Anda di halaman 1dari 10

Jurnal InFestasi

Vol. 9 No. 2 Desember 2013


Hal. 137 - 146

ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI LAYANAN SAMSAT KELILING TERHADAP


KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA
DI KABUPATEN PAMEKASAN

Riskiyatur Rohemah
Nurul Kompyurini
Emi Rahmawati

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trunojoyo Madura
Jl. Raya Telang Po. Box. 02 Kamal, Bangkalan-Madura
Email: riskiyaturrohemah@gmail.com; nurulkompyurini2007@yahoo.co.id;
emirahmawati06@yahoo.com

ABSTRACT

The purpose of this research was to describe the implementation of


Samsat Keliling services on taxpayers compliance of motorcycle both partially
and simultaneously tested using variables of access taxes, facilities, complaint
center, and the website. The primary data was gathered by survey
questionnaire directly on the 100 taxpayers of motorcycle owner who used
services samsat keliling. The sampling technique used was simple random
sampling. The data analysis was done by using multiple linier regression and
hypothesis T test and F test dan coefficient determination (R2).
The result showed, in partial test, the variable of access taxes and
complaint center significantly influence taxpayers compliance of motorcycle
owners. Although, the variable of facilities and the website were not
significantly influence the taxpayers compliance. On the other hand, in
simultaneous test, variable of access taxes, facilities, complaint center, and the
website significantly influence taxpayers compliance of motorcycle owners.

Keywords: Services Samsat Keliling, Tax Compliance, and Vehicle Tax of


Motorcycle.

PENDAHULUAN akan memberikan kontribusi yang


besar pula bagi penerimaan kas daerah
(Margono, 2006).
Dewasa ini sarana transportasi
Dalam sistem pemungutan Pajak
menjadi salah satu aspek yang sangat
Kendaraan Bermotor dilakukan dengan
dibutuhkan masyarakat. Semakin
mengaitkan pada pendaftaran STNK,
banyaknya fasilitas jalan yang dibangun
pengesahan STNK, serta perpanjangan
pemerintah menyebabkan keinginan
STNK, termasuk pungutan lainnya
masyarakat untuk memiliki kendaraan
seperti asuransi Jasa Raharja dan
bermotor semakin tinggi. Di samping
pungutan parkir berlangganan yang
itu, adanya kemudahan kredit dari
diberlakukan pada 1 Januari 2012.
suatu persekutuan dagang atas
Sistem pemungutan ini dilaksanakan
kepemilikan kendaraan bermotor juga
oleh Kantor Bersama SAMSAT (Sistem
mempengaruhi masyarakat untuk
Administrasi Manunggal Satu Atap).
memiliki kendaraan bermotor. Dengan
Transparansi pelayanan SIM (Surat
demikian beban pajak yang akan
Izin Mengemudi), STNK (Surat Tanda
ditanggung oleh pemilik kendaraan
Nomor Kendaraan), dan BPKB (Buku
bermotor tersebut semakin besar dan
Pemilik Kendaran Bermotor) merupakan
137
138

Rohemah; Kompyurini dan Rahmawati Jurnal InFestasi Vol. 9 No. 2 2013


salah satu program unggulan quick penerapan komitmen manajemen
wins yang dicanangkan oleh POLRI pelayanan yang telah bersertifikat yang
(Kepolisian Republik Indonesia) sebagai diakui kualitas pelayanannya secara
upaya dalam pelaksanaan reformasi nasional.
birokrasi di bidang pelayanan publik. Dengan adanya fasilitas yang
Salah satu bentuk penerapan dan disediakan pemerintah seperti dalam
pelaksanaan program quick wins adalah kemudahan mengurus pembayaran
Kantor Bersama SAMSAT Provinsi Jawa pajak kendaraan bermotor, diharapkan
Timur memiliki beberapa layanan wajib pajak dapat memanfaatkan
unggulan dalam memberikan pelayanan fasilitas yang disediakan oleh Kantor
yang cepat, tepat, sederhana dan Bersama SAMSAT melalui layanan
transparan kepada masyarakat samsat keliling, sehingga wajib pajak
(Pramana, 2010). dapat membayar pajak tepat waktu dan
Layanan samsat keliling adalah tidak ada lagi sanksi maupun denda
salah satu program unggulan Kantor keterlambatan membayar pajak.
Bersama SAMSAT Provinsi Jawa Timur.
Keunggulan dari sistem ini tidak hanya
dinikmati oleh masyarakat sekitar saja, LANDASAN TEORI
tetapi juga masyarakat luar kota karena
dilengkapi dengan fasilitas Link. Inovasi Kantor Bersama SAMSAT
ini bertujuan untuk meningkatkan Sistem Administrasi Manunggal
pelayanan kepada masyarakat, Satu Atap (SAMSAT) atau (One Roof
mendekatkan diri kepada masyarakat System) merupakan suatu sistem
serta untuk memudahkan masyarakat administrasi yang dibentuk guna
yang berdomisili jauh dari Kantor memperlancar dan mempercepat
Samsat setempat (surabayapagi.com). pelayanan kepada masyarakat yang
Tahun 2012, Pemerintah Provinsi kegiatannya diselenggarakan dalam
Jawa Timur menargetkan pendapatan satu gedung. Samsat merupakan suatu
pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 7 sistem kerjasama secara terpadu antara
triliun lebih besar dari tahun Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan
sebelumnya yaitu sebesar Rp 6,133 PT Jasa Raharja (Persero) dalam
triliun. Peningkatan pendapatan pajak pelayanan untuk menerbitkan STNK
dari kendaraan bermotor ini diperoleh dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
dari jumlah 10 juta kendaraan yang yang dikaitkan dengan pemasukan
beredar di Jawa Timur dengan uang ke kas negara baik melalui Pajak
diberlakukannya pajak progresif yang di Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik
pada tahun 2011 (bappeda.jatimprov. Nama Kendaraan Bermotor, dan
go.id). Oleh karena itu, untuk mencapai Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan
target pendapatan pajak, samsat Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), dan
keliling Kabupaten Pamekasan memberi dilaksanakan pada satu kantor yang
keleluasaan kepada wajib pajak dalam dinamakan Kantor Bersama Samsat
membayar pajak kendaraan bermotor, (www.wikipedia.com).
yaitu dengan adanya layanan siang dan
malam. Pada siang hari wajib pajak
yang sibuk dengan pekerjaan masing- Jenis Layanan Unggulan SAMSAT
masing dapat membayar pajak Jenis layanan unggulan SAMSAT
kendaraan bermotor pada malam hari Kantor Bersama Pelayanan Publik
(regional.kompas.com). SAMSAT Jawa Timur (2011), adalah:
Kabupaten Pamekasan merupakan 1. Samsat drive thru adalah layanan
salah satu kabupaten yang termasuk ke pengesahan STNK, Pembayaran PKB,
dalam 19 besar Kantor Bersama dan SWDKLLJ yang memungkinkan
SAMSAT se-Jawa Timur yang Wajib Pajak melakukan transaksi
menerapkan Samsat ISO 9001:2000 tanpa harus turun dari kendaraan
yaitu samsat dengan standar mutu bermotor yang dikendarainya.
pelayanan publik. Perangkat pelaksana
samsat telah melakukan training dan
139

Rohemah; Kompyurini dan Rahmawati Jurnal InFestasi Vol. 9 No. 2 2013


2. Samsat link, adalah layanan pada d. Website
Kantor Bersama Samsat dengan Merupakan akses informasi atau
sistem jaringan interkoneksi. fasilitas teknologi sebagai sarana
3. Samsat keliling merupakan layanan penunjang pelayanan pajak modern
pengesahan STNK, Pembayaran PKB yang disediakan secara online yang
dan SWDKLLJ dengan menggunakan dapat diakses 24 jam agar pelayanan
kendaraan bermotor yang beroperasi pajak yang diberikan berkualitas.
dari satu tempat ke tempat lainnya.
4. Samsat pembantu adalah layanan
Kepatuhan Wajib Pajak
yang bersifat permanen di luar
gedung Kantor Bersama Samsat yang Kepatuhan Wajib Pajak dapat
merupakan sub sistem dari Kantor dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
Bersama Samsat induk. kondisi sistem administrasi perpajakan,
5. Layanan delivery adalah layanan pelayanan pada Wajib Pajak, penegakan
pengesahan STNK, pembayaran PKB, hukum perpajakan, pemeriksaan pajak
dan SWDKLLJ dengan kendaraan dan tarif pajak. Masyarakat enggan
bermotor yang akan mendatangi membayar pajak, dapat disebabkan
subyek dan obyek pajak berdasarkan karena perkembangan intelektual dan
permintaan yang disampaikan moral dari masyarakat, peraturan
melalui media komunikasi telepon, perpajakan yang sulit dimengerti,
handphone dan email. sistem perpajakan yang sulit dipahami
6. Layanan payment point merupakan masyarakat, pelayanan kepada wajib
layanan Kantor Bersama Samsat pajak yang kurang aktif dan sistem
yang dilakukan di tempat strategis. kontrol tidak dapat dilaksanakan
7. Samsat corner merupakan layanan dengan baik.
pengesahan STNK, Pembayaran PKB
dan SWDKLLJ di mall, supermarket Penelitian Terdahulu
dan hypermart. 1. Juwitasari (2009), mengimplikasikan
bahwa dengan sistem pelayanan
Indikator Kualitas Pelayanan Samsat pajak modern untuk meningkatkan
Keliling kepatuhan wajib pajak di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batu
a. Akses Pajak perlu ditingkatkan akses pajak. Hal
Adalah pusat kegiatan pelayanan ini dipandang dapat memberikan
yang strategis atau lokasi yang pengaruh pada beberapa aspek yaitu
mudah dijangkau oleh wajib pajak, wajib pajak lebih mudah dan
termasuk kemudahan untuk memahami hak dan kewajibannya.
menemukan jalan-jalan disekitarnya 2. Suhendi (2010), hasil penelitiannya
dan kejelasan rute. membuktikan secara simultan dan
b. Fasilitas parsial, sosialisasi perpajakan dan
Adalah keseluruhan operasi berbasis kualitas pelayanan berpengaruh
teknologi dengan pengadaan sarana terhadap kepatuhan Wajib Pajak
dan prasarana yang memenuhi kendaraan bermotor di Kantor
persyaratan mutu dan menunjang Samsat Serpong Tangerang.
upaya modernisasi administrasi 3. Pramana (2010), hasil penelitiannya
perpajakan di seluruh Indonesia. membuktikan bahwa variabel akses
c. Complaint Center pajak berpengaruh secara signifikan
Adalah Kantor Bersama SAMSAT terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal
membangun complaint center untuk ini dikarenakan lokasi layanan drive
menangani keluhan-keluhan wajib thru yang mudah dijangkau, sistem
pajak yang terdaftar di Kantor antrian layanan drive thru yang
Bersama SAMSAT. Permasalahan teratur, prosedur dan proses
yang disampaikan ke complaint pembayaran Pajak Kendaraan
center meliputi keluhan mengenai Bermotor (PKB) melalui layanan drive
segala jenis pelayanan, pemeriksaan thru yang mudah dan cepat serta
keberatan dan banding.
140

Rohemah; Kompyurini dan Rahmawati Jurnal InFestasi Vol. 9 No. 2 2013


tata letak layanan drive thru yang Dispenda Jl. Stadion No.40A Kabupaten
teratur membuat para wajib pajak Pamekasan. Penelitian ini merupakan
tepat waktu dalam membayar Pajak penelitian kuantitatif. Data penelitian
Kendaraan Bermotor (PKB). diperoleh dari UPT Dinas Pendapatan
4. Prianggono (2011), membuktikan Daerah Pamekasan, tercatat sebanyak
bahwa terdapat pengaruh kualitas 12.732 wajib pajak kendaraan bermotor
pelayanan adalah faktor eksternal roda dua. Jumlah sampel penelitian
yang berupa tuntutan masyarakat yang digunakan sebanyak 100 Wajib
terhadap pelayanan publik yang Pajak kendaraan bermotor roda dua
transparan, akuntabel, mudah, yang berada di wilayah Kabupaten
murah, cepat, dan tidak berbelit-belit Pamekasan. Penentuan ukuran sampel
dan faktor internal yaitu faktor dengan rumus Slovin (Rinta, 2012).
Reformasi Birokrasi Polri dan faktor Teknik pengambilan sampel yang
perubahan sistem pelayanan Samsat digunakan adalah simple random
Balikpapan seperti perubahan tata sampling. Data yang digunakan dalam
layanan dan penerapan sistem penelitian terdiri dari data primer dan
manajemen ISO. sekunder. Data primer diperoleh
dengan penyebaran kuesioner dan data
Gambar 1 sekunder melalui studi pustaka.
Rerangka Penelitian Adapun variabel yang diteliti dalam
penelitian ini yaitu variabel independen
Akses Pajak (X1) yaitu layanan samsat keliling. Variabel
dependen yaitu kepatuhan wajib pajak
Fasilitas (X2) Kepatuhan Wajib Pajak kendaraan bermotor roda dua. Skala
Kendaraan Bermotor data yang digunakan untuk mengukur
Complaint Center (X3) Roda Dua (Y) variabel independen dan dependen
adalah skala likert.
Website (X4)

Sumber: Data sekunder diolah, 2013 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data penelitian ini
Berdasarkan landasan teori dan yaitu metode analisis statistik dengan
penelitian terdahulu, dapat dirumuskan menggunakan bantuan program SPSS
hipotesis sebagai berikut: versi 16.0, yaitu menggunakan Uji
H1: Implementasi layanan samsat Regresi Linier Berganda. Persamaan
keliling dengan indikator akses regresi linier berganda penelitian ini
pajak berpengaruh signifikan adalah:
terhadap kepatuhan wajib pajak. Ŷ= a0+β1X1+β2X2+β3X3+β4X4+β5X5+ε
H2: Implementasi layanan samsat
keliling dengan indikator fasilitas Keterangan:
berpengaruh signifikan terhadap Y = Kepatuhan Wajib Pajak
kepatuhan wajib pajak. Kendaraan Bermotor (PKB)
H3: Implementasi layanan samsat a0 = Konstanta, nilai Y pada
keliling dengan indikator complaint saat semua variabel X
center berpengaruh signifikan bernilai 0
terhadap kepatuhan wajib pajak. X1 = Akses Pajak
H4: Implementasi layanan samsat X2 = Fasilitas
keliling dengan indikator website X3 = complaint center
berpengaruh signifikan terhadap X4 = Website
kepatuhan wajib pajak. β1, β2, = Koefisien Regresi
β3, β4, β5
€ = Standar error
METODE PENELITIAN
Penelitian ini mempunyai banyak
Penelitian ini dilakukan pada keterbatasan yang perlu perbaikan dan
Kantor Samsat Kabupaten Pamekasan pengembangan untuk penelitian lain.
Jl. Wachid Hasyim No.11 dan UPTD Adapun keterbatasan penelitian ini:
141

Rohemah; Kompyurini dan Rahmawati Jurnal InFestasi Vol. 9 No. 2 2013


1. Sampel penelitian ini hanya layanan variabel akses pajak berpengaruh
samsat keliling di Kabupaten signifikan terhadap kepatuhan wajib
Pamekasan, padahal layanan samsat pajak kendaraan bermotor roda dua.
keliling di Provinsi Jawa Timur b. Variabel Fasilitas
sudah tersebar di seluruh kota/ Hasil pengujian SPSS untuk variabel
kabupaten di Jawa Timur. fasilitas diperoleh t hitung = -1,842
2. Data penelitian diperoleh melalui dan t tabel sebesar 1,985 dengan
kuesioner yang belum tentu sesuai tingkat signifikansi 0,069. t hitung <
keadaan yang sebenarnya. Oleh t tabel (-1,842<1,985) dan nilai
karena itu diperlukan data lainnya signifikansi tersebut lebih besar dari
yang mendukung analisis dan 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
simpulan. H2 ditolak yang berarti bahwa
3. Masih ada wajib pajak yang merasa variabel fasilitas tidak berpengaruh
takut dalam memberikan jawaban. signifikan terhadap kepatuhan wajib
pajak kendaraan bermotor roda dua.
c. Variabel Complaint Center
HASIL PENELITIAN DAN Hasil Pengujian SPSS untuk variabel
PEMBAHASAN complaint center diperoleh t hitung =
5,441 dan t tabel sebesar 1,985
Jumlah responden penelitian ini dengan tingkat signifikansi 0,000. t
yaitu 100 wajib pajak yang terdiri dari hitung > t tabel (5,441>1,985) dan
75% responden pria dan 25% nilai signifikansi tersebut lebih kecil
responden wanita. Berdasarkan uji dari 0,05. Sehingga dapat
validitas menghasilkan korelasi lebih disimpulkan H3 diterima, yang
kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan berarti bahwa variabel complaint
valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan center berpengaruh signifikan
nilai lebih dari 0,6, sehingga dikatakan terhadap kepatuhan wajib pajak
reliabel. Sebelum dilakukan analisis kendaraan bermotor roda dua.
dengan regresi, terlebih dahulu d. Variabel Website
dilakukan uji asumsi klasik: Hasil Pengujian SPSS untuk variabel
normalitas, multikolinieritas dan website diperoleh t hitung = 0,935
heteroskedastisitas. dan t tabel sebesar 1,985 dengan
Persamaa regresi dari pengolahan tingkat signifikansi 0,352. t hitung <
data dengan SPSS versi 16,00 adalah: t tabel (0,935<1,985) dan nilai
Y= 4.776+0.360X1–0.194X2+0.427X3+ signifikansi tersebut lebih besar dari
0.121X4 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
Nilai R square yang diperoleh H4 ditolak, yang berarti bahwa
adalah sebesar 0,463 atau 46,3 %, hal variabel website tidak berpengaruh
ini berarti 46,3 % variabel kepatuhan signifikan terhadap kepatuhan wajib
wajib pajak kendaraan bermotor roda pajak kendaraan bermotor roda dua.
dua dipengaruhi oleh variabel akses F hitung lebih besar dari F tabel,
pajak, fasilitas, complaint center, dan yaitu 20,502 > 2,47 dengan signifikansi
website. Sisanya sebesar 53,7 % 0,000, maka H5 diterima. Dengan
dipengaruhi oleh variabel lain yang demikian secara simultan variabel
tidak terdapat dalam penelitian ini. akses pajak, fasilitas, complaint center,
Hasil uji t dan uji F adalah: dan website berpengaruh secara
a. Variabel Akses Pajak signifikan terhadap kepatuhan wajib
Hasil Pengujian SPSS untuk variabel pajak kendaraan bermotor roda dua.
akses pajak diperoleh t hitung =
3,330 dan t tabel sebesar 1,985 Pembahasan
dengan tingkat signifikansi 0,001. t Berdasarkan hasil pengujian
hitung > t tabel (3,330>1,985) dan statistik dengan SPSS versi 16.00,
nilai signifikansi tersebut lebih kecil diketahui bahwa tidak semua variabel
dari 0,05, dan disimpulkan bahwa independen berpengaruh terhadap
H1 diterima. Hal ini menunjukkan variabel dependen. Hal penelitian ini
142

Rohemah; Kompyurini dan Rahmawati Jurnal InFestasi Vol. 9 No. 2 2013


menunjukkan adanya perbedaaan dan yang merupakan tanggung jawab
persamaan dengan beberapa penelitian pemerintah sebagai bentuk komitmen
terdahulu yang diajukan peneliti. dari penyelenggara pelayanan dalam
Variabel akses pajak berpengaruh memberikan pelayanan prima kepada
positif dan signifikan terhadap masyarakat. Dalam hal ini wajib pajak
kepatuhan wajib pajak. Hasil ini samsat keliling sudah merasakan
menindikasikan adanya pengaruh pada pelayanan yang baik, mudah, cepat dan
beberapa aspek yaitu wajib pajak lebih tepat sehingga dapat memberikan rasa
mudah dan cepat mengakses pajak, nyaman kepada wajib pajak
memenuhi, memahami hak dan kendaraaan bermotor khususnya
kewajibannya. kendaraan bermotor roda dua.
Variabel fasilitas tidak berpengaruh
signifikan terhadap kepatuhan wajib
pajak kendaraan bermotor. Masyarakat SIMPULAN DAN SARAN
belum merasakan adanya fasilitas
dalam layanan samsat keliling Simpulan
menunjang kualitas pelayanan. Selain Berdasarkan hasil analisis, dapat
itu, kurangnya pengetahuan dan ditarik simpulan penelitian berikut:
pemahaman wajib pajak membuat a. Hasil uji hipotesis secara parsial
kepatuhan wajib pajak menurun. Hal menunjukkan bahwa variabel akses
ini tidak sejalan dengan pernyataan pajak dan complaint center
Sumardi (2004), bahwa fasilitas berpengaruh signifikan terhadap
menurut konsep ServQual adalah kepatuhan wajib pajak. Adapun
tangible. variabel fasilitas dan website tidak
Variabel complaint center memberi berpengaruh signifikan terhadap
pengaruh positif terhadap kepatuhan kepatuhan wajib pajak.
wajib pajak. Masyarakat merasa bahwa b. Secara simultan variabel akses
kemudahan layanan untuk memperoleh pajak, fasilitas, complaint center, dan
penjelasan dari petugas samsat keliling website secara simultan berpengaruh
serta hal-hal yang berkaitan dengan signifikan terhadap kepatuhan wajib
pajak kendaraan bermotor lebih pajak.
mudah. Selain itu, petugas yang ramah
dan bertanggung jawab membuat wajib Saran
pajak mempertimbangkan aspek
Adapun saran dalam penelitian ini
complaint center.
adalah:
Variabel website tidak berpengaruh
a. Bagi Fiskus
signifikan terhadap kepatuhan wajib
Untuk terus meningkatkan kualitas
pajak, karena cara-cara yang terdapat
pelayanan samsat keliling baik dari
dalam website samsat keliling kurang
segi akses pajak, fasilitas, complaint
diketahui oleh wajib pajak yang
center, dan website, sehingga wajib
mengakibatkan wajib pajak tidak
pajak kendaraan bermotor roda dua
mengerti tentang proses dan prosedur
merasa nyaman dalam membayar
melalui website. Selain itu, tingkat
pajak kendaraan bermotornya
pendidikan wajib pajak kendaraan
terutama melalui website.
bermotor roda dua sebagian besar atau
b. Bagi Wajib Pajak
lebih dari 50% masih SD, SMP, dan
Bagi wajib pajak agar membayar
SMA sederajat. Oleh karena itu, penting
kewajiban pajaknya tepat waktu
bagi petugas samsat keliling untuk
karena fiskus telah memudahkan
lebih memberikan penjelasan tentang
pelayanan pembayaran pajak
pengetahuan, pembayaran dan
kendaraan bermotor dengan berbagai
administrasi pajak kendaraan bermotor.
layanan unggulan yang telah
Terselenggaranya pelayanan publik
disediakan.
yang prima diharapkan dapat
c. Peneliti Selanjutnya
memenuhi kebutuhan masyarakat
Bagi peneliti selanjutnya supaya
untuk memperoleh pelayanan yang
mengembangkan variabel dependen
cepat, tepat, sederhana dan transparan,
143

Rohemah; Kompyurini dan Rahmawati Jurnal InFestasi Vol. 9 No. 2 2013


lain seperti waktu menunggu, http://bappeda.jatimprov.go.id/2012/0
keringanan pajak dan lainnya. 1/09/2012-target-pendapatan-
Terkait data dapat dikembangkan pajak -jatim-rp-7-triliun/ (diakses
kuesioner yang lebih baik, sehingga tanggal 4 Desember 2012).
data yang digunakan untuk analisis
http://id.wikipedia.org/ (diakses
menunjukkan data yang benar serta
tanggal 12 November 2012).
dengan didukung data dokumentasi,
observasi langsung dan wawancara http://regional.kompas.com/read/2012
terhadap wajib pajak. /10/04/00442623/Layanan.Mala
m.Hari..Pembayaran.Pajak.Kendara
an.Laris (diakses tanggal 12
Implikasi Penelitian November 2012).
Hasil penelitian ini diharapkan http://www.indonesia.go.id/ (diakses
dapat meningkatkan pemahaman tanggal 03 Februari 2013).
dan pandangan pihak fiskus melalui
sosialisasi tentang perpajakan yang http://www.surabayapagi.com/index.p
diharapkan dapat menyadarkan dan hp?3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812
meningkatkan wajib pajak agar 982962afd718ea4711a572db0335e
patuh dan tepat waktu dalam f1002ae52 (diakses tanggal 4
memenuhi kewajiban perpajakannya. Desember 2012).
Dengan upaya ini diharapkan dapat Ilyas, Wirawan, dan Burton, Richard.
meningkatkan penerimaan pajak 2007. Hukum Pajak Edisi 3.
kendaraan bermotor. Salemba Empat. Jakarta.
Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian
DAFTAR PUSTAKA Bisnis: Salah Kaprah dan
pengalaman-Pengalaman. BPFE.
Yogyakarta.
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur
penelitian: Suatu pendekatan Juwitasari, Fadma. 2009. Analisis
Praktik. Rineka Cipta. Jakarta. Sistem Pelayanan Pajak Modern
dan Pengaruhnya Terhadap
Astari, Dwi Inda. 2012. Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada
Tingkat Kepuasan Pelayanan, Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Pemahaman Perpajakan, Keadilan Batu). Skripsi. Universitas
Perpajakan dan Kesadaran Muhammadiyah Malang.
Perpajakan Terhadap Tingkat
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Keputusan Kepala Dinas Provinsi Jawa
Pribadi di KPP Tanjung Pinang Timur Nomor 1105 Tahun 2010
Kepulauan Riau (KEPRI) Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Pemungutan Pajak
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis
Kendaraan Bermotor Di Jawa
Multivariate Dengan Program SPSS.
Timur.
Badan Penerbit Universitas
Diponegoro. Semarang. Mardiasmo. 2000. Akuntansi sektor
Publik. Andi. Yogyakarta.
Gunadi, 2003, Keberhasilan Pajak
Tergantung Partisipasi Masyarakat, Marinta, Dita Iriani. 2011. Pengaruh
www.perfectif.net/artikel/view.asp. Modernisasi Administrasi
Perpajakan Terhadap Kepatuhan
Pancawati, Hardiningsih. 2011. Faktor- Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi
Faktor Yang Mempengaruhi Kasus Pada KPP Pratama Surabaya
Kemauan Membayar Pajak. Pabean Cantikan). Skripsi.
Universitas Stikubank. Jurnal
Universitas Trunojoyo Madura.
Dinamika Keuangan dan
Bangkalan.
Perbankan, Vol 3. No.1. Hal.126-
142. Semarang. Mulia D, Rinta dan Muchamad S. 2012.
Pengaruh Persepsi Pelaksanaan
144

Rohemah; Kompyurini dan Rahmawati Jurnal InFestasi Vol. 9 No. 2 2013


Sensus Pajak Nasional dan Sidoarjo). Skripsi. Universitas
Kesadaran Perpajakan Terhadap Trunojoyo Madura. Bangkalan.
Kepatuhan Wajib Pajak Di
Sarjono, Haryadi dan Winda, Julianita.
Lingkungan Kantor Wilayah
2011. SPSS VS LISREL Sebuah
Direktorat Jenderal Pajak Daerah
Pengantar Aplikasi Untuk Riset.
Istimewa Yogyakarta. Semarang:
Salemba Empat. Jakarta.
Universitas Diponegoro. Diponegoro
Journal of Accounting. Volume 1. Soemitro, Rochmat. 2000. Dasar-dasar
No. 2. Hal. 1-9. Hukum Pajak dan Pajak
Pendapatan. Eresco. Bandung.
Novelia, Kiki Rizki. 2009. Pengaruh
Kualitas Pelayanan Terhadap Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur.
Kepuasan Wajib Pajak (Suatu Studi 2011. Standar Pelayanan Publik
untuk Pajak Kendaraan Bermotor Kantor Bersama Samsat Provinsi
di SAMSAT Kota Depok). Skripsi. Jawa Timur. Surabaya.
Universitas Indonesia. Jakarta.
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian
Pandiangan, Liberti. 2008. Modernisasi Bisnis. Erlangga. Jakarta.
dan Reformasi Pelayanan
Suhendi. 2010. Pengaruh Sosialisasi
Perpajakan: Berdasarkan UU
Perpajakan dan Kualitas Pelayanan
Terbaru. PT. Elex Media
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Komputindo. Jakarta.
Kendaraan Bermotor Pada Kantor
Petunjuk Operasional Pelaksanaan SAMSAT BSD UPTD Serpong
Tugas Dinas Pendapatan Provinsi Tangerang. Skripsi. Universitas
Jawa Timur. 2012. Buku II Bidang Pembangunan Nasional “Veteran”
Pajak Daerah. Surabaya: Dinas Jakarta.
Pendapatan Provinsi Jawa Timur.
Sumardi. 2004. Kualitas Pelayanan
Pramana, E. 2010. Implementasi sistem Publik Pada Kantor Bersama
Pemungutan Pajak Kendaraan Samsat Kabupaten Wonosobo
Melalui Layanan Drive Thru dan (Studi Kasus). Tesis. Universitas
Pengaruhnya Terhadap Kepatuhan Diponegoro. Semarang.
Wajib Pajak. Skripsi. Universitas
Syafii, Shalma Binti Mohamad. 2010.
Muhammadiyah Malang.
Pengaruh Implementasi sistem
Prasetyo, Bambang., Jannah, Lina Pemungutan Pajak Kendaraan
Miftahul. 2005. Metode Penelitian (PKB) Melalui Samsat Corner
Kuantitatif. Rajagrafindo Persada. Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
Jakarta. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Prianggono, Jarot dan Manupputy, Dax.
2011. Pengaruh Kualitas Pelayanan Undang- undang Nomor 36 Tahun 2008
Terhadap Kepuasan Wajib Pajak tentang Pajak Penghasilan.
Dalam Penerbitan Surat Tanda
Undang-Undang Dasar 1945.
Nomor Kendaraan Di Samsat
Balikpapan. Jurnal Makna, Volume. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009
1. Nomor 2. September 2010- Tentang Pajak Daerah dan
Februari 2011. Retribusi Daerah.
Rahayu, S.K. 2009. Perpajakan Waluyo. 2007. Perpajakan Indonesia.
Indonesia: Konsep dan Aspek Salemba Empat. Jakarta.
Formal. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Yarnest, Dr, MM. 2003. Panduan
Rastanti, Fitriana Dewi. 2009. Pengaruh Aplikasi Statistik SPSS Versi 11,0.
Penerapan System Administrasi Dioma. Malang.
Perpajakan Modern Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak (Pada
Kantor Pelayanan Pajak Madya
145

Rohemah; Kompyurini dan Rahmawati Jurnal InFestasi Vol. 9 No. 2 2013

Lampiran

b
Variables Entered/Removed
Variables
Model Variables Entered Removed Method
a
1 X4, X1, X3, X2 . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y

b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .681 .463 .441 2.27360 1.492
a. Predictors: (Constant), X4, X1, X3, X2
b. Dependent Variable: Y

b
ANOVA
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
a
1 Regression 423.913 4 105.978 20.502 .000
Residual 491.077 95 5.169
Total 914.990 99
a. Predictors: (Constant), X4, X1, X3, X2
b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 4.776 1.729 2.762 .007
X1 .360 .108 .342 3.330 .001 .505 .323 .250 .534 1.871
X2 -.194 .105 -.201 -1.842 .069 .339 -.186 -.138 .476 2.099
X3 .427 .078 .518 5.441 .000 .628 .487 .409 .624 1.602
X4 .121 .130 .087 .935 .352 .384 .095 .070 .653 1.532
a. Dependent Variable: Y
146

Rohemah; Kompyurini dan Rahmawati Jurnal InFestasi Vol. 9 No. 2 2013

Anda mungkin juga menyukai