Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

“DOKUMEN HAK ASASI MANUSIA”

DOSEN PENGEMPU
Dr. Aminuddin Kasim S.H, M.H

NAMA : KOMANG AYU TRESNA PUTRI


NIM : D10121541
MATA KULIAH : HUKUM HAK ASASI MANUSIA
KELAS : C/BT3

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN AJARAN
2022/2023
Tugas 1
Tuliskan isi dari dokumen Magna Cartha, Petition Of Rights, Habes Corpus Act dan Bill Of
Rights
Jawaban:

1. Magna Carta

Raja John Lackland membuat Magna Charta dengan prinsip pembatasan kekuasaan raja dan
HAM lebih penting daripada kedaulatan raja. Sehingga, tidak seorang pun dari warga negara
yang dapat dirampas hak-haknya, kecuali berdasarkan pertimbangan hukum. Dokumen ini
dicetuskan pada 15 Juni 1215. Dokumen ini menjadi lambang munculnya perlindungan
terhadap HAM karena mengajarkan bahwa hukum derajatnya lebih tinggi dari kekuasaan
raja.
Isi Magna Carta sebagai berikut:

 Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan, hak, dan


kebebasan Gereja Inggris.
 Raja berjanji kepada penduduk kerajaan yang bebas untuk memberikan hak-hak.
 Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati hak-hak penduduk.
 Polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntut seseorang tanpa bukti dan saksi yang sah.
 Seseorang yang bukan budak tidak akan ditahan, ditangkap, dinyatakan bersalah tanpa
perlindungan negara dan tanpa alasan hukum sebagai dasar tindakannya.
 Apabila seseorang tanpa perlindungan hukum sudah terlanjur ditahan, raja berjanji
akan mengoreksi kesalahannya.
 Kekuasaan raja harus dibatasi.
 Hak Asasi Manusia (HAM) lebih penting daripada kedaulatan, kekuasaan, politik dan
hukum.

Magna Carta dianggap sebagai lambang perjuangan hak-hak asasi manusia, dan dianggap
sebagai tonggak perjuangan lahirnya hak asasi manusia.

2. Petition Of Rights

Petition of Rights berisi sejumlah pernyataan mengenai hak-hak rakyat beserta jaminannya.
Petisi ini diajukan oleh para bangsawan kepada raja di depan parlemen pada tahun 1628.
Dokumen ini ditandatangani oleh Raja Charles 1.
Inti dari Petition of Right adalah empat tuntutan
 tidak boleh ada pemungutan pajak tanpa persetujuan Parlemen
 tidak boleh ada penangkapan tanpa sebab
 tidak boleh ada rakyat yang dipaksa menjadi tentara atau pelaut di luar keinginan
mereka
 tidak boleh ada aturan militer di masa damai

3. Hobeas Corpus Act


Dokumen Hobeas Corpus Act dibuat pada 1679. Dokumen tersebut adalah undang-undang
yang mengatur tentang penahanan seseorang. Isi Hobeas Corpus Act adalah:
• Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu dua hari setelah penahanan.
• Alasan penahanan seseorang harus disertai bukti yang sah menurut hukum.
4. Bill of Rights

Bill of rights merupakan undang-undang yang dicetuskan tahun 1689 dan diterima parlemen
Inggris, yang isinya mengatur tentang :
 Kebebasan dalam pemilihan anggota parlemen
 Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat.
 Pajak, undang-undang dan pembentukan tentara tetap harus seizin parlemen.
 Hak warga Negara untuk memeluk agama menurutkepercayaan masing-masing .
 Parlemen berhak untuk mengubah keputusan raja.

Anda mungkin juga menyukai