b.Dalam perjanjian antara negara (terdapat dalam konfrensi dan persetujuan hak
asasi manusia)
Mahkamah Internasional:
1.Perjanjian internasional (international convention), baik yang bersifat umum maupun yang bersifat
khusus.
3.Prinsip-prinsip hukum umum (general principle of law), yang dilakukan oleh negara-negara yang
beradab
4.Keputusan pengadilan (judical decisions) dan pendapat para ahli yang telah diakui kepakarannya.
Setiap hukum yang dapat digunakan untuk memajukan
atau melindungi hak asasi manusia dapat dianggap
sebagai bagian dari hukum hak asasi manusia.
Jadi hukum hak asasi manusia dapat ditemukan dalam
konstitusi nasional, perundang-undangan dan hukum tak
tertulis atau hukum adat nasional. Hukum itu juga dapat
ditemukan ditingkat regional dan internasional dalam
berbagai perjanjian hak asasi manusia dan dalam
kebiasaan hukum internasional
Hukum hak asasi manusia diberlakukan apabila ada perbuatan
seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik
sengaja atau tidak sengaja atau kelalaian yang secara
melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan
atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok
orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak
mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan
mekanisme hukum yang berlaku, sebagaimana diatur pada
Pasal 1 ayat (6) Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999
Tentang HAM
Sejarah Pemikiran Hak Asasi Manusia (HAM)
Membatasi monarki Inggris sejak masa pemerintahan Raja John yang absolut
Magna Charta mrp langkah pertama dalam proses sejarah yang panjang
menuju ke pembuatan hukum konstitusional
Bill of Rights