Anda di halaman 1dari 4

PT JAPO TITIAN BAKAT | guntar@me.

com

Level Pengetahuan
[Level-1] Pengetahuan Teoritis sebagai Landasan Teori
Ini adalah pengetahuan yang berfungsi sebagai dasar pemahaman mengenai suatu subjek
atau konsep. Pengetahuan ini biasanya bersifat akademik dan didasarkan pada teori atau
prinsip yang telah diakui. Ini memungkinkan pembaca untuk memahami mengapa sesuatu
bekerja seperti itu, tetapi tidak selalu menjelaskan bagaimana cara melakukannya.

[Level-2] Pengetahuan yang Bersifat Prosedural atau Instruksi Kerja


Pengetahuan ini merujuk pada serangkaian langkah atau prosedur yang harus diikuti untuk
mencapai hasil tertentu. Ini adalah "bagaimana caranya" dalam suatu subjek atau tugas dan
biasanya berfungsi sebagai panduan praktis untuk aksi di lapangan.

[Level-3] Pengetahuan yang Muncul dari Hasil Analisis dan Evaluasi


Ini adalah pengetahuan yang didapat melalui proses memilah, membandingkan, dan
mengevaluasi informasi atau data. Ini bisa berupa analisis kritis dari penelitian yang ada,
evaluasi dampak dari suatu inisiatif, atau sintesis dari berbagai sumber pengetahuan untuk
menciptakan pemahaman yang lebih mendalam.

[Level-4] Pengetahuan yang Merupakan Hasil Kreasi (Orisinal)


Pengetahuan ini adalah hasil dari proses kreatif dan biasanya berbentuk ide baru, konsep,
atau solusi. Ini adalah pengetahuan yang tidak hanya menggabungkan elemen-elemen yang
sudah ada tetapi juga menambahkan sesuatu yang unik dan inovatif.

Masukan Outline Buku


Ilham Romadhon

BAB 3 | PROTEKSI SISTEM DISTRIBUSI


1. [Level-1] Proteksi Jaringan Tegangan Rendah (JTR)
• Miniature Circuit Breakers (MCB)
• Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI)
• Residual Current Device (RCD)
• Overload Relay
• Thermal Cutouts atau Thermal Overload Protection
• Voltage Stabilizers atau Surge Protectors
• Smart Meters
2. [Level-2] Pemeliharaan dan Kalibrasi Perangkat Proteksi
• Jadwal Pemeliharaan Rutin
• Prosedur Kalibrasi
3. [Level-2] Pemeliharaan dan Kalibrasi Perangkat Proteksi
• Jadwal Pemeliharaan Rutin
• Prosedur Kalibrasi
4. [Level-3] Analisis Risiko dan Keamanan Sistem Proteksi: Mendiskusikan potensi
risiko atau kelemahan yang dapat mempengaruhi efektivitas sistem proteksi.
5. [Level-3] Evaluasi Kinerja Relai dan Peralatan Pendukung Lainnya: Menilai
efisiensi, efektivitas, dan reliabilitas dari perangkat keras yang digunakan.

1
PT JAPO TITIAN BAKAT | guntar@me.com

6. [Level-3] Analisis dan Interpretasi Data Gangguan: Memanfaatkan data historis


untuk mengetahui pola gangguan dan efektivitas mekanisme proteksi yang ada.
7. [Level-3] Teknik-Teknik Investigasi Kegagalan Proteksi
• Analisis Data Historis
• Pengujian Lapangan

BAB 4 | KOORDINASI PROTEKSI SISTEM DISTRIBUSI


1. [Level-1] Koordinasi dengan Sistem Distribusi Energi Terbarukan
• Efek Penambahan PLTS atau PLTB pada Koordinasi
• Koordinasi pada Sistem Grid-interaktif
2. [Level-1] Teknologi Otomasi dalam Koordinasi Proteksi
• Sistem Manajemen Energi Distribusi (DEMS)
• Penerapan Teknologi SCADA
3. [Level-3/4] Evaluasi Efektivitas Sistem Koordinasi Proteksi Saat Gangguan:
Dalam topik ini, pembahasan bisa melibatkan analisis data riil dari kasus gangguan
sistem dan efektivitas mekanisme proteksi yang ada.
4. [Level-3/4] Optimalisasi Setting Relai untuk Meningkatkan Efisiensi Sistem:
Evaluasi berbagai skenario setting relai untuk menemukan kombinasi yang paling
efisien.
5. [Level-3/4] Kasus Studi dan Lessons Learned
• Studi Kasus Kegagalan Koordinasi
• Analisis dan Solusi

BAB 5 | SETTING PROTEKSI PERALATAN HUBUNG & PEMUTUS


JARINGAN DISTRIBUSI 20 kV
1. [Level-2] Validasi dan Verifikasi Setting
§ Prosedur Uji Coba Setting
§ Dokumentasi dan Catatan Verifikasi
2. [Level-2] Backup dan Pemulihan Setting
§ Prosedur Backup Setting
§ Prosedur Pemulihan Setting
3. [Level-3/4] Evaluasi Keandalan Berbagai Tipe Relay dan Recloser: Menilai
efektivitas berbagai tipe relay dan recloser yang dijelaskan dalam buku berdasarkan
data lapangan atau simulasi.
4. [Level-3/4] Analisis Dampak Kesalahan Setting pada Keberlanjutan Operasi
Jaringan: Menganalisis risiko dan dampak yang bisa terjadi jika setting proteksi tidak
tepat.
5. [Level-3/4] Studi Perbandingan Kinerja Peralatan dari Berbagai Produsen:
Sebuah evaluasi komprehensif mengenai keunggulan dan kelemahan peralatan dari
berbagai produsen.
6. [Level-3/4] Optimalisasi Setting untuk Penyederhanaan Manajemen Jaringan:
Menganalisis bagaimana setting yang optimal bisa membantu dalam manajemen
jaringan yang lebih efisien.

2
PT JAPO TITIAN BAKAT | guntar@me.com

BAB 6 | PENGUJIAN RELAI ARUS LEBIH


1. [Level-2] Tools dan Peralatan untuk Pengujian
§ Multimeter
§ Current Injection Test Set
§ Software Pengujian
2. [Level-2] Pengujian Elemen Tambahan
§ Earth Fault Relay (ELEMEN 51G)
§ Undercurrent Relay (ELEMEN 37)
3. [Level-2] Langkah-Langkah Pengujian dan Metodologi
§ Persiapan Pengujian
§ Proses Pengujian
§ Evaluasi Hasil
4. [Level-2/3] Tips dan Trik Mengatasi Kendala Umum
§ Gangguan pada Alat
§ Kesalahan Data atau Setting
5. [Level-3/4] Evaluasi Efektivitas Metodologi Pengujian: Ini melibatkan analisis atas
efektivitas dan keakuratan dari metode pengujian yang dijelaskan dalam bab.
6. [Level-3/4] Analisis Variabilitas dalam Hasil Pengujian: Ini mencakup penelitian
tentang sejauh mana hasil pengujian bisa bervariasi berdasarkan berbagai kondisi,
seperti lingkungan, merek relai, dll.
7. [Level-3/4] Studi Kasus: Analisis Penyebab Kegagalan Relai dalam Keadaan
Tertentu: Menggunakan data dari kasus nyata atau simulasi untuk mengevaluasi
mengapa relai gagal bekerja seperti yang diharapkan

BAB 7 | PENGGUNAAN THERMAL OVERLOAD RELAY


1. [Level-1] Efek Lingkungan pada Relai Thermal Overload
§ Faktor Lingkungan
§ Perlindungan Terhadap Efek Lingkungan
2. [Level-2] Solusi Mengatasi Masalah Umum
§ Pilihan Alat yang Tepat
§ Penanganan Kesalahan atau Keausan Mekanik
3. [Level-3/4] Evaluasi Interaksi antara Thermal Overload Relay dan Overcurrent
Relay: Sebuah analisis mendalam tentang bagaimana dua jenis relay ini bekerja
bersama dan apakah ada potensi konflik atau kegagalan.
4. [Level-3/4] Analisis Kinerja Berbagai Tipe Relay dalam Lingkungan dengan Suhu
Berfluktuasi: Ini akan melibatkan evaluasi performa dari berbagai tipe thermal
overload relay dalam kondisi yang bervariasi

3
PT JAPO TITIAN BAKAT | guntar@me.com

BAB 8 | PENGAKTIFAN SETTING BROKEN CONDUKTOR (46 BC) DAN


PHASE UNBALANCE PROTECTION (46)
1. [Level-3/4] Analisis Performa Setting Broken Conductor dalam Berbagai
Skenario Gangguan: Evaluasi efektivitas dan keandalan proteksi 46 BC dalam
berbagai jenis dan tingkat keparahan gangguan.
2. [Level-3/4] Evaluasi Keefektifan Koordinasi antara Proteksi Phase Unbalance,
Broken Conductor, dan OCR/GFR: Menganalisis bagaimana berbagai mekanisme
proteksi ini berinteraksi dan memastikan tidak ada konflik.
3. [Level-3/4] Studi Kasus Kegagalan Proteksi karena Ketidakseimbangan Fasa
atau Konduktor Putus: Memahami apa yang salah dan bagaimana mencegahnya di
masa depan.

Anda mungkin juga menyukai