Anda di halaman 1dari 6

JGG-Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol. 10 No.

2 Desember 2021
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.102.01

PENGEMBANGAN PENGETAHUAN TANAMAN OBAT


HERBAL DENGAN PERILAKU BERTANGGUNG JAWAB
MAHASISWA TERHADAP LINGKUNGAN
1 2
Hamiyati, , Antonia Junianty Laratmase
1
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
2
PGSD STKIP Arrahmaniyah Depok, Indonesia
*E-mail: atihamiyati@email.com

Abstrak

Pemanfaatan tanaman obat herbal merupakan salah satu solusi dalam penyelesaian masalah
kesehatan yang sering dihadapi masyarakat, selain menggunakan obat-obatan kimia baik dalam tahapan
pencegahan maupun pengobatan. Penggunaan tanaman obat berdampak besar terhadap kelestarian dan
keanekaragaman hayati tumbuhan. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sebagian masyarakatnya
bersuku-suku dimana kebanyakan masyarakat masih memanfaatkan tumbuhan obat menggunakan cara
pandang yakni menggunakan sistem religi dan keyakinan yang turun temurun. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif serta memakai metode research and development (R&D).
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Solusi hasil yaitu
meningkatkan pemanfaatan tanaman obat herbal melalui konsep buku pemanfaatan tanaman obat herbal,
artikel serta jurnal. Penelitian ini menghasikan manfaat pengetahuan jenis obat herbal yang dapat
dikonsumsi yang diyakini mampu menekan pertumbuhan virus corona di dalam tubuh antara lain seperti;
kunyit, jahe, lengkuas, kencur, temulawak, lidah buaya, daun sirih dan lain sebagainya.
.

Kata Kunci: Perilaku, Bertanggung Jawab, Tanaman Obat Herbal, Pengetahuan Lingkungan

Abstract

Utilization of herbal medicinal plants is one solution in solving health problems that are often faced by the
community, in addition to using chemical drugs both in the prevention and treatment stages. The use of medicinal
plants has a major impact on the sustainability and biodiversity of plants. Indonesia is one of the countries where
most of the people are ethnic groups where most people still use medicinal plants using a perspective that uses a
system of religion and belief that has been passed down from generation to generation. This study uses descriptive
qualitative methods and uses research and development (R&D) methods. The technique used in this study is a
qualitative descriptive analysis technique. The result solution is to increase the use of herbal medicinal plants
through the concept of books on the use of herbal medicinal plants, articles and journals. This study resulted in the
benefits of knowledge of the types of herbal medicines that can be consumed which are believed to be able to
suppress the growth of the corona virus in the body, including; turmeric, ginger, galangal, kencur, ginger, aloe
vera, betel leaf and so on.

Keywords: Behavior, Responsibility, Herbal Medicinal Plants, Environmental Knowledge

59
JGG-Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol. 10 No. 2 Desember 2021
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.102.01

PENDAHULUAN turun temurun telah digunakan untuk


pengobatan berdasarkan pengalaman. Obat
Kondisi lingkungan merupakan masalah
tradisional Indonesia atau obat asli
seluruh bangsa didunia termasuk Negara--
Indonesia yang lebih dikenal dengan nama
negara berkembang seperti Indonesia.
jamu, umumnya campuran obat herbal, yaitu
Secara Internal hal ini juga ditunjukkan
obat yang berasal lari tanaman. Bagian
dalam hal perilaku bertanggung jawab.
tanaman yang digunakan dapat berupa akar,
Kenyataan dilapangan menunjukkan masih
batang, daun, umbi atau mungkin juga
banyak dijumpai manusia yang
seluruh bagian tanaman.
mengabaikan perilaku hidup sehat, tidak
Untuk menangani masalah ini bukan
terkecuali juga pada masyarakat masih
hanya memberlakukan kebijakan pemerintah
dijumpai perilaku yang berlawanan dengan
tetapi yang lebih penting adalah perubahan
perilaku bertanggung jawab lingkungan.
gaya hidup setiap manusia. Indonesia
Dalam pembangunan sumber daya
merupakan negara agraris. Banyak macam
manusia di Indonesia, khususnya pada
tanaman yang dapat tumbuh di Indonesia.
jenjang pendidikan tinggi, maka kedudukan
Oleh sebab itu tanaman tidak hanya
mahasiswa menjadi sentralnya. Dunia
bermanfaat sebagai bahan makanan ataupun
pendidikan mempunyai peranan yang
sebagai hiasan. Tanaman juga banyak
penting dalam pembangunan sumber daya
bermanfaat untuk penyembuhan dan
manusia karena melalui pendidikan,
pengobatan biasa disebut dengan tanaman
manusia akan makin mengetahui tentang
obat herbal.
berbagai hal termasuk didalamnya mengenai
Ida diana sari, dkk mengatakan
lingkungan terutama memiliki pengetahuan
pengobatan dengan obat-obat tradisional
tanaman obat herbal.
merupakan salah satu bentuk peran serta
Departemen kesehatan Rl menyatakan masyarakat dan sekaligus merupakan
Obat tradisional ialah bahan atau ramuan teknologi tepat guna yang potensial untuk
bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan, menunjang pembangunan kesehatan (Sari,
mineral. Kesediaan sarian (galenik) atau Yuniar, Siahaan, Riswati, & Syaripuddin,
campuran dari bahan tersebut, yang secara 2015). Menurut Cheney perilaku manusia

60
JGG-Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol. 10 No. 2 Desember 2021
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.102.01

sebagai sebuah gerakan yang dapat diamati ditangkap indera.


dari luar, meskipun sesungguhnya terdiri Menurut Martin dan Pear, perilaku
dari aktivitas-aktivitas yang berlangsung adalah tindakan nyata atau gerakan
baik di dalam maupun di luar serta termasuk seseorang dalam melakukan suatu kegiatan,
proses mental yang terkandung didalamnya juga termasuk didalamnya perkataan yang
(Mustafa, 2011). Aktivitas merupakan terjadi karena adanya rangsangan dari
tindak tanduk sehari-hari yang dilakukan lingkungan maupun tidak(Yuliastiana,
oleh manusia didalam menjalankan Kadar, & Istiadi, 2017). Dengan kata lain,
kehidupan dengan lingkungan. Sarwono perilaku individu atau kelompok bukan
yang mengutip pendapat Lewis, menyatakan sekedar respon terhadap stimulus, tetapi juga
bahwa perilaku merupakan suatu fungsi dari produk dari berbagai tujuan dan kebutuhan
interaksi antara seorang individu dan yang mempengaruhi individu yang
lingkungan tempat di mana ia berada (dan bersangkutan. Menurut Baron dan Graziano,
berperan) (Selanno, 2014). perilaku manusia tidak hanya ditentukan
Dalam pandangan Gifford, perilaku oleh lingkungan dan sebaliknya, melainkan
adalah tindakan yang dilakukan sebagai kedua hal tersebut saling berperan, serta
hasil dari proses berpikir tentang sesuatu tidak dapat dipisahkan. Menurut Enger &
yang diterima akal untuk dipraktekkan Smith (2008) menyatakan bahwa terdapat
(Hidayat, 2014). Tindakan yang dilakukan hubungan yang saling harmonis
oleh manusia setelah sesuai dengan tujuan antara lingkungan dengan manusia terutama
yang akan dicapai. Sarwono menjelaskan perilaku manusia pada lingkungan
bahwa perilaku adalah perbuatan manusia (Susanto, 2020).
baik yang kasat mata (terbuka) maupun yang Dalam hal ini perilaku harus berbanding
tidak kasat mata (tertutup). Perbuatan yang lurus dengan pengetahuan. Karen ajika
terbuka adalah semua perilaku yang bisa hanya menerima pengetahuan namun
ditangkap langsung dengan indera seperti perilaku tidak mencerminkan, maka
melempar, memukul, berjalan, dan pengetahuan yang kita dapat hanya sesuatu
sebagainva. Sedangkan perilaku yang yang tidak dapat memiliki nilai.
tertutup harus diselidiki dengan instrumen Pengetahuan lingkungan itu sendiri
khusus karena tidak langsung dapat dikonseptualisasikan sebagai pemahaman

61
JGG-Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol. 10 No. 2 Desember 2021
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.102.01

tentang masalah lingkungan dan terdiri atas penelitian ini adalah teknik analisis
keakraban individu yang terkait dengan deskriptif kualitatif. Penjelasan dilakukan
pengaruh lingkungan, penghargaan, dan secara argumentasi. Materi berupa tinjauan
tanggung jawab kolektif. Menurut Kollmuss situasi rill dengan pemecahan menggunakan
dan Agyeman, perilaku lingkungan alat pendukung teori terkait.
dipengaruhi oleh demografi, faktor eksternal
HASIL DAN PEMBAHASAN
dan faktor internal (Effendi et al., 2020).
Pengetahuan lingkungan Hasil dari penelitian ini adalah

berpengaruh langsung dan signifikan pengembangan pengetahuan lingkungan dan

terhadap perilaku pro-lingkungan (Rini, usaha tanaman obat herbal dengan perilaku
hidup sehat, yang akan dihasilkan berupa konsep
Sukaatmadja, & Giantari, 2017). Selain itu,
buku pemanfaatan tanaman obat herbal yang
pengetahuan lingkungan juga berdampak
akan dibuat jurnal untuk memudahkan
positif pada nilai lingkungan (environmental
mahasiswa, dosen serta masyarakat dalam
values). Hasil ini mengindikasikan bahwa
meningkatkan pengetahuan dan manfaat
nilai lingkungan semakin baik dengan penggunaan tanaman obat herbal, mengetahui
bertambahnya pengetahuan tentang nilai ekonomis dan tingkat keamanan dari
lingkungan. Latif, et al. juga menemukan tanaman obat herbal, serta dapat juga
bahwa nilai lingkungan ini juga berpengaruh mengurangi konsumsi obat kimia yang memiliki
signifikan positif terhadap perilaku pro- efek jangka panjang bagi tubuh manusia.

lingkungan (Sugandini et al., 2020). Dengan


demikian, pertambahan pengetahuan dapat
meningkatkan nilai lingkungan dan pada KESIMPULAN
akhirnya nilai lingkungan ini membantu
Pengembangan pengetahuan
dalam meningkatkan perilaku pro-
tanaman obat herbal merupakan
lingkungan
pengetahuan yang baik sehingga mahasiswa
METODOLOGI dapat merealisasikan tanaman obat herbal
baik di kampus maupun dilingkungan
Metode kualitatif deskriptif serta
sekitarnya. Tanaman obat herbal perlu
memakai metode research and development
dilestarikan dan dibudidayakan karena bisa
(R&D). Teknik yang digunakan dalam

62
JGG-Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol. 10 No. 2 Desember 2021
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.102.01

digunakan sebagai media untuk menambah Indonesia , terkadang tidak diikuti


produktivitas bahkan penghasilan. dengan keg. E-Jurnal Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Udayana, 6(1), 137–
166.
DAFTAR PUSTAKA
Sari, I. D., Yuniar, Y., Siahaan, S., Riswati,
Effendi, M. I., Sugandini, D., Sukarno, A., R., & Syaripuddin, M. (2015). Tradisi
Kundarto, M., Arundati, R., & Masyarakat dalam Penanaman dan
Berliana, N. (2020). Perilaku Pro- Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat di
Lingkungan pada Mahasiswa. Pekarangan. Jurnal Kefarmasian
Yogyakarta: Zahir Publishing. Indonesia, 5(2), 123–132.
https://doi.org/10.22435/jki.v5i2.4407.
Hidayat, N. S. (2014). Hubungan Berbahasa,
123-132
Berpikir, dan Berbudaya. Sosial
Budaya, 11(2), 190–205. Retrieved Selanno, H. (2014). Faktor Internal yang
from http://ejournal.uin- Mempengaruhi Perilaku Organisasi.
suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/art Jurnal Populis, 8(2), 44–56.
icle/view/834
Sugandini, D., Sukarno, A., Effendi, M. I.,
Mustafa, H. (2011). Perilaku Manusia Kundarto, M., Rahmawati, E. D., &
Dalam Perspektif Psikologi Sosial. Arundati, R. (2020). Perilaku
Jurnal Administrasi Bisnis, 7(2), 143– Konsumen Pro-Lingkungan.
156. https://doi.org/10.1159/000074314 Yogyakarta: Zahir Publishing.

Rini, A. S., Sukaatmadja, I. P. G., & Susanto, Y. F. (2020). Pengaruh


Giantari, I. G. A. K. (2017). Kepemimpinan Lingkungan Terhadap
LINGKUNGAN TERHADAP SIKAP Perilaku Zero Waste Di Desa
DAN NIAT BELI PRODUK HIJAU “ Panglipuran Kecamatan Bangli. Jurnal
THE BODY SHOP ” DI KOTA Green Growth Dan Manajemen
DENPASAR Fakultas Ekonomi dan Lingkungan, 9(1), 1–8.
Bisnis Universitas Udayana , Bali , https://doi.org/10.21009/jgg.091.01
Indonesia PENDAHULUAN Semakin
Yuliastiana, Kadar, I., & Istiadi, Y. (2017).
pesatnya perkembangan industri di
63
JGG-Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol. 10 No. 2 Desember 2021
p-ISSN: 2303-2332; e-ISSN: 2597-8020 DOI : doi.org/10.21009/jgg.102.01

Hubungan Antara Peta Kogn Dyah (Survey Pada Siswa Kelas XI SMA
Sugandini Agus Sukarno Mohamad Negeri Se-Jakarta Timur). Jurnal
Irhas Effendi M. Kundarto Esti Dwi Pendidikan Lingkungan Hidup, 5(2), 6–
Rahmawati Rahajeng Arundatiitif dan 10.
Persepsi Lingkungan dengan Perilaku
Siswa yang Berwawasan Lingkungan

64

Anda mungkin juga menyukai