Anda di halaman 1dari 15

TEORI PELUANG

Pengantar Teori
Peluang
Dosen Pengampu : Hanna Dewi Marina Hutabarat S.Si, M.Si
1 Kombinatorik

Topik 2 Permutasi dan Kombinasi

Bahasan 3
Percobaan, Ruang Sampel,
dan Kejadian

4 Peluang
Kombinatorik
Kombinatorik digunakan untuk menghitung jumlah
penyusunan objek-objek tanpa harus menyebutkan
semua kemungkinan susunannya.

Salah satu metode dasar yang digunakan dalam


kombinatorika untuk menyelesaikan masalah adalah
kaidah pencacahan.

Secara umum, terdapat dua kaidah pencacahan, yaitu


kaidah penjumlahan dan kaidah perkalian.
1. Kaidah Contoh:
Di dalam kotak berisi 5 pulpen dan 3
Penjumlahan pensil. Berapa banyak cara untuk
mengambil 1 pulpen atau 1 pensil?
"Jika dalam kejadian pertama
dapat terjadi dalam m cara dan
Penyelesaian:
kejadian kedua secara terpisah
Kejadian memilih 1 pulpen ada 5 cara
dapat terjadi dalam n cara, maka
dan kejadian memilih 1 pensil ada 3
kejadian pertama atau kedua
cara.
dapat terjadi dalam (m + n) cara."

Banyaknya kemungkinan memilih 1


Kaidah penjumlahan dilakukan jika
pulpen atau 1 pensil adalah m + n = 5 +
unsur-unsur yang tersedia tidak
3 = 8. Jadi, banyaknya kemungkinan
dipilih atau tidak digunakan secara
cara untuk mengambil 1 pulpen atau 1
bersama-sama.
pensil adalah 8 cara.
2. Kaidah Perkalian Contoh :
Berapakah banyaknya kejadian yang
"Jika kejadian pertama dapat terjadi mungkin muncul jika 2 dadu dilempar satu
dalam m cara dan setiap kejadian kali?
pertama diikuti oleh kejadian kedua
Penyelesaian:
yang terjadi dalam n cara, maka
Seperti yang diketahui, dadu memiliki 6 sisi.
kejadian pertama dan kejadian
Dadu pertama akan muncul 6 kemungkinan
kedua tersebut secara bersama-
kejadian dan dadu kedua juga akan muncul 6
sama terjadi dalam (m x n) cara." kemungkinan kejadian.

Kaidah perkalian dilakukan jika Maka, kejadian secara bersamaan yang akan
unsur-unsur yang tersedia muncul jika 2 dadu dilempar sekali adalah m x
digunakan secara bersamaan. n = 6 x 6 = 36 kemungkinan kejadian.
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi
Suatu himpunan yang terdiri dari n objek berdasarkan urutan
disebut permutasi dari objek-
objek tersebut. Suatu susunan r < n objek-objek berdasarkan
urutan disebut permutasi r objek
dari n objek atau permutasi dari n objek diambil r.

Permutasi r objek dari n objek yang diketahui, atau permutasi


dari n objek diambil r objek
dirumuskan:
Contoh :
Dalil Permutasi
Diketahui sebuah keluarga yang terdiri dari
dengan
ayah, ibu, kakak, dan adik memesan tiket
pesawat. Ada berapa cara keluarga
Pengulangan
tersebut menempati tempat duduk yang Banyak permutasi n objek
dengan sejumlah n1 serupa,
dipesan?
sejumlah n2 serupa, sedemikian
seterusnya hingga sejumlah nr
Pembahasan serupa, dihitung:

4P4 = 4!
4P4 = 4 x 3 × 2 × 1
4P4 = 24
Jadi, cara keluarga tersebut menempati
tempat duduk yang dipesan ada 24 cara.
Kombinasi
Kombinasi r objek dari n objek yang tersedia adalah setiap
pemilihan r objek dari n objek
yang tersedia dengan tanpa memperhatikan urutan.

Kombinasi r < n objek dari n objek yang tersedia dirumuskan:


Contoh :
Suatu tim renang yang terdiri dari 7 orang perenang professional akan dipilih sebanyak 4
orang perenang untuk ikut dalam lomba renang tingkat provinsi. Tentukan ada berapa
banyak cara pelatih renang untuk memilih anggota dari timnya.

Pembahasan
Untuk menentukan berapa banyak cara dalam memilih perenang untuk ikut kompetisi
renang, maka digunakan cara kombinasi 4 orang dari 7 orang perenang.
Percobaan, Ruang Sampel, dan
Kejadian
Percobaan Ruang Sampel Kejadian
Definisi Kejadian
Percobaan adalah suatu Ruang sampel adalah himpunan
dari semua hasil yang mungkin
Kejadian adalah himpunan
proses dengan hasil dari
dari suatu percobaan. bagian dari ruang sampel.
suatu kejadian bergantung
Ruang sampel dinotasikan Kejadian dinotasikan dengan
pada kesempatan.
dengan S. Banyaknya anggota satu huruf kapital, seperti A,
Contoh:
ruang sampel dinyatakan B, C, ..., Z.
Melempar sebuah koin. dengan n(S). Banyak anggota kejadian A
Melempar sebuah dadu.
ditulis n(A), banyak anggota
Melempar sebuah koin dan Titik sampel adalah anggota-
kejadian B ditulis n(B), dan
sebuah dadu sekaligus. anggota dari ruang sampel.
seterusnya.
Contoh :
Misalkan di dalam sebuah kotak terdapat 5 bola biru dan 4 bola kuning. Kita akan mengambil 3 bola
sekaligus.
a. Tentukan banyak ruang sampel dari pengambilan bola ini.
b. Tentukan banyak anggota dari kejadian terambil dua bola biru dan satu bola kuning.
Penyelesaian:
a. Ruang sampel = mengambil 3 bola b. Misal,
sekaligus dari 9 bola (5 bola biru + 4 bola kuning). kejadian A = kejadian terambil dua bola biru dan satu bola kuning,
Peluang
Ada 3 hal yang harus diketahui untuk
Peluang atau disebut juga probabilitas mendapatkan nilai peluang suatu kejadian
merupakan harga angka yang yaitu, eksperimen, ruang sampel, dan
menunjukkan seberapa besar kejadian.
kemungkinan suatu peristiwa atau
kejadian akan terjadi. Nilai peluang di
antara 0 dan 1. Peluang kejadian 0
artinya kejadian tersebut tidak mungkin
terjadi. Sedangkan peluang kejadian 1
artinya kejadian tersebut pasti terjadi.
Contoh :
Rudi memiliki dua buah koin 1000 rupiah, lalu melempar kedua koin tersebut bersamaan.
Berapa peluang muncul gambar pada kedua koin?

Pembahasan

Misal A = Angka dan G= Gambar, maka

Ruang sampelnya adalah = { (A,G), (A,A), (G,A), (G,G)}

n (S) = 4

banyaknya titik sampel muncul gambar di kedua koin (G,G) adalah n (A) = 1

P(A) = n(A)/n(S) = 1/4

Jadi, peluang muncul keduanya gambar adalah 1/4


Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai