,946 1,057

2 SAMSAT Keliling (X2) 0,941 1,063

3 Kepuasan Wajib Pajak (X3) 0,908 1,101

Sumber : data diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4 diatas 0,908 dan VIF sebesar 1,101. Dengan


mengenai hasil uji multikolinieritas terlihat demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak
bahwa variabel Program SAMSAT Corner ada multikolinieritas pada variabel
(X1) memiliki nilai tolerance sebesar 0,946 independen dan variabel dependen dan
dan VIF sebesar 1,057. SAMSAT Keliling dapat dikatakan bahwa data dalam
(X2) memiliki nilai tolerance sebesar 0,941 penelitian ini memenuhi asumsi
dan VIF sebesar 1,063. Kepuasan Wajib multikolinieritas.
Pajak (X3) memiliki nilai tolerance sebesar

Tabel 5
Uji Heteroskedastisitas

Model Sig.
(Constant) 0,815
X1 0,190
X2 0,853
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

X3 0,976
Sumber : data diolah, 2018

Berdasarkan tabel 5 diatas mengenai SAMSAT Keliling (X2) sebesar 0,853, dan
hasil uji heteroskedastisitas dengan uji Kepuasan Wajib Pajak (X3) sebesar 0,976.
glejser, dapat dilihat bahwa variabel Hal ini berarti bahwa ketiga variabel
independen memiliki nilai signifikansi diatas independen dalam penelitian ini tidak
0,05. Program SAMSAT Corner (X1) mengalami gangguan heteroskedastisitas.
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,190,

Tabel 6
Uji Autokorelasi
Model Durbin-Watson
1 1.780
Sumber : data diolah, 2018

Berdasarkan tabel 6 diatas didapat nilai DW 1,6131 dan dU sebesar 1,7364. Karena nilai
yang dihasilkan dari model regresi adalah DW (1,780) berada pada daerah lebih besar
1,780. Sedangkan dari tabel DW dengan dari dU, maka tidak terdapat autokorelasi
signifikansi 0,05 dan jumlah data (n) = 100, positif antar variabel.
seta k = 3 (k adalah jumlah variabel
independen) diperoleh nilai dL sebesar

Tabel 7
Uji Regresi Linear Berganda

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model T Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 30.701 6.763 4.540 .000
X1 .658 .138 .399 4.772 .000
1
X2 .524 .127 .346 4.121 .000
X3 .260 .108 .206 2.413 .018
Sumber : data diolah, 2018

Berdasarkan tabel 7 diatas meningkat sebesar 65,8 tingkatan


mengenai hasil pengujian regresi linier dengan asumsi variabel lainnya
berganda, maka diperoleh persamaan dianggap konstan.
regresi sebagai berikut : b. Apabila SAMSAT Keliling (X2)
Y = 30.701 + 0,658 (X1) + 0,524 (X2) + 0,260 mengalami peningkatan 1 tingkat,
(X3) + 0,05 maka Kepatuhan Wajib Pajak akan
Dari persamaan diatas dapat diinterpretasikan meningkat sebesar 52,4 tingkatan
sebagai berikut: dengan asumsi variabel lainnya
a. Apabila Program SAMSAT Corner (X1) dianggap konstan.
mengalami peningkatan 1 tingkat, c. Apabila Kepuasan Wajib Pajak (X3)
maka Kepatuhan Wajib Pajak akan mengalami peningkatan 1 tingkat,
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

maka Kepatuhan Wajib Pajak akan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini
meningkat sebesar 26 tingkatan menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar
dengan asumsi variabel lainnya 4,121 lebih besar dari t tabel sebesar 1,985.
dianggap konstan. Sehingga dapat dikatakan bahwa SAMSAT
d. Konstanta sebesar 30,701 berarti Keliling berpengaruh sebesar 36,44%
bahwa apabila seluruh variabel terhadap kepatuhan wajib pajak. Nilai
independen dianggap kostan, maka signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari
rata-rata kepatuhan wajib pajak 0,05 menunjukkan bahwa adanya pengaruh
sebesar 30,701. signifikan dari SAMSAT Keliling terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini dapat
Berdasarkan hasil pengujian secara disimpulkan bahwa SAMSAT Keliling
individu terhadap variabel Program Samsat berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan
Corner (X1) diperoleh nilai t hitung sebesar Wajib Pajak.
4,772 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil pengujian secara individu
Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung terhadap variabel Kepuasan Wajib pajak
sebesar 4,772 lebih besar dari t tabel (X3) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,413
sebesar 1,985. Sehingga dapat dikatakan dan nilai signifikansi sebesar 0,018. Hal ini
bahwa Program SAMSAT Corner menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar
berpengaruh sebesar 42,2% terhadap 2,413 lebih besar dari t tabel sebesar 1,985.
Kepatuhan Wajib Pajak. Nilai signifikansi Sehingga dapat dikatakan bahwa Kepuasan
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 Wajib pajak berpengaruh sebesar 21,34 %
menunjukkan bahwa adanya pengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Nilai
signifikan dari Program SAMSAT Corner signifikansi sebesar 0,018 lebih kecil dari
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini 0,05 menunjukkan bahwa adanya pengaruh
dapat disimpulkan bahwa Program signifikan dari Kepuasan Wajib pajak
SAMSAT Corner berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. dapat disimpulkan bahwa Kepuasan Wajib
Hasil pengujian secara individu pajak berpengaruh signifikan terhadap
terhadap variabel SAMSAT Keliling (X2) Kepatuhan Wajib Pajak.
diperoleh nilai t hitung sebesar 4,121 dan

Tabel 8
Koefisien Determinasi

Std. Error
Adjusted
Model R R Square of the
R Square
Estimate
1 .603a .364 .344 4.986
Sumber : data diolah, 2018

Berdasarkan tabel 9 mengenai sebesar 65,6 % dijelaskan oleh variabel


koefisien determinasi, dapat dilihat nilai lain diluar model penelitian ini.
Adjusted R Square sebesar 0,344 berarti
bahwa Kepatuhan Wajib Pajak dapat SIMPULAN DAN SARAN
dijelaskan oleh Program SAMSAT Corner, SIMPULAN
SAMSAT Keliling, dan Kepuasan Wajib
Pajak sebesar 34,4%. Sedangkan sisanya
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

Berdasarkan hasil dan pembahasan, Pajak berpengaruh positif terhadap


maka dapat diambil beberapa kesimpulan kepatuhan wajib pajak. Hasil
sebagai berikut: penelitian ini sesuai dengan hasil
1. H1 yang diajukan yaitu Program penelitian Printaningrum (2008) dan
SAMSAT Corner berpengaruh positif Awaluddin dkk., (2017) yang
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak menunjukkan bahwa Kepuasan
Kendaraan Bermotor dan Wajib Pajak berpengaruh positif
berdasarkan hasil pengolahan data, terhdap Kepatuhan Wajib Pajak
diperoleh nilai thitung sebesar 4,772 Kendaraan Bermotor.
lebih besar dari ttabel yaitu 1,985
dengan nilai signifikansi 0,000 lebih SARAN
kecil dari 0,05. Ini berarti bahwa H1 Berdasarkan kesimpulan hasil
diterima, yaitu Program SAMSAT penelitian, dapat diberikan beberapa saran
Corner berpengaruh positif terhadap sebagai berikut :
kepatuhan wajib pajak. Hasil 1. Kantor SAMSAT Bersama Denpasar
penelitian ini sesuai dengan hasil Provinsi Bali
penelitian Wardani dan Asis (2017) Karena tingkat kepatuhan wajib
yang menyatakan bahwa Program pajak mengalami penurunan,
SAMSAT Corner berpengaruh positif diharapkan bagi Kantor SAMSAT
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Denpasar dapat meningkatkan
Kendaraan Bermotor. pelayanan dan kemudahan dalam
2. H2 yang diajukan yaitu SAMSAT hal pembayaran pajak. Hal tersebut
Keliling berpengaruh positif dapat dilakukan dengan membuat
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak inovasi baru terkait dengan
Kendaraan Bermotor dan kemudahan wajib pajak dalam
berdasarkan hasil pengolahan data, melaksanakan kewajiban
diperoleh nilai thitung sebesar 4,121 perpajakannya seperti pengesahan
lebih besar dari ttabel yaitu 1,985 STNK, pembayaran PKB,
dengan nilai signifikansi 0,000 lebih pembayaran Bea Balik Nama
kecil dari 0,05. Ini berarti bahwa H2 Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan
diterima, yaitu SAMSAT Keliling SWDKLLJ, tanpa harus merasa
berpengaruh positif terhadap dipersulit dan lain sebagainya.
kepatuhan wajib pajak. Hasil Inovasi yang mungkin dapat
penelitian ini sesuai dengan hasil dilakukan seperti pembayaran
penelitian Rohemah dkk.,(2013) dengan menerapkan lewat media hp
yang menyatakan bahwa SAMSAT dalam hal ini melakukan
Keliling berpengaruh positif pembayaran secara online. Jika hal
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak tersebut dapat dilakukan, maka
Kendaraan Bermotor. semakin banyak wajib pajak yang
3. H3 yang diajukan yaitu Kepuasan memiliki sikap positif terhadap pajak
Wajib Pajak berpengaruh positif dan memiliki niat untuk membayar
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pajak sehingga nantinya kepatuhan
Kendaraan Bermotor dan wajib pajak mengalami peningkatan.
berdasarkan hasil pengolahan data, 2. Wajib Pajak
diperoleh nilai thitung sebesar 2,413 Karena tingkat kepatuhan wajib
lebih besar dari ttabel yaitu 1,985 pajak menurun, diharapkan kepada
dengan nilai signifikansi 0,018 lebih wajib pajak agar lebih aktif lagi
kecil dari 0,05. Ini berarti bahwa H3 mencari informasi terkait dengan
diterima, yaitu Kepuasan Wajib peraturan perpajakan dan
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

menumbuhkan rasa nasionalisme Pengaruh Kepercayaan Wajib Pajak


dengan membayar pajak. Pada Account Representative
3. Peneliti Selanjutnya Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak,
Bagi peneliti lain yang berminat Artikel. Jurnal Administrasi Bisnis.
untuk mendalami bidang akuntansi Vol.54 No.1.
khususnya perpajakan terkait
dengan tax compliance, disarankan Fitriani, Pramita Dwi, Siti Rochmah, dan
untuk mengembangkan penelitian ini Imam Hanafi. 2014. Pelaksanaan
dengan mengembangkan metode Program Inovasi SAMSAT Corner
yang sama pada instansi yang Dalam Rangka Meningkatkan
berbeda serta menambah variabel Pelayanan Kepada Wajib Pajak,
yang dapat memengaruhi tax Artikel. Jurnal Administrasi Publik
compliance seperti E-SAMSAT. Hal (JAP), Vol. 2, No. 2, Hal. 374-380.
ini berguna untuk menguji
keberlakuan temuan faktor-faktor Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis
yang mempengaruhi tax compliance Multivariat dengan Program IBM SPSS
agar hasilnya lebih maksimal. 21. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
DAFTAR PUSTAKA Irianingsih, Eka. 2015. Pengaruh Kesadaran
Amri, Pahmi. 2017. Implementasi Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus Dan
Pelayanan SAMSAT Corner Dalam Sanksi Administrasi Pajak Terhadap
Rangka Meningkatkan Pelayanan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam
Pajak Kendaraan Bermotor, Artikel. Membayar Pajak Kendaraan
Jurnal Pemerintahan, Politik dan Bermotor (PKB), Artikel. Program
Birokrasi. Vol. III Nomer 1. Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Ardiani, Leli, Kadarisman Hidayat, dan Sri Universitas Pgri Yogyakarta.
Sulasmiyati. 2016. Implementasi Karundeng, Feibe Permatasari. 2013.
Layanan Inovasi SAMSAT Keliling Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan
Dalam Upaya Meningkatkan Pengaruhnya Terhadap Loyalitas
Pelayanan Pembayaran Pajak Konsumen Pada Rumah Makan
Kendaraan Bermotor, Artikel. Jurnal Mawar Sharron Wanea Manado,
Perpajakan. Vol. 9 No.1. Artikel. Jurnal EMBA. Vol.1 No.3,
Awaluddin, Ishak, Sitti Nurnaluri, dan Wa Hal 639-647.
Ode Rahmi Damayanti. 2017. Koyan, I Wayan. 2012. Teknik Analisis Data
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kuantitatif. Singaraja: Universitas
Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Pendidikan Ganesha Press.
Kepatuhan Membayar Pajak
Kendaraan Bermotor, Artikel. Jurnal Lesmana, Desy, Delfi Panjaitan dan Mutiara
Akuntansi dan Keuangan Volume II. Maimunah. 2017. Tax Compliance
Ditinjau dari Theory of Planned
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali. Behavior (TPB): Studi Empiris Pada
2017. SAMLING Layanan Wajib Wajip Pajak Orang Pribadi dan
Pajak di Pameran Pembangunan. Badan yang Terdaftar Pada KPP di
http://www.dispenda.baliprov.go.id. Kota Palembang, Artikel. Vol. 13 No.
Diakses 13 Februari 2018. 2, Hal. 354 – 366.
Choiriyah, Siti Ragil Handayani, Dan Maria Mayasari, Luh Putu Rani, Ni Kadek
Goretti Wi Endang Np. 2013. Sinarwati, dan Gede Adi Yuniarta.
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

2014. Pengaruh Pertumbuhan Rohemah, Riskiyatur, Nurul Kompyurini,


Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Emi Rahmawati. 2013. Analisis
Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengaruh Implementasi Layanan
Pengalokasian Anggaran Belanja SAMSAT Keliling Terhadap
Modal Pada Pemerintah Kabupaten Kepatuhan Wajib Pajak kenadaraan
Buleleng, Artikel. E-Journal S1 Ak Bermotor Roda Dua di Kabupaten
Universitas Pendidikan Ganesha. Pamekasan, Artikel. Jurnal Infestasi
Volume: 2 No 1. Vol. 9 No.2 Hal: 137-146.

Mardiasmo. Perpajakan Edisi Revisi 2011 Saeroji, Oji. 2017. Menakar Kadar
.Yogyakarta: Penerbit Andi. 2011. Kepatuhan Wajib Pajak.
https://www.pajak.go.id. Diakses 12
Noor, Juliansyah. 2014. Analisis Data November 2017.
Penelitian Ekonomi dan Manajemen.
Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Syafii, Shalma Binti Mohamad. 2010.
Indonesia. Pengaruh Implementasi Sistem
Pemungutan Pajak kendaraan
Pengelola. 2012. Belajar pajak. Bermotor (PKB) Melalui Layanan
https://www.pajak.go.id. Diakses 12 SAMSAT Corner Terhadap
November 2017. Kepatuhan Wajib Pajak, Thesis.
Institutional Repository Universitas
Pengelola. 2017. Rancangan APBN 2017. Muhammadiyah Malang.
https://www.kemenkeu.go.id.
Diakses 22 Desember 2017. Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Printaningrum, dan Siti Senorita. 2008.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kendaraan Bermotor Terhadap Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Kepuasan Wajib Pajak dan Bandung: Alfabeta.
Pengaruh Kepuasan Wajib Pajak
Terhadap Motivasi Kepatuhan Wajib Susanto, Herry. 2012. Membangun
Pajak Dalam Mempayar Pajak Kesadaran dan Kepedulian Sukarela
Kendaraan Bermotor, Thesis. Wajib pajak. http://www.pajak.go.id.
Repository Universitas Airlangga. Diakses 12 November 2017.
Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Tendean, Jesica Carolina, Sutomo Wim
Indonesia. Yogyakarta. Graha Ilmu. Plar, dan Krest Donald Tolosang.
2014. Pengaruh Jumlah Wisatawan
Republik Indonesia. Undang-Undang
Terhadap Pendapatan Asli Daerah
Nomor 28 Tahun 2009 Tentang
(Pad) Kota Manado Melalui Pajak
Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.
Hotel Sebagai Intervening Variabel,
Republik Indonesia. Peraturan Daerah Artikel. Jurnal Berkala Ilmiah
Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2016 Efisiensi. Vol 4 No 3.
Tentang Pajak Daerah.
Tika, Astia. 2015. “Pengaruh Kualitas
Republik Indonesia. Undang-Undang Pelayanan Terhadap kepuasan
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Masyarakat pada Kantor Camat
Perimbangan Keuangan Antara Tanjungpinang Timur”, Skripsi.
Pusat dan Daerah. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Tanjungpinang.
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)

Wardani, Dewi Kusuma, dan Moh. Rifqi Kendaraan Bermotor, Artikel.


Asis. 2017. Pengaruh Pengetahuan Akuntansi Dewantara. Vol. 1 No. 2.
Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak,
Dan Program SAMSAT CORNER
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Anda mungkin juga menyukai