Anda di halaman 1dari 23

AL IKHLAS

BERANDA

September 24, 2019

PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN HASIL LAUT

Rizki Penyuluh Perikanan

Minggu, 07 Juli 2013

PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN HASIL LAUT

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberadaan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap telah mampu meningkatkan usaha perikanan
tangkap dan telah memberi warna yang cukup dominan bagi perkembangan produksi perikanan,
khususnya di daerah Cilacap. Hal ini sejalan dengan fungsi Pelabuhan Perikanan sebagai pendukung
kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya
mulai dari tahap praproduksi, produksi, pengolahan, sampai dengan pemasaran. Peningkatan tersebut
sesungguhnya merupakan suatu rangkaian yang saling berinteraksi dan saling mengisi dalam suatu
sistem ekonomi perikanan, yang mana dalam pelaksanaannya masih perlu penunjang dari unsur-unsur
pendukung lainnya.
Dengan banyaknya jumlah armada kapal penangkap ikan yang berbasis di Pelabuhan Perikanan
Samudera Cilacap maka sangat diperlukan upaya penanganan hasil tangkapan agar semakin memilki
nilai tambah bagi nelayan. Upaya tersebut diantaranya adalah dengan usaha pengolahan dan
diversifikasi olahan hasil perikanan sehingga nilai jual produk perikanan semakin meningkat.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas serta sejalan dengan program Pelabuhan Perikanan yaitu
memberikan jasa kepelabuhanan dengan sebaik-baiknya kepada para pemilik kapal dan pengguna jasa
lainnya maka kami sangat berkeinginan untuk menyewa tanah milik Direktorat Jenderal Perikanan
Tangkap cq. Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap untuk mendirikan sarana pengolahan hasil
perikanan seperti Ikan dan udang.

B. Maksud dan Tujuan

Ketersediaan bahan baku di daerah cilacap yang masih potensial untuk digali ditunjang potensi sumber
daya manusia / nelayan tradisional yang cukup banyak menumbuhkan keinginan pada kami untuk
membuat hasil perikanan di Cilacap memiliki nilai tambah. Sehubungan hal tersebut kami bermaksud
mendirikan sarana pengolahan hasil laut di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, khususnya
untuk ikan dan udang.

Beberapa dampak positif yang akan timbul dengan didirikannya sarana pengolahan ikan dan udang di
kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, antara lain :

a. Kami secara pribadi dapat ikut berpartisipasi aktif dalam rangka menggiatkan perekonomian
dibidang perikanan.

b. Pemanfaatan sumberdaya perikanan yang belum tergali bisa semakin optimal.

c. Terbuka lapangan kerja baru sehingga memungkinkan terjadinya penyerapan tenaga kerja bagi
masyarakat sekitar, mengingat dalam proses produksi sangat diperlukan adanya tenaga kerja dan pada
akhirnya diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
d. Meningkatkan daya tarik Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sebagai kawasan investasi maupun
basis kegiatan armada penangkapan ikan, sehubungan dengan makin banyaknya fasilitas penunjang
yang tersedia di kawasan pelabuhan.

e. Meningkatkan penerimaan negara dari sektor Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

II. GAMBARAN UMUM KEGIATAN USAHA

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap sebagai kawasan beraktifitasnya berbagai kegiatan


perikanan, memiliki tingkat perkembangan yang cukup tinggi, berbagai fasilitas penunjang kegiatan
produksi hasil perikanan juga telah dibangun oleh berbagai pihak/investor.

Sebagai warga masyarakat perikanan di wilayah Kabupaten Cilacap kami berkeinginan untuk ikut
berperan aktif dengan terlibat langsung dalam usaha pengolahan hasil perikanan di kawasan Pelabuhan
Perikanan Samudera Cilacap. Adapun usaha yang akan kami jalankan adalah usaha perorangan yang
bergerak dibidangpengolahan hasil laut, khususnya untuk ikan dan udang.

III. RENCANA USAHA

A. Profil Usaha

a. Nama dan jenis usaha yang akan didirikan adalah "Usaha pengolahan hasil laut”, khususnya untuk
ikan dan udang sebagaipenunjang armada penangkapan ikan yang berbasis di Pelabuhan Perikanan
Samudera Cilacap.

b. Alamat Lokasi usaha :


Alamat : Komplek Pelabuhan Perikanan Samudera

Cilacap, Jl. Lingkar teluk penyu.

Kelurahan : Tegalkamulyan

Kecamatan : Cilacap Selatan.

Kabupaten : Cilacap.

Propinsi : Jawa Tengah.

c. Status Usaha : Usaha perorangan.

d. Pemilik : Abdulah Wahyudi

e. Alamat : Jl. Sentolo Kawat No. 23 RT. 06 RW. 01 Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap
Selatan - Kabupaten Cilacap.

B. Fasilitas

Fasilitas yang direncanakan akan digunakan berupa lahan siap pakai seluas 900 M² sebagai
tempat/lokasi didirikannya bangunan pengolahan ikan dan udang, sebagai berikut :

- Ruang Administrasi dan istirahat : 30 m²


- Ruang peralatan : 52 m²

- Ruang perendaman : 70 m²

- Ruang pengolahan : 91 m²

- Kamar mandi/WC : 4 m²

- Tempat parkir : 120 m²

- Ruang terbuka : 58 m²

- Tempat penjemuran : 475 m²

- Jumlah luas lahan yang diperlukan : 900 m²

C. Diskripsi Lokasi

a. Jenis lahan : terbuka siap bangun (lahan matang)

b. Jenis tanah : pasir pantai

c. Posisi : sebelah selatan UD. Kwantat


d. Status tanah : milik Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap cq. Pelabuhan Perikanan Samudera
Cilacap dengan status HPL

e. Ukuran/luas : 900 m²

f. Lay Out : gambar denah lokasi terlampir

D. Rencana Kerja

Untuk mewujudkan rencana pendirian usaha tersebut akan di tempuh melalui prosedur sebagai
berikut :

a. Proses Pengurusan Ijin Prinsip Penggunaan Lahan/tanah kepada Direktorat Jenderal Perikanan
Tangkap melalui Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap

b. Mengusahakan ijin usaha perseorangan (HO) sebagai pengembangan setelah keluarnya Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB). IMB diproses setelah memperoleh ijin prinsip peruntukan tanah dari
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.

c. Kegiatan persiapan dan pelaksanaan pendirian bangunan, tempat pengolahan, dan penataan tempat.

d. Operasionalisasi Kegiatan.

E. Manajemen Pengelolaan

a. Pemilik Perusahaan yang sekaligus sebagai pemimpin perusahaan mengawasi pelaksanaan kegiatan
dan mutu hasil produksi dalam operasional sehari-hari.
b. Jumlah tenaga kerja

Jumlah tenaga kerja 8 orang terdiri dari :

i. Pimpinan usaha/pemilik : 1 orang

ii. Tenaga administrasi : 1 orang

iii. Bagian gudang & Prosesing : 6 orang

IV. RENCANA INVESTASI

Analisa usaha dibawah ini ditujukan untuk pemindangan, pengolahan ikan/udang kering dan penjualan
ikan segar yang merupakan kegiatan utama dan langsung dibawah tanggung jawab pemilik (Abdulah
Wahyudi).

A. Modal

- Kendaraan operasional : Rp. 90.000.000,-

- Bangunan : Rp. 100.000.000,-

- Peralatan Pengolahan

a. Blong 20 buah : Rp. 2.000.000,-


b. Box fibreglass 20 buah : RP. 9.000.000,-

c. Alat pindang tongkol : Rp. 750.000,-

d. Alat pindang presto : Rp. 1.800.000,-

e. Basket 30 buah : Rp. 1.200.000,-

f. Penghancur es : Rp. 1.500.000,-

g. Timbangan : Rp. 1.500.000,-

h. Tungku : Rp. 200.000,-

i. Skop 4 buah : Rp. 250.000,-

j. Para-para : Rp. 800.000,-

k. Kompor gas : RP. 500.000,-

- Perencanaan & perijinan : Rp. 5.000.000,-

Jumlah I Rp. 214.500.000,-


B. Biaya Operasional

a. Biaya Langsung

- Upah tenaga kerja (8 orang):

Pimpinan Perusahaan (1 orang) : Rp. 2.000.000.-

Bagian Administrasi (1 Orang) : Rp. 1.500.000,-

Bagian gudang & prosesing (6 org) : Rp. 9.000.000,-

- Listrik dan Air : Rp. 1.000.000.-

Jumlah a : Rp. 13.500.000,-

b. Biaya Tak Langsung

- Sewa Tanah 900 m2 X Rp. 2.000 : Rp. 1.800.000,-

- Retribusi/pajak dll : Rp. 300.000,- 12 bulan

Jumlah b : Rp. 175.000,-

c. Biaya pembelian, pengolahan, dan pengiriman pindang tongkol


- Pembelian ikan tongkol basah perhari

Rp. 10.000 X 1.000 Kg : Rp. 10.000.000,-

- Kertas semen : Rp. 50.000,-

- Garam : Rp. 50.000,-

- kayu bakar : Rp. 100.000,-

- Biaya transportasi pengiriman : Rp. 1 .000.000,-

Jumlah c : Rp. 11.200.000,-

Maka biaya yang dikeluarkan dalam satu bulan adalah :

- Rp. 11.200.000,- X 30 hari : Rp. 336.000.000,-

d. Biaya pembelian, pengolahan, dan pengiriman bandeng presto

- Pembelian ikan bandeng basah perhari

Rp. 15.000 X 100 Kg : Rp. 1.500.000,-


- daun bambu : Rp. 5.000,-

- Garam : Rp. 5.000,-

- Gas elpiji : Rp. 15.000,-

- Biaya transportasi pengiriman : Rp. 100.000,-

- Biaya lain-lain : Rp. 100.000,-

Jumlah d : Rp. 1.725.000,-

Maka biaya yang dikeluarkan dalam satu bulan menjadi :

- Rp. 1.725.000,- X 30 hari : Rp. 51.750.000,-

e. Biaya pembelian, transportasi, dan pengolahan ikan asin

- Pembelian ikan rucah basah perhari

Rp. 3.000 X 50 Kg : Rp. 150.000,-

- Biaya transportasi : Rp. 50.000,-

- Garam : Rp. 15.000,-


Jumlah e : Rp. 215.000,-

Maka biaya yang dikeluarkan dalam satu bulan menjadi :

- Rp. 215.000,- X 30 hari : Rp. 6.450.000,-

f. Biaya pembelian, penanganan, dan pengiriman udang krosok

- Pembelian udang krosok perhari

Rp. 12.000 X 25 Kg : Rp. 300.000,-

- Es : Rp. 14.000,-

- Biaya transportasi pengiriman : Rp. 20.000,-

Jumlah f : Rp. 334.000,-

Maka biaya yang dikeluarkan dalam satu bulan menjadi :

- Rp. 334.000,- X 30 hari : Rp. 10.020.000,-

g. Biaya pembelian, penanganan, dan pengiriman rebon


- Pembelian udang rebon perhari

Rp. 7.000 X 100 Kg : Rp. 700.000,-

- Es : Rp. 56.000,-

- Biaya transportasi pengiriman : Rp. 100.000,-

Jumlah g : Rp. 856.000,-

Maka biaya yang dikeluarkan dalam satu bulan menjadi :

- Rp. 856.000,- X 30 hari : Rp. 25.680.000,-

h. Biaya lain-lain

- Eksploitasi kendaraan : Rp. 3.000.000,-

Jumlah h : Rp. 3.000.000,-

Jumlah biaya operasional perbulan : a + b + c + d + e + f + g + h = Rp. 423.150.000,-

C. Penghasilan

a. - Penjualan pindang tongkol


- Rp. 20.000 X 750 Kg : Rp. 15.000.000,-

Maka pendapatan kotor perbulan menjadi :

- Rp. 1.500.000,- X 30 hari : Rp. 450.000.000,-

Rata – rata penghasilan kotor per bulan : Rp. 450.000.000,-

Biaya operasional per bulan : Rp. 336.000.000,-

Dalam satu tahun musim ikan tongkol berlangsung selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, maka pendapatan
usaha pindang tongkol per bulan adalah : Rp. 114.000.000,- x 3 bulan = Rp. 28.500.000,-

12 bulan

b. - Penjualan bandeng presto

- Rp. 32.000 X 75 Kg : Rp. 2.250.000,-

Maka pendapatan kotor perbulan menjadi :

- Rp. 2.250.000,- X 30 hari : Rp. 67.500.000,-

Rata – rata penghasilan kotor per bulan : Rp. 67.500.000,-


Biaya operasional per bulan : Rp. 51.750.000,-

Pendapatan per bulan : Rp. 15.750.000,-

c. - Penjualan ikan asin

- Rp. 10.000 X 25 Kg : Rp. 250.000,-

Maka pendapatan kotor perbulan menjadi :

- Rp. 250.000,- X 30 hari : Rp. 7.500.000,-

Rata – rata penghasilan kotor per bulan : Rp. 7.500.000,-

Biaya operasional per bulan : Rp. 6.450.000,-

Pendapatan per bulan : Rp. 1.050.000,-

d. - Penjualan udang krosok

- Rp. 17.000 X 25 Kg : Rp. 425.000,-

Maka pendapatan kotor perbulan menjadi :

- Rp. 425.000,- X 30 hari : Rp. 12.750.000,-


Rata – rata penghasilan kotor per bulan : Rp. 12.750.000,-

Biaya operasional per bulan : Rp.10.020.000,-

: Rp. 2.730.000,-

Dalam satu tahun musim udang berlangsung selama kurang lebih 3 (tiga bulan), maka dengan asumsi
tersebut pendapatan usaha jual beli udang krosok per bulan adalah :

Rp. 2.730.000,- x 3 bulan = Rp. 682.500,-

12 bulan

e. - Penjualan rebon

- Rp. 12.000 X 100 Kg : Rp. 1.200.000,-

Maka pendapatan kotor perbulan menjadi :

- Rp. 1.200.000,- X 30 hari : Rp. 36.000.000,-

Rata – rata penghasilan kotor per bulan : Rp. 36.000.000,-

Biaya operasional per bulan : Rp. 25.680.000,-


Rp. 10.320.000,-

Dalam satu tahun musim rebon berlangsung selama kurang lebih 3 (tiga bulan), maka dengan asumsi
tersebut pendapatan usaha jual beli rebon per bulan adalah :

Rp. 10.320.000,- x 3 bulan = Rp. 2.580.500,-

12 bulan

Pendapatan total rata-rata perbulan adalah : a + b + c + d + e – (Biaya langsung + Biaya tak langsung +
eksploitasi kendaraan) = Rp. 50.610.500,- - (Rp. 13.500.000,- + Rp. 175.000,- + Rp. 3.000.000,-) = Rp.
50.610.500,- - Rp. 16.675.000,- = Rp. 33.935.500,-

Angsuran modal investasi per bulan :

Rp. 214.500.000,- : 12 = : Rp. 3.575.000,-

Bunga modal :

1,4 % X Rp. 214.500.000 : Rp. 3.003.000,-

Laba bersih per bulan : Rp.33.935.500,-

D. Sumber Modal
Sumber modal milik sendiri/perorangan dengan masa operasional 5 tahun

E. Titik balik modal

Titik balik modal investasi

Rp. 214.500.000,- x 1 Th = 0,5 tahun

(Rp. 33.454.500,- X 12 bln)

F. Masa Ekonomis Operasional

Masa/ waktu ekonomis operasional

a. Masa operasional modal 5 tahun

b. Titik balik modal 0,5 tahun

V. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

a. Berkumpulnya pemilik kapal dalam pengelolaan usaha penangkapan, khususnya dalam hal fasilitas
pengolahan Ikan dan udang adalah guna efisiensi tenaga, waktu, dan dana dengan harapan seluruh
kegiatan yang dilaksanakan baik pengurusan administrasi, pemeliharaan serta persiapan operasional
dapat lebih terkoordinasi.
b. Pengembangan usaha perikanan tangkap yang dijalankan selama ini telah mampu memanfaatkan per-
airan ZEEI. Berbagai manfaat teknis maupun ekonomis akan langsung dapat dirasakan oleh para pemilik
kapal dan ABK dengan tersedianya fasilitas pengolahan hasil laut di kawasan Pelabuhan Perikanan
Samudera Cilacap.

c. Pembangunan pengolahan hasil laut khususnya untuk ikan dan udang di kawasan Pelabuhan
Perikanan Samudera Cilacap merupakan salah satu wujud pemberian pelayanan jasa kepada para
pengguna, utamanya adalah para pemilik kapal sehingga kelancaran kegiatan penangkapan makin dapat
ditingkatkan.

2. Saran

Jangka waktu sewa tanah sesuai perhitungan ekonomis dimohonkan selama 10 tahun dengan
perincian :

- Masa perputaran modal dagang 5 tahun

- Masa titik balik modal investasi 0,5 tahun

- Masa keuntungan penuh 9,5 tahun

Unknown di 19.28

9 Cara Memulai Bisnis Ikan Laut Pasti Menguntungkan

Salah satu bisnis yang memiliki potensi besar adalah bisnis ikan laut. Salah satu alasannya adalah karena
bisnis ikan laut tidak pernah kehabisan pelanggan bahkan permintaan ikan laut selalu meningkat. Lalu
apakah untuk memulai bisnis ikan laut memerlukan modal yang besar? Bagaimana cara memulai bisnis
ikan laut?
Seperti sudah disinggung diawal, bisnis ikan laut merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan untuk
dimulai. Pasalnya meskipun yang anda jual merupakan jenis ikan laut yang berukuran kecil, bisnis ikan
laut tetap bisa berjalan dan memiliki pelanggan.

Hanya saja, untuk saat ini, masih banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana cara memulai bisnis
ikan laut. Padahal, cara memulai bisnis ikan laut ini tidak terlalu rumit dan bisa dilakukan dimana saja
dan kapan saja karena pada dasarnya, bisnis ikan laut tidak jauh berbeda dengan cara bisnis kelapa tua.

Dan jika anda ingin tahu bagaimana cara memulai bisnis ikan laut, berikut adalah cara-cara yang bisa
anda jadikan panduan:

1. Memilih Jenis Ikan Yang Akan Dijual

Memilih jenis ikan yang akan dijual adalah hal yang harus anda lakukan sebelum membuka bisnis ikan
laut. Cara inilah yang harus anda lakukan untuk menekan modal yang anda miliki. Dengan memilih jenis
ikan yang akan dijual menjadikan penjualan anda lebih terarah dan terkontrol. Hanya saja, untuk dapat
menentukan jenis ikan yang akan dijual ini anda harus melakukan riset pasar.

Cara memulai bisnis ikan laut satu ini sama halnya dengan cara memulai bisnis ayam petelur. Agar bisnis
anda lebih terarah, yang harus anda lakukan adalah menentukan untuk menternak ayam pedaging atau
petelur. Karena dengan menentukan jenis produk yang akan dijual, anda akan mudah dalam
menentukan strategi pasar selanjutnya

2. Lakukan Riset Pasar

Riset pasar adalah satu hal yang penting dilakukan sebelum menjalankan sebuah bisnis. Dari riset inilah
anda akan tahu ikan laut jenis apa yang paling laku dipasaran sehingga ketika anda memulai bisnis ini
anda bisa menekan resiko kerugian yang mungkin didapatkan.
Selain itu, dengan riset bisnis ini anda juga akan tahu bagaimana perilaku pelanggan ikan laut yang
berbeda dengan pelanggan jenis bisnis yang lain. Semakin anda mengenal karakter calon pelanggan
akan semakin mudah pula anda dalam menjalankan bisnis ikan laut ini.

3. Mencari Pemasok

Pemasok adalah hal penting yang harus anda miliki sebelum memulai bisnis ikan laut. Tanpa pemasok,
kemungkinan anda membeli ikan dengan harga yang mahal sangat besar terjadi. Selain itu, usahakan
mendapatkan pemasok ikan lebih dari 1 orang untuk menjaga stock ikan anda. Karena jika stock ikan
tersebut tidak ada di pemasok yang satu, anda bisa mendapatkan stock ikan itu dari pemasok yang lain.

4. Mempersiapkan modal

Sama seperti jenis bisnis yang lainnya, memulai bisnis ikan laut juga membutuhkan modal. Modal adalah
salah satu faktor utama yang menjadikan banyak orang mengurungkan niatnya dalam memulai usaha
dengan alasan ‘klasik’, yaitu: tidak ada modal. Padahal modal tidak hanya menyangkut masalah uang.
Bahkan jika memang kendala uang yang jadi permasalahan, tentu saja ada beberapa hal yang bisa
dilakukan untuk mensiasatinya agar pengeluaran anda untuk modal tidak membengkak.

Salah satu cara menekan pengeluaran modal yang cukup besar adalah menjalin hubungan emosional
dengan pemasok. Hubungan emosional ini sangat penting dilakukan agar mendapatkan kepercayaan
dari pemasok ikan laut. Jika cara ini berhasil, selain anda akan mendapatkan potongan harga,
kemungkinan anda akan diberikan hutangan juga sangat besar. Hanya saja, satu hal yang harus anda
benar-benar jaga dalam hubungan ini adalah kepercayaan. Jangan sampai kepercayaan yang diberikan
pemasok kepada anda hilang. Tidak hanya berlaku pada bisnis ikan laut, cara ini juga berlaku pada jenis
bisnis yang lain seperti bisnis bawang merah.

5. Mencari Lokasi Yang Tepat


Lokasi adalah syarat utama lainnya yang harus anda pikirkan sebelum memulai bisnis ikan laut. Karena
sama dengan cara bisnis agen kuota, tempat yang mudah ditemui akan sangat mempengaruhi
perkembangan bisnis ikan laut anda. Salah satu tempat yang paling umum dijadikan tempat bagi
pengusaha ikan laut adalah pasar tradisional atau swalayan. Hanya saja, untuk mendapatkan
keuntungan yang cukup, terkadang tempat yang disewakan hanya ‘dilepas’ dengan harga yang cukup
tinggi. Namun, jika anda yakin bahwa tempat tersebut dapat meningkatkan penjualan anda, tentu saja
harga sewa yang tinggi tidak akan terlalu memberatkan anda dalam menjalankan bisnis ikan laut ini.

6. Jual Secara Berkeliling

Cara lain untuk menjalankan bisnis ikan laut adalah menjualnya secara berkeliling. Cara inilah yang juga
dterapkan dalam bisnis potong ayam untuk mendapatkan penjualan. Selain itu, dengan cara berkeliling
inipun anda akan lebih dekat dengan pelanggan anda sehingga anda lebih mengenal mereka lebih dekat.
Menjual secara berkeliling adalah cara yang tepat jika anda memiliki keterbatasan modal untuk
menyewa tempat.

7. Mengembangkan Bisnis Secara Perlahan

Salah satu kesalahan banyak orang dalam memulai sebuah bisnis adalah langsung memulainya dengan
skala yang cukup besar. Itulah kenapa mereka membutuhkan modal yang cukup besar sehingga resiko
yang didapatkan juga cukup besar. Untuk mensiasatinya, anda bisa memulai bisnis ikan laut ini dengan
skala kecil terlebih dahulu untuk mendapatkan ‘base konsumen’.

Base konsumen adalah satu hal yang akan menentukan perkembangan bisnis anda nantinya. Tanpanya,
anda akan terus bekerja keras mendapatkan konsumen baru setiap harinya. Base konsumen artinya
adalah konsumen royal yang sudah anda miliki pada saat bisnis anda masih kecil. Dengan begitu, ketika
usaha anda berkembang dan sudah memiliki tempat, anda hanya perlu memberi tahukan base
konsumen anda bahwa anda sudah memiliki tempat sehingga konsumen anda tahu dimana menemukan
anda. Inilah salah satu cara yang dilakukan oleh bisnis garam beryodium sehingga mereka tetap bisa
bertahan sampai saat ini.
8. Membuka Warung Makan

Cara memulai bisnis ikan laut selanjutnya adalah dengan membuka warung makan. Cara ini cukup
ampuh untuk menarik pelanggan karena hampir semua orang membutuhkan makan. Bahkan, ada
beberapa orang yang makan hanya untuk mengisi waktu senggang tanpa adanya rasa lapar.

Cara ini cukup populer dilakukan oleh para pebisnis ikan laut. Pasalnya, pelanggan mereka tidak hanya
membeli ikan laut hidup tapi langsung mengolahnya untuk dikonsumsi ditempat. Karena diolah, harga
jual ikan laut ini menjadi berlipat dan anda akan mendapatkan keuntungan yang berlipat pula. Cara
inilah yang dilakukan dalambisnis repacking snack yang sedang ramai itu. Mereka hanya perlu membeli
snack dalam jumlah banyak lalu mengemas ulang untuk dijual kembali dengan harga jual yang lebih
mahal.

9. Jual Ikan Beku

Cara selanjutnya dalam memulai bisnis ikan laut adalah menjual ikan beku. Ikan beku adalah strategi
yang dilakukan oleh pengusaha ikan laut untuk menjaga kesegaran ikan laut jualan mereka. Tanpa
dibekukan, ikan segar mungkin hanya akan bertahan 1-2 hari sampai akhirnya membusuk. Namun jika
dibekukan, ikan akan mampu bertahan sampai 7 hari lamanya. Menjual ikan beku akan menekan jumlah
pengeluaran modal anda untuk membeli ikan karena ikan yang tidak laku hari ini bisa anda jual besok
atau lusa. Ikan beku adalah solusi lain bagi anda jika memiliki kendala jarak tempuh yang jauh dari
tempat pemasok ikan ke tempat anda berjualan.

Itulah 9 cara memulai bisnis ikan laut yang bisa anda jadikan panduan untuk memulai bisnis ikan laut ini.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

Anda mungkin juga menyukai