Anda di halaman 1dari 14

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan

Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN BERBASIS E-


SAMSAT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN
BERMOTOR PADA KANTOR SAMSAT KABUPATEN MAJALENGKA

Mega Diah Utami


NIM. D2. 1501053

Jurusan Akuntansi Program S1


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sebelas April Sumedang

E-mail : Megapooh008@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang


mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor
Samsat Kab. Majalengka. Variabel Independen yang digunakan dalam meneliti
Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor yaitu Reformasi Administrasi
Perpajakan berbasis E-Samsat. Penelitian ini menggunakan metode survei,
teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode observasi serta
pengolahan data. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
metode Random Sampling, sedangkan sumber data merupakan jenis data
primer dengan kuesioner sebagai instrumennya. Kuesioner yang diberikan
kepada 70 responden menggunakan Skala Likert 1 sampai 5. Adapun analisis
data dilakukan dengan analisis regresi linier sederhana, koefisien determinasi
serta uji hipotesis menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini uji
t menunjukkan bahwa dengan t hitung lebih besar dari t tabel yaitu thitung 2.946
> ttabel 1.995 dan nilai signifikan (0,04) lebih kecil dari (0,05), besarnya pengaruh
yang diberikan Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat dapat
dilihat dari nilai koefisien determinasi sebesar 11,3% terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Kendaraan Bermotor. Sedangkan 88,7% sisanya dipengaruhi oleh
variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sehingga dapat
disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti secara parsial terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan antara Reformasi Administrasi Perpajakan
berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor.

Kata Kunci : Reformasi Administrasi Perpajakan berbasis E-Samsat,


Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 1


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Kewajiban utama dari tugas pemerintah adalah memberikan kesejahteraan


dan kemakmuran kepada masyarakat, salah satu upaya dan cara yang dapat
dilakukan pemerintah untuk memenuhi tugas tersebut dengan melakukan
pembangunan negara dalam berbagai bidang seperti pembangunan sarana
dan prasarana publik serta pelayanan publik yang harus dikembangkan secara
terus menerus dan merata ke seluruh negeri. Semakin gencarnya pemerintah
dalam melaksanakan pembangunan negara, semakin tinggi pula dana yang
dibutuhkan untuk merealisasikan nya. Salah satu sumber dana yang memiliki
pengaruh dan kontribusi besar terhadap pembangunan negara adalah dana
dari pajak, salah satunya pajak kendaraan bermotor.
Adanya peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor di suatu
daerah tentu seiring dengan tingkat kepatuhan wajib pajak dalam membayar
pajak. Namun pada kenyataannya masih banyak wajib pajak yang tidak patuh
dalam memenuhi kewajibannya. Kurangnya tingkat kepatuhan dan kesadaran
ini menjadi sebab tidak optimalnya penerimaan pajak tersebut. Maka
pemerintah dalam hal ini melatarbelakangi digulirkannya program kegiatan oleh
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di bawah naungan Kementerian Keuangan
tentang reformasi perpajakan jangka menengah (3-5 tahun) sebagai salah satu
upaya strategis untuk memaksimalkan penerimaan pajak, dengan
diberlakukannya self assesment system. Self assesment system merupakan
pemungutan pajak yang memberi wewenang, kepercayaan, tanggung jawab
kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan
melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar. Reformasi di bidang
administrasi dilaksanakan melalui program modernisasi administrasi
perpajakan.
Diterapkannya Sistem Administrasi Perpajakan Terpadu (SAPT) di
lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai bentuk inovasi teknologi
dengan salah satu tujuannya yaitu meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Sama
halnya dengan DJP, Dinas Pendapatan Daerah sebagai salah satu SKPD yang
mengelola pajak daerah melakukan inovasi teknologi dengan menciptakan
berbagai macam sistem diantaranya penerapan online sistem pada awal tahun
2010 lalu yaitu Samsat Online yang bertujuan meningkatkan mutu pelayanan
publik, khususnya pada pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB). Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan
Bermotor, DJP meluncurkan program Elektronik Samsat.
Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat adalah pembayaran yang
dilakukan oleh wajib pajak secara online yaitu bisa dibayar melalui ATM Bank
yang selanjutnya bukti pembayaran tersebut bisa langsung diberikan ke Kantor
Samsat. Metode seperti ini akan membantu pemerintah dalam hal membayar
pajak kendaraan.
Semakin tinggi kepuasan kualitas pelayanan melalui e-samsat maka
semakin tinggi pula kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor karena dengan
terpenuhinya tuntutan dan kebutuhan konsumen atas pelayanan sesuai

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 2


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

harapannya, dengan indikator hasil kerja petugas sesuai harapan, fasilitas dan
persyaratan sesuai dengan spesifikasi maka wajib pajak akan makin patuh.
Pelayanan yang baik membuat wajib pajak merasa puas, dengan program-
program yang diperuntukkan untuk mempermudah pembayaran seperti e-
samsat, pada akhirnya akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam
membayar pajak kendaraan bermotor.
Sistem Administrasi Manunggal di bawah Satu Atap (SAMSAT) Majalengka
adalah institusi pemerintah yang berada di bawah naungan Badan Pajak dan
Retribusi Daerah yang menjadi pusat pelayanan untuk pembayaran pajak
kendaraan bermotor khusus bagi wilayah Majalengka. Berdasarkan data
sebelumnya, pada kantor samsat ini terdapat fenomena kepatuhan wajib pajak
kendaraan bermotor yang masih rendah. Data mengenai hal tersebut adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.1
Rasio Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor
SAMSAT Kota Majalengka
Periode 2012 s/d 2018
Pembayaran manual
Rasio
WP WP yang membayar pajak
Tahun Kepatuhan
Terdaftar Kendaraan Bermotor
(%)
2012 71.803 57.380 79,91
2013 90.817 56.719 62,45
2014 106.879 78.523 73,46
Pembayaran online
Rasio
WP yang membayar pajak
Tahun WP Terdaftar Kepatuhan
Kendaraan Bermotor
(%)
2016 120.150 115.100 95,80
2017 135.250 130.200 96,26
2018 150.500 145.300 96,54
Sumber : Data Samsat Majalengka

Dari tabel 1.1 diatas terlihat adanya perubahan sebelum dan sesudah
diberlakukannya pembayaran online, terbukti dengan penerimaan Pajak
Kendaraan Bermotor mengalami peningkatan sebesar 23%, walaupun belum
bisa mencapai target 100% sesuai dengan kebijakan yang berlaku di Kantor
Samsat Majalengka. Rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak ini disebabkan
oleh beberapa hal, diantaranya kurangnya sosialisasi dari Kantor Samsat
sehingga masyarakat kurang mengerti tata cara pembayaran dan persyaratan
yang harus dipenuhi untuk melakukan pembayaran pajak dengan e-samsat,
teknologi E-Samsat masih kurang berjalan secara efektif sebab masih
ditemukan kendala atas identifikasi pada server samsat, seringkali Nomor Induk
Kependudukan (NIK) pada server samsat tidak cocok dengan NIK data
nasabah yang ada pada server di bank, maka sistem tidak bisa melakukan
pembayaran melalui ATM. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik
untuk membahas permasalahan mengenai pengaruh reformasi administrasi
perpajakan berbasis e-samsat terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan
bermotor, dengan objek penelitian pada Kantor Samsat Kabupaten Majalengka.
Maka peneliti dalam penelitian ini mengambil judul :

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 3


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

“PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN BERBASIS


E-SAMSAT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN
BERMOTOR PADA KANTOR SAMSAT KABUPATEN MAJALENGKA”

2. Perumusan Masalah

a. Bagaimana Reformasi Administrasi Perpajakan berbasis E-Samsat di


Kantor Samsat Kabupaten Majalengka.
b. Bagaimana Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor
Samsat Kabupaten Majalengka.
c. Bagaimana pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan berbasis E-
Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di
Kantor Samsat Kabupaten Majalengka.

3. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui Reformasi Administrasi Perpajakan berbasis E-


Samsat di Kantor Samsat Kabupaten Majalengka.
b. Untuk mengetahui Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di
Kantor Samsat Kabupaten Majalengka.
c. Untuk mengetahui pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan
berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor di Kantor Samsat Kabupaten Majalengka.

B. TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan


Umum dan Tata Cara Perpajakan dalam Ratnawati dan Hernawati (2015:1),
menyatakan bahwa : “Pajak adalah Kontribusi wajib kepada negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar- besarnya kemakmuran
rakyat”.
Menurut Ratnawati dan Hernawati (2015:2), fungsi utama pajak terdiri dari 2
fungsi yaitu Fungsi anggaran (budgetair) dan Fungsi mengatur (regulerend).
Asas Pemungutan Pajak terdapat 3 asas yaitu Asas domisili, Azas Sumber dan
Azas kebangsaan (Azas kewarganegaraan). Ada pula sistem pemungutan
pajak yaitu Official Assessment System, Self Assessment System dan
Withholding Tax System.
Menurut Nasucha dalam jurnal Masruri (2018:6), menyatakan bahwa
“Reformasi Administrasi Perpajakan adalah penyempurnaan atau perbaikan
kinerja administrasi, baik secara individu, kelompok, maupun kelembagaan
agar lebih efisien, ekonomis, dan cepat”.
Menurut Rahayu (2017:105), Reformasi administrasi ini mempunyai tiga
tujuan utama, yakni Meningkatkan kepatuhan sukarela Wajib Pajak yang tinggi,
Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap administrasi perpajakan
yang tinggi dan Meningkatkan produktivitas pegawai perpajakan yang tinggi.

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 4


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

Menurut Nasucha dalam jurnal Masruri (2018:6), Dimensi Reformasi


Administrasi Perpajakan terdiri dari 4 dimensi meliputi :
1. Struktur Organisasi
2. Prosedur Organisasi
3. Strategi Organisasi
4. Budaya Organisasi.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan
Bermotor, menyatakan bahwa:“E-Samsat adalah alternatif layanan
permbayaran Pajak Kendaraan Bermotor, Pembayaran SWDKLLJ (Asuransi
Jasa Raharja) dan pengesahan STNK tahunan secara elektronik melalui
channel Bank (ATM, Mobile Banking dan Internet Banking). Untuk pengesahan
secara elektronik dan pengambilan STNK asli dapat ditukarkan dengan struk
ATM tersebut ke kantor-kantor Samsat”.
Manfaat teknologi E-Samsat yaitu Sederhana, Cepat, Berkualitas dengan
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik, Aman, Efisien
yaitu wajib pajak tidak perlu antri dan hadir di Kantor Samsat.
Menurut Rahayu (2017:193), menyatakan bahwa “Kepatuhan Perpajakan
merupakan ketaatan Wajb Pajak dalam melaksanakan ketentuan perpajakan
yang berlaku. Wajib pajak yang patuh adalah Wajib Pajak yang taat memenuhi
kewajiban perpajakan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan”.
Menurut Rahayu (2017:193), Dimensi Kepatuhan Wajib Pajak terdiri dari 2
dimensi berikut indikator yaitu:
1. Kepatuhan Formal : Tepat waktu dalam menyetorkan pajak yang
terutang dan tepat waktu dalam melaporkan pajak yang sudah dibayar
dan perhitungan perpajakannya.
2. Kepatuhan Material : Tepat dalam menghitung pajak terutang sesuai
dengan peraturan perpajakan dan tepat dalam memperhitungkan pajak
terutang sesuai dengan peraturan perpajakan.
Menurut Siahaan (2016:175), menyatakan bahwa “Pajak Kendaraan
Bermotor adalah pajak atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan
bermotor”.

Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran

Reformasi Administrasi Kepatuhan Wajib


Perpajakan berbasis E- Pajak Kendaraan
Samsat (X) Bermotor (Y)

1. Struktur Organisasi Pentingnya Kepatuhan


2. Prosedur Organisasi 1. Kepatuhan Formal
3. Strategi Organisasi 2. Kepatuhan Material
4. Budaya Organisasi

Menurut : Menurut :
Nasucha dalam jurnal Rahayu, (2017:139)
Masruri, (2018:6)

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 5


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

C. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif


dengan pendekatan survey. Menurut Sugiyono (2017: 6), menyatakan bahwa
“Metode Survei adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari
tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi melakukan perlakuan
dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, test,
wawancara terstruktur dan sebaginya”.

1. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor SAMSAT Kabupaten Majalengka
yang berlokasi di Jalan KH. Abdul Halim No. 88 Majalengka No.Telp (0233)
281412. Waktu penelitian dilakukan bulan Januari-Juni 2019.

2. Desain Penelitian
Menurut Trochim dalam Lapau (2012 : 36), menyatakan bahwa “Desain
Penelitian adalah struktur penelitian, sebagai pengikut semua unsur dalam satu
proyek penelitian untuk mencapai tujuan bersama”.

3. Operasional Variabel
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA
Reformasi 1. Struktur a. Pembentukan Ordinal
Administrasi organisasi organisasi
Perpajakan berdasarkan fungsi
Berbasis E-Samsat b. Spesifikasi tugas dan
(X) tanggung jawab
c. Monitoring rutin
Menurut : melalui rekening
Nasucha dalam wajib pajak
jurnal Masruri,
2. Prosedur a. Pelayanan satu pintu Ordinal
(2018 : 6)
organisasi melalui account
representative
b. Penyederhanaan
prosedur
administransi
c. Dukungan teknologi
informasi modern
3. Strategi a. Kampanye sadar dan Ordinal
organisasi peduli pajak
b. Simplifikasi
administrasi
perpajakan
4. Budaya a. Program penerapan Ordinal
organisasi pemerintah yang
bersih dan berwibawa
(Good Governance)
seperti menerapkan
kode etik terhadap

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 6


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

seluruh pegawai
Direktorat
b. Fasilitas perkantoran
modern
Kepatuhan Wajib 1. Kepatuhan a. Tepat waktu dalam Ordinal
Pajak Kendaraan Formal mendaftarkan diri
Bermotor untuk memperoleh
(Y) NPWP maupun untuk
ditetapkan
memperoleh NPPKP.
b. Tepat waktu dalam
menyetorkan pajak
yang terutang.
c. Tepat waktu dalam
Menurut : melaporkan pajak
Rahayu, yang sudah dibayar
(2017:139) dan perhitungan
perpajakannya

2. Kepatuhan a. Tepat dalam Ordinal


Material menghitung pajak
terutang sesuai
dengan peraturan
perpajakan.
b. Tepat dalam
memperhitungkan
pajak terutang sesuai
dengan peraturan
perpajakan.
d. Tepat dalam
memotong maupun
memugut pajak (wajib
pajak sebagai pihak
ketiga).
Sumber : Diolah Peneliti 2019

4. Teknik Penentuan Data


Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak kendaraan
bermotor yang terdaftar di Kantor Samsat Majalengka yang berjumlah 150.500
wajib pajak.
Dalam penelitian ini, untuk menghitung jumlah sampel yang akan
digunakan peneliti menggunakan rumus slovin. Jumlah sampel yang akan
digunakan peneliti sebanyak 70 responden dengan metode random sampling
yakni pengambilan sampel dari populasi secara acak.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Objek Penelitian
Sistem Administrasi Manunggal di bawah Satu Atap (SAMSAT) sebagai
salah satu instansi pemerintah juga harus mengikuti perubahan orientasi
tersebut dan harus memfasilitasi para wajib pajak dengan pelayanan yang

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 7


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

diberikan beserta juga penyampaian informasi mengenai proses pembayaran


dan besaran persentase kenaikan dan penurunan Pajak Kendaraan Bermotor
agar tingkat kepatuhan wajib pajak bisa ditingkatkan.
Pada tahun 1978, berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 1984 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dipenda Tk I Jawa
Barat, kantor samsat mempunyai 24 kantor cabang dinas dengan wilayah kerja
di setiap kabupaten/kotamadya.
SAMSAT Majalengka adalah institusi pemerintah yang berada di bawah
naungan Badan Pajak dan Retribusi Daerah yang menjadi pusat pelayanan
untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor khusus bagi wilayah Majalengka
yang berlokasi di Jalan KH. Abdul Halim No. 88 Majalengka.

2. Analisis Data
Table 4.4
Hasil Uji Validitas Kuisioner Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat
Butir Hitung Tabel Keterangan
Pernyataan
1 0,469 0,235 Valid
2 0,394 0,235 Valid
3 0,499 0,235 Valid
4 0,517 0,235 Valid
5 0,463 0,235 Valid
6 0,533 0,235 Valid
7 0,440 0,235 Valid
8 0,501 0,235 Valid
9 0,602 0,235 Valid
10 0,443 0,235 Valid
11 0,466 0,235 Valid
12 0,570 0,235 Valid
13 0,624 0,235 Valid
14 0,397 0,235 Valid
15 0,516 0,235 Valid
16 0,540 0,235 Valid
17 0,471 0,235 Valid
18 0,464 0,235 Valid
Sumber: Data Output SPSS yang telah di olah, 2019

Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor
Butir Hitung Tabel Keterangan
Pernyataan
1 0,528 0,235 Valid
2 0,576 0,235 Valid
3 0,659 0,235 Valid
4 0,763 0,235 Valid
5 0,675 0,235 Valid
6 0,793 0,235 Valid
7 0,748 0,235 Valid
8 0,543 0,235 Valid
Sumber: Data Output SPSS yang telah di olah, 2019

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 8


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

Tabel 4.6
Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Variabel Cronbach’s Keterangan
Alpha
Reformasi Administrasi Perpajakan 0,819 Reliable
berbasis E-Samsat (X)
Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan 0,816 Reliable
Bermotor (Y)
Sumber: Data Output SPSS yang telah di olah, 2019

Tabel 4.35
Analisis Regresi Sederhana
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 24,544 3,645 6,733 ,000
Reformasi
Administrasi
,147 ,050 ,336 2,946 ,004
Perpajakan berbasis
E-Samsat
a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS

Dari tabel diatas, nilai konstanta (a) sebesar 24,544, sedangkan nilai (b)
adalah 147 yang bernilai positif, sehingga persamaan regresinya dapat ditulis :
Y= a+bx
Y=24,54+147x
yang berarti semakin baik E-Samsat, maka akan mempengaruhi Kepatuhan
Wajib Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Samsat Kab. Majalengka.

Tabel 4.36
Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
Square the Estimate
1 ,336a ,113 ,100 3,099
a. Predictors: (Constant), Reformasi Administrasi Perpajakan
berbasis E-Samsat
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS

Hasil yang diperoleh dari nilai koefisien determinasi dapat diartikan


Reformasi Administrasi Perpajakan berbasis E-Samsat memberikan pengaruh
sebesar 11,3% terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor.
Pengaruh ini berada pada kisaran 5% -16% yang berarti pengaruh rendah tapi
pasti. Sedangkan 88,7% sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 9


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

Tabel 4. 37
Hasil Uji T
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized
d
Model Coefficients T Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 24,544 3,645 6,733 ,000
Reformasi
1 Administrasi
,147 ,050 ,336 2,946 ,004
Perpajakan berbasis
E-Samsat
a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS

Diperoleh nilai sig untuk pengaruh X terhadap Y adalah sebesar 0,04 <
0,05 dan thitung 2.946 > ttabel 1.995 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, dapat
disimpulkan bahwa variabel Reformasi Administrasi Perpajakan berbasis E-
Samsat secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Kendaraan Bermotor.

E. KESIMPULAN

1. Reformasi Administrasi Perpajakan dengan sistem pembayaran Elektronik


Samsat pada Kantor Samsat Kab. Majalengka sudah diterapkan dengan
baik, dan beberapa dari wajib pajak sudah menggunakannya.
a. Reformasi di bidang struktur organisasi yaitu pembentukan struktur
organisasi di Kantor Samsat Majalengka sudah berdasarkan fungsinya,
b. Reformasi di bidang prosedur organisasi sudah adanya
penyederhanaan prosedur administrasi yang dapat mempermudah
pelayanan pembayaran,
c. Reformasi di bidang strategi organisasi sudah melaksanakan sosialisasi
program e- Samsat melalui berbagai media,
d. Reformasi di bidang budaya organisasi sudah menerapkan program
pemerintah yang bersih dan berwibawa seperti menerapkan kode etik
terhadap seluruh pegawai direktorat,
Hal ini Terlihat dari hasil pengolahan data dari angket yang disebarkan
kepada responden yang secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik.
2. Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Samsat
Kab. Majalengka sudah ada peningkatan, berdasarkan pada analisis
indikator, sebagian wajib pajak sudah melakukan pembayaran pajak tepat
waktu, setelah diterapkannya inovasi teknologi yang mudah dan praktis.
Terlihat dari hasil pengolahan data dari angket yang disebarkan kepada
responden, diperoleh gambaran bahwa kepatuhan wajib pajak sudah
mencapai kategori baik.
3. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diuraikan dalam
bab IV, diperoleh hasil t hitung lebih besar dari t tabel yaitu t hitung 2.946 >
t tabel 1,995 dan nilai signifikan (0,04) lebih kecil dari (0,05), besarnya
pengaruh yang diberikan Reformasi Administrasi Perpajakan berbasis E-
Samsat dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi sebesar 11,3%

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 10


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. Sedangkan 88,7%


sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam
penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan
H1 diterima, yang berarti secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan
antara Reformasi Administrasi Perpajakan berbasis E-Samsat terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak untuk melakukan kewajiban perpajakannya
meskipun persentasenya rendah tapi pasti.

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku dan Jurnal

Chairunnisa, 2018. “Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern


Berbasis E-Samsat Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor” (Survey pada Kantor SAMSAT Daan Mogot Jakarta Barat).
Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Fadhilah, Moch.Fatkur, Sudjana, Nengah, dan Nuzula, Nila Firdausi. 2014.
“Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan terhadap Kinerja
Fiskus” (Survey pada KPP Pratama Batu). Jurnal Mahasiswa
Perpajakan. Universitas Brawijaya Malang.
Kemala, Windi. 2015. “Pengaruh Kesadaran wajib pajak, Pengetahuan
pajak dan Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan
Wajib pajak Kendaraan Bermotor” (Studi pada Kantor Bersama
Samsat Pekanbaru). Jurnal JOM.FEKOM, Vol 2, No. 1. Universitas
Riau Pekanbaru.
Lapau, Bachari. 2012. “Metodologi Penelitian Kesehatan”. Jakarta :
Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Masruri, Fahrul Alam. 2018. “Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi” (Survey pada KPP
Pratama Sumedang). Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi, Vol 4, No.
2. STIE Sebelas April Sumedang.
Nugraha, Feisal Arif Taruna. 2015. “Pengaruh Reformasi Administrasi
Perpajakan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak kendaraan bermotor (Studi pada Cabang
Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Prov. Wil. Kota Bandung III
Soekarno Hatta). Skripsi. Universitas Jenderal Ahmad Yani Cimahi-
Bandung.
Pandiangan, Liberti. 2008. “Modernisasi & Reformasi Pelayanan
Perpajakan”. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kelompok
Gramedia.
Rahayu, Siti Kurnia. 2017. “Perpajakan (Konsep dan Aspek Formal)”.
Bandung: Rekayasa Sains.
Ratnawati, Juli. 2015. “Dasar-dasar Perpajakan”. Yogyakarta: Deepublish.
Sebastian, Andy. 2018. “Pengaruh Implementasi Layanan E-Samsat
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan
Bermotor” (Studi pada Kantor Bersama Samsat Kota Yogyakarta).
Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta.

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 11


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

Setiana, Sinta, En, Tan Kwang, dan Agustina, Lidya. 2010. “Pengaruh
Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak” (Studi pada KPP Bojonagara). Jurnal
Akuntansi, Vol 2, No. 2. Universitas Kristen Maranatha.
Siahaan, Marihot Pahala. 2016. “Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Edisi
Revisi”. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
Sugiyono. 2017.“Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”.
Bandung : Alfabeta.
Wardani, Dewi Kusuma, dan Juliansya, Fikri. 2018. “Pengaruh Program E-
samsat Terhadap Kepatuhan Wajib pajak Kendaraan Bermotor
dengan kepuasan kualitas pelayanan sebagai variabel intrvening”
(Studi pada Samsat Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Akuntansi,
Vol 15, No. 2. Universitas Sarjanawiyata Yogyakarta.
Yakin, Hafsiah Ipa. 2017. “Metodologi Penelitian”. Bandung : Karima.

Peraturan, Kebijakan, dan Buku Pedoman

Buku Pedoman Penyusunan Skripsi STIE Sebelas April Sumedang. 2019.


Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Sistem
Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor

Internet

http://bprd.jakarta.go.id/gubernur-launching-e-pajak-dan-e-samsat/ diakses
pada tanggal 7 Februari 2019 Pukul 19.00.

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 12


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 13


Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Berbasis E-Samsat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kab.Majalengka

Jurnal Akuntansi Program S1 Review-Mega Diah Utami 14

Anda mungkin juga menyukai