Valuasi Bisnis
I.K. Gunarta
Departemen Manajemen Bisnis
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2020
Nilai Usaha
• Jumlah manfaat ekonomi mendatang (the future economic
benefits or economic returns) – biasanya dalam bentuk
pendapatan atau arus kas yang dihasilkan oleh sebuah
usaha.
• Konsep dasar:
– Suatu benda mempunyai nilai karena
memiliki kegunaan (utility) atau manfaat.
– Suatu usaha memiliki nilai karena
kemampuannya dalam memberikan
manfaat atau “imbal balik” (return)
terhadap mereka yang melakukan
penanaman dana dalam usaha tersebut.
Model dalam Pendekatan Income
MODEL
DISCOUNTED CASH FLOW
Konsep Dasar
• Model yang mendiskontokan arus kas
bebas perusahaan (free cash flow firm),
arus kas bebas ekuitas (free cash flow
equity), atau arus dividend (dividend flow)
masa datang dengan biaya modal terkait.
• Filosofi dasar dari model DCF berangkat
dari anggapan bahwa semua aset
mempunyai nilai intrinsik yang bisa
diestimasi atau ditaksir berdasarkan
karakteristiknya, dengan memperhatikan
cash flow, growth dan risk.
Kelebihan Model DCF
• Menekankan pada free cash flow
perusahaan dengan asumsi going
concern.
• Menggunakan analisis fundamental atas
aset, hal ini berbeda dengan pendekatan
relatif/pasar yang lebih menekankan pada
trend, mood pasar, dan persepsinya.
• Menganalisis dan mengukur masing-
masing karakteristik yang membentuk
dan mendukung keberadaan perusahaan.
Kelebihan Model DCF
• Menentukan dan menganalisis semua
komponen fundamental yang dipakai untuk
membangun value perusahaan, sehingga
tidak sekedar pada harga perdagangan
saham yang dijadikan acuan.
• Disusun berdasarkan proyeksi manajemen
yang dibangun dengan pengetahuan
manajemen yang mendalam mengenai bisnis
dan operasi perusahaan; proyeksi
manajemen ditelaah untuk menentukan
potensi free cash flow yang wajar.
Kelemahan
• Memerlukan variabel-variabel input
dan informasi pendukung yang lebih
banyak dan rinci agar dapat
menjalankan model ini dengan baik.
– Kadang tidak tersedia sehingga
memerlukan penaksiran dengan
justifikasi-justifikasi tertentu.
• Arus kas yang dihitung adalah
terkait dengan arus kas proyeksi
yang akan datang.
Kelemahan
• Dalam kasus-kasus tertentu, variabel-
variabel input yang dipakai dapat
dimanipulasi dan/atau disembunyikan
untuk menghasilkan kesimpulan yang
lebih menguntungkan.
• Memerlukan persiapan dan waktu
penyelesaian yang lama.
• Model ini bergantung dengan judgement,
asumsi dan persepsi dari manajemen dan
penilai dalam proses valuasinya.
Kelemahan
• Sebagai suatu model intrinsik, tidak ada
jaminan bahwa hal-hal atau kejadian-
kejadian yang muncul nantinya akan
menjadi under atau over value, sehingga
model ini kurang sesuai untuk referensi
analisis di pasar modal yang
pergerakannya dinamis.
Tahapan Penilaian DCF
Ending
Inventory
Budget Production
Work in Process Budget
and Finished
Goods
Ending
Inventory
Budget Production
Work in Process Budget
and Finished
Goods
Ending
Inventory
Budget
Direct Materials
Ending
Inventory
Budget Production
Work in Process Budget
and Finished
Goods
Cash Budget
Ending
Inventory
Budget
Direct Materials Budgeted Financial Statements
I.K. Gunarta – Jurusan Teknik Industri ITS 16
Sales Budget
Breakers, Inc. is preparing budgets for the
quarter ending June 30.
Budgeted sales for the next five months are:
April 20,000 units
May 50,000 units
June 30,000 units
July 25,000 units
August 15,000 units.
The selling price is $10 per unit.
I.K. Gunarta – Jurusan Teknik Industri ITS 17
Sales Budget
April May June Quarter
Budgeted
sales (units) 20,000 50,000 30,000 100,000
Selling price
per unit $ 10 $ 10 $ 10 $ 10
Total
Revenue $200,000 $500,000 $300,000 $1,000,000
Sales Production
Budget Budget
From sales
budget
March 31
ending inventory
From our
production
budget
I.K. Gunarta – Jurusan Teknik Industri ITS 30
Direct-Material Budget
April May June Quarter
Production in units 26,000 46,000 29,000 101,000
Materials per unit 5 5 5 5
Production needs 130,000 230,000 145,000 505,000
Add: desired
ending inventory
Total needed
Less: beginning
inventory
Materials to be
purchased
March 31
inventory
I.K. Gunarta – Jurusan Teknik Industri ITS 33
Direct-Material Budget
April May June Quarter
Production in units 26,000 46,000 29,000 101,000
Materials per unit 5 5 5 5
Production needs 130,000 230,000 145,000 505,000
Add: desired
ending inventory 23,000 14,500 11,500 11,500
Total needed 153,000 244,500 156,500 516,500
Less: beginning
inventory 13,000 23,000 14,500 13,000
Materials to be
purchased 140,000 221,500 142,000 503,500
From our
production
budget
From our
Sales budget
I.K. Gunarta – Jurusan Teknik Industri ITS 45
Selling and Administrative
Expense Budget
April May June Quarter
Sales in units 20,000 50,000 30,000 100,000
Variable S&A rate $ 0.50 $ 0.50 $ 0.50 $ 0.50
Variable expense $10,000 $25,000 $15,000 $ 50,000
Fixed S&A
expense
Total expense
Less: noncash
expenses
Cash
disbursements
Cash Budgeted
Budget Income
Statement
*rounded
I.K. Gunarta – Jurusan Teknik Industri ITS 76
Budgeted Income Statement
Breakers, Inc.
Budgeted Income Statement
For the Three Months Ended June 30
Revenue (100,000 × $10) $ 1,000,000
Cost of goods sold (100,000 × $4.60) 460,000
Gross margin $ 540,000
Operating expenses:
Selling and admin. Expenses $ 260,000
Interest expense 838
Total operating expenses 260,838
Net income $ 279,162