ABSTRAK
ABSTRACT
This study aimed at determining the effects of the of Program SAMSAT Corner,
SAMSAT Roving, and tax payer’s satisfaction to the obedience of paying motorized
vehicle tax in the Denpasar office of one roof system. The population in this study was an
tax-payer motorized vehicle registered in the Denpasar office of one roof system.
Sources of data in this study are primary data and secondary data, primary data is data
obtained through the spread of questionnaires, while secondary data is a source that
does not directly provide data to data collectors. The measurement scale used in the
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
questionnaire was the Likert scale. The sampling technique used in this research was
sampling incidental. Questionnaire given to the taxpayer by chance that can be used as a
sample when viewed by people who happened to be found suitable as a source of data
(sampling incidental).
To determine the validity of the data, they were tested through the validity and
reliability test. After conducting the data quality test, the classical assumption test was
carried out, consisting of normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, and
auto correlation test. The hypothesis was tested with the T-test and determinatient
coefficient test. The data were analyzed by using multiple linear regression method. The
results of this study showed that the Program SAMSAT Corner, SAMSAT Roving, and
tax payer’s satisfaction to the obedience of paying motorized vehicle tax in the Denpasar
office of one roof system.
Tabel 1
Statistik Deskriptif
Berdasarkan tabel 1 diatas mengenai standar deviasi sebesar 3,737. Ini berarti
statistik deskriptif, dapat diketahui bahwa bahwa dari 7 item pertanyaan mengenai
Program SAMSAT Corner (X1) mempunyai SAMSAT Corner (X1) untuk 100 responden,
nilai minimum sebesar 17, nilai maksimum rata-rata memilih skor 3 sampai dengan 5.
sebesar 35, nilai mean sebesar 25,59, dan Variabel SAMSAT Keliling (X2) mempunyai
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
nilai minimum sebesar 16, nilai maksimum pertanyaan mengenai Kepatuhan Wajib
sebesar 40, nilai mean sebesar 32,16, dan Pajak (Y) untuk 100 responden, rata-rata
standar deviasi sebesar 4,064. Ini berarti memilih skor 2 sampai dengan 4.
bahwa dari 8 item pertanyaan mengenai Uji kualitas data dilakukan untuk
SAMSAT Keliling (X2) untuk 100 responden, mengukur validitas dan reliabilitas data
rata-rata memilih skor 3 sampai dengan 5. penelitian. Adapun kriteria pengambilan
Variabel Kepuasan Wajib Pajak (X3) keputusan untuk menentukan validnya data
mempunyai nilai minimum sebesar 27, nilai ialah jika nilai r hitung > nilai r tabel pada
maksimum sebesar 55, nilai mean sebesar taraf signifikansi 0,05 (5%).Hasil pengujian
42,92, dan standar deviasi sebesar 4,878. validitas dalam penelitian ini memiliki nilai r
Ini berarti bahwa dari 11 item pertanyaan hitung > nilai r tabel pada taraf signifikansi
mengenai Kepuasan Wajib Pajak (X3) untuk 0,05 (5%). Oleh sebab itu, seluruh item
100 responden, rata-rata memilih skor 3 pernyataan dalam penelitian ini dapat
sampai dengan 5. Variabel Kepatuhan dikatakan valid. Setelah memenuhi uji
Wajib Pajak (Y) mempunyai nilai minimum validitas, maka akan dilakukan uji
sebesar 7, nilai maksimum sebesar 34, nilai reliabilitas.
mean sebesar 19.53, dan standar deviasi
sebesar 6,157. Ini berarti bahwa dari 7 item
Tabel 2
Uji Reliabilitas
Alpha
No Variabel Keterangan
Cronbach
1 Program SAMSAT Corner (X1) 0,726 Reliabel
2 SAMSAT Keliling (X2) 0,759 Reliabel
3 Kepuasan Wajib Pajak (X3) 0,760 Reliabel
4 Kepatuhan Wajib Pajak (Y) 0,793 Reliabel
Sumber : data diolah, 2018
Hasil Uji reliabilitas pada variabel dependen dalam penelitian ini memiliki nilai
Kepatuhan Wajib Pajak (Y) memiliki nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70.
Alpha Cronbach (α) sebesar 0,793, Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
Program SAMSAT Corner (X1) sebesar item-item pernyataan pada variabel
0,726, SAMSAT Keliling (X2) sebesar 0,759, independen dan dependen yang digunakan
dan Kepuasan Wajib Pajak (X3) sebesar dalam penelitian ini adalah reliabel.
0,760. Seluruh variabel independen dan
Tabel 3
Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
Program SAMSAT
.086 100 .064
Corner
SAMSAT Keliling .078 100 .142
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
Kepuasan Wajib
.087 100 .062
Pajak
Kepatuhan Wajib
.060 100 .200*
Pajak
Sumber : data diolah, 2018
Berdasarkan tabel 3 terlihat bahwa memperoleh nilai sig. sebesar 0,062 lebih
pada variabel SAMSAT Corner memperoleh besar dari 0,05, sehingga berdasarkan uji
nilai sig. sebesar 0,064 lebih besar dari Kolmogrov Smirnov, Ho diterima dan Ha
0,05, sehingga berdasarkan uji Kolmogrov ditolak. Untuk variabel Kepatuhan Wajib
Smirnov, Ho diterima dan Ha ditolak. Untuk Pajak memperoleh nilai sig. sebesar 0,200
variabel SAMSAT Keliling memperoleh nilai lebih besar dari 0,05, sehingga berdasarkan
sig. sebesar 0,142 lebih besar dari 0,05, uji Kolmogrov Smirnov. Hal ini dapat
sehingga berdasarkan uji Kolmogrov disimpulkan bahwa data tersebut
Smirnov, Ho diterima dan Ha ditolak. Untuk berdistribusi normal.
variabel Kepuasan Wajib Pajak
Tabel 4
Uji Multikolinieritas
Tabel 5
Uji Heteroskedastisitas
Model Sig.
(Constant) 0,815
X1 0,190
X2 0,853
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
X3 0,976
Sumber : data diolah, 2018
Berdasarkan tabel 5 diatas mengenai SAMSAT Keliling (X2) sebesar 0,853, dan
hasil uji heteroskedastisitas dengan uji Kepuasan Wajib Pajak (X3) sebesar 0,976.
glejser, dapat dilihat bahwa variabel Hal ini berarti bahwa ketiga variabel
independen memiliki nilai signifikansi diatas independen dalam penelitian ini tidak
0,05. Program SAMSAT Corner (X1) mengalami gangguan heteroskedastisitas.
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,190,
Tabel 6
Uji Autokorelasi
Model Durbin-Watson
1 1.780
Sumber : data diolah, 2018
Berdasarkan tabel 6 diatas didapat nilai DW 1,6131 dan dU sebesar 1,7364. Karena nilai
yang dihasilkan dari model regresi adalah DW (1,780) berada pada daerah lebih besar
1,780. Sedangkan dari tabel DW dengan dari dU, maka tidak terdapat autokorelasi
signifikansi 0,05 dan jumlah data (n) = 100, positif antar variabel.
seta k = 3 (k adalah jumlah variabel
independen) diperoleh nilai dL sebesar
Tabel 7
Uji Regresi Linear Berganda
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model T Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 30.701 6.763 4.540 .000
X1 .658 .138 .399 4.772 .000
1
X2 .524 .127 .346 4.121 .000
X3 .260 .108 .206 2.413 .018
Sumber : data diolah, 2018
maka Kepatuhan Wajib Pajak akan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini
meningkat sebesar 26 tingkatan menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar
dengan asumsi variabel lainnya 4,121 lebih besar dari t tabel sebesar 1,985.
dianggap konstan. Sehingga dapat dikatakan bahwa SAMSAT
d. Konstanta sebesar 30,701 berarti Keliling berpengaruh sebesar 36,44%
bahwa apabila seluruh variabel terhadap kepatuhan wajib pajak. Nilai
independen dianggap kostan, maka signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari
rata-rata kepatuhan wajib pajak 0,05 menunjukkan bahwa adanya pengaruh
sebesar 30,701. signifikan dari SAMSAT Keliling terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini dapat
Berdasarkan hasil pengujian secara disimpulkan bahwa SAMSAT Keliling
individu terhadap variabel Program Samsat berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan
Corner (X1) diperoleh nilai t hitung sebesar Wajib Pajak.
4,772 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil pengujian secara individu
Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung terhadap variabel Kepuasan Wajib pajak
sebesar 4,772 lebih besar dari t tabel (X3) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,413
sebesar 1,985. Sehingga dapat dikatakan dan nilai signifikansi sebesar 0,018. Hal ini
bahwa Program SAMSAT Corner menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar
berpengaruh sebesar 42,2% terhadap 2,413 lebih besar dari t tabel sebesar 1,985.
Kepatuhan Wajib Pajak. Nilai signifikansi Sehingga dapat dikatakan bahwa Kepuasan
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 Wajib pajak berpengaruh sebesar 21,34 %
menunjukkan bahwa adanya pengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Nilai
signifikan dari Program SAMSAT Corner signifikansi sebesar 0,018 lebih kecil dari
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini 0,05 menunjukkan bahwa adanya pengaruh
dapat disimpulkan bahwa Program signifikan dari Kepuasan Wajib pajak
SAMSAT Corner berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. dapat disimpulkan bahwa Kepuasan Wajib
Hasil pengujian secara individu pajak berpengaruh signifikan terhadap
terhadap variabel SAMSAT Keliling (X2) Kepatuhan Wajib Pajak.
diperoleh nilai t hitung sebesar 4,121 dan
Tabel 8
Koefisien Determinasi
Std. Error
Adjusted
Model R R Square of the
R Square
Estimate
1 .603a .364 .344 4.986
Sumber : data diolah, 2018
Mardiasmo. Perpajakan Edisi Revisi 2011 Saeroji, Oji. 2017. Menakar Kadar
.Yogyakarta: Penerbit Andi. 2011. Kepatuhan Wajib Pajak.
https://www.pajak.go.id. Diakses 12
Noor, Juliansyah. 2014. Analisis Data November 2017.
Penelitian Ekonomi dan Manajemen.
Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Syafii, Shalma Binti Mohamad. 2010.
Indonesia. Pengaruh Implementasi Sistem
Pemungutan Pajak kendaraan
Pengelola. 2012. Belajar pajak. Bermotor (PKB) Melalui Layanan
https://www.pajak.go.id. Diakses 12 SAMSAT Corner Terhadap
November 2017. Kepatuhan Wajib Pajak, Thesis.
Institutional Repository Universitas
Pengelola. 2017. Rancangan APBN 2017. Muhammadiyah Malang.
https://www.kemenkeu.go.id.
Diakses 22 Desember 2017. Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Printaningrum, dan Siti Senorita. 2008.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kendaraan Bermotor Terhadap Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Kepuasan Wajib Pajak dan Bandung: Alfabeta.
Pengaruh Kepuasan Wajib Pajak
Terhadap Motivasi Kepatuhan Wajib Susanto, Herry. 2012. Membangun
Pajak Dalam Mempayar Pajak Kesadaran dan Kepedulian Sukarela
Kendaraan Bermotor, Thesis. Wajib pajak. http://www.pajak.go.id.
Repository Universitas Airlangga. Diakses 12 November 2017.
Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Tendean, Jesica Carolina, Sutomo Wim
Indonesia. Yogyakarta. Graha Ilmu. Plar, dan Krest Donald Tolosang.
2014. Pengaruh Jumlah Wisatawan
Republik Indonesia. Undang-Undang
Terhadap Pendapatan Asli Daerah
Nomor 28 Tahun 2009 Tentang
(Pad) Kota Manado Melalui Pajak
Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.
Hotel Sebagai Intervening Variabel,
Republik Indonesia. Peraturan Daerah Artikel. Jurnal Berkala Ilmiah
Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2016 Efisiensi. Vol 4 No 3.
Tentang Pajak Daerah.
Tika, Astia. 2015. “Pengaruh Kualitas
Republik Indonesia. Undang-Undang Pelayanan Terhadap kepuasan
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Masyarakat pada Kantor Camat
Perimbangan Keuangan Antara Tanjungpinang Timur”, Skripsi.
Pusat dan Daerah. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Tanjungpinang.
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)