Anda di halaman 1dari 19

up

MUDA & BERILMU


HOME

MENU

SEARCH

Site Search:
Custom Search

Home
Bahasa Inggris
Teknologi
Pendidikan

Umroh Murah Fasilitas Hotel *5

120+ Contoh
Peribahasa dan
Artinya (A
Sampai Z)
Salamadian Februari 9, 2018  11

Contoh Peribahasa – Peribahasa adalah


salah satu bentuk kebahasaan yang
digunakan sebagai alat untuk
mengungkapkan suatu hal yang terlintas
dalam pikiran manusia.Dalam peribahasa
10 Juta Kandidat Pencari Kerja
terkandung makna kiasan yang berisi
Masih bisa pasang iklan lowongan gratis untuk perusahaan
Anda di JobStreet. Ayo daftar!
perbandingan, prinsip hidup,
perumpamaan, nasihat, aturan-aturan,
tingkah laku dan lain sebagainya.

Makna yang terdapat dalam peribahasa


memiliki penyimpangan dari bentuk arti
aslinya. Maka dari itu, peribahasa yang
juga disebut sebagai sastra lisan, tidak
dapat diartikan secara langsung atau
“mentah”, melainkan harus melalui
sebuah pemahaman yang benar.

Peribahasa lahir dari kebudayaan, setiap


daerah seperti sunda, jawa, minang,
batak, bugis, melayu, Papua dll pasti
memiliki suatu peribahasa tertentu yang
lahir dari lingkungan, budaya dan juga
kultur yang terdapat di daerahnya
masing- masing.

Daftar Isi Artikel [buka]

Jenis- Jenis Peribahasa

contoh peribahasa | pixabay.com

Peribahasa digolongkan menjadi


beberapa jenis, Menurut Rumadi,
peribahasa digolongkan menjadi 3 , yakni:

1. Pepatah
Jenis peribahasa yang mengandung
ajaran atau nasihat yang berasal dari
orang tua.
2. Perumpamaan
Perumpamaan adalah peribahasa
yang berupa perbandingan.
3. Ungkapan
Suatu kata khusus yang manyatakan
maksud dalam bentuk kiasan.
Nah, dari ketiga jenis peribahasa tersebut
beberapa ungkapannya pasti sering kita
dengar baik itu dalam kehidupan sehari
hari ataupun anda mengenal istilah
tersebut di media cetak seperti koran
ataupun media televisi.

Contoh Peribahasa dan


Artinya

pixabay.com

Berikut ini adalah beberapa contoh


peribahasa bahasa Indonesia yang sering
digunakan dan populer dan artinya serta
penjelasannya singkat.

Contoh Peribahasa Huruf A

1. Ada uang abang disayang, tak ada


uang abang melayang
(Berbuat baik hanya ketika
seseorang mempunyai banyak harta)
2. Ada udang dibalik batu
ada maksud tersembunyi
3. Ada gula ada semut
dimana ada kesenangan, disitu pasti
ada keramaian
4. Ada asap ada api
segala akibat pasti ada sebabnya
5. Air beriak tanda tak dalam
orang yang banyak bicara, biasanya
kurang berilmu
6. Air tenang menghanyutkan
orang pendiam, tapi banyak ilmu
7. Air susu dibalas dengan air tuba
kebaikan yang dibalas dengan
kejahatan
8. Air tenang jangan disangka tiada
buayanya
orang pendiam belum tentu penakut
9. Anjing menggonggong kafilah
berlalu
tidak peduli pada omongan,
cemoohan, cibiran orang lain
10. Ayam berkokok hari siang
mendapatkan sesuatu yang telah
lama diidamkan
11. Adat pasang berturung naik
nasib orang tidak akan selamanya
sama, pasti ada senang dan sedih
12. Air jernih ikannya jinak
suatu negeri atau wilayah makmur
dengan penduduk yang juga ramah
13. Asam di darat, ikan di laut,
bertemu di belanga
kalau sudah jodoh, pada akhirnya
nanti akan bertemu juga

Contoh Peribahasa B

1. Bagai air di daun talas


Orang yang tidak tetap pendiriannya
/ plin plan
2. Bergantung pada akar lapuk
Mengharapkan bantuan pada orang
yang tak mungkin memberikan
bantuan
3. Bagai makan buah simalakama
Kondisi atau keaadan yang membuat
serba salah (mau melakukan A
salah, B salah)
4. Bagai pungguk merindukan bulan
Mengharapkan sesuatu yang sulit
sekali terwujudkan
5. Berguru kepalang ajar bagai bunga
kembang tak jadi
Mempelajari ilmu setengah-setengah
tak akan membawa manfaat
6. Bagai telur diujung tanduk
Situasi dimana seseorang berada
dalam kondisi berbahaya atau
genting.
7. Bagai aur dengan tebing
Saling tolong menolong
8. Bagai api dengan asap
persahabatan yang erat dan tak
terpisahkan
9. Bagai anjing menyalak di ekor
gajah
Orang hinta atau miskin melawan
orang berkuasa atau kaya
10. Bagai musuh dalam selimut
Teman atau orang dekat yang diam
diam berkhianat
11. Bagai bumi dan langit
Dua hal yang berbeda jauh dan tak
bertolak belakang satu sama lain
12. Berakit rakit ke hulu Berenang
renang ke tepian, Bersakit sakit
dahulu bersenang-senang kemudian
Untuk mencapai keberhasilan atau
kesenangan, kita harus bersusah
payah dan pantang menyerah
13. Bagai katak dalam tempurung
Orang yang wawasannya sedikit
pandangannya pun akan sempit
14. Bagai mentimun dengan durian
orang lemah tak berdaya melawan
orang yang berkuasa
15. Besar pasak daripada tiang
Besar pengeluaran daripada
pendapatan
16. Berat sama dipikul ringan sama
dijinjing
Bersama sama dalam suka ataupun
duka, dalam senang ataupun susah

Contoh Peribahasa C

1. Cempedak berbuah nangka


Mendapatkan sesuatu lebih dari
yang kita harapkan
2. Cepat kaki ringan tangan
Orang yang suka tolong menolong
dalam kebaikan

Contoh Peribahasa D

1. Daripada hujan emas di negeri


orang, lebih baik hujan batu di negeri
sendiri
sesenang-senangnya hidup di negeri
orang, lebih senang hidup di negeri
sendiri.
2. Duduk sama rendah, berdiri sama
tinggi
sejajar dalam
martabat/tingkat/kedudukanya
3. Dikasih hati minta jantung
Orang yang tidak tahu terima kasih
atau melunjak
4. Dunia tak selebar daun kelor
Dunia itu luas dan tidak sempit
5. Datang tidak berjemput pulang
tidak berantar
Tidak dipedulikan atau diabaikan
6. Dari telaga yang jernih tak akan
mengalir air yang keruh
Orang-orang yang baik akan
melahirkan keturunan yang baik pula
7. Di mana bumi di pijak disitu langit
dijunjung
Hormatilah adat dan budaya di
tempat kita berada
8. Duduk sama rendah berdiri sama
tinggi
Sama kedudukan, tingkat atau
martabatnya.
9. Datang tampak muka, pulang
tampak punggung
Hendaklah berpamitan ketika datang
ataupun pulang
10. Diatas langit masih ada langit
Diatas orang hebat/pintar/pandai
dsb masih ada orang yang lebih
tinggi lagi tingkat kehebatannya.
Contoh Peribahasa E

1. Embun diujung rumput


Hubungan, pekerjaan atau
kedudukan dll yang sangat rapuh
atau mudah goyah
2. Emas disangka loyang
Orang jahat disangka orang baik /
orang pintar disangka orang bodoh
3. Esa hilang dua terbilang
Berusaha dengan keras hingga
tujuan tercapai
4. Emas berkilau hendak disimpan
5. Enak makan dikunyah enak kata
diperkatakan
Segala sesuatu haruslah
dimusyarahkan terlebih dahulu

Contoh Peribahasa F

1. Fajar menyingsing elang


menyongsong
Sambutlah pagi dengan penuh
semangat untuk bekerja dengan
gigih

Contoh Peribahasa G

1. Gajah di pelupuk mata tak tampak,


semut diseberang lautan tampak.
Kesalahan sendiri tak pernah terlihat,
tapi kesalahan orang lain walaupun
kecil terlihat jelas.
2. Gali lubang tutup lubang
Berhutang untuk membayar hutang
yang lainnya
3. Guru kencing berdiri, murid
kencing berlari
Seorang pendidik / pemimpin /orang
tua haruslah memberi contoh yang
baik .
4. Gayung bersambut kata berjawab
Menangkis atau menjawab
pertanyaan orang
5. Gajah mati meninggalkan gading.
Harimau mati meninggalkan belang.
Orang baik akan meninggalkan nama
baik, orang jahat akan meninggalkan
nama yang tercemar ketika sudah
tiada.
6. Gajah mati karena gadingnya.
Orang yang celaka karena kelebihan
yang dimilikinya

Contoh Peribahasa H

1. Hancur badan dikandung tanah


budi baik terkenang jua.
meskipun jasad manusia sudah tak
berbentuk lagi di kubur, tapi kalau
melakukan kebaikan maka orang
akan tetap mengingatnya.
2. Hasrat hati memeluk gunung apa
daya tangan tak sampai.
ingin mempunyai atau memiliki
sesuatu tapi sayang hanya sebatas
impian.
3. Hangat hangat tahi ayam
kemauan yang tidak tetap
4. hati gatal mata digaruk
punya keinginan tapi tak punya
kemampuan untuk mendapatkannya.
5. hidup berkerat rotan
6. harum semerbak mengandung
mala
7. hangat hangat kuku
agak hangat
8. hidup berakal mati beriman
9. Habis manis sepah dibuah
setelah tidak berguna lagi lalu
dibuang atau tidak dipedulikan
10. Harimau mati meninggalkan
belang, gajah mati meninggalkan
gading, orang mati meninggalkan
nama
11. Hemat pangkal kaya, rajin
pangkal pandai

Contoh Pribahasa I – M

1. Indah kabar daripada rupa


suatu keadaan yang tidak sesuai
dengan apa yang kita perkirakan
sebelumnya.
2. Jatuh diatas tilam
mendapat keuntungan besar
3. Jangan memancing di air keruh
mengambil keuntungan diatas
peristiwa yang menyedihkan
4. Kacang lupa akan kulitnya
lupa akan asalnya atau tak tahu diri
5. Karena nila setitik rusak susu
sebelangga
karena persoalan kecil, seluruh
keadaan menjadi berantakan
6. Kura kura dalam perahu
menanyakan sesuatu yang dia
sendiri sebetulnya sudah tahu
jawabannya
7. Kecil-kecil cabai rawit
tampaknya kecil, tapi pemberani,
cerdik atau membahayakan
8. Lempar batu sembunyi tangan
melakukan suatu kejahatan,
kemudian pura- pura tidak
melakukan perbuatan tersebut
9. Malu bertanya sesat dijalan
segan bertanya membuat kita rugi
karena permasalahan kita tak pernah
terselesaikan.
10. Musang berbulu ayam
orang jahat yang bertingkah seperti
orang baik
11. Menang jadi arang, kalah jadi abu
Dalam pertengkaran, menang atau
kalah sama sama mendapatkan
kerugian
12. Menepuk air di dulang, tepercik
muka sendiri.
bila orang membuka aib keluarga
sendiri, sama seperti membuka aib
sendiri
13. Membasuh muka dengan air liur.
hendak mencuci aib, tetapi bahkan
menambahnya.
14. Membasuh arang dimuka
melakukan usaha untuk mencuci
noda atau malu
15. Menjilat air ludah
meminta kembali hal atau barang
yang telah diberikan/ tak tahu malu

Contoh Peribahasa N – R

1. Nasi sudah menjadi bubur


perbuatan yang sudah terlanjur
terjadi dan tidak dapat diperbaiki lagi
2. Pagar makan tanaman
orang yang merusakan barang yang
dititipkan atau diamanatkan
padanya*
3. Pucuk dicinta ulam pun tiba
mendapat sesuatu lebih dari yang
diharapkan/harapan yang terwujud

Contoh Peribahasa S

1. Seperti anjing dan kucing


selalu bertengkar tak pernah rukun
2. Seperti labu dibenam
3. Setali tiga uang
4. Sudah jatung tertimpa tangga
mendapatkan musibah ketika
mendapat musibah (berturut-turut)
5. Sambil menyelam minum air
mengerjakan suatu pekerjaan sambil
menyelesaikan pekerjaan/ masalah
orang lain
6. Sebagai api makan sekam
suatu dendam yang tersembunyi dan
membahayakan
7. Seperti kayu terapung dilatu
pekerjaan atau perkara yang tak
terutus
8. Seperti ayam kehilangan induk
menderita kesusahan karena
kehilangan sosok pemimpin
9. Sepandai- pandai tupai melompat
akhirnya jatuh juga
sehebat hebatnya orang pasti
memiliki kelemahan
10. Seperti air di dalam kolam
orang yang memiliki pembawaan
tenang
11. Sedia payung sebelum hujan
mempersiapkan sesuatu sebelum
hal yang tidak diinginkan datang
12. Sedikit demi sedikit lama lama
menjadi bukit
usaha kecil yang dilakukan secara
terus menerus pasti akan
membuahkan hasil
13. Seperti pinang dibelah dua
orang yang memiliki wajah atau
karakter mirip
14. Seperti ilmu padi makin berisi
makin merunduk
semakin berilmu, orang akan
semakin rendah hati
15. Senjata makan tuan
sesuatu yang direncanakan untuk
melukai orang lain, tapi malah
berbalik melukai diri sendiri
16. Serigala berburu domba
orang yang kelihatannya pendiam
dan penurut tapi sebetulnya
kejam/jahat/curang.
17. Seperti kerbau dicocok hidung
orang yang tidak punya pendirian
dan selalu menuruti kemauan orang
lain
18. Seperti katak dalam tempurung
orang yang wawasannya kurang luas

Contoh Peribahasa T

1. Tak ada gading yang tak retak


tak ada sesuatu yang tak ada
cacatnya
2. Tangan mencencang bahu
memikul
siapa yang berbuat kesalahan dia
sendirilah yang merasakan akibatnya
3. Tikus mati dilumbung padi
negara kaya namun rakyatnya tidak
dapat menikmati kekayaan tersebut
4. Terdorong gajah karena besarnya
5. Tong kosong nyaring bunyinya
orang yang kurang ilmu banyak
bicara
6. Tak ada rotan akar pun jadi
apabila yg baik tidak ada, maka yang
kurang baik pun bisa dimanfaatkan
7. tercoreng arang di kening
mendapat malu
8. tajam ke bawah tumpul ke atas
galak ke orang-orang lemah dan
lembut pada orang-orang
kaya/berkuasa
9. Tua tua keladi makin tua makin
menjadi
orang yang umurnya sudah tua, tapi
lagaknya seperti anak muda

Contoh Peribahasa U-Z

1. Usul menunjukan asal


Kkelakuan seseorang dapat
menunjukan dari mana asal
keturunannya
2. Udang tidak tahu bongkoknya
orang yg tidak sadar diri atas segala
kekurangan yg dimiliki
3. Udang tak tahu di bungkuknya
orang tak tahu buruknya
orang yang tidak menyadari
kekurangan dan kesalahannya
sendiri
4. Umur setahun jagung
belum berpengalaman
5. Waktu adalah uang
waktu adalah kesempatan (Orang
yang menghargai waktu)
6. Walau seribu anjing menyalak
gunung takkan runtuh
orang yang mempunyai prinsip hidup
tinggi tak tergoyahkan dengan
godaan
7. Yang secupak takkan jadi
segantang
sesuatu yang tak dapat diubah lagi
8. Zaman beralih musim bertukar
segala sesuatu hendaknya
disesuaikan dengan keadaan zaman
9. Zaman beredar musim berganti
musim yang tak dapat ditentukan
kapan akan berganti.

Contoh Kalimat
Peribahasa Indonesia

Selain membahas contoh peribahasa dan


artinya seperti pada list diatas. Kita juga
memberikan beberapa contoh kalimat
menggunakan peribahasa- peribahasa
tersebut. Berikut beberapa diantaranya.

Contoh Kalimat Peribahasa

Dian dan Fatimah sudah


berteman sejak kelas 1 SD, dimana
ada Dian, disitu pasti ada Fatimah.
Mereka bagai api dengan asap. (tak
dapat terpisahkan).
Kau jangan sombong dengan
kepintaranmu!. Ingat! Diatas langit
masih ada langit (diatas orang
pintar/kaya dll masih ada yang lebih
tinggi lagi).
Pak Asmuri tidak mungkin
manghukum Rio tanpa alasan yang
jelas, dia pasti telah melakukan
kesalahan. Ada asap pasti ada api.
ada akibat pasti ada sebabnya.
Setelah sukses sebagai
pengusaha bengkel Motor di
desanya. Yuda menjadi sombong,
menyapa teman- temanya saja
sudah tidak mau. Padahal teman-
temannya dulu sering membantunya
ketika hidupnya kesusahan. Yuda
seperti Kacang lupa kulitnya.
Wajah Sulastri mirip sekali seperti
wajah Nisa Sabyan. Mereka Seperti
pinang dibelah dua.
Awalnya Jojo berniat menjahili
Adi yang sedang tidur dengan
melemparkan petasan disamping
kasur. Namun petasan itu malah
meledak ketika dinyalakan
ditangannya sehingga melukai
tangan kanannya. dia terkena
Senjata makan tuan.
Jeri dan Herli hidupnya gak
pernah akur. setiap hari mereka
selalu bertengkar hanya karena
masalah yang kadang sepele.
Mereka Seperti kucing dan anjing.
Padahal aku sudah
meminjamkannya uang lima ribu, eh
dia malah memaksa dan minta
dipinjami uang sepuluh ribu. Sudah
Dikasih hati malah minta jantung.
Hukum di negara ini memang
Tajam keatas tumpul kebawah.
Koruptor yang korupsi uang negara
sampai ratusan milyar hanya
dihukum 4 tahun penjara. sedangkan
maling ayam malah dihukum 6
tahun.
Adiknya pendiam, pintar dan rajin
mengaji, Sedangkan kakaknya
banyak bicara, bodoh dan sering
mabuk-mabukan. Walaupun mereka
berdua adalah saudara kandung.
Tapi sifat mereka Bagaikan langit
dan bumi.

Itulah beberapa Contoh Peribahasa dan


artinya dalam bahasa Indonesia yang
biasa ditemukan di pergaulan keseharian
kita.

Baca Juga : Contoh Kata Baku dan Tidak


Baku

Beberapa daftar kumpulan peribahasa


akan mengalami penambahan atau
pembaharuan dari segi jumlah kata dan
pemutakhiran maknannya. Sekian, Terima
Kasih dan #Wassalam

credits: saldian, anadler, lie yan, seka ayu

ARTIKEL LAINNYA
120 Contoh Ungkapan dan
Artinya | Idiom Bahasa Indonesia (A-
Z)
25 Contoh Kata Rujukan dan
Kalimat Rujukan, Terlengkap!!
Pengertian Kalimat Fakta dan
Opini Beserta Contohnya +
Perbedaannya
120+ Contoh Slogan Pendidikan,
Motivasi Kesehatan & Kebersihan
PENGERTIAN RESENSI: Manfaat,
Struktur, Unsur & Contoh Teks
Resensi
3 Contoh Autobiografi Diri Sendiri
dan Tokoh yang Benar (Singkat,
Jelas, Padat)
120+ Contoh Kata Baku dan Tidak
Baku Beserta Artinya (A sampai Z)
Arti Ungkapan Buah Bibir dan
Contoh Kalimatnya

Bagikan ini:

 Klik untuk berbagi pada


Twitter(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk membagikan di
Facebook(Membuka di jendela yang
baru)

Terkait

150+ Contoh Irregular Verb dan Artinya


Sehari-Hari (Kata Kerja Tak
Beraturan)Februari 15, 2018dalam
"Bahasa Inggris"

PENGERTIAN MAJAS: Jenis-Jenis,


Macam Macam Majas &
ContohnyaNovember 7, 2019dalam
"Bahasa Indonesia"
LEMBAGA SOSIAL : Pengertian, Fungsi,
Jenis dan Contoh Lembaga Sosial,
TERLENGKAP!Februari 19, 2018dalam
"IPS"

KATEGORI Bahasa Indonesia

Artikel sebelumnya
15+ Contoh Surat Izin Tidak Masuk
Sekolah, Kerja & Kuliah,
TERLENGKAP!

Artikel selanjutnya
15+ Contoh Teks Berita Singkat
Tentang Pendidikan Banjir dll (5W
1H)

11 Komentar
Komentar Terdahulu

af Oktober 5, 2019 Balas

baguss banget jadi lebih ngerti


peri bahasa thx

Komentar Terdahulu

TINGGALKAN BALASAN

Komentar
Nama *

Email *

Situs Web

Beritahu saya akan tindak lanjut

komentar melalui surel.

Beritahu saya akan tulisan baru melalui

surel.

KIRIM KOMENTAR

Copyright © 2020 Salamadian. All Rights Reserved.


Tema Codilight oleh FameThemes
ARTIKEL LAINNYA
7+ Cara Screenshoot di Laptop & PC (Asus, Hp,
Dell, Lenovo dll)
PENGERTIAN MARKETING: Fungsi, Tujuan,
Konsep, Strategi & Tugas Pemasaran
PENGERTIAN BISNIS: Fungsi, Konsep, Tujuan,
Manfaat, Jenis & Macam Macam Bisnis
PENGERTIAN MANAJEMEN: Fungsi, Sejarah,
Unsur, Proses, Prinsip & Tingkatan Manajemen
25+ Jenis Kain Bahan Pakaian dan Kegunaannya,
TERLENGKAP!!
SARANA DAN PRASARANA: Pengertian,
Perbedaan & Contohnya (Kantor, Sekolah dll)
25+ Contoh Badan Usaha Milik Negara & Daftar
BUMN di Indonesia, LENGKAP!
√ MANAJEMEN SDM: Pengertian, Fungsi &
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: Pengertian,
Fungsi, Tujuan & Contoh SIM
ORGANISASI INTERNASIONAL: Pengertian,
Fungsi, Tujuan & Macam Macam OI
√ BADAN USAHA: Pengertian, Jenis & Bentuk
Bentuk Badan Usaha
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN: Tujuan, Teori,
Fungsi dan Contoh Leadership

Privacy Policy

Anda mungkin juga menyukai