Papa Gino’s mengimplementasikan Business Intelligence (BI) pada operasional
bisnisnya. BI merupakan sebuah perangkat lunak (software) untuk mengatur,
menganalisis, dan menyediakan akses ke data untuk membantu manajemen menghasilkan sebuah informasi yang selanjutnya digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan (Laudon & Laudon, 2020). Pengambilan keputusan tersebut dapat dilakukan setiap hari atau pun beberapa kali dalam waktu tertentu. Selain itu, BI dapat membantu manajemen untuk menganalisa informasi untuk menetapkan strategi yang lebih efisien dan meningkatkan hasil (improving results) dalam operasi bisnis. Papa Gino’s bekerjasama dengan QueBit untuk implemntasi BI Cognos (saat ini dimiliki oleh IBM). Papa Gino’s menerapkan BI dalam tiga tahap. Tahap pertama, business users memperoleh laporan dan informasi yang diinginkan. Pada tahap kedua, informasi tersebut dapat dibagi menjadi beberapa metrik sesuai dengan kebutuhan dan yang dianggap penting bagi bisnis. Ditahap akhir, manajemen menggunakan teknologi untuk melaporkan dan mengelola bisnis yang dijalankan dengan pengecualian tertentu. Secara teknis, sistem tersebut mengintergrasikan beberapa sistem di Papa Gino’s mulai dari Onosys (perangkat untuk pemesanan online), Paytronix (perangkat untuk loyalty solution), dan Conversen (perangkat untuk email marketing). Papa Gino’s juga mengimplementasikan Teradata sebagai pendukung Cognos berupa gudang data (data warehouse). Secara keseluruhan, BI pada Papa Gino’s membantu para manajer dalam mengakses beragam data secara cepat dan tepat. Mereka memiliki dashboard untuk menyimpan beragam data agar mempermudah manajemen untuk memutuskan sebuah keputusan dengan cepat yang mendorong Papa Gino’s dalam meningkatkan efisiensi disetiap proses bisnisnya.