Anda di halaman 1dari 73

MODUL RESMI

SKB TENAGA PERAWAT

Penyusun: Tentor BELA NEGARA


Desain Isi: Halim
Desain Cover: Teman Studio

ISBN:
73 Hlm
14 x 20 Cm

Diterbitkan oleh
Garda Cendekia
Krikilan RT/RW 05/22
Sariharjo, Ngaglik, Sleman
D. I. Yogyakarta 55581

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Penerbit: Garda Cendekia
Kata Pengantar

Kepada para pembaca yang terhormat,


Saya dengan senang hati mempersembahkan buku ini
sebagai panduan bagi Anda yang tengah mempersiapkan
diri untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Tes SKB CPNS merupakan bagian penting dalam proses
seleksi CPNS yang memungkinkan kandidat menunjukkan
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Dalam buku
ini, kami telah berupaya menyajikan latihan soal-soal yang
relevan dan aktual sehingga Anda dapat memperoleh
persiapan yang efektif dan efisien.
Kami berharap buku ini dapat membantu Anda untuk
memperoleh nilai yang baik dalam tes SKB CPNS dan
mengantarkan Anda pada kesuksesan dalam karir di sektor
publik. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan buku ini.
Selamat berlatih dan sukses untuk Anda semua!

Hormat kami,
[Penulis]

3
Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................................................3
Latihan Soal SKB Tenaga Perawat....................................................5
Pembahasan Soal SKB Tenaga Perawat...................................... 44
Daftar Pustaka...................................................................................... 73

4
Latihan Soal SKB Tenaga Perawat

1. Seorang laki-laki usia B. Lakukan fisioterapi


28 tahun dirawat di RS dada
dengan kondisi penu- C. Kaji tingkat
runan kesadaran. Hasil kesadaran
pemeriksaan fisik: kesa- D. Berikan posisi semi
daran sopor koma, ter- fowler
pasang ventilator dan E. O b s e r v a s i
monitor, terdengar tanda-tanda vital
suara ngorok dan tiba- 2. Seorang perempuan
tiba batuk. Saat perawat usia 60 tahun, dirawat
melakukan tindakan suc- di RS dengan keluhan
tion. Dari monitor tam- sesak, mudah lelah, dada
pak TD : 140/90 mmHg, seperti tertindih beban
frekuensi nadi 100 x/ berat. Hasil pemeriksaan
menit. Saturasi Oksigen fisik: kesadaran com-
90%. pos mentis, TD 150/90
Apakah tindakan kepe- mmHg, frekuensi nadi:
rawatan prioritas pada 98 x/menit, frekuensi
kasus tersebut? napas: 23 x/menit,
A. Hentikan peng- kedua tungkai edema.
hisapan/suction Pasien mendapat terapi

5
lasix 1x2 ampul. E. Gangguan eliminasi
Apakah tindakan kepe- 4. Seorang wanita ber-
rawatan prioritas pada usia 28 tahun, primi-
kasus tersebut? gravida, kehamilan 20
A. Monitor intake dan minggu, datang keklinik
output tiap jam dengan keluhan saat
B. O b s e r v a s i BAK merasa panas dan
tanda-tanda vital gatal di daerah kema-
C. Observasi skala luan. Selain keluhan dia-
nyeri tas, klien beberapa kali
D. Batasi minum pasien mengungkapkan kekha-
E. Observasi edema watiran tentang kesela-
3. Seorang ibu membawa matan janinnya akibat
bayinya berusia 15 bulan gejala yang dirasakan-
kerumah sakit dengan nya.
keluhan buang air besar Manakah masalah kepe-
10 kali disertai mun- rawatan utama yang
tah-muntah. Ibu menga- tepat untuk klien ini
takan bayinya sering A. Nyeri akut
menangis dan tidak B. Cemas
mau makan dan minum. C. Gangguan pola eli-
Hasil pemeriksaan fisik minasi urine
didapat : ubun-ubun D. Gangguan integri-
cekung, kulit kering, tas kulit
mata cekung. Ibu gelisah E. Intoleransi Aktivitas
melihat kondisi bayinya . 5. Seorang pasien dengan
A. Gangguan cairan diabetes melitus, ter-
B. Gangguan nutrisi dapat luka Gangren,
C. Cemas tetapi berjalan sedi-
D. K u r a n g kit dibantu, membu-
pengetahuan tuhkan bantuan untuk

6
berjalan/ambulasi, GCS D. Gerakan Masyarakat
4-5-6, terpasang infus di Hidup Sehat
tangan sebelah kanan. E. Gerakan Eradikasi
Hasil pemeriksaan gula Masalah Kesehatan
darah acak : 400 gr/dl. 7. Seorang perempuan
Mendapatkan terapi usia 45 tahun dira-
insulin 6 unit diberikan wat di RS dengan post
3 kali sehari. Manakah amputasi tungkai kiri 3
tingkat ketergantungan hari lalu. Luka amputasi
yang sesuai dengan tampak basah, pasien
kondisi pasien tersebut? tampak murung, sering
A. Minimal care termenung, kadang-
B. Intermediate care kadang marah pada
C. Parsial care semua tenaga kese-
D. Total care hatan dan keluarganya
E. Intensive Care dan menolak semua tin-
6. Dalam mewujudkan dakan perawatan yang
Indonesia Sehat, Menko akan dilakukan. Apakah
Bidang Pembangunan fase kehilangan yang
Manusia dan dialami pasien tersebut
Kebudayaan RI pada di atas?
tanggal 15 November A. Denial
2016 menginisiasi B. Anger
GERMAS. GERMAS C. Bergaining
kepanjangan dari D. Depresi
A. Gerakan Masyarakat E. Acceptance
Partisipasi Sehat 8. Nawacita merupa-
B. Garda Keluarga kan program priori-
Menjadi Sehat tas pada masa kepe-
C. Generasi Emas mimpinan Jokowi-JK.
(Golden Generation) Program ini digagas

7
untuk menunjukkan pri- 9. Seorang laki-laki beru-
oritas jalan perubahan sia 40 tahun dirawat di
menuju Indonesia yang unit rawat inap psikiatri.
berdaulat secara poli- Saat pengkajian pasien
tik, serta mandiri dalam mengatakan sering
bidang ekonomi dan mendengar suara-suara
berkepribadian dalam yang ingin membu-
kebudayaan. Nawacita nuh dirinya dan suara
yang berkaitan dengan itu sangat menakutkan
kesehatan salah satunya sehingga pasien kesal
adalah ingin melempar barang
A. Melakukan revolusi agar suara itu hilang.
karakter bangsa Hasil observasi pasien
B. Meningkatkan kua- sering bicara sendiri.
litas hidup indonesia Apakah masalah kepe-
C. Meningkatkan pro- rawatan utama pada
duktifitas rakyat dan pasien tersebut ?
daya saing dipasar A. Isolasi sosial
internasional B. Harga Diri Rendah
D. M e m p e r t e g u h C. RPK (Risiko Prilaku
Kebhinekaan dan Kekerasan)
memperkuat resto- D. H a l u s i n a s i
rasi sosial Indonesia Pendengaran
E. Menolak negara le- E. H a l u s i n a s i
mah dengan mela- Penglihatan
kukan reformasi sis- 10. Seorang laki-laki ber-
tem dan penegakan usia 48 tahun dibawa
hukum yang bebas keluarga ke rumah sakit
korupsi, bermarta- dengan luka tusuk pada
bat, dan terpercaya. dada, pada pemeriksaan
fisik didapatkan: sesak

8
napas, pernapasan Hb 7,8 gr%, perdarahan
cuping hidung, siano- sudah berhenti diagno-
sis, saturasi oksigen 80 sis medis Ca Cervix sta-
%,frekuensi nadi 80x/ dium II b.
menit, tekanan darah Apakah intervensi yang
100/70 mmHg, freku- tepat untuk pasien di
ensi napas 30x/menit atas?
dan hasil AGD Asidosis A. Kolaborasi pemberi-
Respiratorik. an transfusi PRC
Apakah masalah kepe- B. Anjurkan pasien un-
rawatan utama pasien tuk bedrest
tersebut di atas? C. Periksa Hb secara
A. K e t i d a k e f e k t i f a n periodik
Pola napas D. O b s e r v a s i
B. Bersihan jalan napas tanda-tanda vital
tidak efektif E. Kolaborasi pemberi-
C. G a n g g u a n an zat besi
Pertukaran gas 12. Seorang laki-laki beru-
D. Nyeri akut sia 42 tahun dirawat di
E. Kerusakan integritas ruang penyakit dalam
kulit dengan infark miokard.
11. Seorang perempuan Pada pengkajian hari
berusia 51 tahun P4A3 ini didapatkan keluhan
sudah 2 hari dirawat nyeri tidak ada,TD
di ruang ginekologi 120/70 mmHg, P : 88x/
dengan keluhan perda- menit dan RR 22x/menit.
rahan dari kemaluan. Perawat sedang menga-
Pasien mengeluh pusing jarkan dan memotivasi
dan lemah. Hasil peme- pasien untuk melaku-
riksaan konjungtiva kan latihan kaki dan
anemis, wajah pucat, ambulasi sesuai dengan

9
program. Apakah tujuan anti nyeri dada dan
latihan yang dilakukan terapi oksigen sesuai
pada kasus diatas instruksi. Semua kebu-
A. M e n c e g a h tuhan pasien dibantu.
konstipasi Apakah evaluasi masa-
B. Mencegah luka lah keperawatan utama
tekan pada pasien tersebut?
C. Mencegah serangan A. Sesak berkurang
jantung berulang B. Perfusi kembali
D. Mencegah DVT normal
(Deep Vein C. Nyeri berkurang
Thrombosis) D. Tanda-tanda vital
E. M e n c e g a h normal
Hipotermi E. Gelisah berkurang
13. Seorang pasien laki-laki 14. Seorang laki-laki usia 41
usia 49 tahun dirawat tahun, dirawat di Rumah
di RS dengan keluhan Sakit mengalami cidera
nyeri dada dengan kepala berat, GCS 5,geli-
skala 8 (0-10) seperti sah, delirium. Hasil CT
ditusuk-tusuk menja- Scan terdapat lesi pada
lar ke bahu dan leher, temporal sinistra. Hasil
sesak. Hasil pengkajian pemeriksaan fisik: TD:
didapatkan ekspresi 100/60 mmHg, freku-
wajah meringis, gelisah, ensi napas: 24 x/menit,
akral dingin, TD 140/90 frekuensi nadi : 100x/
mmHg, frekuensi nadi menit, suhu : 370C.
110x/menit, frekuensi Terpasang NPA, suara
napas 28 x/menit, suhu napas stridor.
tubuh 37,70C, klien Apakah tindakan kepe-
tampak sesak. Perawat rawatan prioritas pada
sudah memberikan obat kasus tersebut?

10
A. Observasi kesadaran D. Terapi cairan
B. Observasi vital sign E. Foto thorax
C. Lakukan pember- 16. Seorang perempuan ber-
sihan jalan napas usia 48 tahun dirawat di
D. O b s e r v a s i RS, dengan keluhan sesak
tanda-tanda TIK nafas sejak 2 jam yang
E. Bantu perawatan lalu, dari hasil pengkajian
diri didapatkan : TD :120/70
15. Seorang laki-laki usia mmHg, frekuensi nadi :
50 tahun, dirawat di RS 88x/menit, frekuensi per-
dengan keluhan sesak, napasan 34x/menit, whe-
cepat lelah bila berak- ezing, penggunaan otot
tivitas, gelisah, cemas. bantu pernafasan, pasien
Dari hasil pemeriksaan merasakan sulit bernafas,
didapatkan : TD 100/90 nafas terengah-engah
mmHg, frekuensi napas dan tampak gelisah.
28 x/menit, frekuensi Diagnosis asma bronkial.
nadi 90x/menit. Bunyi Manakah tindakan
paru ronchi, hasil radio- keperawatan kolaborasi
logi didapatkan edema yang paling tepat?
paru. Diagnosis CHF. A. Melakukan fisiote-
Apakah tindakan kepe- rapi dada
rawatan kolaborasi B. Memberikan terapi
prioritas pada kasus oksigen
tersebut? C. Memberikan obat
A. Pemberian obat anti asma
furosemid D. Memonitor hasil
B. Pemberian terapi analisis gas darah
oksigen E. M e m b e r i k a n
C. Pemeriksaan anali- obat-obatan anti
sis gas darah alergi

11
17. Seorang laki-laki usia 45 didapatkan konjungtiva
tahun dirawat di ruang merah, ada sekret mata
penyakit dalam dengan purulen, penglihatan
keluhan nyeri dada kabur, foto phobia.
seperti ditusuk-tusuk Perawat sudah melaku-
menjalar ke bahu kiri kan kompres dan mem-
dan leher, sesak. Hasil berikan obat tetes mata
pengkajian didapatkan antibiotik. Diagnosis
ekspresi wajah meringis, medik konjungtivitis.
gelisah, Skala Nyeri 9, Apakah fokus evaluasi
akral dingin, TD 140/90 tindakan keperawatan?
mmHg, frekuensi nadi A. Nyeri berkurang
110x/menit, frekuensi B. Penglihatan jelas
napas 28 x/menit, suhu kembali
tubuh 38,70C. C. Kebutuhan se-
Apakah masalah kepe- hari-hari terpenuhi
rawatan utama pada D. Tidak terjadi cidera
kasus tersebut? E. Tidak terjadi
A. Nyeri akut penularan
B. Intoleransi aktivitas 19. Seorang laki-laki beru-
C. Peningkatan suhu sia 52 tahun dirawat di
tubuh ruang penyakit dalam
D. Gangguan perfusi hari pertama dengan
jaringan gangren diabetikum dan
E. Intoleransi aktivitas mendapatkan humulin
18. Seorang perempuan 15 iu sebelum makan
usia 45 tahun dirawat siang. Hasil pengkajian
di RS dengan keluhan pasien menghabiskan
nyeri kedua mata makan ¼ porsi semen-
dengan skala 2 (0-10). tara pagi 1/3 porsi . apa-
Hasil pemeriksaan kah tanda-tanda yang

12
perlu diwaspadai pada B. Tetesan infus lambat
pasien diatas ? C. Tetesan infus berhenti
A. Pucat, berkeringat, D. Kaku pada daerah
lemas, gemetar infus
B. Letih, lemah, irama E. Bengkak
nadi tidak teratur, 21. Seorang perawat pelak-
pupil dilatasi sana telah bekerja di
C. Sakit kepala, reflek ruang penyakit dalam
tendon menurun, selama tiga tahun, oleh
dan penglihatan kepala ruangan diper-
menurun bantu di ruang kebidanan
D. Sering berkemih, namun perawat tersebut
muka memerah dan merasa tidak nyaman
pernafasan kusmaul karena kurang menguasai
E. Mual dan Muntah kasus-kasus kebidanan.
20. Klien umur 24 tahun Apakah yang harus
dirawat di Rumah Sakit dilakukan oleh perawat
dengan keluhan lemas, dalam mengatasi konflik
mual dan muntah, ter- tersebut ?
pasang infus di per- A. Menerima tugas
gelangan tangan, ter- dengan alasan
lihat bengkak pada loyalitas
bagian proksimal infus B. Menghindari tugas
dan Klien mengeluh dengan alasan se-
nyeri pada daerah ter- dang sakit
sebut. Manakah data C. Menyampaikan pe-
pasti yang menyatakan rasaan kepada te-
bahwa infus mengalami man sejawat
infiltrasi ? D. Meminta ketua tim
A. Balutan infus untuk menegosiasi
lembab/basah kepala ruangan

13
E. Menegosiasi sejak 10 tahun lalu tapi
langsung kepa- jarang berobat/kontrol.
la ruangan yang Saat ini pasien menge-
menugaskan luh pusing, mual, nafsu
22. Seorang perempuan makan menurun, BAK
berusia 75 tahun kurang 400cc/hari,
mengeluh sesak napas kedua kaki membeng-
dan batuk berlendir, kak. Dari hasil pemerik-
tidak nafsu makan, saan fisik : konjungtiva
susah tidur. Hasil peme- anemis, kadar hemoglo-
riksaan, frekuensi nadi bin 8 gr/dl.
85x/menit, frekwensi Data apa yang dibu-
napas 24x/menit, aus- tuhkan perawat pada
kultasi ronchi positif. pasien di atas untuk
Apakah masalah kepe- memastikan komplikasi
rawatan utama pada yang sedang terjadi?
kasus di atas ? A. Kolesterol darah
A. Perubahan pola B. Fungsi jantung
tidur C. Analisa urine
B. Pola nafas tidak D. Fungsi ginjal
efektif E. Fungsi hepar
C. Nutrisi kurang dari 24. Seorang laki-laki ber-
kebutuhan usia 35 tahun dirawat
D. Bersihan jalan nafas di RS dengan keluhan
tidak efektif BAB lebih dari 10x per
E. Kurang pengetahu- hari. Perawat akan mela-
an tentang penyakit kukan tindakan pema-
23. Seorang laki-laki 64 sangan infus, perlak
tahun datang ke poli- diletakkan di bawah
klinik, dengan riwa- lengan kanan yang akan
yat diabetes mellitus dipasang infus.

14
Apakah tindakan selan- B. Memeriksa keber-
jutnya yang akan dilaku- sihan hidung pasien
kan perawat? C. Memasang kanula
A. Meminta pasi- pada hidung pasien
en mengepalkan D. Memeriksa apakah
tangannya oksigen keluar dari
B. Memilih vena yang kanula
akan ditusuk E. Menetapkan kadar
C. Mendesinfeksi area oksigen sesuai pro-
tusukan gram medic
D. Menusukan jarum 26. Seorang ketua tim yang
infus bertugas di ruang bedah
E. M e m a s a n g urologi memberikan
tourniquet reward kepada anggota
25. Seorang perempuan tim yang telah menyele-
berusia 37 tahun dira- saikan tugasnya dengan
wat di ruang penyakit baik.
dalam dengan keluhan Apakah fungsi mana-
utama sesak nafas. jemen yang diterapkan
Pasien dianjurkan oleh pada kasus tersebut?
dokter untuk dilakukan A. Organizing
pemasangan oksigen. B. Controlling
Perawat telah meng- C. Commanding
hubungkan selang dari D. Actuating
kanula nasal ke tabung E. Planning
pelembab. 27. Seorang laki-laki 30
Apakah tindakan selan- tahun dibawa ke UGD
jutnya yang harus dila- oleh perawat ambulance
kukan perawat? 118 dengan penu-
A. Memfiksasi kanula runan kesadaran setelah
nasal jatuh dari gedung. Saat

15
datang pasien sudah dan suara nafas stridor.
terpasang neck collar. Apakah masalah kepe-
Perawat UGD melaku- rawatan utama pada
kan cek respon dan nadi kasus di atas?
karotis positif. A. Cemas
Apakah langkah selan- B. Hipertermi
jutnya pada kasus C. Risiko infeksi
tersebut? D. Bersihan jalan nafas
A. Melakukan RJP tidak efektif
B. Mengecek jalan E. Ketidakseimbangan
napas volume cairan
C. Mengatur posisi 29. Seorang perempuan
mantap usia 18 tahun datang ke
D. M e n g o b s e r v a s i UGD karena pendarahan
tanda-tanda vital hidung sejak 30 menit
E. Memberikan bantu- yang lalu. Hasil pemerik-
an pernafasan saan fisik hidung tampak
28. Seorang laki-laki usia 30 bengkak dan terdapat
tahun dibawa ke UGD nyeri tekan. TD : 100/60
dengan luka bakar dera- mmHg, frekuensi nafas
jat II dan luas 50%. Hasil 20x/menit, frekuensi nadi
pemeriksaan fisik terda- 80x/menit, suhu 36OC.
pat TD: 90/60 mmHg, Apakah tindakan kepe-
frekuensi nadi 80x/ rawatan utama pada
menit, frekuensi nafas kasus di atas?
24x/mnt, suhu 38oC. A. Pasang tampon
Pasien tampak gelisah, B. Berikan oksigen
wajah tampak menghi- C. Kompres hidung
tam, dan bulu hidung D. Atur posisi kepala
tampak terbakar, luka E. O b s e r v a s i
bakar tampat kotor tanda-tanda vital

16
30. Bayi laki-laki usia 7 pada pasien sehingga
bulan, dibawa orang ketua tim ingin menin-
tuanya ke Poliklinik jau kembali proses
anak, ibu mengatakan keperawatan yang dibe-
saat ini mengalami cam- rikan.
pak dan belum diberi- Apakah kegiatan yang
kan imunisasi campak. tepat dilakukan oleh
Apakah informasi yang ketua tim pada kasus di
dapat diberikan pada atas?
ibu sesuai pada kasus di A. Studi kasus
atas? B. Pre conference
A. Bawa anak untuk C. Post conference
imunisasi setelah D. Bedside teaching
sembuh E. Ronde keperawatan
B. Harus tetap diberi- 32. Seorang perempuan
kan imunisasi saat berusia 45 tahun dirawat
ini di RS dengan keluhan
C. Tidak perlu diberi- kesulitan berbicara dan
kan imunisasi hemiplegi sinistra. Hasil
D. Kembali setelah 2 pemeriksaan TD:140/80
bulan mmHg, frekuensi nadi
E. Menunggu turun 86 x/menit, frekuensi
panas nafas 20 x/menit, kesu-
31. Seorang perawat dibe- litan menelan, lemah ,
rikan tanggung jawab hanya berbaring ditem-
untuk memberikan pat tidur, dan kulit
keperawatan kepada kemerahan pada area
pasien Sirosis Hepatis. punggung. Apakah
Setelah 3 hari dilaku- masalah keperawatan
kan evaluasi didapatkan utama pada kasus di
tidak adanya perubahan atas?

17
A. Nutrisi kurang dari E. Beritahu pasien ten-
kebutuhan tubuh tang tindakan yang
B. Gangguan perfusi akan dilakukan
jaringan serebral 34. Seorang perempuan ber-
C. Gangguan komuni- usia 32 tahun, G1POAO
kasi verbal hamil 36 minggu datang
D. Kerusakan integritas kerumah sakit untuk
kulit pemeriksaan rutin keha-
E. Gangguan mobilitas milan, hasil pemeriksaan
fisik tekanan darah 100/60
33. Seorang perempuan usia mmHg, frekuensi nadi
63 tahun sudah 7 hari 82x/menit, dan freku-
dirawat di RS dengan ensi nafas 24 x/menit.
retensi urine. Saat ini Lepoid III presentasi
pasien diprogramkan belum masuk pintu atas
untuk dilepas kateter. panggul.
Seorang perawat telah Apakah rencana tin-
melepaskan fiksasi luar dakan keperawatan
kateter. Apakah langkah pada kasus tersebut?
prosedur keperawatan A. M e n g a n j u r k a n
selanjutnya pada kasus melakukan posisi
diatas? knee-chest
A. Tarik kateter secara B. Menganjurkan un-
perlahan tuk konsultasi ke
B. Anjurkan pasien me- dokter
narik nafas panjang C. Menganjurkan un-
C. Olesi area mea- tuk senam hamil
tus uretra dengan D. Mengukur panggul
betadine dalam
D. Keluarkan isi balon E. Mengukur panggul
kateter dengan spuit luar

18
35. Seorang laki-laki, 27 A. “Bagaimana kalau
tahun, dibawa keluarga- kita bicara lagi ten-
nya ke unit gawat darurat tang kemampuan
rumah sakit jiwa karena yang dimiliki ibu
melakukan tindak keke- saat ini?”
rasan pada setiap orang B. “Bagaimana perasa-
yang ditemuinya. Hasil an Ibu setelah kita
pemeriksaan psikiatri berbincang tentang
didapatkan pasien marah kemampuan positif
karena merasa dihina dan yang ibu miliki?”
dimaki oleh tetangganya. C. “Bagus sekali, suster
Apakah masalah kepera- senang, Ibu masih
watan utama yang terjadi dapat menyebutkan
pada pasien? hal positif yang ibu
A. Mencederai diri dan miliki”
orang lain D. “Mau berapa lama
B. Harga diri rendah kita bercakap ten-
C. Marah tang kemampuan
D. Resiko Perilaku terbaik yang dimiliki
kekerasan ibu?”
E. RBD E. “mau bagaimana
36. Seorang klien wanita di bu”
ruang rawat kesehatan 37. Di ruang rawat kese-
jiwa mengeluh dirinya hatan jiwa,perawat
tidak menarik,malu ber- sedang berbicara
temu orang lain dan dengan klien: Bila Ibu
cenderung mengurung mendengar suara-suara
diri. Manakah cara pera- lagi,Ibu bisa mencari
wat mengakhiri pem- suster untuk berbin-
bicaraan dengan klien cang-bincang. Suster
yang paling tepat? ada di ruang jaga yaa...”

19
Apakah tujuan dari per- C. Pasang infus dan
nyataan suster seperti lakukan pengkajian
diatas? fisik
A. Bersikap terbuka, D. Berikan oksigen
agar percaya diri dan segera lakukan
B. Penegasan kepa- pengkajian
da klien, perawat E. Istirahat bedrest
mempercayai klien 39. Prosedur persiapan
C. Meningkatkan ke- terapi kejang listrik (ECT)
percayaan klien,sus- telah dilakukan dengan
ter siap membantu baik. Klien wanita beru-
D. Menurunkan keta- sia 24 tahun dinyatakan
kutan klien, suster siap untuk ECT. Namun,
siap berjaga saat memasuki ruang
E. Mengikuti apa yang ECT, klien tampak wajah
diinginkan pasien dan tangan berkeringat.
38. Seorang lanjut usia Apakah tindakan kepe-
dibawa ke Unit Gawat rawatan utama yang
Darurat,pasien terli- harus dilakukan?
hat nafas cepat dan A. Berikan penjelasan
dangkal, disorientasi, kembali, terapi ini
kulit kering dan panas. tidak berbahaya
Apakah tindakan per- B. Tanyakan mengapa
tama yang paling tepat anda takut, banyak
untuk pasien ini? klien menjalani te-
A. Kaji jalan nafas, rapi ini
pernafasan dan C. Tanyakan apa yang
sirkulasi ditakutkan, berikan
B. Kaji riwayat penya- penjelasan
kit dan pencetusnya D. Dampingi klien,kata-
kan anda pasti bisa

20
E. Terapi ECT H L P ) , Tr i h e k s i f e n i d i l
40. Seorang klien berusia (THP),Chlorpromazine
25 tahun, riwayat gagal (CPZ). Klien ini juga
kuliah, dirawat di Rumah memiliki penyakit
Sakit Jiwa. Saat jam Diabetes Melitus tipe
makan siang, ia berjalan 2.Setelah minum obat,
mondar-mandir dengan klien mengalami kaku
wajah tegang,pan- kuduk, tremor dan
dangan tajam ke arah gejala ekstrapirami-
pintu ruang makan dan dal. Efek apakah yang
menolak untuk makan. menyebabkan klien
Berdasarkan data diatas, mengalami gejala terse-
apakah masalah yang but?
sedang dialami oleh A. Haloperidol (HLP)
klien ini? B. Triheksifenidil (THP)
A. H a l u s i n a s i C. C h l o r p r o m a z i n e
pendengaran (CPZ)
B. H a l u s i n a s i D. Hipoglikemia
penglihatan E. Tranexamic
C. Waham curiga 42. Seorang Wanita berusia
D. Waham kebesaran 22 tahun, dirawat di rumah
E. Waham agama sakit jiwa karena tidak
41. Seorang pria berusia 30 mau mandi dan selalu
tahun dirawat rumah mengunci diri di kamar.
sakit jiwa karena dirumah Ketika perawat sore
bicara sendiri, marah- mengajak klien mandi, ia
marah dan keluyuran. mengatakan “Saya sudah
Klien baru pertama kali mandi dan ganti baju,
dirawat di rumah sakit suster”. Perawat menga-
jiwa dan mendapatkan takan “Bagus sekali,
pengobatan Haloperidol sudah mandi dan bersih”

21
Apakah teknik terapi peri- langit-langit di sebuah
laku yang digunakan oleh Panti Werdha. Manakah
perawat kepada Nn.y? pertanyaan pembuka
A. P o s i t i v e yang tepat agar klien
reinforcement mengungkapkan pera-
B. N e g a t i v e saannya?
punishment A. “Apakah ibu sedang
C. N e g a t i v e sedih?”
reinforcement B. “Mengapa ibu se-
D. Positive punishment nang sendiri?”
E. Reward C. “Apa yang sedang
43. Seorang pria berusia 66 ibu pikirkan ?”
tahun tinggal di panti D. “Bagaimana perasa-
Werdha mengeluh sulit an ibu hari ini?”
tidur, tak nafsu makan. E. “Ibu Sehat”
Klien tampak selalu 45. Saat dinas di tempat
murung, sedih berke- bencana perawat mene-
panjangan dan sulit mui Bapak X. Bapak
diajak berfikir. Apakah X tampak mengan-
kemungkinan masalah tuk, matanya merah
yang dialami klien dia- dan sering menguap.
tas? Perawat berkata: “Bapak
A. Depresi tampak lelah dan
B. Stress mengantuk ?”. Apakah
C. Cemas tujuan teknik komuni-
D. Ketidakberdayaan kasi yang digunakan
E. Keputusasaan oleh perawat diatas?
44. Seorang wanita ber- A. Memfokuskan
usia 68 tahun tampak B. Menyatakan hasil
sendirian, termenung observasi
sambil memandang C. Mengklarifikasi

22
D. Merefleksikan habis dalam waktu ter-
E. Konfirmasi sebut. Apa yang sebaik-
46. Seorang klien berusia nya anda lakukan?
69 tahun mengeluh sulit A. Cepatkan tetesanya
tidur malam hari. Klien B. Hubungi kembali
memiliki DM tipe 2, hiper- dokternya
tensi dan riwayat dispep- C. Sesuaikan tetesanya
sia. Klien mengaku selalu D. Hitung ulang
tidur siang. Manakah tetesanya
anjuran yang paling tepat E. Telpon lagi
untuk mengatasi keluhan 48. Anda bekerja merawat
diatas? 6 pasien dibantu oleh
A. minum air susu ha- seorang mahasiswa
ngat sebelum tidur perawat. Anda akan
B. mengurangi waktu membimbing peker-
tidur di siang hari jaan kepada mahasiswa
C. minum teh hangat perawat. Manakah
sebelum tidur pasien yang sebaiknya
D. mendengarkan mu- diarahkan untuk dilayani
sik yang lembut se- paling akhir oleh maha-
belum tidur siswa tersebut?
E. Mengikuti apa yang A. Pasien berumur 55
diinginkan pasien tahun dengan DM,
47. Seorang klien dirawat gula darah 189 mg/
karena Penyakit Crohn dL,makan pagi ha-
s. Saat ini akan men- bis 1/3 porsi dan
dapatkan terapi Total meminta teh manis
Parenteral Nutrition( B. Pasien berumur 76
TPN) untuk 24 jam. Anda tahun dengan PPOK,
menyadari bahwa jum- terapi O2 3 It/mnt
lah tersebut tidak akan dan membutuhkan

23
pengukuran tanda BAB 2 hari.
vital dan pencatatan B. lapor dokter, klien
Sp O2 dengan terapi he-
C. Pasien berumur 34 parin dengan masa
tahun dengan vari- protrombin 48 detik
cose vein dan mem- C. linen/kasur tampak
butuhkan perbaikan kotor,klien BAK di-
pemasangan per- tempat tidur, minta
ban elastis dimandikan
D. Pasien berumur 71 D. lakukan pengkajian
tahun dengan per- keliling sambil me-
darahan saluran ngontrol pemberian
cerna dan membu- obat oral
tuhkan pispot E. Lakukan ambukla-
E. Pasien berumur 42 si dan Teknik nafas
tahun dengan per- dalam
darahan saluran 50. Seorang laki-laki ber-
cerna dan membu- usia 54 tahun, dira-
tuhkan obat wat dibangsal penyakit
49. Setelah membaca dalam, terlihat pucat,
laporan dan mengikuti sesak serta kele-
operan dinas ( hand lahan. Pernafasan 32 x/
over ) suatu pagi disim- menit,terdengar ron-
pulkan ada beberapa chi pada kiri/kanan
hal yang harus dikerja- paru, retraksi dada (+).
kan. Kondisi manakah Manakah masalah kepe-
yang sebaiknya ditindak rawatan utama yang
lanjuti terlebih dahulu? paling tepat?
A. telepon dokter, me- A. Bersihan jalan nafas
minta laksatif untuk tidak efektif
klien yang belum B. Intoleransi aktifitas

24
C. Gangguan pertu- C. luka bakar grade II-
karan gas III di dada dan ab-
D. Pola nafas tidak domen dibersihkan
efektif dengan NaCl 09%,
E. Anemia diolesi Silver Sulva
51. Di ruang UGD perawat Diazine dan ditutup
merawat klien dengan dengan kasa steril
luka bakar mayor. D. merawat luka ba-
Perawat telah melakukan kar dengan NaCl
pembersihan luka di dae- 09% dan Silver
rah dada dan abdomen Sulfadiazine
dengan NaCl 0,9% dan E. Dengan memberi-
ditutup dengan Silver kan H2O2
Sulfadiazine dan balutan 52. Perawat sirkuler sedang
kasa steril. Manakah mengikuti operasi
dokumentasi dibawah ini laparotomi eksplora-
yang paling tepat? tif diminta membantu
A. luka bakar di dada diminta sementara
dan abdomen di- membantu mencatat
rawat dengan hasil monitoring tanda
NaCl 09%,dioles vital oleh dokter anes-
Silversulvadiazine tesi. Apakah rasional
dan ditutup kasa dari tindakan moni-
steril toring tersebut?
B. luka bakar grade II- A. nyeri dapat mening-
III di dada dan ab- katkan frekuensi nadi
domen dibersihkan B. lingkungan yang
dengan NaCl 09%, dingin dapat me-
diolesi Silver Sulva nyebabkan vaso-
Diazine dan ditutup kontriksi pembuluh
dengan kasa steril darah

25
C. prosedur pembe- mengalihkan perha-
dahan tersebut tian anak
menyebabkan kehi- C. Berhenti seje-
langan darah yang nak,meminta pe-
banyak rawat lain untuk
D. efek anesthesi mengambilkan ben-
umum dapat mem- da kesayangannya
buat vasodilatasi D. Tersenyum kepada
pembuluh darah anaknya, mengelus
E. Nyeri da- kepala dan meng-
pat mempengaruhi hentikan kegiatan
semuanya sementara,mena-
53. Saat anda sedang meng- nyakan mengapa
ganti balutan klien anak menangis
usia 6 tahun 4 bulan, E. Tersenyum kepada
anak tersebut menangis anaknya
dan menjerit dengan 54. Seorang anak berusia 13
keras. Bagaimanakah tahun dirawat di bang-
tindakan anda sebaik- sal bedah pasca appen-
nya? dectomy. Hari pertama,
A. Berhenti sejenak tampak murung, pagi
dan meminta ban- itu ia menolak minum
tuan perawat lain obat. Manakah sikap
untuk memegangi terbaik yang seharusnya
daerah luka sambil dilakukan perawat?
mendistraksi anak A. menanyakan ke-
B. Berhenti sejenak pada kenapa pagi
dan melibatkan ini tampak murung
ibu dari anak ter- dan menerangkan
sebut untuk me- bahayanya bila obat
nenangkan dan tidak diminum

26
B. menanyakan kondi- memeriksa pernafasan
sinya, menawarkan klien yang tepat?
bantuan dan meya- A. Meminta Bapak un-
kinkan kembali per- tuk menahan batuk
lunya minum obat saat diperiksa
C. menanyakan ke- B. Menjaga jarak seki-
pada kenapa pagi tar 50 cm dari pasi-
ini tampak murung en saat pemeriksaan
dan tidak mau mi- C. Pemeriksaan dila-
num obat dan dam- kukan di tempat
pingi saat waktunya terbuka
minum obat D. Pemeriksaan dilaku-
D. menasehatkan bah- kan dari arah sam-
wa minum obat ping klien
adalah untuk ke- E. Meminta bapak un-
baikan dirinya dan tuk menahan batuk
meninggalkan obat 56. Ibu H memiliki bayi
dengan air minum- laki- laki berusia 5 bulan
nya di meja pasien yang sedang mengalami
E. Biarkan saja anak Infeksi saluran perna-
menangis fasan atas (ISPA). Ibu H
55. Seorang klien berusia 70 biasa langsung meng-
tahun, 2 minggu yang hisap cairan dari hidung
lalu didiagnosis TB paru. bayi dengan mulutnya.
Perawat melakukan Kebiasaan ini diajarkan
kunjungan rumah rutin secara turun temurun
untuk memantau per- dan tidak ada masalah.
kembangan kesehatan Apakah yang harus dila-
klien. Bagaimana cara kukan pertama kali oleh
perawat untuk men- perawat kepada ibu H?
cegah penularan saat

27
A. Menjelaskan dam- A. Mengajarkan cara
pak dari tindakan cuci tangan yang
yang dilakukan ibu baik dan benar
B. M e n g a n j u r k a n B. Menganjurkan kelu-
berkumur setelah arga mencatat ba-
tindakan nyaknya cairan yang
C. Menanyakan apa- keluar
kah ibu tahu ba- C. memenuhi keingin-
haya dari tindakan an anak agar tidak
tersebut rewel
D. Menjelaskan cara D. Menganjurkan tetap
lain yang lebih baik memberikan makan
secara langsung dan minum sebaik
E. Mengedukasi ten- mungkin
tang tindakan E. Mengingatkan kem-
tersebut bali keluarganya
57. Anak berusia 3 tahun, 58. Seorang Ibu berusia 40
sedang mengalami diare tahun sedang hamil 8
yakni buang air besar bulan, mengalami beng-
lebih dari 3 kali, cair kak di daerah ekstre-
dengan butiran seperti mitas bagian bawah.
biji cabe. Keluarga tidak Masyarakat setempat
memperdulikan hal ter- beranggapan bahwa
sebut. Keluarga berpen- ibu hamil yang meng-
dapat bahwa diare pada alami pembengkakan
anak adalah pertanda harus dibatasi minum-
kemampuan anak akan nya karena kelebihan
bertambah. Bagaimana air, sementara ibu hamil
saran terbaik difokus- juga dilarang meninggi-
kan untuk keluarga anak kan kakinya karena bayi
dalam kondisi diatas? akan menjauhi jalan

28
lahir. Apakah tindakan meletakkan kacamata.
terpenting yang sebaik- Untuk menjaga kea-
nya dilakukan perawat? manan pengobatan
A. m e n g i n f o r m a - hipertensi, apakah hal
sikan penyebab terpenting yang harus
pembengkakan disampaikan kepada
B. memberikan cara keluarga?
alternatif untuk A. menjelaskan cara
menghilangkan minum obat yang
pembengkakan aman
C. membiarkan Ibu B. m e n e m p a t k a n
mengikuti anjuran obat untuk satu
masyarakat kali minum dalam
D. mempengaruhi Ibu tempatnya
untuk melanggar C. Memberi nomor
anjuran masyarakat obat sesuai tanggal
yang salah dan waktu minum
E. Menyarankan untuk obat
bedrest total D. meminta anggota
59. Seorang laki-laki ber- keluarga untuk me-
usia 79 tahun kon- mantau klien mi-
trol rawat jalan karena num obat
hipertensi. Klien harus E. Meminta keluarga
teratur minum obat untuk menjaga klien
untuk mempertahan- 60. Seorang ibu datang
kan tekanan darahnya. ke klinik tumbuh kem-
Klien sudah memiliki bang anak, mengeluh
tanda-tanda penu- bahwa anaknya yang
runan fungsi kognitif, berusia 2,5 tahun sering
ditandai dengan sering cedera di rumah akibat
lupa terhadap hari atau jatuh atau memainkan

29
benda-benda disekitar Apakah etiologi dari
rumah. Manakah nase- diagnosa diatas yang
hat utama dibawah ini benar?
yang paling tepat dibe- A. Penurunan ekspansi
rikan? paru
A. m e n e m p a t k a n B. Hipersekresi mukus
anak pada ruangan C. Vasodilatasi bronkus
khusus D. Spasme bronkus
B. menciptakan ling- E. V a s o k o n s t r i k s i
kungan yang aman bronkus
C. selalu mengawasi 62. Seorang ibu berusia 31
dengan ketat aktivi- tahun datang ke Klinik
tas anak Bersalin dengan riwayat
D. melatih anak untuk sebagai berikut:
konsentrasi abortus pada kehamilan
E. Mengedukasi ke- 12 minggu tahun 2000;
luarga tentang
lahir normal anak laki-
konsentrasi
laki pada tahun 2002;
61. Anak usia 6 tahun,
dirawat di RS dengan kelahiran anak perem-
keluhan sesak, pilek, puan prematur 33
malas makan,batuk ber- minggu pada tahun
dahak kental berwarna 2005.
hijau. Vital sign: RR 35x/ Bagaimanakah penca-
menit,HR 80x/menit,BP tatan paritas yang benar
100/70 mmHg, T 38,5. pada klien diatas?
Klien mengeluh kadang A. Gravida 3 Para 2
nyeri dada jika batuk. B. Gravida 2 Para 3
Perawat menetap- C. Gravida 4 Para 4
kan diagnosa bersihan D. Gravida 3 Para 3
jalan nafas tidak efektif.

30
E. Gravida 6 Para 2 Manakah bahaya yang
63. Saat pembukaan leng- harus diperhatikan pada
kap, apakah yang dian- tindakan tersebut?
jurkan penolong persa- A. Henti bernafas
linan kepada ibu yang B. Apgar menurun
akan melahirkan? C. Bradikardi
A. menganjurkan ibu D. Tachycardia
untuk meneran E. Bradipnea
sesuai dorongan 65. Klien wanita datang ke
alamiahnya klinik bersalin mengeluh
B. meningkatkan ko- mual di pagi hari, merasa
ping terhadap sti- mudah lelah dan merasa
mulus ketidaknya- ada perubahan di payuda-
manan pada kala ranya. Klien mengatakan
dua bulan ini tidak menstruasi.
C. menganjurkan ber- Tes kehamilan menunjuk-
istirahat diantara kan hasil positif. Nasehat
kontraksi manakah yang paling
D. melakukan manaje- tepat untuk mengurangi
men nyeri persalin- rasa lelah klien?
an dengan melibat- A. Berhenti dari kegi-
kan keluarga atan rutin
E. Dilarang untuk B. Sarankan mengam-
mengejan tanpa bil cuti kerja
instruksi C. Atur kegiatan de-
64. Bayi lahir cukup bulan, ngan jeda istirahat
lahir normal, mekonium D. Berikan vitamin dan
ibu jernih, tonus otot suplemen dua kali
bayi baik dan mena- dosis
ngis spontan dilakukan E. Anjurkan bedrest
penghisapan lendir. total

31
66. Klien hamil 32 minggu keperawatan selanjut-
mengeluh sesak nafas, nya?
sakit kepala, pengli- A. Melahirkan plasenta
hatan kabur, bengkak B. Mengecek adanya
pada kedua tungkai. perdarahan
Apakah tindakan yang C. Mengecek kemung-
tepat untuk klien diatas? kinan bayi kembar
A. Memberikan pendi- D. Memberikan vita-
dikan kesehatan min K kepada bayi
B. Melakukan peng- E. Memberikan tetes
ukuran tekanan mata pada bayi
darah 68. Pada saat anda mema-
C. Melakukan peme- sang nasal kanul pada
riksaan reflek patela klien cedera kepala
D. Menganjurkan ra- sedang dengan kesa-
wat inap daran somnolen.
E. M e m b e r i k a n Bagaimanakah yang
penyuluhan sebaiknya perawat laku-
67. Seorang perempuan kan?
sedang dirawat di ruang A. m e m b e r i t a h u k a n
bersalin dan baru saja kepada klien sam-
melahirkan anak kedu- bil memasang nasal
anya. Saat ini bayi baru kanulnya
lahir sedang ditaruh di B. meminta per-
dada ibu untuk pro- setujuan kepa-
ses inisiasi menyusui da klien sebelum
dini. Suntikan oksito- memasangnya
sin di paha luar pasien C. meminta persetuju-
diberikan dan kontraksi an keluarga sebe-
uterus sedang dipe- lum memasangnya
riksa. Apakah intervensi

32
D. memasang nasal ka- sedang ada diskusi
nul secara langsung ringan tentang tanda
E. Memasang simple klien dengan HIV/AIDS.
masker Salah seorang menjelas-
69. Pada saat anda menjadi kan bahwa tanda utama
perawat sirkuler, anda dari HIV/AIDS adalah
melihat perawat instrumen penurunan berat badan
(scrub nurse) kelelahan secara drastis dan
di meja operasi dengan demam terus menerus.
2 orang dokter bedah. Manakah tanggapan
Terlihat keringat di wajah yang tepat untuk situasi
mereka. Respon pertama diatas?
anda sebagai perawat A. Tanda penurunan
sebaiknya adalah? berat badan terse-
A. memberitahu mere- but tidak khas bagi
ka sebaiknya istira- HIV/AIDS
hat sejenak B. ELISA dan Western
B. mempersiapkan diri Blot adalah diag-
untuk mengganti- nostik spesifik untuk
kan mereka HIV/AIDS
C. mengambil khas C. Bila terjadi infeksi
untuk menyekakan flora oportunis ber-
keringat mereka arti klien bisa di-
D. memberi khas ste- katakan menderita
ril kepada mere- AIDS
ka untuk menyeka D. Riwayat hubungan
keringatnya sex yang tidak sehat
E. istirahat sejenak dan penurunan be-
70. Saat anda sebagai pera- rat badan drastis
wat masuk ruang isti- E. terjadi infeksi flora
rahat, anda melihat oportunis

33
71. Bila anda bekerja di A. Penyebaran dan
Ambulance, anda men- area nyeri
dapati klien dengan B. Durasi dan pencetus
kondisi luka tusuk tem- nyeri
bus abdomen dengan C. Skala dan hal mem-
benda tajam masih ter- pengaruhi nyeri
tancap di rongga abdo- D. Kualitas nyeri dan
men. Tindakan apa yang radiasi nyeri
harus anda lakukan? E. Nyeri akut
A. Segera mencabut 73. Ny. G 54 th dengan
benda tersebut, riwayat NIDDM sejak
dan segera tutup 10 th yang lalu. Klien
lukanya didiagnosa dengan
B. Langsung dilakukan Ketoasidosis diabetikum
dikirim ke RS untuk dan saat ini klien sedang
operasi diberikan infus 1 (satu)
C. Pertahankan benda liter pada jam pertama.
tersebut tetap bera- Sehubungan dengan
da pada tempatnya tindakan tersebut, apa-
D. Pasang infus 2 buah kah yang harus perawat
E. Lepaskan infus monitor secara ketat?
72. Seorang klien masuk A. hasil gula darah
ruang emergensi B. irama dan frekuensi
dengan keluhan nyeri nafas
dada berat seperti ter- C. tingkat kesadaran
tekan dan menyebar D. pemasukan dan pe-
ke bahu dan lengan kiri ngeluaran cairan
sejak 2 jam sebelum E. Cek suhu
masuk RS. Manakah hal 74. 189. Klien mendapat-
yang perlu dikaji lebih kan terapi Diazepam
lanjut? (Valium). Manakah hal

34
terpenting harus dila- E. Monitor ttv
kukan sebelum perawat 76. Klien dibawa ke UGD
meninggalkan kamar oleh keluarganya akibat
pasien? memakan obat flu dan
A. Tutup tirai tempat sakit kepala yang sangat
tidur banyak. Klien mengeluh
B. Matikan televisi klien pusing dan mual. Dokter
C. Redupkan pene- memberi terapi Ipecac
rangan klien 30 ml per oral. Hal apa-
D. Pasang penghalang kah penting apakah
tempat tidur yang harus didokumen-
E. Buka tirai tasikan paska pembe-
75. Seorang klien pria men- rian obat tersebut?
derita AIDS, memiliki A. tingkat kesadaran
retinitis cytomegalovi- B. frekuensi dan jum-
rus (CMV), ia menda- lah muntah
patkan terapi ganciclo- C. hasil pemeriksaan
vir (Cytovene). Apakah SGOT
yang harus dilakukan D. hasil pemeriksaan
perawat selama pengo- SGPT
batan tersebut? E. SGOT Ureum
A. Monitor tanda-tan- Kreatinin
da perdarahan 77. Klien dengan frak-
B. Anjurkan memakai tur hip terbuka ter-
sikat gigi lembut jadi perdarahan masif.
C. Monitor terjadinya Perawat segera mema-
peningkatan gula kai sarung tangan steril
darah untuk merawat luka-
D. Berikan penekanan nya.Sementara perawat
yang kuat di bekas melakukan observasi
tempat suntikan kondisi klien, didapatkan

35
tanda banyaknya jejas B. Penjelasan resiko
jarum suntik di perge- komplikasi yang
langan tangan klien. mungkin terjadi
Melihat hal tersebut, C. Meningkatkan du-
apakah yang sebaiknya kungan keluarga
Perawat lakukan? bagi pasien
A. memberi perawat D. Menanyakan in-
sarung tangan un- formasi yang telah
tuk melapisi sarung dipahami tentang
tangan (double) operasinya
B. memberitahu ten- E. M e n g e t a h u i
tang adanya jejas semuanya
suntikan pada klien 79. Seorang wanita berusia
C. mengingatkan stán- 20 tahun, terlihat sesak
dar precaution un- dan gelisah, ada sedi-
tuk penanganan kit retraksi dada dan
klien dengan resiko penggunaan otot bantu
tinggi nafas serta terdengar
D. memberi kode un- suara wheezing yang
tuk menjauhi klien jelas tanpa stetoskop.
E. Meminta keluarga Apakah diagnosa kepe-
tenang rawatan prioritas per-
78. Seorang klien berusia tama pada klien diatas?
33 tahun akan menjalani A. cemas berhubungan
operasi pengangkatan dengan sesak nafas
payudara.Apakah fokus B. jalan nafas tidak
intervensi anda yang efektif berhubung-
pertama harus dilaku- an dengan spasme
kan? bronkus
A. Manajemen nyeri C. pola nafas tidak
pasca operasi efektif berhubungan

36
dengan penurun- 4 It/menit. Manakah
an pengembangan intervensi tambahan
paru untuk
D. resiko cedera ber- A. memberi posisi
hubungan dengan semi Fowlers
gelisah B. menenangkan klien
E. Risiko infeksi C. memberi posisi
80. Klien diinstruksikan ortopnea
untuk meminum tab- D. mengajarkan nafas
let Ibuprofen 0,4g bila dalam
nyeri sedang terasa. E. Sims
Ibuprofen tersedia 82. Klien dengan cedera
dalam kemasan adalah kepala dengan kesa-
200mg. Berapa tablet daran suporo koma
harus dimium oleh klien terpasang oral air-
bila nyeri sedang terasa? way (Gudel), terdengar
A. 1 suara pernafasan ngo-
B. 2 rok (snoring). Tindakan
C. 3 manakah yang sebaik-
D. 4 nya dilakukan perawat?
E. 5 A. Suction lendir
81. Seorang ibu rumah B. Fisioterapi dada
tangga memiliki riwa- C. Miringkan kepala
yat asma dan dibawa ke klien
IGD karena sesak nafas D. Cek kepatenan
berat.Saat ini klien ter- gudel
lihat gelisah dan sulit E. Matikan suction
diajak bicara, frekuensi 83. Seorang klien memiliki
pernapasan 28x/menit. riwayat batuk 3 bulan.
Diberikan intervensi Dalam periode tersebut
awal O2 per nasal kanul ia kehilang berat badan

37
8 KG. Sputum tampak fraktur tertutup radius
kental dan purulen. Suhu ulna 1/3 distal dextra, di
tubuh 38,5° . Manakah Unit Gawat Darurat akan
intervensi pengumpulan dilakukan pemasangan
spesimen sputum yang bidai.Manakah prinsip
benar? penanganan bidai yang
A. Ambil sputum sete- benar?
lah makan A. Bidai dipasang mu-
B. Tinggalkan tabung lai telapak tangan
spesimen di dekat hingga sendi bahu
tempat tidur B. Bidai dipasang mu-
C. Ambil sputum batuk lai pergelangan ta-
setelah bangun pagi ngan hingga bahu
D. Ambil sputum saat C. Bidai dipasang mu-
malam hari lai pangkal telapak
E. Ambil pot sputum tangan melampaui
84. Anda diminta oleh dok- siku
ter yang merawat untuk D. Bidai dipasang mu-
memberikan cairan infus lai radius ulna hing-
500 ml dalam 12 jam. ga sebelum siku
Berapa tetes per menit E. Bidai dilepaskan
kah cairan infus yang 86. Seorang anak beru-
akan anda berikan, bila sia 2,5 tahun di barak
faktor tetesnya 20? pengungsian dilaporkan
A. 14 berak cair lebih dari 4
B. 10 kali. Manakah data ber-
C. 20 ikut ini yang mengindi-
D. 24 kasikan anak perlu diru-
E. 22 juk ke rumah sakit?
85. Seorang klien berusia A. Tidak bisa atau ma-
19 tahun, mengalami las minum

38
B. Gelisah/rewel B. dahului dengan skin
C. Haus,minum de- test jika negatif,
ngan lahap berikan ATS secara
D. Turgor kulit perut intravena
agak lambat C. langsung berikan
E. Makan sedikit ATS secara intravena
87. Seorang klien memiliki D. dahului dengan skin
riwayat kontrasepsi oral test, jika negatif,
5 tahun yang lalu dan berikan ATS secara
mendapat terapi antico- intramuscular
agulant karena meng- E. Tetagam
alami embolus pulmo- 89. Perawat telah selesai
nal. Manakah hal yang membersihkan trac-
harus diobservasi terkait heostomy tube dan
terapi diatas? mengganti pengikat-
A. Edema tungkai nya. Bagaimanakah cara
B. Hematuria mengukur kekencangan
C. Gastritis pengikatan yang tepat?
D. Infeksi saluran kemih A. Bila klien mengang-
E. Urinaria guk ia merasa tetap
88. Seorang klien dengan nyaman
fraktur tibia terbuka B. Tracheostomy tube
akibat kecelakaan. Klien tidak bergerak keti-
tersebut direncana- ka klien batuk
kan akan diberikan anti C. Dua jari bisa masuk
tetanus serum (ATS). ke bawah pengikat
Manakah cara berikut ini dengan bebas
yang paling tepat? D. Klien tetap bisa me-
A. langsung beri- nengok kiri-kanan
kan ATS secara dengan bebas
intramuscular

39
E. Apapun akan dila- dan pasien lain. Perawat
kukan pasien berencana untuk meng-
90. Klien pasca amputasi ikutsertakan pasien
dibawah lutut (below dalam kegiatan Terapi
knee amputation) telah Aktivitas Kelompok.
tiba di ruang rawat. Apakah jenis TAK yang
Stump tampak kering, sesuai pada pasien
drain produksi sedikit, tersebut?
warna drain sangue- A. Sosialisasi
nosa. Manakah prin- B. Orientasi realitas
sip penempatan posisi C. Stimulasi sensori
stump yang benar untuk D. Stimulasi persepsi
klien tersebut? E. Stimulasi persepsi
A. Ganjal stump de- sensori
ngan bantal 92. Tn. A (35 tahun) pasca
B. Kontrol tekanan amputasi karena tumor,
perban elastis pada gelisah dan berteriak.
stump Tn. B (42 tahun) dengan
C. Tinggikan bagian CA Prostate dan sedang
kaki tempat tidur cemas akan dioperasi.
D. Letakkan bantal di- Tn. C (55 tahun) dengan
bawah lutut hingga MCI. Tn. D (43 tahun) CKB
stump dengan GCS 9. Kapasitas
E. Letakkan stump tempat tidur ada-
91. Seorang laki-laki usia lah 2 pasien/ruangan.
40 th, dirawat di RSJ Bagaimanakah penga-
dengan masalah kepe- turan ruangan yang akan
rawatan isolasi sosial. anda lakukan ?
Hasil pengkajian pasien A. Tn. A dan Tn. B
sudah mau berinter- B. Tn. B dan Tn. C
aksi dengan perawat C. Tn. C dan Tn. D

40
D. Tn. D dan Tn. A 94. Seorang anak usia 15
E. Tn. B dan Tn. D tahun dirawat di RSUD
93. Seorang laki-laki beru- pasca amputasi kaki kiri.
sia 27 tahun, menikah, Hasil observasi didapat-
pakar ekonomi dirawat kan tampak murung dan
di RSU dengan stroke. cenderung menyen-
Kondisi saat ini pasien diri. Ketika ditanyakan
hemiparese kaki sebelah mengapa demikian
kanan. Pasien mengata- pasien menjawab sudah
kan bahwa“ saya sudah bosan hidup dan rasa-
tidak mampu, tubuh nya ingin mati saja, saya
saya tidak utuh, tidak tidak berharga.apakah
ada lagi orang yang prinsip tindakan kepera-
senang pada saya, saya watan yang utama pada
sudah cacat”. Pada saat pasien tersebut?
fisioterapi klien selalu A. Menguatkan meka-
membalikkan badan nisme koping klien
dan tidak mau melihat B. Meningkatkan har-
kakinya. Apakah diag- ga diri klien
nosa keperawatan yang C. Menggali perasaan
utama pada pasien tsb ? klien
Apakah reaksi perawat D. Melindungi klien
yang tepat untuk kon- E. Memotivasi klien
disi tersebut? 95. Seorang Laki-laki usia
A. HDR 32 tahun dirawat di RS
B. Gangguan Citra dengan post amputasi
Tubuh tungkai kanan 3 hari
C. Gangguan ideal diri lalu dengan riwayat DM
D. Gangguan peran 3 tahun. Luka amputasi
E. Isolasi Sosial tampak basah, pasien
tampak murung, dan

41
tiba-tiba pasien menga- C. Orientasi
takan “coba saya dulu D. Kerja
rajin olahraga, nggak E. Terminasi
makan yang manis ber- 97. Situasi pemeriksaan
lebihan, gak mungkin kehamilan di polikli-
kena dm dan diampu- nik kebidanan sedang
tasi” ungkapan pasien ramai, teridentifikasi
pada kasus diatas, jumlah pasien 12 ketika
Apakah fase kehilangan datang seorang ibu
yang dialami pasien ter- hamil dengan usia keha-
sebut di atas? milan 32 minggu dan
A. Denial memiliki keluhan perut
B. Anger keras atau kram, pasien
C. Bargaining minta didahulukan.
D. Depresi Apakah reaksi perawat
E. Acceptance yang tepat untuk kon-
96. Seorang laki-laki, ber- disi tersebut?
usia 30 tahun, duduk A. Mohon ibu ikut
menyendiri, wajah antrian”
tegang, pandangan B. “ Silahkan ibu lang-
mata tajam, mengatup- sung menemui
kan rahang, nada suara dokter”
ketus, menolak berin- C. “Mari bu saya pe-
teraksi. Perawat sedang riksa tekanan
melakukan komunikasi darahnya”
:coba sebutkan penye- D. Silahkan, ibu berba-
bab anda merasa kesal”. ring dan tarik nafas
Apakah fase interaksi panjang ya
yang dilakukan perawat? E. Silahkan duduk bu
A. Pra interaksi 98. Seorang laki-laki beru-
B. Perkenalan sia 48 tahun baru saja

42
tiba di IGD mengeluh Apakah prioritas tin-
nyeri dada sebelah kiri, dakan keperawatan
sesak nafas dan keringat pada kasus tersebut?
dingin. Apakah tindakan A. Berikan kompres
prioritas keperawatan hangat
yang pertama kali harus B. Berikan makan
dilakukan? lunak
A. Pemeriksaan EKG C. Lakukan oral
B. Auskultasi Jantung hygiene
C. Pemeriksaan TTV D. bantu untuk
D. Pengkajian lengkap perawatan diri
riwayat penyakit E. Anjurkan tirah ba-
pasien ring total
E. Auskultasi Bising 100. Dalam Bantuan
Usus Hidup Dasar (BHD),
99. Seorang perempuan Perbandingan kom-
berusia 30 tahun, dira- presi dada dan ban-
wat di RS dengan tuan nafas pada pasien
keluhan demam selama dewasa berdasarkan
5 hari, mual dan mun- panduan terbaru (AHA,
tah, kondisi lemah, lidah 2015) tentang resusitasi
tampak kotor. Hasil jantung paru adalah
pemeriksaan didapat- A. 30:2
kan TD:120/80 mmHg, B. 15:2
frekuensi nadi 80 x/ C. 15:1
menit., suhu 39,50C, D. 30:1
bibir pecah-pecah, E. 2 penolong
nyeri tekan abdomen,
mukosa bibir kering.
Hasil lab widal positif,
1/360. Leukosit 12.000.

43
Pembahasan Soal SKB
Tenaga Perawat

1. Pembahasan : karena pasien dengan


Tindakan keperawatan kesadaran compos-
prioritas (utama), fokus mentis dan tanda-tanda
pada soal saat perawat vital dalam batas nor-
melakukan “tindakan mal. Pasien juga dibe-
suction” dan terdengar rikan injeksi lasix yang
suara ngorok karena indikasi obatnya adalah
proses suction. Jadi untuk diuresis (menge-
harus menghentikan luarkan cairan) dengan
proses suction cara memonitor intake
output tiap jam agar
JAWABAN: A
tidak terjadi komplikasi.
2. Pembahasan :
JAWABAN: A
Kasus pada pasien
diatas adalah pasien 3. Pembahasan :
dengan CHF (Chronic Kata kuncinya:
Heart Failure). Tindakan
Banyak data terkait
keperawatan priori-
cairan (muntah-mun-
tas (utama) pada kasus
tah, tidak mau makan
diatas adalah monitor
dan minum, ubun-ubun
intake output tiap jam,
cekung, kulit kering,

44
mata cekung. Jadi diketahui tingkat kesa-
jawaban harus terkait daran Composmentis
cairan dan kata yang (sadar penuh) dengan
sering muncul terkait GCS 15, aktivitas sedikit
cairan (data fokus dari dibantu.
pengkajian kasus)
JAWABAN: A
JAWABAN: A
6. Pembahasan :
4. Pembahasan : GERMAS adalah Gerakan
Berdasarkan uraian soal Masyarakat Hidup
tersebut, kata kunci Sehat yaitu sebuah
yang dapat digunakan gerakan yang bertu-
untuk menjawab soal juan untuk memasya-
adalah “Klien beberapa rakatkan budaya hidup
kali mengungkapkan sehat serta mening-
kekhawatiran tentang galkan kebiasaan dan
keselamatan janinnya perilaku masyarakat
akibat gejala yang dira- yang kurang sehat. Aksi
sakannya. Jadi jawaban- GERMAS ini juga diikuti
nya terkait kecemasan. dengan memasyarakat-
kan perilaku hidup ber-
JAWABAN: B
sih sehat dan dukungan
5. Pembahasan : untuk program infra-
Menurut teori Self Care struktur dengan basis
Deficit dari teori Orem masyarakat.
tingkat ketergantungan
JAWABAN: D
pada kasus diatas ter-
masuk dalam ting- 7. Pembahasan :
kat ketergantungan Kata kunci pada kasus
Minimal Care karena diatas adalah Menolak
pada kasus diatas pasien semua tindakan

45
perawatan yang akan c. M e m b a n g u n
dilakukan. Adapun fase Indonesia dari
berduka kehilangan pinggiran dengan
yang terjadi pada pasien memperkuat
yang mengalami kehi- daerah-daerah
langan antara lain Denial dan desa dalam
(penolakan), Anger kerangka negara
(marah), Bargaining kesatuan.
(tawar menawar), d. Menolak negara
Depresi dan Acceptance lemah dengan
(Menerima) m e l a k u k a n
reformasi sistem dan
JAWABAN: A
penegakan hukum
8. Pembahasan : yang bebas korupsi,
Nawacita (agenda bermartabat, dan
Prioritas) antara lain: terpercaya.
a. M e n g h a d i r k a n e. M e n i n g k a t k a n
kembali negara kualitas hidup
untuk melindungi manusia Indonesia.
segenap bangsa dan f. M e n i n g k a t k a n
memberikan rasa produktivitas rakyat
aman pada seluruh dan daya saing di
warga negara. pasar internasional.
b. M e m b u a t g. M e w u j u d k a n
pemerintah tidak kemandirian
absen dengan ekonomi dengan
membangun tata menggerakkan
kelola pemerin- sektor-sektor
tahan yang bersih, strategis ekonomi
efektif, demokratis, domestik.
dan terpercaya.

46
h. Melakukan revolusi 10. Pembahasan :
karakter bangsa. Kata kunci pada kasus
i. Memperteguh diatas adalah pada
kebhinekaan dan saat pemeriksaan fisik
memperkuat didapatkan data sesak
restorasi sosial napas, pernapasan
Indonesia. cuping hidung, siano-
sis, saturasi oksigen 80
JAWABAN: B
%,frekuensi nadi 80x/
9. Pembahasan : menit, tekanan darah
Kata kunci pada kasus 100/70 mmHg, freku-
diatas adalah pasien ensi napas 30x/menit
mengatakan sering dan hasil AGD Asidosis
mendengar suara-suara Respiratorik.Jika terda-
dan diperjelas dengan pat hasil AGD (Analisa
hasil observasi pasien Gas Darah) yaitu terjadi
sering berbicara sen- masalah atau gangguan
diri. Tanda-dan gejala pertukaran gas.
pada pasien tersebut
JAWABAN: C
adalah halusinasi pen-
dengaran yang dimana 11. Pembahasan :
suara tersebut dapat Jika intervensi kepera-
mengakibatkan Resiko watan yang ditanya-
Perilaku Kekerasan kesal kan pada soal kasus,
ingin melempar batu kata kunci nya harus
dan suara tersebut ingin mengetahui terlebih
membunuh dirinya dahulu diagnosis kepe-
(Resiko Bunuh Diri) rawatan atau masa-
lah keperawatan pada
JAWABAN: D
kasus. Pasien mengeluh
pusing dan lemah. Hasil

47
pemeriksaan konjung- dan bawah). Pada
tiva anemis, wajah pucat, kasus diatas. Perawat
Hb 7,8 gr%, perdarahan sedang mengajarkan
sudah berhenti diagno- dan memotivasi pasien
sis medis Ca Cervix sta- untuk melakukan latihan
dium II b. kaki dan ambulasi sesuai
dengan program. tujuan
Dari Data diatas menun-
latihannya untuk men-
jukkan bahwa masalah
cegah tidak lancarnya
keperawatannya ada-
peredaran darah yang
lah intoleransi aktivitas
disebabkan oleh infark
berhubungan dengan
miokard tersebut salah
anemia (pusing, lemah,
satunya pada ekstremi-
konjungtiva anemis,
tas bawah (kaki) salah
wajah pucat, Hb ren-
satunya terjadi Deep
dah), karena pasien ter-
Vein Thrombosis (DVT)
jadi perdarahan akan
yaitu penggumpalan
tetapi sudah berhenti.
darah pada satu atau
Intervensi yang tepat
lebih pembuluh darah
adalah anjurkan pasien
vena dalam. Pada seba-
bedrest.
gian besar kasus, DVT
JAWABAN: B terbentuk di pembuluh
12. Pembahasan : darah paha atau betis,
Pasien yang menga- tetapi bisa juga terben-
lami infark miokard tuk di pembuluh darah
yaitu terjadi penekanan bagian tubuh lain.
atau tidak lancarnya JAWABAN: D
peredaran darah atau
13. Pembahasan :
penggumpalan darah
Pada kasus diatas fokus
pada ekstremitas (atas
pengkajian keperawatan

48
adalah skala nyeri yang mendukung pada
dengan grade skala kasus diatas adalah
nyeri 8 yaitu skala nyeri hasil CT Scan terda-
berat, nadi meningkat pat lesi pada temporal
disebabkan nyeri hebat, sinistra dan harus dila-
dan sudah diberikan kukan tindakan operasi
obat nyeri. Jika ditanya- Craniotomy. Operasi
kan evaluasi pada kasus, Craniotomy dilaku-
kata kuncinya adalah kan karena akan terjadi
mengetahui implemen- peningkatan tekanan
tasi (tindakan kepera- intrakranial (TIK). tujuan
watan) pada kasus diatas tindakan prioritas pada
adalah sudah diberikan kasus diatas adalah
obat nyeri. Evaluasinya Observasi tanda-tanda
adalah nyeri berkurang. Intrakranial (TIK).
JAWABAN: C JAWABAN: D
14. Pembahasan : 15. Pembahasan :
Kasus diatas adalah Pasien pada kasus dia-
kasus pasien Cedera tas adalah CHF (Chronic
Kepala. Cedera Kepala Heart Failure) yaitu gagal
terbagi menjadi 3 yaitu jantung kronik yang
CKR (cedera kepala ditandai dengan keluhan
ringan), CKS (cedera sesak, cepat lelah bila
kepala sedang), CKB beraktivitas, gelisah,
(cedera kepala berat). cemas. Dari hasil peme-
riksaan didapatkan : TD
Kasus diatas menga-
100/90 mmHg, frekuensi
lami CKB dengan GCS
napas 28 x/menit, fre-
(Tingkat kesadaran) 5
kuensi nadi 90x/menit.
yaitu Delirium. Data
Bunyi paru ronchi, hasil

49
radiologi didapatkan didapatkan : TD :120/70
edema paru. kata kun- mmHg, frekuensi nadi
cinya adalah terdapat : 88x/menit, frekuensi
edema paru (penum- pernapasan 34 x/menit,
pukan cairan di paru). wheezing, penggunaan
pertanyaannya adalah otot bantu pernafasan,
tindakan keperawatan pasien merasakan sulit
kolaborasi prioritas ada- bernafas, nafas tere-
lah kolaborasi dengan ngah-engah dan tampak
dokter atau tenaga gelisah. Pertanyaannya
kesehatan lain dalam adalah tindakan kola-
pemberian obat furo- borasi dengan dokter
semid, yaitu obat untuk atau tenaga kesehatan
mengeluarkan cairan di lainnya yaitu pemberian
paru melalui eliminasi Terapi Oksigen.
karena penumpukan
JAWABAN: B
cairan yang berlebihan
dan mengurangi sesak 17. Pembahasan :
dan gelisah pada pasien Fokus pengkajian kepe-
diatas. rawatan pada kasus dia-
tas adalah Nyeri, ditan-
JAWABAN: A
dai dengan skala nyeri 9
16. Pembahasan : yaitu nyeri hebat / berat
Kata kunci pada kasus dan data yang mun-
diatas adalah berhu- cul pada kasus diatas
bungan dengan perna- adalah Nyeri. Masalah
fasan (Asma Bronchial) keperawatan utama
ditandai dengan pada kasus diatas ada-
keluhan sesak nafas lah Nyeri Akut.
sejak 2 jam yang lalu,
JAWABAN: A
dari hasil pengkajian

50
18. Pembahasan : 19. Pembahasan :
Diagnosa Medis pada Pasien pada kasus dia-
kasus diatas ada- tas terjadi Hipoglikemia
lah Konjungtivitis. (Kadar Glukosa Darah
Konjungtivitis ada- yang rendah) yaitu tidak
lah peradangan pada seimbangnya antara
konjungtiva dan hasil pemberian insulin
pemeriksaan didapat- dengan intake (pema-
kan konjungtiva merah, sukan) asupan nut-
ada sekret mata puru- risi pada pasien yang
len, penglihatan kabur, mengakibatkan ter-
foto phobia. Selanjutnya jadinya hipoglikemia
Perawat sudah mela- yaitu ditandai dengan
kukan kompres dan Pucat, berkeringat,
memberikan obat lemas, gemetar bahkan
tetes mata antibiotik. bisa terjadi penurunan
Pertanyaannya adalah kesadaran.
fokus evaluasi tindakan
JAWABAN: D
keperawatan, jika dita-
nyakan evaluasi harus 20. Pembahasan :
mengetahui tindakan kata kunci pada kasus
apa yang sudah dilaku- diatas adalah infiltrasi
kan sebelumnya, yaitu yaitu proses terjadinya
kompres dan membe- penyerapan pada selang
rikan obat tetes mata infus atau terjadi kebo-
antibiotik, jadi fokus coran dan menyebab-
evaluasi tindakan kepe- kan balutan infus lem-
rawatan adalah pengli- bab atau basah.
hatan jelas kembali. JAWABAN: A
JAWABAN: B

51
21. Pembahasan : keperawatan pada kasus
Dalam manajemen diatas harus menge-
organisasi harus mem- tahui fokus pengka-
perhatikan struktur jian keperawatannya
organisasi mulai dari yaitu batuk berlendir
kepala ruangan, ketua salah satu penyebab-
tim, dan anggota di nya adalah adanya sek-
ruangan rawat inap. ret yang menghambat
Pada kasus diatas pera- jalan nafas, jadi masa-
wat tersebut merupa- lah keperawatan utama
kan anggota tim, jika pada kasus diatas ada-
ada permasalahan lah Bersihan jalan nafas
maka perawat tersebut tidak efektif
harus memberitahukan
JAWABAN: D
kepada ketua tim, selan-
jutnya ketua tim akan 23. Pembahasan :
menyampaikan kepada Diagnosa medis pada
kepada kepala ruangan, kasus diatas adalah
jadi yang harus dilaku- pasien dengan Riwayat
kan oleh perawat dalam Diabetes Mellitus 10
mengatasi konflik ter- tahun lalu dengan kom-
sebut adalah meminta plikasi, ditandai dengan
ketua tim untuk mene- adanya edema (pem-
gosiasi kepala ruangan. bengkakan pada kedua
kaki), komplikasi yang
JAWABAN: D
terjadi adalah fungsi
22. Pembahasan : ginjal ditandai dengan
kata kunci pada kasus adanya edema pada
diatas adalah batuk ekstremitas.
berlendir dan menge-
JAWABAN: D
luh sesak, masalah

52
24. Pembahasan : kanula nasal ke tabung
Fokus pertanyaan pada pelembab untuk proses
kasus diatas adalah tin- pemasangan oksigen
dakan selanjutnya sete- menggunakan kanul,
lah perawat meletakkan berarti perawat akan
perlak dibawah lengan memberikan oksigen
kanan yang akan dipa- kepada pasien melalui
sang infus, perawat akan kanul, akan tetapi yang
melakukan tindakan selanjutnya dilakukan
pemasangan infus perawat adalah meme-
antara lain selanjutnya riksa kebersihan hidung
memasang torniquet terlebih dahulu takunya
(ikatan untuk melihat ada sumbatan benda
pembuluh darah vena) asing seperti darah dan
untuk dilakukan pema- benda asing lainnya.
sangan infus
JAWABAN: B
JAWABAN: E
26. Pembahasan :
25. Pembahasan : Dalam manajemen kepe-
Dalam proses kepera- rawatan dikenal dengan
watan ada 5 tahapan POSAC, antara lain
proses keperawatan, Planning (Perencanaan),
mulai dari pengkajian, Organizing (Peng-
diagnosa keperawatan, organisasian), Staffing,
intervensi, implementasi Actuating (Tindakan)
dan evaluasi. Pada kasus dan Controlling
diatas tindakan yang (Pengontrolan/pengen-
selanjutnya dilakukan dalian). Pada kasus diatas
perawat, sebelumnya fungsi manajemen yang
perawat telah meng- dilakukan oleh ketua
hubungkan selang dari tim adalah Controlling

53
karena perawat at6au 28. Pembahasan :
anggotanya sudah Pasien kasus diatas ada-
mengerjakan tugas lah luka bakar grade II
dengan baik salah satu- dengan luas 50%, dari
nya diberikan reward. data pendukung kasus
diatas adalah hasil peme-
JAWABAN: B
riksaan fisik terdapat TD:
27. Pembahasan : 90/60 mmHg, frekuensi
Bantuan Hidup Dasar nadi 80x/menit, freku-
(BHD) merupakan per- ensi nafas 24x/mnt, suhu
tolongan pertama yang 38oC. Pasien tampak geli-
harus dilakukan seorang sah, wajah tampak meng-
tenaga kesehatan dokter hitam, dan bulu hidung
maupun perawat. Dalam tampak terbakar, luka
melakukan airway bre- bakar tampat kotor dan
athing dan circulation suara nafas stridor. maka
harus memperhatikan masalah keperawatan
prinsip BHD. saat datang utama pada kasus diatas
pasien sudah terpasang adalah risiko infeksi.
neck collar. Perawat UGD
JAWABAN: C
melakukan cek respon
dan nadi karotis positif. 29. Pembahasan :
kata kunci nadi karotis Kasus diatas terjadi pen-
positif (ada), langkah darahan hidung sejak 30
selanjutnya mengecek menit yang lalu. Hasil
jalan nafas, tapi jika nadi pemeriksaan fisik hidung
karotis tidak ada tin- tampak bengkak dan
dakan selanjutnya mela- terdapat nyeri tekan. TD :
kukan RJP. 100/60 mmHg, frekuensi
nafas 20x/menit, fre-
JAWABAN: B
kuensi nadi 80x/menit,

54
suhu 36 derajat celcius. 31. Pembahasan :
Tindakan keperawatan Dalam manajemen
utama pada kasus diatas keperawatan khususnya
adalah pasang tampon manajemen di ruangan
untuk menghentikan rawat inap, selain ada
pendarahan. kepala ruangan, ada
ketua tim yang meman-
JAWABAN: A
tau perawat pelak-
30. Pembahasan : sana atau anggota di
Prinsip imunisasi harus ruangan, jika ada per-
dipahami dari mulai bayi masalahan yang terjadi
baru lahir sampe imu- di ruangan maka kepala
nisasi lengkap sesuai ruangan atau ketua tim
dengan buku pedoman wajib melakukan kegi-
imunisasi yang diberi- atan keperawatan, yang
kan oleh rumah sakit/ tepat pada kasus diatas
puskesmas. Diketahui adalah Studi Kasus, yaitu
bayi berumur 7 bulan jika perawat pelaksana
dibawa ke poliklinik dan melakukan tindakan
meminta untuk diimuni- keperawatan dan dila-
sasi campak, imunisasi kukan evaluasi terhadap
campak seharusnya dila- pasien. Selanjutnya pre
kukan pada usia 9 bulan, conference yaitu tin-
sedangkan bayi berumur dakan sebelum mela-
7 bulan, jadi informasi kukan shift (dinas). Post
yang dapat diberikan Conference setelah
pada ibu sesuai pada melakukan shift dila-
kasus diatas adalah kem- kukan diskusi bersama
bali setelah 2 bulan. dalam pemecahan
JAWABAN: D masalah. Bed side teac-
hing adalah melakukan

55
suatu tindakan kepe- 33. Pembahasan :
rawatan dengan dila- Pencabutan diawali
kukan pendampingan dengan mengempiskan
oleh ketua tim/kepala balon kateter dengan
ruangan. Ronde kepe- menyedot cairan/udara
rawatan atau dikenal menggunakan spuit
dengan operan shift sebanyak 10-20 ml,
dalam pembagian tugas. kemudian ditarik ketika
balin sudah kempes.
JAWABAN: A
JAWABAN: D
32. Pembahasan :
Pasien kasus diatas 34. Pembahasan :
adalah pasien dengan Pada kasus diatas kata
Resiko Tinggi Dekubitus kuncinya adalah leo-
(terjadi kulit kemerahan pold III dan presen-
pada punggung) yang tasi belum masuk atas
diakibatkan tidak dila- panggul, berarti pasien
kukan mobilisasi ditem- belum akan melakukan
pat tidur. Kata kunci persalinan, rencana tin-
pada kasus diatas ada- dakan selanjutnya ada-
lah kemerahan di pung- lah mengukur panggul
gung, bukan kasus pada dalam, sudah berapa
pasien dengan keluhan cm kemajuan persalinan
kesulitan berbicara. pasien diatas.
Masalah keperawatan
JAWABAN: D
utama pada kasus dia-
tas adalah kerusakan 35. Pembahasan :
integritas kulit. Hasil pemeriksaan psi-
kiatri didapatkan pasien
JAWABAN: D
marah karena merasa
dihina dan dimaki oleh

56
tetangganya. masalah mengurangi halusi-
keperawatan utama nasi pada pasien ada-
yang terjadi pada pasien lah meyakinkan pasien
adalah Resiko peri- bahwa kita bisa mene-
laku kekerasan dimana mani pasien dengan cara
pasien marah-marah berbincang-bincang
kepada pasien, dengan
JAWABAN: D
membina hubungan
36. Pembahasan : saling percaya (BHSP)
Cara perawat meng- kepada pasien.
akhiri pembicaraan
JAWABAN: B
dengan klien yang
paling tepat adalah 38. Pembahasan :
“Bagaimana perasaan Prinsip pengkajian dan
Ibu setelah kita berbin- tindakan keperawatan
cang tentang kemam- di UGD adalah segera
puan positif yang ibu (cepat dan tepat) seperti
miliki?” karena pasien terjadi pada kasus
diatas adalah pasien pasien terlihat nafas
dengan harga diri ren- cepat dan dangkal, diso-
dah jadi harus meng- rientasi, kulit kering dan
gali kemampuan positif panas. Tindakan per-
yang dimiliki oleh pasien tama yang paling tepat
adalah Berikan oksigen
JAWABAN: B
dan segera lakukan
37. Pembahasan : pengkajian
Pasien pada kasus diatas
JAWABAN: D
adalah pasien dengan
masalah keperawatan 39. Pembahasan :
halusinasi pendengaran, ECT merupakan terapi
salah satu tindakan untuk kejang listrik dengan

57
menghantarkan arus lis- 41. Pembahasan :
trik pada elektroda dan Haloperidol adalah
dipasang pada kepala obat untuk mengatasi
sehingga menyebab- gejala skizofrenia. Selain
kan konvulsi. ECT ter- itu, obat ini juga dapat
bukti dapat memper- digunakan untuk meng-
atasi gangguan perilaku
baiki gejala skizofrenia,
yang parah pada anak-
namun ECT juga memi-
anak atau mengontrol
liki efek samping teru-
gejala sindrom Tourette.
tama pada daya ingat. Haloperidol bekerja
Tindakan keperawatan dengan cara mengem-
utama yang harus dila- balikan keseimbangan
kukan pada kasus dia- zat kimia alami di dalam
tas Tanyakan apa yang otak. Pada pasien ski-
ditakutkan, berikan zofrenia biasanya terjadi
penjelasan efek klien mengalami
kaku kuduk, tremor dan
JAWABAN: C
gejala ekstrapiramidal
40. Pembahasan :
JAWABAN: A
data pada kasus dia-
tas menunjukkan data 42. Pembahasan :
fokus pengkajian pada Kata kunci pada kasus
masalah keperawatan diatas adalah Perawat
halusinasi penglihatan mengatakan “ Bagus
ditandai dengan pan- sekali, sudah mandi dan
dangan tajam ke arah bersih” termasuk dalam
pintu ruang makan dan pernyataan Positive
menolak untuk makan. Reinforcement atau
Pujian Positif
JAWABAN: B
JAWABAN: A

58
43. Pembahasan : 45. Pembahasan :
Kasus diatas terjadi Bapak tampak lelah dan
di Panti Werdha buka mengantuk ?” ungkapan
Rumah Sakit Jiwa berarti diatas adalah tujuan
pasien bukan menga- teknik komunikasi
lami gangguan jiwa tapi untuk mengklarifikasi.
risiko jika tidak segera Klarifikasi adalah penjer-
ditangani, dari tanda nihan, penjelasan, dan
dan gejala kasus diatas pengembalian kepada
adalah menunjukkan apa yang sebenarnya
risiko gangguan jiwa
JAWABAN: C
ketidakberdayaan tidak
bisa melakukan sesu- 46. Pembahasan :
atu karena akibat sedih Pasien dengan DM tipe
yang berkepanjangan. 2 biasanya mengalami
trias DM yaitu Poliuria
JAWABAN: D
(banyak kencing),
44. Pembahasan : Polifagi (Banyak Makan),
Pertanyaan pembuka Polidipsi (Banyak
yang tepat agar klien Kencing) dimalam hari,
mengungkapkan pera- jika pasien selalu tidur
saannya “Bagaimana siang makan anjuran
perasaan ibu hari ini?” paling tepat adalah
langsung menanyakan mengurangi waktu tidur
perasaan. Karena lansia di siang hari.
jika sendiri sulit untuk
JAWABAN: B
mengungkapkan pera-
saannya dan mengeks- 47. Pembahasan :
presikan dirinya. Teknik Komunikasi
yang sekarang dila-
JAWABAN: D
kukan di rumah sakit

59
menggunakan TBAK manis. Karena pasien
dan SBAR. Antara dok- akan terjadi syok jika
ter dengan perawat, tidak segera ditangani.
atau sejawat lainnya.
JAWABAN: A
Teknik komunikasi
yang sering dilakukan 49. Pembahasan :
menggunakan TBAK, Teknik Komunikasi yang
saat pelaporan perawat sekarang dilakukan di
menyampaikan instruksi rumah sakit menggu-
kepada dokter yang nakan TBAK dan SBAR.
pertama adalah T (Tulis), Antara dokter dengan
BA (Baca) K (Konfirmasi perawat, atau sejawat
kembali), yang seba- lainnya. Teknik komu-
iknya yang tepat ada- nikasi yang sering dila-
lah hubungi kembali kukan menggunakan
dokternya. TBAK, saat pelaporan
perawat menyampaikan
JAWABAN: B
instruksi kepada dok-
48. Pembahasan : ter yang pertama ada-
Dalam pelayanan kese- lah T (Tulis), BA (Baca)
hatan harus memper- K (Konfirmasi kembali),
hatikan sistem memilah tindakan sebaiknya ada-
memilih pasien seperti lah lapor dokter, klien
di UGD (Triase), yang dengan terapi heparin
mana yang mengancam dengan masa protrom-
nyawa dan lebih priori- bin 48 detik
tas adalah pasien ber-
JAWABAN: B
umur 55 tahun dengan
DM, gula darah 189 mg/ 50. Pembahasan :
dL,makan pagi habis 1/3 Pada kasus diatas ada-
porsi dan meminta teh lah paaisen dengan

60
dirawat dibangsal diolesi Silversulvadiazine
penyakit dalam, terlihat dan ditutup dengan kasa
pucat, sesak serta kele- steril
lahan. Pernafasan 32 x/
JAWABAN: D
menit,terdengar ronchi
pada kiri/kanan paru, 52. Pembahasan :
retraksi dada (+), masa- Tindakan operasi di
lahnya adalah pola nafas ruang operasi, jika
tidak efektif, karena pasien akan dilakukan
tidak ada sekret tindakan operasi, wajib
konsul dengan dok-
JAWABAN: D
ter anestesi untuk sta-
51. Pembahasan : tus Laboratorium, dan
Prinsip luka bakar grade pemeriksaan penun-
1-4 dan berapa persen- jang lainnya. Pada kasus
tase luka bakar harus pasien akan dilakukan
dipahami. Pada kasus tindakan operasi dan
perawat merawat klien dokter anestesi meminta
dengan luka bakar mayor. perawat untuk men-
Perawat telah melaku- catat hasil monitoring
kan pembersihan luka di tanda vital dikarenakan
daerah dada dan abdo- prosedur pembedahan
men dengan NaCl 0,9% tersebut menyebabkan
dan ditutup dengan Silver kehilangan darah yang
Sulfadiazine dan balutan banyak. Jadi bisa mem-
kasa steril. pada kasus dia- persiapkan hal-hal yang
tas biasanya dokumentasi tidak diinginkan terjadi
yang tepat adalah luka jika terjadi perubahan
bakar grade II-III di dada status tanda-tanda vital.
dan abdomen dibersih-
JAWABAN: C
kan dengan NaCl 09%,

61
53. Pembahasan : menanyakan kondisinya,
Tindakan yang dilakukan menawarkan bantuan
pada kasus diatas ada- dan meyakinkan kembali
lah berhenti sejenak dan perlunya minum obat
melibatkan ibu dari anak
JAWABAN: D
tersebut untuk mene-
nangkan dan menga- 55. Pembahasan :
lihkan perhatian anak. Pasien TB Paru risiko
Karena yang dapat mene- menular sangat tinggi.
nangkan hanya orang tua Jika perawat melakukan
dan orang terdekat anak. kunjungan rumah rutin
untuk memantau per-
JAWABAN: B
kembangan kesehatan
54. Pembahasan : klien. Pencegahan penu-
Apendisitis adalah pera- laran selain menggu-
dangan pada usus, Jika nakan masker perawat
akan dilakukan tindakan juga harus mengetahui
operasi disebut dengan teknik pemeriksaannya
Apendiktomi. Pasien salah satunya adalah
pada kasus adalah seo- Pemeriksaan dilakukan
rang anak berumur 13 dari arah samping klien
tahun, ditandai dengan
JAWABAN: D
data pengkajian kepera-
watan tampak murung 56. Pembahasan :
dan menolak minum Tugas perawat ada-
obat. Sikap terbaik lah menjelaskan serta
sebagai perawat ada- mengedukasi pasien ter-
lah teknik komunikasi hadap tindakan yang akan
terapeutik yaitu mem- dilakukan. Pada kasus
bina hubungan saling diatas Infeksi saluran per-
percaya dengan cara nafasan atas (ISPA). Ibu

62
H biasa langsung meng- 58. Pembahasan :
hisap cairan dari hidung Ibu hamil jika sudah
bayi dengan mulutnya. mendekati waktu per-
Kebiasaan ini diajarkan salinan akan mengalami
secara turun temurun dan perubahan tanda-tanda
tidak ada masalah yang kehamilan sampai mela-
harus dilakukan adalah hirkan salah satunya
Menjelaskan cara lain bengkak pada bagian
yang lebih baik secara ekstremitas bawah. Pada
langsung kasus diatas tindakan
terpenting yang sebaik-
JAWABAN: D
nya dilakukan perawat
57. Pembahasan : adalah memberikan cara
Asuhan keperawatan alternatif untuk menghi-
diberikan bukan hanya langkan pembengkakan
untuk individu mela-
JAWABAN: B
inkan asuhan kepera-
watan untuk keluarga. 59. Pembahasan :
Selain tugas perawat Edukasi sangat penting
meyakinkan selanjut- untuk individu dan kelu-
nya mengedukasi serta arga. Edukasi yang tepat
sosialisasi terhadap tin- adalah menyampaikan
dakan yang akan dilaku- dengan jelas tindakan
kan. Pada kasus diatas apa yang dilakukan. hal
aran terbaik difokuskan terpenting yang harus
untuk keluarga anak disampaikan kepada kelu-
adalah Mengajarkan arga adalah menempat-
cara cuci tangan yang kan obat untuk satu kali
baik dan benar minum dalam tempatnya.
JAWABAN: A JAWABAN: B

63
60. Pembahasan : pada kasus diatas ada-
Kata kunci pada kasus lah hipersekresi mukus
diatas adalah mengeluh
JAWABAN: B
bahwa anaknya yang
berusia 2,5 tahun sering 62. Pembahasan :
cedera di rumah akibat Pencatatan paritas pada
jatuh atau memainkan pasien diatas adalah G3
benda-benda diseki- P2 yang artinya Gravida
tar rumah. Jadi nasehat 3 (kehamilan ke 3) Para
utama di bawah ini yang 2 (Kelahiran ke 2) dan
paling tepat diberikan Abortus 1 x atau A1
adalah melatih anak JAWABAN: A
untuk konsentrasi
63. Pembahasan :
JAWABAN: D Pada saat melahirkan,
61. Pembahasan : bidan atau perawat serta
bronkitis akut meru- dokter yang menolong
pakan inflamasi pada persalinan akan menge-
daerah bronkus yang dukasi dan menjelaskan
ditandai dengan ada- kepada pasien untuk
nya batuk dan biasanya meneran dengan baik
terjadi setelah infeksi dan benar pada saat
saluran pernapasan atas. persalinan. Anjuran
Fungsi membran muko- yang tepat pada kasus
siliar dan hipersekresi diatas adalah mengan-
mukus pada bronkus jurkan ibu untuk mene-
merupakan patofisio- ran sesuai dorongan
logi bronkitis akut yang alamiahnya
menyebabkan timbul- JAWABAN: A
nya batuk produktif.
Etiologi dari diagnosa

64
64. Pembahasan : keluhan kasus diatas
Bradikardia adalah kon- pasien harus dilakukan
disi ketika jantung ber- pemeriksaan pengu-
detak lebih lambat dari kuran tekanan darah
biasanya. Pada bayi baru
JAWABAN: B
cukup lahir harus di
observasi ttv nya salah 67. Pembahasan :
satunya bradikardi. Kata kunci pada kasus
diatas adalah Suntikan
JAWABAN: C
oksitosin di paha luar
65. Pembahasan : pasien diberikan dan
Kata kunci pada kasus kontraksi uterus sedang
diatas adalah merasa diperiksa. Intervensi
mudah lelah dan merasa keperawatan pada
ada perubahan di payu- masalah keperawatan
daranya. Jadi nasehat kasus diatas adalah akan
utama dibawah ini yang Melahirkan plasenta.
paling tepat diberikan
JAWABAN: A
adalah Atur kegiatan
dengan jeda istirahat. 68. Pembahasan :
Jika Pada saat anda
JAWABAN: C
memasang nasal kanul
66. Pembahasan : pada klien cedera
Pasien ibu hamil yang kepala sedang dengan
harus dilakukan jika kesadaran somnolen
mengalami perubahan yang perawat lakukan
atau kondisi melemah adalah memberitahu-
yang harus diprioritas- kan kepada klien sam-
kan adalah pemeriksaan bil memasang nasal
atau monitoring tanda- kanulnya
tanda vital. Berdasarkan
JAWABAN: A

65
69. Pembahasan : tersebut tetap berada
Kelelahan di meja ope- pada tempatnya
rasi dengan 2 orang
JAWABAN: C
dokter bedah.Terlihat
keringat di wajah 72. Pembahasan :
mereka. mengambil Nyeri adalah suatu kea-
khas untuk menyekakan daan, di mana seseo-
keringat mereka rang mengalami dan
melaporkan ketidak-
JAWABAN: C
nyamanan yang parah
70. Pembahasan : atau sensasi tidak nya-
Salah seorang menjelas- man; QRST merupa-
kan bahwa tanda utama kan pengkajian yang
dari HIV/AIDS adalah sering dipakai di fasilitas
penurunan berat badan pelayanan kesehatan.
secara drastis dan PQRST merupakan sing-
demam terus menerus katan dari: Precipitating
tanggapannya adalah factors; Quality of pain;
Tanda penurunan berat Region or radiation of
badan tersebut tidak pain; Subjective descrip-
khas bagi HIV/AIDS tion of pain; dan salah
satunya adalah skala
JAWABAN: A
nyeri
71. Pembahasan :
JAWABAN: C
Jika kondisi luka
tusuk tembus abdo- 73. Pembahasan :
men dengan benda Jika klien lien didiagnosa
tajam masih tertancap dengan Ketoasidosis
di rongga abdomen diabetikum dan saat
yang dilakukan ada- ini klien sedang dibe-
lah Pertahankan benda rikan infus 1 (satu) liter

66
pada jam pertama. cytomegalovirus (CMV),
Sehubungan dengan ia mendapatkan terapi
tindakan yang harus ganciclovir (Cytovene).
dimonitor adalah intake Selama pengobatan
dan output cairan Anjurkan memakai sikat
gigi lembut karena
JAWABAN: D
mudah mengalami iri-
74. Pembahasan : tasi pada area tersebut
Diazepam, pertama dipa-
JAWABAN: B
sarkan sebagai Valium,
adalah pengobatan dari 76. Pembahasan :
keluarga benzodiazepin Kata kunci kasus diatas
yang dapat memuncul- adalah Klien menge-
kan efek tenang. Obat luh pusing dan mual.
ini biasanya digunakan Dokter memberi terapi
untuk pengobatan kece- Ipecac 30 ml per oral
masan, sindrom putus dokumentasinya adalah
alkohol, sindrom putus hitung frekuensi dan
benzodiazepin, spas- jumlah muntah
mofilia, epilepsi, sulit
JAWABAN: B
tidur, dan sindrom kaki
resah.Pada kasus diatas 77. Pembahasan :
sebelum meninggalkan Alat Pelindung Diri ada-
ruangan perawat harus lah kelengkapan yang
Pasang penghalang wajib digunakan saat
tempat tidur bekerja sesuai bahaya
dan risiko kerja untuk
JAWABAN: D
menjaga keselamatan
75. Pembahasan : pekerja itu sendiri dan
Jika pasien menderita orang di sekelilingnya.
AIDS, memiliki retinitis Pada kasus diatas yang

67
harus dilakukan pera- 80. Pembahasan :
wat adalah memberi Ibuprofen adalah
perawat sarung tangan obat yang tergolong
untuk melapisi sarung dalam kelompok obat
tangan (double) anti-inflamasi nons-
teroid dan diguna-
JAWABAN: A
kan untuk mengurangi
78. Pembahasan : rasa sakit akibat arth-
Jika ada akan menjalani ritis.Ibuprofen tersedia
operasi pengangkatan dalam kemasan adalah
payudara.Apakah fokus 200mg. Berapa tablet
intervensi yang pertama harus dimium oleh klien
harus dilakukan adalah bila nyeri sedang terasa
Menanyakan informasi adalah 2
yang telah dipahami
JAWABAN: B
tentang operasinya salah
satunya dengan membe- 81. Pembahasan :
rikan informed consent Orthopnea Posisi ortop-
atau lembar persetujuan nea adalah menempat-
kan pasien dalam posisi
JAWABAN: D
duduk di tempat tidur
79. Pembahasan : atau di sisi tempat tidur
terdengar suara whe- dengan meja di atas
ezing yang jelas tanpa (over bed table) untuk
stetoskop dan ada bersandar dan bebe-
sekret untuk masalah rapa bantal di atas meja
keperawatannya adalah untuk beristirahat.
jalan nafas tidak efektif
JAWABAN: C
berhubungan dengan
spasme bronkus.
JAWABAN: B

68
82. Pembahasan : sputum adalah Ambil
Jika ada pasien dengan sputum batuk setelah
diagnosa medis cedera bangun pagi
kepala dengan kesa-
JAWABAN: C
daran suporo koma
terpasang oral airway 84. Pembahasan :
(Gudel), terdengar suara cairan infus 500 ml
pernafasan ngorok (sno- dalam 12 jam. tetes per
ring). Maka tindakan menit cairan infus yang
segera adalah suction akan diberikan adalah
lendir. 14 jika faktor tetes 20.
2 kolf = 1000 cc = 14
JAWABAN: A
tts/mnt, 1 kolfnya habis
83. Pembahasan : dalam 12 jam, sehingga
BTA adalah tes yang 24 jam habis 2 kolf.
perlu dilakukan ketika
JAWABAN: A
Anda menunjukkan
tanda-tanda dan gejala 85. Pembahasan :
dari infeksi paru-paru, Jika pasien mengalami
terutama yang diaki- fraktur tertutup radius
batkan oleh bakteri ulna 1/3 distal dextra, di
penyebab TBC atau Unit Gawat Darurat akan
Mycobacterium tuber- dilakukan pemasangan
culosis. Beberapa gejala bidai, pemasangan bidai
TBC yang menandakan yang benar harus mem-
Anda sebaiknya men- perhatikan prinsip Bidai
jalani tes BTA adalah: dipasang mulai pangkal
Batuk tak kunjung sem- telapak tangan melam-
buh selama 3 minggu paui siku
atau lebih. Intervensi JAWABAN: C
pengumpulan spesimen

69
86. Pembahasan : intramuskular (obat anti
Jika seorang anak ber- tetanus yaitu Tetagam)
usia 2,5 tahun di barak
JAWABAN: A
pengungsian dilaporkan
berak cair lebih dari 4 89. Pembahasan :
kali., indikasinya adalah cara mengukur keken-
Tidak bisa atau malas cangan pengikatan
minum setelah selesai mem-
bersihkan tracheostomy
JAWABAN: A
tube dan mengganti
87. Pembahasan : pengikatnya adalah Dua
Hematuria adalah ken- jari bisa masuk ke bawah
cing berdarah. Darah di pengikat dengan bebas
dalam urine ini dapat
JAWABAN: C
disebabkan oleh berba-
gai penyakit, mulai dari 90. Pembahasan :
infeksi saluran kemih, klien pasca amputasi
secara sederhana kon- dibawah lutut (below
disi ini disebut dengan knee amputation) telah
kencing berdarah. tiba di ruang rawat.
Stump tampak kering,
JAWABAN: B
drain produksi sedikit,
88. Pembahasan : warna drain sangue-
Jika seorang klien nosa. prinsip penem-
dengan fraktur tibia ter- patan posisi stump yang
buka akibat kecelakaan. benar Letakkan bantal
Klien tersebut diren- dibawah lutut hingga
canakan akan diberi- stump
kan anti tetanus serum
JAWABAN: D
(ATS) adalah langsung
berikan ATS secara

70
91. Pembahasan : pada saya, saya sudah
Tak (Terapi Aktivitas cacat”. Pada saat fisiote-
Kelompok) adalah terapi rapi klien selalu memba-
yang diberikan kepada likkan badan dan tidak
pasien dengan gang- mau melihat kakinya.
guan jiwa yang dimana Ungkapan kata diatas
ada berbagai macam adalah Gangguan citra
jenis terapi didalamnya. tubuh, pasien merasa-
Pada kasus diatas sudah kan bahwa tubuhnya
jelas bahwa pasien tidak berfungsi lagi
mengalami masalah secara maksimal
isolasi sosial, tidak mau
JAWABAN: B
berhubungan dengan
orang lain, TAK yang 94. Pembahasan :
sesuai pada kasus diatas Masalah keperawatan
adalah TAk Sosialisasi. pada kasus diatas adalah
Harga Diri Rendah, salah
JAWABAN: B
satu intervensi kepera-
92. Pembahasan : watan yang harus dila-
Tn. D dan Tn. A, karena kukan adalah mening-
prioritas yang mengan- katkan harga dirinya.
cam nyawa atau bersi-
JAWABAN: B
fat aktual permasalahan
yang terjadi. 95. Pembahasan :
“coba saya dulu rajin
JAWABAN: D
olahraga, nggak makan
93. Pembahasan : yang manis berlebihan,
“saya sudah tidak gak mungkin kena
mampu, tubuh saya dm dan diamputasi”
tidak utuh, tidak ada Ungkapan kasus diatas
lagi orang yang senang menunjukkan bahwa

71
pasien tahapan kehi- 98. Pembahasan :
langan pada tahapan Pasien di IG tindakan
bargaining atau tawar yang prioritas dilaku-
menawar kan adalah pemeriksaan
TTV, karena TTV meru-
JAWABAN: C
pakan indikator peni-
96. Pembahasan : laian pada pasien di unit
Kata kuncinya adalah gawat darurat.
Perawat sedang mela-
JAWABAN: C
kukan komunikasi :coba
sebutkan penyebab 99. Pembahasan :
anda merasa kesal”. Ini Pasien kasus diatas tin-
adalah ungkapan fase dakan keperawatan pri-
kerja dimana perawat oritas mandiri adalah
sudah melakukan fase kompres hangat, jika
atau tahapan bertanya pemberian obat terma-
pada pertanyaan intiS suk tindakan kolaborasi.
JAWABAN: D JAWABAN: A
97. Pembahasan : 100. Pembahasan :
Kata kunci pada kasus Prinsip BHD untuk
diatas adalah han perut Resusitasi jantung
keras atau kram, pasien paru adalah 30;2, 30
minta didahulukan. Jadi Resusitasi dan 2 ventilasi
reaksi perawat yang
JAWABAN: A
tepat untuk kondisi ter-
sebut Silahkan, ibu ber-
baring dan tarik nafas
panjang ya agar ibu
merasa rileks.
JAWABAN: D

72
Daftar Pustaka

https://www.blikomang.com/
portal.bisacpns.com

73

Anda mungkin juga menyukai