Disusun oleh
Nama : Trilistianto
Kelas : 7 E
Shalat merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat muslim dan shalat
suatu bentuk ibadah yang di dalamnya terdapat sebuah amalan yang tersusun dari
beberapa ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri
dengan salam, dan dilakukan sesuai dengan syarat maupun rukun shalat yang telah
ditentukan (Imam Bashari Assayuthi, 30). Shalat terdiri dari shalat fardhu (wajib)
dan shalat sunnah. Shalat fardhu (wajib) sendiri terdiri atas 5 waktu antara lain
subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya’. Shalat dapat membentuk kecerdasan
Selain itu mempelajari shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim, karena
shalat adalah bentuk pengabdian manusia kepada Allah SWT yang wajib
kebaikan, kemudahan, dan jalan keluar dari kesulitan yang menimpa. Adapun
manfaat dari melaksanakan shalat menurut Imam Ja’far Al-Shadiq antara lain yaitu
mengajarkan bagaimana agar kita selalu mengawali suatu perbuatan dengan niat
yang baik, dan ini bisa tercermin dari sebelum memulai shalat kita harus selalu
mengawalinya dengan niat. Selain itu manfaat shalat yang lainnya yaitu dapat
memperkuat iman, membangun akhlak yang baik dan moralitas yang tinggi,
mengajarkan tentang kesabaran, serta dapat mencegah dari segala perbuatan yang
sejak dini. Hal ini termasuk dalam salah satu ajaran kebaikan sebagai landasan
agama dan pendidikan karakter bagi anak-anak. Tujuan dari mengajarkan shalat
fardhu (wajib) 5 waktu sejak dini yaitu agar anak menjadi simpatik dan terbiasa
melakukan shalat sejak usia dini, sehingga mudah baginya kelak dalam
Rakaat 1
1. Takbiratul Ihram
Melakukan takbiratul ihram, yaitu semua jari-jari dirapatkan dihadapkan kedepan dan mengangkat
kedua tangan ujung jarinya sejajar dengan Pundak atau Telinga (Kuping) tetapi jangan terlalu dekat (Beri
Jarak atau Dimajukan Sedikit) sampai ruas-ruas tulang tertarik , seraya mengucapkan “Allaahu Akbar”.
Pandangan mata melihat kearah tempat sujud.Menyedekapkan kedua tangan dengan posisi tangan
kanan diatas tangan kiri seraya mengembangkan jari-jari tangan kanan dengan cara menggenggam
tulang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan.
Setelah tangan berada pada posisi itu secara sempurna yaitu di Ulu Hati (Dada Awal), hendaklah dibaca
Doa Iftitah berikut ini :
. Doa Iftitah
Terdapat banyak hadits mengenai doa Iftitah. Untuk lebih jelas mengenai Doa Iftitah anda bisa langsung
menyakan kepada ahli Fiqih agama dan yang sering digunakan masyarakan Indonesia adalah sebagai
berikut :Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila.
Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal
musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa
syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya :Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah.
Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah
menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah
termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku
hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua
itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).. Membaca
Surat Al-Fatihah
Artinya :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
Yang Maha Pengasih Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami
menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai,
dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Kemudian membaca surat atau ayat-ayat tertentu dari al-Qur’an setelah selesai membaca surat al-
Fatihah. Pada kali ini kami contohkan adalah surat al-Ikhlas.Bismillahir-rahmanir-rahim. Qul huwallahu
ahad. Allahus-samad. Lam yalid wa lam yulad. Wa lam yakul lahu kufuwan ahad.
Artinya :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah
Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
5. Ruku
Setelah selesai membaca Surat atau Ayat dalam Al-Quran Kemudian melakukan ruku’. Yakni dengan cara
mengangkat kedua tangan setinggi telinga seraya membaca “Allahu Akbar”,Subhaana rabbiyal azhiimi
wa bi hamdih 3x
Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan segala puji bagi-Nya. 3x
6. I’tidal
Kemudian melakukan i’tidal, yakni bangun dari ruku’ untuk berdiri tegak, dengan mengangkat kedua
tangan sejajar dengan telinga, seraya mengucapkan :Lalu badan membungkuk, kedua tangan
menggengam lutut, mata memandang tempat sujud, punggung dan kepala rata, kemudian membaca
doa:Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyi’ta min syai-in ba’du.
Artinya :
“Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa
saja Artinya :
Saat i’tidal, Mata memandang tempat sujud dan membaca doa i’tidalyang Engkau kehendaki sesudah
itu.”SujudKemudian dilanjutkan dengan melakukan gerakan sujud seraya membaca “Allahu Akbar”
dengan kedua lutut terlebih dulu, yakni meletakkan Dahi dan Hidung, Kedua Telapak Tangan, kedua
lutut dan Kedua Kaki menempel di lantai (Tempat Sholat), seraya membaca doa :
Artinya :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya. 3x
Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan “Allaahu Akbar”, untuk kemudian melakukan duduk
di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna [menduduki kaki kiri, dengan telapak kaki
kanan berdiri dan jarinya terletak di alas (lantai/tanah) menghadap kiblat]Hendaklah dibaca doa berikut
ini :
Bacaan Doa Saat Iftirasy (Duduk Diantara Dua Sujud)Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii
warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya :
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki
kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.Dari posisi
duduk lalu kembali melakukan sujud yang kedua kali seraya mengucapkan “Allahuakbar”. yakni
meletakkan Dahi, Hidung, Kedua Telapak Tangan dan Kedua Kaki menempel di lantai (Tempat Sholat),
seraya membaca doa :
9. SujudHendaklah tangan kiri diletakkan di atas paha kiri dengan posisi jari-jari tangan yang
terkembang, dan banyak muslim di Indonesia yang menegakkan jari telunjuk ketika saat mulai membaca
bagian kalimat asyhadu an laa ilaaha illallah, terdapat pendapat lain yang menerangkan menegakkan jari
telunjuk dimulai dari awal tasyahhud (Atahiyat) [Referensi lebih jelas : Muslim.or.id]
Dengan membaca bacaan Atahiyat Akhir (Tasyahhud Kedua) yaitu :At-tahiyyaatul mubaarakatush-
shalawaatuth-thayyibaatu lillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa
barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa
asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi. Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin.
Wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiim, wa ‘alaa aali Ibraahiim, wa baarik ‘ala
Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim, fil
‘aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya :
Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan (shalawat), serta kebaikan hanyalah
kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi
(Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga
atas seluruh hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa
Muhammad adalah utusan allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi
Muhammad.
Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga Muhammad, sebagaimana
telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada Ibrahim dan kepada keluarga
Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana
Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam
semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung (Mulia).
Salam
Alahmdulillah, dengan berbagai langkah tersebut kita sudah selesai menyelesaikan shalat fardhu shalat’
Kesimpulan :
Menghafal bacaan Sholat sangat mudah, bagi anda yang sedang belajar Sholat, anda bisa belajar dengan
cara Sholat sambil membaca tulisan bacaan tersebut hingga hafal atau anda juga bisa mendengarkan
bacaan sholat yang anda rekam di Handphone kemusian anda putar sambil sholat.
Terdapat sedikit perbedaan dalam tata cara menjalankan ibadah sholat, meskipun hukumnya sama
sama wajib. Semua orang Islam sepakat bahwa orang yang menentang kewajiban sholat wajib lima
waktu atau meragukannya, ia telah menyimpang dari ajaran Islam. Untuk ilmu fiqih seperti Sholat
terdapat Tata Cara Shalat Menurut Imam Empat Mazhab. Yang paling sering digunakan oleh masyarakat
Indonesia adalah Mazhab Imam Syafi’i.
Sekalilipun terdapat peredaan tata cara yang paling penting dalam Sholat adalah Khusyu.
Artinya : ”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’”. (QS. Al Baqoroh : 45)