Anda di halaman 1dari 2

Pendeta Pandemi

Bermula di November 2016 ketika ada Persidangan Majelis Klasis yang membahas calon-calon Pendeta
yang akan di tempatkan ke GKI. Disitulah saya mulai harap-harap cemas menantikan siapakah sosok
yang nantinya akan ditempatkan di GKI Karawaci yang kala itu hamper menginjak usia 1 tahun. Ketika
mendapatkan nama beserta profil singkat hasil keputusan PMK yang akan ditempatkan di GKI Karawaci,
saya coba-coba imajinasikan sosoknya. Ketika pertama kali Mas Ell datang ke GKI Karawaci di bulan
Desember 2016 untuk melihat lokasi gereja dengan mengendarai mobil milik GKI Seroja ternyata apa
yang saya imajinasikan berbeda dengan asli-nya. Mas Ell datang dengan perawakan yang besar, dengan
rambut yang sedikit panjang dan badan yang masih kurus. Dari semuanya itu, yang membuat saya
terkesan adalah kesederhanannya, baik dari sisi penampilan, bahasa yang digunakan, dan lain
sebagainya. Tetapi yang terpenting di atas semuanya itu saya sangat bersukacita dan bersyukur pada
Tuhan serta berkata dalam hati saya "Ini dia utusan Tuhan untuk menjadi Pdt di GKI Karawaci".

Tak terasa sudah 5 tahun lebih mas Ell ada dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan di GKI Karawaci.
Banyak sekali perubahan yang bisa dirasakan seperti keutuhan jemaat GKI Karawaci, konsep-konsep
ibadah, dan perubahan yang paling terlihat adalah terpenuhinya kebutuhan gembala di GKI Karawaci.
Tidak hanya itu,Tuhan ternyata melengkapi mas Ell dengan kepiawaian dalam bermain musik dan
bernyanyi (yang bisa bikin orang klepek-klepek) yang tentunya sangat diidamkan oleh jemaat.

Tahap demi tahap telah mas Ell lalui untuk sampai ke tahapan yang terakhir ini yaitu penahbisan. Banyak
sekali hal yang menyenangkan, menyedihkan, menjengkelkan karena tidak sesuai dengan keinginan hati,
bahkan konflik dengan jemaat ataupun orang lain, yang saya yakin Tuhan izinkan untuk mas Ell bisa
pelajari dalam rangka makin mengenali dan terus menjaga kawanan domba ini agar ga kocar-kacir
nantinya.

Perjalanan GKI Karawaci masihlah panjang dan babak baru perjuangan mas Ell akan dimulai ketika
penahbisan itu telah dilakukan. Bahkan dalam proses penahbisan ini pun Tuhan izinkan terjadi di luar
kebiasaan, yaitu penahbisan yang berbeda dari biasanya karena dilakukan ditengah situasi pandemi
yang akan selalu dikenang karena bagi kebanyakan orang menjadi suatu masa yang sulit dan berdampak
pada kesehatan, sosial, ekonomi. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, tetapi karena Tuhan mau mas Ell
menjadi Pendeta Pandemi, Pendeta yang menyampaikan kabar sukacita dan keselamatan bagi banyak
orang di tengah pandemi COVID-19, bahkan di tengah pandemi DOSA yang sudah merajalela.

Jadi, saya mau mengucapkan SELAMAT untuk penahbisan mas Ell menjadi Pendeta Jemaat di GKI
Karawaci. SELAMAT untuk memasuki babak baru dalam kehidupan ber-gereja di GKI Karawaci.

Beberapa pesanku untukmu mas

 Tetaplah setia pada panggilanmu sebagai pelayanNya,


 andalkan Tuhan dalam setiap perkaramu,
 jangan pernah merasa lelah untuk setiap pembelajaran hidup yang Tuhan anugerahkan,
 jadikan setiap jemaat sebagai partner untuk mengembangkan pelayanan ke dalam ataupun
keluar GKI Karawaci
 terus belajar dan menjadi orang yang UGAHARI dalam menjalani kehidupan ini

Tuhan memberkatimu, Bu Ivonne, dan calon buah hati-mu mas!

“Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh
Musa, hamba Tuhan itu, yakni mengasihi Tuhan , Allahmu, hidup menurut segala jalan yang
ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.”

Yosua 22:5

Salam kasih,
Andi Katu & Lisa Katu

Anda mungkin juga menyukai