Machine Translated by Google

Penelitian dan konsep Perkenalan

Peran biaya kualitas Kondisi perekonomian saat ini mendukung hal tersebut

dalam TQM penting bagi semua organisasi untuk meninjau dan

mengontrol secara ketat biaya dan pengeluaran.
Pada periode waktu seperti itu, manajemen sering kali
memiliki kecenderungan untuk mengutamakan kualitas
karena kendala keuangan. Ironisnya, saat-saat tersebut
George P. Laszlo merupakan peluang terbesar untuk meminimalkan kerugian
operasional melalui pelaksanaan proyek peningkatan kualitas
secara bijaksana.

Manajemen sering berasumsi bahwa pertimbangan

peningkatan kualitas terkait produk dan layanan yang
ditawarkan akan menaikkan biaya operasi di atas tingkat saat
ini.
Pandangan ini bukan sekedar menyederhanakan, namun

Penulis juga keliru. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa

perbaikan pada dasarnya melibatkan pengeluaran yang
George P. Laszlo adalah Direktur Korporat Kualitas, di
lebih tinggi. Dapat ditunjukkan secara sederhana bahwa
The RIVAL Company, Kansas City, Missouri, AS.
tidak semua peningkatan kualitas mempunyai harga yang

Abstrak lebih tinggi – efisiensi yang lebih tinggi dapat dicapai,

dalam beberapa kasus dengan menyederhanakan tugas,
Salah satu alat terpenting yang diperlukan untuk keberhasilan
sehingga
penerapan program mutu seperti ISO 9000 atau TQM adalah biaya
mengurangi biaya. Terlebih lagi, untuk beberapa kasus
mutu. Sebuah proses yang didasarkan pada analisis biaya adalah
peningkatan kualitas, biaya tambahan yang terkait dengan
metode langsung untuk mendapatkan dan mempertahankan
peningkatan kualitas tidak sebanding dengan manfaat
persetujuan manajemen atas inisiatif peningkatan kualitas.
finansial yang diperoleh dari perubahan tersebut – biaya
Pendekatan bisnis terhadap kualitas ini
untuk melakukan tinjauan desain
meyakinkan manajemen bahwa peningkatan kualitas

adalah cara yang bertanggung jawab secara fiskal untuk melayani mungkin jauh lebih kecil dibandingkan komplikasi yang timbul akibat kesalahan desa
organisasi, dibandingkan dengan hanya mematuhi serangkaian peraturan dan regulasi eksternal.

Manfaat utama dari penggunaan pendekatan biaya kualitas untuk

peningkatan kualitas adalah bahwa pendekatan ini Biaya kualitas dan pengurangan biaya
menyediakan metode untuk memantau relevansi proyek dengan tujuan
Pendekatan biaya kualitas didasarkan pada
organisasi secara keseluruhan. Pendekatan berbasis biaya untuk
keseimbangan biaya untuk menjamin kualitas dengan
memilih proyek peningkatan kualitas yang sesuai
biaya yang terkait dengan masalah yang disebabkan
dengan organisasi adalah bagian penting dari strategi
oleh kurangnya kualitas. Program

kesuksesan bisnis secara keseluruhan: melakukan hal yang benar denganpbeennainr.gkatan kualitas yang efektif dirancang untuk
meminimalkan total biaya kualitas dengan menyeimbangkan
empat komponen biaya kualitas secara
bijaksana: pencegahan, penilaian, kegagalan internal, dan
kegagalan eksternal. Variasi dalam masing-masing

kategori biaya kualitas merupakan hal yang sekunder

jika dibandingkan dengan pengaruh gabungannya
terhadap total keseluruhan

biaya kualitas.
Menarik untuk mengkaji perbedaan di antara

kategori-kategori tersebut ketika kita mempertimbangkannya

dalam dua subkelompok. Biaya yang terkait dengan
pencegahan dan penilaian terdiri dari investasi yang dibuat
berdasarkan rencana dan anggaran yang ditujukan untuk
meningkatkan
kualitas. Waktu dan besarnya jumlah tersebut dapat
diubah berdasarkan keputusan manajemen. Namun
Majalah TQM 413 © MCB University Press · ISSN 0954-478X
Volume 9 · Nomor 6 · 1997 · hlm. 410–

1
Machine Translated by Google
sebali
knya,
biaya
yang
terkai
t
denga
n
kegag
alan
intern
al dan
ekster
nal
terdir
i dari:

2
Machine Translated by Google
Peran biaya kualitas dalam TQM
George P. Laszlo
biaya yang terkait dengan kesalahan dan masalah dalam
operasi, dengan produk
dan dengan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.
Pengeluaran tersebut bersifat berbahaya, karena merupakan akibat
dari keadaan dan tidak didasarkan pada rencana induk apa pun.
berada di bawah kendali manajemen.
Perspektif pengurangan biaya melalui pengendalian
biaya kualitas terdiri dari perencanaan investasi dalam
peningkatan kualitas tersebut proyek yang akan
menghasilkan cukup tinggi
tingkat penghindaran biaya untuk mengimbangi biaya awal
investasi. Untuk memfasilitasi pandangan ini, sebenarnya tidak demikian
sangat perlu untuk memisahkan biaya yang terkait dengan
pencegahan dari biaya penilaian,
maupun kegagalan internal dari kegagalan eksternal.
Fokusnya harus tetap pada investasi versus
pengeluaran.
Pendekatan di atas adalah ilustrasi yang jelas tentang
bagaimana proyek peningkatan kualitas yang
dikelola dengan baik dapat menghemat biaya. Sebaliknya,
dalam proyek pengurangan biaya tidak ada
mekanisme yang secara inheren akan menyediakan
keterkaitannya dengan peningkatan kualitas. Fokus dari proyek
pengurangan biaya adalah penghindaran biaya; itu fokus pada
peningkatan kualitas adalah penghindaran biaya melalui
peningkatan kualitas. Itu
manfaat tambahan dari pendekatan seperti itu berasal dari
perbaikan yang dihasilkan seperti
peningkatan efisiensi operasional, lebih tinggi
kepuasan pelanggan, kapasitas yang lebih besar karena
pengurangan pemborosan yang terkait dengan kesalahan, dll.
Mari kita ilustrasikan hal ini dengan menunjukkan dua cara
yang berbeda yang mungkin dilakukan suatu organisasi memutuskan
untuk melaksanakan proyek yang akan menghasilkan penghematan
tahunan sebesar $100.000. Anggaran gaji dapat dipotong sebesar
$100.000 dengan memberhentikan beberapa orang karyawan dari pekerjaan
yang dianggap
yang paling tidak penting untuk kesuksesan berkelanjutan
operasi. Hasil finansial telah tercapai
diperoleh dengan metode ini, meskipun diragukan
mungkin berlama-lama memikirkan efek samping negatif itu
mungkin disebabkan oleh pengurangan angkatan kerja.
Jika proyek peningkatan kualitas
mengidentifikasi di mana manfaat perubahan tersebut akan
melebihi investasi sebesar $100.000,
hasil bersihnya akan sama dengan hasil lainnya
metode tetapi tanpa potensi efek samping.
Biaya kualitas dan nilai tambah
konsep
Tujuan peningkatan kualitas adalah meminimalkan
inefisiensi dan pemborosan. Daripada
berkonsentrasi pada penerapan pemotongan biaya
3
Majalah TQM
Jilid 9 · Nomor 6 · 1997 · 410–413
tindakan, manajemen perlu menanamkan a
pendekatan nilai tambah di antara staf untuk
tantang mereka masing-masing untuk mengulasnya sendiri
operasi untuk mengevaluasi manfaat yang diberikan
pelanggan internal dan eksternal. Dasar dari
konsep ini adalah untuk memusatkan perhatian
menambah nilai dibandingkan dengan memotong biaya. Itu
manfaat inheren yang terkait dengan konsentrasi pada nilai
tambah berasal dari langsung
keterkaitan proyek-proyek tersebut dengan peningkatan
kepuasan pelanggan dan nilai pemegang saham.
Namun manajemen harus berhati-hati,
untuk membuat keputusan dengan perspektif luas ketika rasio
biaya-manfaatnya seimbang
dievaluasi. Mengorbankan keuntungan jangka panjang untuk
keuntungan jangka pendek biasanya merupakan resep untuk sebuah masa
depan yang tak pasti. Mengurangi biaya suatu komponen dalam
produk yang cenderung gagal di luar
masa garansi tetapi masih dalam masa manfaat
produk sesuai persepsi pelanggan
selalu akan mengakibatkan penurunan pasar
bagian di masa depan yang akan mempunyai dampak finansial negatif
yang lebih besar dibandingkan biaya langsungnya penghematan yang
direalisasikan selama manufaktur. Ini contoh menggambarkan
bagaimana nilai yang dirasakan sebagai ditentukan oleh kebutuhan
pelanggan dan pemegang saham menjadi faktor penentu dalam
pengambilan keputusan menggunakan pendekatan ini.
Jika kita mengabaikan perspektif nilai tambah, hal itu akan terjadi
tidak sulit untuk menjadi korban dari apa
beberapa menyebutnya sebagai kualitas berlebihan. Meskipun ini
Ekspresinya mungkin pada awalnya tampak seperti sebuah hal yang tidak
masuk akal, beberapa pemeriksaan realitas akan memastikannya keabsahan.
Tidak ada gunanya memproduksi bahan makanan tas yang bisa
membawa beban 100 pon jika kita
menyadari bahwa beban seperti itu jauh melebihi beban tersebut
kapasitas fisik rata-rata konsumen.
Menghasilkan tas yang lebih serasi ke
aplikasi sebenarnya mungkin
menghasilkan biaya produksi yang lebih rendah; tabungan bisa
diterjemahkan ke dalam margin tambahan itu meningkatkan
nilai pemegang saham, dan/atau tabungan
dapat diteruskan kepada nasabah
bentuk penurunan harga.
Menggunakan perspektif nilai tambah memainkan peran
bagian penting dalam memiliki perspektif praktis tentang
orientasi kualitas. Ini adalah pengingat bahwa kualitas
harus didasarkan pada
pengukuran berbasis pelanggan. Pendekatan nilai tambah
terhadap kualitas biaya dan kualitas
perbaikan mempertahankan fokus pada pelanggan dan
memastikan bahwa kualitas didefinisikan dengan baik oleh
pengguna akhir, bukan penyedia.
Manfaat dari biaya kualitas secara keseluruhan
program jauh lebih besar bila ada a
budaya nilai tambah di seluruh
Machine Translated by Google
Peran biaya kualitas dalam TQM
George P. Laszlo
organisasi. Gabungan kekuatan dalam mempertimbangkan
potensi manfaat finansial dari proyek peningkatan kualitas dan
pandangan keseluruhan untuk meningkatkan nilai tambah
memberikan fokus utama yang kuat pada tujuan organisasi
dengan pengendalian fiskal. Menggunakan pendekatan berbasis
biaya untuk memilih proyek peningkatan kualitas yang sesuai
untuk organisasi dari perspektif nilai tambah merupakan elemen
kunci keberhasilan bisnis secara keseluruhan: melakukan hal
yang benar dengan benar.
Biaya kualitas dan TQM
Manajemen perlu memberikan kepemimpinan untuk
menyelaraskan prioritas dan aktivitas sehari-hari di seluruh
organisasi dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan untuk
meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya overhead
sekaligus meningkatkan kualitas dan tingkat
layanan pelanggan saat ini. Sebagaimana kita ketahui bersama,
persamaan dalam kegiatan bisnis adalah uang.
Oleh karena itu, cara paling mudah untuk mengukur kontribusi
aktivitas apa pun terhadap tujuan bisnis adalah dengan
menyatakan nilainya dalam satuan uang.
Kualitas tidak terkecuali. Sebagaimana diuraikan di atas,
biaya kualitas adalah kuantifikasi dalam bentuk uang dari
berbagai aspek kualitas yang berkaitan dengan organisasi.
Pendekatan biaya kualitas melibatkan identifikasi, pemantauan
dan penyeimbangan komponen-komponen ini dengan tujuan
untuk mengoptimalkan biaya kualitas total.
Konsep biaya kualitas memungkinkan manajemen untuk
menempatkan kualitas sebagai fokus yang tajam sebagai alat
bisnis yang tunduk pada analisis keuangan seperti
aspek operasi lainnya. Pendekatan biaya kualitas menunjukkan ilusi bahwa TQM adalah “perasaan yang lembut, atau tidak
bahwa kualitas bukanlah sesuatu yang harus dipaksakan, juga
bukan keharusan mutlak, juga bukan pilihan moral – kualitas
merupakan perspektif berharga yang dapat digunakan dalam
organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan
efisiensi operasional. .
Dalam konteks TQM, pendekatan biaya kualitas
merupakan salah satu kunci keberhasilan.
Banyak sekali kasus “kegagalan TQM” yang telah dilaporkan.
Pengawasan yang cermat selalu mengidentifikasi alasan
mendasar kegagalan mengadopsi konsep TQM
dengan benar adalah kurangnya dukungan dari manajemen
puncak. Namun, dalam banyak kasus, TQM digembar-
gemborkan dengan kemegahan dan upacara oleh manajemen
puncak sebagai obat mujarab untuk semua masalah.
Apa yang berubah selama implementasi menyebutkan
TQM? Jawaban sederhananya adalah manajemen
kehilangan antusiasme awal dan menjadi kecewa dengan
konsep tersebut karena mereka
melihat kurangnya bukti nyata
4
Majalah TQM
Jilid 9 · Nomor 6 · 1997 · 410–413
manfaat. Seperti halnya usaha bisnis lainnya, mereka siap
melakukan investasi dan kemudian menunggu
pengembaliannya.
Tanpa menggunakan konsep biaya kualitas, tidak ada
tolok ukur untuk mengukur, tidak ada mekanisme untuk
memantau kemajuan, dan tidak ada cara untuk
menganalisis keberhasilan TQM.
Namun, semua upaya yang dilakukan untuk
menerapkan TQM mudah diukur dan dipantau. Biaya
yang terkait dengan hal tersebut
aktivitas dapat terlihat dengan jelas. Oleh karena itu tidak sulit
untuk memahami dilema manajemen: biaya
penerapan TQM terakumulasi seiring berjalannya waktu, namun
tidak ada perhitungan biaya dan manfaat. Selain itu, tanpa
manfaat analisis pengembalian investasi setiap proyek dan
perbandingan dalam konteks keseluruhan, pilihan proyek
perbaikan mungkin tidak optimal bagi organisasi secara
keseluruhan. Waktu dan uang yang dialokasikan untuk proyek-
proyek yang kurang penting secara keseluruhan dapat
dimanfaatkan dengan lebih
baik pada proyek-proyek yang mempunyai dampak lebih
besar terhadap organisasi.
Penyalahgunaan sumber daya seperti ini tidak luput dari
perhatian manajemen dalam waktu lama.
Dampak dari kesadaran ini biasanya cepat dan jelas –
“hentikan pendarahannya!”
Konsep biaya kualitas adalah alat yang efektif yang
dapat digunakan untuk menyatakan nilai aspek
kualitas operasi dalam bentuk uang sehingga pemantauan dan
analisis investasi dan tabungan di bidang tersebut dapat dengan
mudah dievaluasi menggunakan bahasa bisnis: uang.
Pendekatan ini juga akan menghilangkan
jelas dan hangat” – ini adalah alat manajemen yang dapat diukur
dan diukur. Biasanya, kesalahpahaman tentang TQM muncul
karena pendekatannya yang berorientasi pada manusia. Gagasan
keliru ini semakin diperkuat oleh mitos bahwa berorientasi pada
bisnis tidak bisa digabungkan dengan berorientasi pada manusia.
Program TQM yang efektif didasarkan pada keterlibatan
karyawan dalam organisasi, pelanggan dan pemasok.
Membangkitkan antusiasme di antara ketiga kelompok
orang ini merupakan hal yang sangat penting bagi
keberhasilan TQM. Namun, manajemen harus hati-hati
memantau penggunaan sumber daya untuk
memastikan pengembalian yang memadai atas investasi
mereka. Salah satu aspek tersulit dalam mengoordinasikan
implementasi program TQM adalah menjaga
keseimbangan antara menjaga momentum kreatif
masyarakat tanpa mengabaikan tanggung jawab fiskal yang
dipercayakan kepada manajemen.
Machine Translated by Google
Peran biaya kualitas dalam TQM
George P. Laszlo
oleh para pemegang saham. Ini menarik untuk diperhatikan
bahwa perlunya manajemen untuk memotivasi orang
untuk meningkatkan kinerja dalam
keterbatasan anggaran merupakan kebutuhan mendasar
untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Ini bukanlah
suatu kebetulan – akademisi dan bisnis
semakin mengakui bahwa konsep
TQM terdiri dari penerapan bisnis yang sehat praktik dan
alat kualitas untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Program TQM yang telah diperkenalkan bersamaan dengan
konsep biaya kualitas dilakukan
tidak kehilangan dukungan dari manajemen. Itu laporan
keuangan menunjukkan kepada manajemen
bahwa TQM “membayar dengan caranya”, atau sebagai judul buku
diproklamirkan beberapa tahun lalu: Kualitas itu gratis!
Selain itu, organisasi semacam itu biasanya memiliki a
hubungan yang kuat antara rencana bisnis mereka
dan rencana peningkatan kualitas. Penyelarasan prioritas ini
meningkatkan fokus pada
arah strategis organisasi secara keseluruhan;
kemudian menjadi jelas bagi karyawan bahwa mereka perlu
mengadopsi pendekatan nilai tambah dan
bekerja untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan
nilai pemegang saham.
Intinya adalah konsep biaya kualitas memperkuat
relevansi TQM dalam
organisasi, seperti yang umumnya dibenarkan penggunaan
pendekatan kualitas dalam dirinya sendiri.
Manajemen dengan demikian tidak dapat mendukung kualitas
sebagai “amal” atau “kontribusi kepada masyarakat”
tetapi sebagai investasi bisnis yang sah untuk dimana
pengembalian yang adil diharapkan.
Dalam konteks di mana manajemen memandang kualitas
untuk menjadi alat bisnis yang berharga, mereka dukungan nyata
tidak akan memudar dan memang begitulah adanya mudah untuk
menjaga antusiasme di kalangan
karyawan untuk peningkatan kualitas. Di dalam
dalam konteks seperti itu, iklim mendorong manusia seluruh
organisasi untuk melihat lebih jauh memperbaiki kesalahan
dan mencegah masalah tapi untuk secara aktif mencari
peluang perbaikan. Itulah inti dari TQM –
melibatkan semua orang dalam pencarian berkelanjutan peningkatan.
Biaya kualitas dan alat kualitas lainnya
Kasus yang dikemukakan di sini adalah kualitasnya mahal Konsep
ini sangat penting untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaan a
program TQM. Namun, hal itu dapat dipahami
bahwa biaya kualitas adalah salah satu alat kualitas
Komentar
Apa saja bidang-bidang yang perlu Anda lakukan untuk mengurangi biaya?
Majalah TQM
Jilid 9 · Nomor 6 · 1997 · 410–413
yang lain. Tidak ada niat di sini untuk memajukan hal itu
biaya kualitas adalah satu-satunya alat kualitas yang diperlukan
untuk TQM. Meskipun demikian, hal ini jelas terlihat biaya
kualitas adalah alat yang diperlukan untuk memastikan a pendekatan
berbasis TQM yang kuat yang akan
terus mendapat dukungan penuh dari manajemen dari
waktu ke waktu. Alat kualitas lainnya berkontribusi dengan
aspek operasional spesifik TQM
seperti teknik pemecahan masalah, metode menganalisis
dan memprioritaskan masalah dan solusi, pengendalian
proses, dll. Biaya kualitas adalah
alat kualitas yang digunakan untuk mengukur dan memantau aspek
keuangan TQM.
Kesimpulan
Prinsip dasar yang hemat biaya
program peningkatan kualitas adalah tidak
semua proyek pengurangan biaya meningkatkan kualitas, tapi
semua proyek peningkatan kualitas bagus mengurangi biaya.
Keuntungan dari konstanta
fokus dalam organisasi pada penambahan nilai
dibandingkan dengan pemotongan biaya, terdapat
hubungan langsung antara orientasi proyek dengan peningkatan biaya
kepuasan pelanggan dan nilai pemegang saham.
Konsep biaya kualitas dalam kerangka TQM memberikan
kerangka kerja untuk memantau dan menganalisis indikator kinerja
utama untuk proses bisnis yang terkait dengan
kualitas dalam kaitannya dengan uang, yang merupakan bahasa
bisnis universal. Manajemen dan
staf dapat memantau kinerja dan mengidentifikasi peluang
untuk perbaikan sehubungan dengan relevansinya dengan
bisnis berdasarkan
Nilai ditambahkan. program TQM yang dimiliki telah
diperkenalkan bersama dengan biaya kualitas
Konsep ini tidak kehilangan dukungan manajemen karena
mereka memberikan demonstrasi
melalui laporan keuangan yang “dibayar” oleh TQM
jalannya”.
Hasil dasar dari penggunaan biaya kualitas pendekatan
dalam konteks program TQM adalah untuk memperkuat
pentingnya
TQM dalam organisasi berdasarkan
pertimbangan keuangan yang terperinci. Secara keseluruhan
manfaat menggabungkan konsep biaya kualitas
dengan TQM adalah memberikan berorientasi pada kualitas
dan fokus utama yang didorong oleh nilai dalam
organisasi.
Bacaan lebih lanjut
Laszlo, GP, Kuliah aktif Kualitas Biaya, Kesesuaian
Universitas, Montreal, 1980-1995.