Anda di halaman 1dari 2

*BERIKUT 7 AMALAN MENJELANG RAMADHAN*

1. *Banyak Berdo’a*
Selain memperbanyak ibadah-ibadah sunnah demi kelancaran aktivitas ibadah di bulan
Ramadhan nanti, hal yang juga patut dirutinkan adalah terus berdoa kepada Allah SWT
supaya dipertemukan dengan bulan yang penuh dengan kemuliaan ini.

2. *Puasa Sunnah*
Menyambut Bulan Ramadhan, muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa
sunnah seperti Puasa Rajab, Puasa Syaban, Puasa Senin Kamis, Puasa Daud maupun
Puasa Ayyamul Bidh. Hal ini bertujuan melatih diri sebelum menyongsong Bulan
Ramadhan yang diwajibkan berpuasa penuh sebulan. Dengan banyak berpuasa sunnah,
tubuh akan terbiasa dan tidak kaget saat menjalani Puasa Ramadhan.

3. *Menyegerakan Puasa Qadha*


Bagi yang masih punya utang Puasa Ramadhan pada tahun lalu, sesegera mungkin
menggantinya dengan puasa qadha. Di Bulan Syaban ini, merupakan momen terakhir
membayar puasa ganti Ramadhan.

4. *Niat Kuat Puasa Ramadhan*

Muslim harus memiliki tekad untuk lebih baik menjalankan ibadah puasa di Bulan
Ramadhan tahun ini. Sebab, bisa saja Ramadhan tahun ini merupakan puasa terakhir
karena tidak ada yang tahu kapan ajal menjemput. Karena itu, di bulan Ramadhan kali
ini, dengan persiapan dan perencanaan yang baik tentunya, aktivitas Ramadhan tahun
ini harus menjadi lebih maksimal.

5. *Penuh Suka Cita*

Suka cita menyambut Ramadhan juga merupakan salah satu tanda keimanan. Ibarat
tamu, Ramadhan senantiasa dinanti. Dalam hadits Nabi SAW disebutkan: _“Barang siapa
yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadhan, maka jasadnya tidak akan tersentuh
sedikit pun oleh api neraka.”_ (HR. an-Nasa’i)
6. *Ziarah Kubur*
Secara eksplisit memang tidak disebutkan untuk ziarah kubur jelang puasa Ramadhan.
Namun, melakukan ziarah kubur pada dasarnya baik dan bukan bid'ah termasuk saat
menyambut Bulan Suci Ramadhan seperti yang lazim dilakukan sebagian masyarakat
Muslim di Indonesia. Disunnahkan memperbanyak ziarah dengan tujuan supaya dapat
mengambil pertimbangan, peringatan serta teringat kehidupan akhirat.

7. *Meminta Maaf*

Secara umum saling bermaafan itu dilakukan kapan saja, tidak harus menunggu momen
Ramadhan atau Idul Fithri. Karena memang tidak ada hadits atau atsar yang
menunjukkan ke arah sana.

Namun, agar puasa Ramadhan bisa dijalani lebih khusyuk dan tanpa hambatan terlebih
jika masih punya salah dengan orang lain seyogianya segera meminta maaf.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW tentang hal itu.

Dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Siapa yang menegakkan
Ramadhan dengan iman dan ihtisab, maka Allah telah mengampuni dosanya yang telah
lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Anda mungkin juga menyukai