Anda di halaman 1dari 3

Ajaran Wahidiyah

1. Lillah – Billah
2. Lirrosul – Birrosul
3. Lilghouts – Bilghouts
4. Yu,ti Kulladzi Haqqin Haqqoh
5. Ta’dimul Aham Fal Aham Tsummal Anfa’ Fal Anfa’

Pengertiannya.

1. Lillah : Beribadah hanya kepada Allah SWT / mengabdi tanpa pamrih


2. Billah : Merasa dan terasa bahwa gerak gerik kita yang menggerakkan Alloh SWT
3. Lirrosul : Niat mengikuti Tuntunan Rosulullah SAW
4. Birrosul : Merasa mendapat jasa Rosulullah SAW
5. Lilghouts : Niat mengikuti pentunjuk Ghoutsu Hadzaz Zaman
6. Bilghouts : Merasa mendapat jasa dari Ghoutsu Hadzaz Zaman
7. Yu’ti Kulladzi Haqqin Haqqoh : Mengisi dan memenuhi segala bidang kewajiban
8. Ta’dimul Aham Fal Aham Tsummal Anfa’ Fal Anfa’ : Di dalam melaksanakan kewajiban
supaya mendahulukan yang lebih penting

Hafalan.

1. Nikmat : Pemberian Allah SWT


2. Fana : Lenyap atau sirna
3. Tarbiyah : Bimbingan
4. Iftiqor : Marasa butuh sekali
5. Sholawat : Do’a
6. Tasyafu’ :memohon syafaat / pertolongan kepada Rosulullah SAW
7. Wushul : Sampai / sadar kepada Allah SWT
8. Ghoust : Pimpinana para kekasih Allah SWT yang bertanggung jawab atas keadaan ahli dunia
9. Nida’ : Panggilan
10. Istidhor : merasa seperti benar-benar berada di hadapan RosulullaH saw
11. Syauqon : Rindu
12. Dzauqon : Penjiwaan
13. Barokah : Bertambahnya kemulyaan
14. Tawassul : Perantara
15. Tasyafu’ : Mohon syafaat
16. Istighostah : Mohon pertolongan

Mujahadah artinya Berdoa dengan sungguh-sungguh

"MUJAHADAH MIFTAKHUL HIDAYAH" artinya mujahadah adalah kunci mendapatkan hidayah.

Hidayah adalah Petunjuk dari Allah SWT. Petunjuk yang menuntun kita pada kebenaran.

Mujahadah bisa dilakukan dengan membaca doa, membaca sholawat, atau melakukan hal baik
lainnya.

Di Wahidiyah mujahadah di lakukan dengan cara membaca Sholawat untuk Rosulullah SAW.
Manfaat / faedah bermujahadah yaitu untuk menjernihkan hati dan sadar kepala Allah SWT dan
Rosulullah SAW, hati akan merasa tenang dan selalu ingat kepada Allah.

Kita di peritahkan oleh Allah untuk senantiasa membaca sholawat atau bermujahadah kepada
Rosulullah SAW. Karena Rosulullah SAW yang akan memberi kita syafaat pertolongan saat hari
kiamat nanti, dan Rosulullah lah yang memohon kepada Allah SWT agar mengampuni dosa-dosa
yang telah kita perbuat.

Bermujahadah juga dapat membuat doa-doa kita lebih mudah di terima Allah SWT, karena
Rosulullah langsung yang akan menyampaikan do akita kepada Allah SWT

 Bacaan Istigfar

“Astagfirullahal adzim al ladzi la ila hailla huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih”

Artinya: Saya memohon ampun kepada allah Yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia,
Yang Maha Hidup, dan terus-menerus makhluknya dan saya bertaubat kepada-Nya

 Bacaan Hauqolah

“La khaula wa la qu wata illa billah”

Artinya : Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan titah Allah SWT

Jadi segala sesuatu yang terjadi adalah perintah Allah SWT, kita tidak boleh merassa memiliki
kekuatan melainkan titah Allah SWT

BAB MUJAHADAH

Kesimpulan dari AJARAN WAHIDIYAH yang pokok yaitu : segala tindakan atau perbuatan
atauamal apa saja baik yang hubungan langsung kepada Allah Ta'ala wa Rasuulihi SAW. atau
hubungan dengan masyarakat, dan yang hubungan kepada segala makhluq pada umumnya,
asal bukan perbuatan terlarang bukan perbuatan yang merugikan, supaya selalu dijiwai LILLAH-
BILLAH, LIRROSUL-BIRROSUL, LILGHOUTS BILGHOUTY!

Dan agar supaya kita YUKTI KULLA DZII HAQQIN HAQQOH memenuhi segala macam kewajiban
tanpa menuntut hak dengan prinsip TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA' FAL ANFA
mendahulukan yang lebih aham-lebih penting dan memilih yang lebih besar manfaatnya.
Macam – macam Mujahadah ada 6:

1. Mujahadah Yaumiyah

adalah Mujahadah yang dilaksanakan setiap hari oleh setiap pengamal Wahidiyah.

2. Mujahadah Usbu iyyah

adalah Mujahadah berjamaah yang dilaksanakan seminggu sekali oleh pengamal Wahidiayah
satu kelompok / satu kampung / satu desa yang diatur oleh Penyiar Sholawat Desa.

3. Mujahadah Syahriyah

adalah mujahadah yang dilaksanakan oleh pengamal Wahidiyah sewilayah kecematan dalam
sebulan / delapan hari sekali, yang diatur oleh pengamal Wahidiyah Desa.

4. Mujahadah Ru`busanah

adalah Mujahadah yang dilaksanakan oleh pengamal Wahidiyah sekab./ Kodya dalam tiga bulan
sekali yang diatur oleh pengamal Wahidiyah Kab. / Kodya.

5. Mujahadah Nishfusanah

adalah yang dilaksanakan seluruh pengamal Wahidiyah sewilayah propinsi dalam setengah
tahun sekali yang diatur oleh penyiar Sholawalat Wahidiyah Propinsi

6. Mujahadah Kubro

adalah Mujahadah yang dilaksanakan seluruh pengamal Wahidiyah dua sekali setahun yaitu :
Bulan Suro, / Muharam dan Bulan Rojab, yang diatur oleh Pondok Pesantren Kedunglo.

Jadi di dalam melaksanakan ibadah kepada Allah harus mengandung nilai ibadah seperti :
sholat, puasa, mengaji, taat kepada otang tua dan masih banyak lagi.

Dengan mujahadah wahidiyah diri kita terdidik menjadi orang yang memiliki kasih sayang
kepada sesama manusia, itu semua harus kita terapkan di dalam hati terutama Ketika
bermujahadah sekalipun di saat kita tidak sedanng bermujahadah agar kita selalu berhati-
batidalam setiap Langkah perbuatan kita sehingga di jauhkan dari keinginan berbuat dosa.

Anda mungkin juga menyukai