1 Maret 2023
ISSN: E-ISSN 2774-6836
Aron R. Roleh
Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado
Email: 19101136@unima.ac.id
Jofie H. Mandang
Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado
Email: jofie_mandang@unima.ac.id
Theophany D. Kumaat
Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado
Email: tdkumaat@unima.ac.id
Abstract: The purpose of this study was to prove the relationship between the
level of emotional intelligence and aggressive behavior tendencies in online game
players. The method used is a correlational quantitative research design.
Participants in this study were online game players from the village of Buha
Tagulandang Selatan. Hypothesis testing was carried out using the Pearson
product moment test, and the results showed that both variables had a
significance of 0.000 <0.05, which means that the variables of emotional
intelligence and aggressive behavior have a significant relationship. The
correlation coefficient value of the two variables is -0.473, which indicates a
negative relationship between the level of emotional intelligence and the tendency
to aggressive behavior in online game players. In other words, the higher the
emotional intelligence of game players, the lower the tendencies of aggressive
behavior.
11
Psikopedia Vol. 4 No. 1 Maret 2023
ISSN: E-ISSN 2774-6836
12
Psikopedia Vol. 4 No. 1 Maret 2023
ISSN: E-ISSN 2774-6836
Salah satu komponen kecerdasan pengelolaan emosi orang lain, dan (4)
emosional yang ditemukan dalam teori pemanfaatan emosi yang dimiliki.
Goleman adalah kemampuan menjaga Berdasarkan penjelasan yang telah
hubungan dengan orang lain dengan disusun, hipotesis dalam penelitian ini
memahami karakter dan perasaan adalah sebagai berikut:
mereka (Sarwono, 2014). Namun, H0: Tidak ada hubungan antara tingkat
perilaku agresif dapat menghambat kecerdasan emosional dan
kemampuan ini, karena sulit bagi kita kecenderungan perilaku agresif.
untuk menjaga hubungan yang baik H1: Terdapat hubungan antara tingkat
dengan orang lain jika kita menyakiti kecerdasan emosional dan
mereka. kecenderungan perilaku agresif.
Menurut Sears, Freedman, dan
Peplau, faktor-faktor utama yang
METODE
menentukan tingkat agresivitas pada
manusia adalah proses pembelajaran di Metode penelitian yang digunakan
masa lalu, imitasi, dan penguatan. dalam studi ini adalah kuantitatif
Selama masa anak-anak hingga awal korelasional, yang bertujuan untuk
dewasa, terjadi banyak perubahan mengetahui apakah terdapat hubungan
dalam perilaku agresif, penguatan, dan atau korelasi antara dua atau lebih
pembelajaran sosial, yang membantu variabel yang digunakan (Arikunto,
individu dalam membentuk tingkat 2002).
kecerdasan emosional untuk Populasi dalam penelitian ini terdiri
mengontrol perilaku agresif mereka dari seluruh pemain game online di
(Rinanda & Haryanta, 2017). Desa Buha, Tagulandang Selatan,
Perilaku agresif yang dijadikan dengan jumlah populasi sebanyak 151
fokus dalam penelitian ini merujuk orang. Teknik sampling yang
pada tindakan yang timbul akibat digunakan adalah purposive sampling,
sulitnya mengendalikan emosi negatif di mana sampel dipilih berdasarkan
dan dapat menyebabkan cedera baik kriteria subjek dalam penelitian ini.
secara fisik maupun verbal terhadap Subjek penelitian telah dipilih
orang atau benda. Dalam penelitian ini, berdasarkan kriteria populasi sebagai
terdapat empat aspek yang digunakan berikut: 1) Pemain game online dalam
sebagai indikator untuk mengukur rentang usia 18 hingga 30 tahun; 2)
perilaku agresif, yaitu: (1) agresi fisik, Terlibat dalam komunitas virtual
(2) agresi verbal, (3) agresi yang timbul seperti server Discord, grup LINE open
akibat kemarahan, dan (4) tindakan chat, dan grup untuk mencari teman
permusuhan. bermain lainnya; dan 3) Memainkan
Kecerdasan emosional dalam jenis permainan seperti FPS (contohnya
konteks penelitian ini didefinisikan Free Fire, PUBG, CODM), MOBA
sebagai kemampuan individu untuk (contohnya MLBB, AoV, MSW), dan
memahami, mengelola, dan RPG (contohnya Genshin Impact,
memanfaatkan emosi dengan efektif. Ragnarok, Laplace).
Dalam penelitian ini, terdapat empat Berdasarkan kriteria tersebut,
aspek yang digunakan sebagai indicator sampel yang diambil dalam penelitian
untuk mengukur kecerdasan emosional, ini merupakan sampel jenuh, yaitu
yaitu: (1) pemahaman terhadap emosi, seluruh populasi sebanyak 151 orang.
(2) pengelolaan emosi diri sendiri, (3) Pengumpulan data dilakukan
melalui penyebaran angket dengan
skala Kecenderungan Perilaku Agresif
13
Psikopedia Vol. 4 No. 1 Maret 2023
ISSN: E-ISSN 2774-6836
14
Psikopedia Vol. 4 No. 1 Maret 2023
ISSN: E-ISSN 2774-6836
15
Psikopedia Vol. 4 No. 1 Maret 2023
ISSN: E-ISSN 2774-6836
16