DALAM ISLAM
Macam-macam Sujud Dalam Islam
1. Sujud dalam Shalat
Gerakan sujud menjadi salah satu rukun dalam sholat dan apabila tidak dilakukan maka
shalatnya tidak sah. Sujud ini dilakukan setiap melaksanakan sholat lima waktu maupun
sholat sunnah.
Ketika sujud dalam shalat, disunahkan membaca kalimat berikut sebanyak 3 kali:
“Subhana rabbiyal a'la wabihamdihi”
Artinya: Maha Suci Allah yang Maha tinggi dan segala puji bagi-Nya.
2. Sujud Sahwi
Selanjutnya, sujud sahwi. Sujud ini dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan dalam
shalat seperti lupa atau ragu atas bacaan, gerakan, atau jumlah rakaat. Hal ini mungkin saja
terjadi ketika seseorang kurang berkonsentrasi dalam shalatnya sehingga membuat diri
lupa.
Oleh sebab itu, diperintahkan untuk melakukan sujud sahwi. Meskipun hukumnya sunah,
akan tetapi lebih baik dilakukan sebelum atau sesudah salam.
Berikut ini merupakan doanya:
“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw”
Artinya: Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.
3. Sujud Tilawah
Sujud Tilawah merupakan sujud satu kali yang dilaksanakan ketika membaca atau
mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al Qur’an, baik di dalam maupun di luar shalat, yang
mana hukumnya adalah sunah muakkad (sunah yang sangat dianjurkan).
4. Sujud Syukur
Ilustrasi. Macam-macam sujud yakni sujud syukur
Macam-macam sujud dalam Islam selanjutnya yaitu sujud syukur atau sujud yang didasari
karena mendapat nikmat, keselamatan, keberhasilan, atau hal menggembirakan lainnya.
Di saat mendapat limpahan kebaikan itu, hendaknya seorang muslim melakukan sujud
syukur sebagai tanda terima kasih atas kebesaran Allah yang mengiringinya.
Dalam melakukan sujud syukur juga boleh dilantunkan bacaan doa seperti:
Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar,
tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah yang Maha tinggi dan Maha Agung.
a) Mandi wajib
Mandi wajib dikenal juga dengan sebutan mandi besar atau mandi junub. Hukum
mandi wajib dalam Islam adalah wajib bagi seorang Muslim yang berakal sehat.
Artinya, mandi wajib harus dilakukan serta akan mendapat pahala saat dikerjakan
dan berdosa jika ditinggalkan.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah.
b) Mandi Sunah
Mandi sunah biasanya dilakukan saat hendak melakukan ibadah tertentu. Mandi
sunah adalah menyucikan seluruh tubuh yang tidak bersifat wajib. Seperti namanya,
hukum mandi sunah adalah sunah yang artinya mendapat pahala saat dikerjakan,
tapi tidak apa-apa atau tidak mendapat dosa saat tidak dikerjakan.
Ada beberapa jenis mandi dalam Islam yang disunahkan. Berikut beberapa jenis
mandi sunah yang bisa dilakukan: